Analisa Fundamental Saham MEGA | Bank Mega Tbk



Harga Saham MEGA

5,075
PER
21.12
PBV
2.78

Market Cap.

60.5 T
ROA
0.81
ROE
3.29

Analisa Fundamental Bank Mega Tbk

Analisis Skor

Tier Saham

Saham tier 1 dengan market cap. besar (di atas 40 T)

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Rasio hutang

DER/Rasio hutang dalam batas wajar emiten perbankan (1.03).

Current ratio

Aset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas baik. NPM lebih dari 10% (46.93%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (3.29%)

Buffet's Intrinsic Value

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (2.78).

Analisa Teknikal Bank Mega Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham Bank Mega Tbk


Laporan Keuangan Bank Mega Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Bank Mega Tbk
Tahun Pendapatan
2008 1.873.500.000.000
2009 2.236.613.000.000
2010 2.837.158.000.000
2011 3.666.430.000.000
2012 3.897.570.000.000
2013 3.152.875.000.000
2014 3.538.869.000.000
2015 4.447.302.000.000
2016 4.685.290.000.000
2017 4.856.135.000.000
2018 4.835.035.000.000
2019 5.202.757.000.000
2020 6.290.488.000.000
2021 7.446.490.000.000
2022 7.638.498.000.000
2023 7.015.744.000.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Bank Mega Tbk
Tahun EBITDA
2008 2.787.054.000.000
2009 2.819.844.000.000
2010 2.951.494.000.000
2011 3.676.500.000.000
2012 3.989.026.000.000
2013 2.987.691.000.000
2014 4.116.449.000.000
2015 4.561.507.000.000
2016 4.414.273.000.000
2017 4.752.231.000.000
2018 5.480.252.000.000
2019 2.741.300.000.000
2020 4.016.819.000.000
2021 5.220.057.000.000
2022 8.502.744.000.000
2023 4.369.304.000.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Bank Mega Tbk
Tahun Net Profit
2008 501.681.000.000
2009 537.460.000.000
2010 951.800.000.000
2011 1.073.352.000.000
2012 1.377.412.000.000
2013 524.780.000.000
2014 599.238.000.000
2015 1.052.771.000.000
2016 1.158.000.000.000
2017 1.300.043.000.000
2018 1.599.347.000.000
2019 2.002.733.000.000
2020 3.008.311.000.000
2021 4.008.051.000.000
2022 4.052.678.000.000
2023 3.292.400.000.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Bank Mega Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2008 26,78 %
2009 24,03 %
2010 33,55 %
2011 29,28 %
2012 35,34 %
2013 16,64 %
2014 16,93 %
2015 23,67 %
2016 24,72 %
2017 26,77 %
2018 33,08 %
2019 38,49 %
2020 47,82 %
2021 53,82 %
2022 53,06 %
2023 46,93 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Bank Mega Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2008 52
2009 55
2010 91
2011 96
2012 114
2013 43
2014 47
2015 87
2016 95
2017 107
2018 132
2019 165
2020 248
2021 341
2022 334
2023 280

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Bank Mega Tbk
Tahun Aset
2008 34.860.872.000.000
2009 39.684.622.000.000
2010 51.596.960.000.000
2011 61.909.027.000.000
2012 65.219.108.000.000
2013 66.475.698.000.000
2014 66.647.891.000.000
2015 68.225.170.000.000
2016 70.531.682.000.000
2017 82.297.010.000.000
2018 83.761.946.000.000
2019 100.803.831.000.000
2020 112.202.653.000.000
2021 132.879.390.000.000
2022 141.750.449.000.000
2023 116.846.607.000.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Bank Mega Tbk
Tahun Modal (Equity)
2008 2.870.365.000.000
2009 3.403.242.000.000
2010 4.366.219.000.000
2011 4.876.388.000.000
2012 6.262.821.000.000
2013 6.118.505.000.000
2014 6.956.675.000.000
2015 11.517.195.000.000
2016 12.265.681.000.000
2017 13.064.616.000.000
2018 13.782.673.000.000
2019 15.541.438.000.000
2020 18.208.150.000.000
2021 19.144.464.000.000
2022 20.633.680.000.000
2023 20.703.490.000.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Bank Mega Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2008 395.245.000.000
2009 186.773.000.000
2010 282.885.000.000
2011 11.289.180.000.000
2012 628.629.000.000
2013 817.852.000.000
2014 933.996.000.000
2015 734.569.000.000
2016 684.814.000.000
2017 878.898.000.000
2018 890.384.000.000
2019 1.533.653.000.000
2020 1.125.702.000.000
2021 1.128.001.000.000
2022 1.338.413.000.000
2023 1.375.242.000.000

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Bank Mega Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Bank Mega Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2008 8.060.568.000.000
2009 13.772.099.000.000
2010 9.782.348.000.000
2011 10.744.974.000.000
2012 17.475.762.000.000
2013 14.230.904.000.000
2014 13.786.680.000.000
2015 10.544.106.000.000
2016 19.455.062.000.000
2017 22.555.065.000.000
2018 22.805.995.000.000
2019 21.131.802.000.000
2020 27.564.329.000.000
2021 25.687.267.000.000
2022 39.187.145.000.000
2023 31.925.086.000.000

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Bank Mega Tbk
Tahun Utang
2008 1.331.135.000.000
2009 1.347.260.000.000
2010 1.471.151.000.000
2011 1.342.729.000.000
2012 192.750.000.000
2013 121.700.000.000
2014 92.888.000.000
2015 1.208.945.000.000
2016 538.900.000.000
2017 135.675.000.000
2018 0
2019 0
2020 372.832.000.000
2021 369.338.000.000
2022 1.929.933.000.000
2023 1.842.741.000.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Bank Mega Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2008 104.144.000.000
2009 0
2010 0
2011 500.088.000.000
2012 0
2013 692.732.000.000
2014 0
2015 100.000.000.000
2016 526.350.000.000
2017 578.950.000.000
2018 650.000.000.000
2019 799.650.000.000
2020 1.001.350.000.000
2021 2.100.000.000.000
2022 2.800.000.000.000
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Bank Mega Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2008 -104.144.000.000
2009 0
2010 0
2011 -500.088.000.000
2012 0
2013 -692.732.000.000
2014 0
2015 -100.000.000.000
2016 -526.350.000.000
2017 -578.950.000.000
2018 -650.000.000.000
2019 -799.650.000.000
2020 -1.001.350.000.000
2021 -2.100.000.000.000
2022 -2.800.000.000.000
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Bank Mega Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2008 -407.675.000.000
2009 -375.032.000.000
2010 -376.145.000.000
2011 -463.427.000.000
2012 -225.050.000.000
2013 -190.510.000.000
2014 -123.807.000.000
2015 -63.007.000.000
2016 -87.554.000.000
2017 -63.495.000.000
2018 -137.412.000.000
2019 -93.940.000.000
2020 -91.204.000.000
2021 -50.446.000.000
2022 -283.730.000.000
2023 -27.426.000.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Bank Mega Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2008 -6.127.404.000.000
2009 -5.298.754.000.000
2010 1.348.014.000.000
2011 6.156.823.000.000
2012 -978.885.000.000
2013 10.633.402.000.000
2014 -2.467.598.000.000
2015 -4.865.421.000.000
2016 2.714.711.000.000
2017 5.292.628.000.000
2018 -3.337.341.000.000
2019 3.555.794.000.000
2020 -636.653.000.000
2021 10.882.263.000.000
2022 16.277.496.000.000
2023 170.246.000.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Bank Mega Tbk
Tahun Operating Cashflow
2008 -5.719.729.000.000
2009 -4.923.722.000.000
2010 1.724.159.000.000
2011 6.620.250.000.000
2012 -753.835.000.000
2013 10.823.912.000.000
2014 -2.343.791.000.000
2015 -4.802.414.000.000
2016 2.802.265.000.000
2017 5.356.123.000.000
2018 -3.199.929.000.000
2019 3.649.734.000.000
2020 -545.449.000.000
2021 10.932.709.000.000
2022 16.561.226.000.000
2023 197.672.000.000

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Bank Mega Tbk
Tahun Dividen
2008 64
2009 0
2010 0
2011 157
2012 0
2013 303
2014 0
2015 14
2016 75
2017 83
2018 93
2019 114
2020 143
2021 301
2022 701
2023 241

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Bank Mega Tbk
Tahun Return on Asset
2008 1.44%
2009 1.35%
2010 1.84%
2011 1.73%
2012 2.12%
2013 0.79%
2014 0.9%
2015 1.54%
2016 1.64%
2017 1.58%
2018 1.91%
2019 2.71%
2020 3.82%
2021 3.95%
2022 4.21%
2023 0.81%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Bank Mega Tbk
Tahun Return on Equity
2008 17.48%
2009 15.79%
2010 21.8%
2011 22.01%
2012 21.99%
2013 8.58%
2014 8.61%
2015 9.14%
2016 9.44%
2017 9.95%
2018 11.6%
2019 12.89%
2020 16.52%
2021 20.94%
2022 19.64%
2023 3.29%

Pemegang Saham Bank Mega Tbk

Nama Jumlah Prosentase
PT. Mega Corpora 6,811,830,514 58.02 %
Publik 4,929,092,851 41.98 %
Saham Treasury 0 0.00 %
- 0 0.00 %

Anak Perusahaan Bank Mega Tbk

Nama Lokasi Prosentase

0.00 %

Direktur Bank Mega Tbk

Nama Jabatan
Kostaman Thayib Direktur Utama
Madi Darmadi Lazuardi Direktur
Martin Mulwanto Direktur
Indivara Erni Direktur
Lay Diza Larentie Direktur
C. Guntur Triyudianto Direktur
Yuni Lastianto Direktur

Komisaris Bank Mega Tbk

Nama Jabatan
Chairul Tanjung Komisaris Utama
Yungky Setiawan Wakil Komisaris Utama
Achjadi Ranuwisastra Komisaris
Lambock V Nahattands Komisaris

Komite Audit Bank Mega Tbk

Nama Jabatan
Achjadi Ranuwisastra Ketua
Iramady Irdja Anggota
Adrial Salam Anggota

Profil Bank Mega Tbk

Nama Emiten
Bank Mega Tbk
Kode Saham
MEGA
Alamat
Menara Bank Mega Jl. Kapten Tendean No.12-14A Jakarta 12970
Email
0
Situs Web
www.bankmega.com
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
Perbankan
Sektor
Keuangan
Sub Sektor
Bank
Tentang Bank Mega Tbk
PT Bank Mega Tbk menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan di Indonesia. Menawarkan rekening tabungan, giro, dan deposito berjangka, serta sertifikat deposito; dan kartu debit. Perusahaan juga memberikan pinjaman korporasi, komersial, UKM dan konsumer, tunai, perumahan, modal kerja, dan investasi; pemasok dan pembiayaan persediaan; pembiayaan pembelian kendaraan bermotor dan aset; kartu kredit; dan berbagai fasilitas kredit. Selain itu, ia menawarkan produk investasi, seperti reksa dana dan obligasi; produk bancassurance yang terdiri dari produk term life dan unit link; dan jasa agen pemantau untuk penerbitan medium term notes dan jasa agen penjamin. Selanjutnya, perusahaan menyediakan layanan pengiriman dana, transfer dana, kliring antar kota, pengelolaan kas, brankas, penitipan, wali amanat, treasury, dan layanan pembiayaan perdagangan; layanan perbankan internasional; dan layanan perbankan elektronik, termasuk layanan ATM, internet banking, dan mobile banking. Per 31 Desember 2021 telah mengoperasikan 54 cabang dan 322 cabang pembantu. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT. Bank Karman dan berganti nama menjadi PT Bank Mega Tbk pada tahun 1992. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1969 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Bank Mega Tbk beroperasi sebagai anak perusahaan PT Mega Corpora.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram