Analisa Fundamental Saham BJBR | Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

  • Home /
  • Keuangan /
  • Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk


Harga Saham BJBR

1,055
PER
8.81
PBV
0.78

Market Cap.

12.1 T
ROA
0.9
ROE
2.21

Analisa Fundamental Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Analisis Skor

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Rasio hutang

DER/Rasio hutang dalam batas wajar emiten perbankan (2.04).

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Current ratio

Aset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas baik. NPM lebih dari 10% (21.98%)

Price to Book Value

Undervalued. PBV lebih rendah dari valuasi perusahaan (0.78).

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (2.21%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (0)

Analisa Teknikal Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk


Laporan Keuangan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Pendapatan
2006 1.291.559.000.000
2007 1.421.199.000.000
2008 1.980.066.000.000
2009 2.365.121.000.000
2010 2.917.293.000.000
2011 3.114.505.000.000
2012 4.091.498.000.000
2013 5.250.575.000.000
2014 5.136.647.000.000
2015 5.715.440.000.000
2016 6.957.792.000.000
2017 7.158.241.000.000
2018 7.461.556.000.000
2019 7.156.238.000.000
2020 8.028.439.000.000
2021 9.583.751.000.000
2022 10.110.120.000.000
2023 9.367.276.000.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun EBITDA
2006 1.791.780.000.000
2007 1.799.075.000.000
2008 2.085.018.000.000
2009 2.826.887.000.000
2010 3.474.359.000.000
2011 4.235.657.000.000
2012 4.411.050.000.000
2013 4.751.367.000.000
2014 5.288.994.000.000
2015 6.312.230.000.000
2016 5.471.397.000.000
2017 6.275.046.000.000
2018 6.746.465.000.000
2019 2.146.082.000.000
2020 2.454.959.000.000
2021 2.938.222.000.000
2022 7.679.593.000.000
2023 2.959.556.000.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Net Profit
2006 301.070.000.000
2007 370.667.000.000
2008 555.728.000.000
2009 709.106.000.000
2010 890.225.000.000
2011 962.695.000.000
2012 1.192.684.000.000
2013 1.372.913.000.000
2014 1.116.095.000.000
2015 1.377.109.000.000
2016 1.154.421.000.000
2017 1.212.036.000.000
2018 1.548.249.000.000
2019 1.558.651.000.000
2020 1.687.218.000.000
2021 2.031.858.000.000
2022 2.304.376.000.000
2023 2.059.024.000.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2006 23,31 %
2007 26,08 %
2008 28,07 %
2009 29,98 %
2010 30,52 %
2011 30,91 %
2012 29,15 %
2013 26,15 %
2014 21,73 %
2015 24,09 %
2016 16,59 %
2017 16,93 %
2018 20,75 %
2019 21,78 %
2020 21,02 %
2021 21,20 %
2022 22,79 %
2023 21,98 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2006 64
2007 69
2008 89
2009 113
2010 115
2011 99
2012 123
2013 141
2014 114
2015 142
2016 119
2017 125
2018 157
2019 158
2020 171
2021 207
2022 219
2023 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Aset
2006 21.290.573.000.000
2007 23.043.489.000.000
2008 26.113.653.000.000
2009 32.410.329.000.000
2010 43.445.700.000.000
2011 54.448.658.000.000
2012 70.840.878.000.000
2013 70.958.233.000.000
2014 75.836.537.000.000
2015 88.697.430.000.000
2016 102.318.457.000.000
2017 114.980.168.000.000
2018 120.191.387.000.000
2019 123.536.474.000.000
2020 140.934.002.000.000
2021 158.356.097.000.000
2022 181.241.291.000.000
2023 179.309.597.000.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Modal (Equity)
2006 1.854.042.000.000
2007 2.176.387.000.000
2008 2.554.654.000.000
2009 3.091.543.000.000
2010 4.990.993.000.000
2011 5.374.642.000.000
2012 5.975.153.000.000
2013 6.684.221.000.000
2014 7.043.036.000.000
2015 7.712.880.000.000
2016 9.631.827.000.000
2017 10.064.435.000.000
2018 11.285.315.000.000
2019 12.042.629.000.000
2020 12.005.800.000.000
2021 13.084.033.000.000
2022 14.745.986.000.000
2023 15.012.544.000.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 78.715.000.000
2012 417.960.000.000
2013 463.081.000.000
2014 472.197.000.000
2015 720.950.000.000
2016 797.130.000.000
2017 932.688.000.000
2018 1.528.781.000.000
2019 1.694.709.000.000
2020 1.751.663.000.000
2021 1.843.763.000.000
2022 2.175.899.000.000
2023 2.236.127.000.000

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2006 4.694.952.000.000
2007 2.899.035.000.000
2008 2.917.459.000.000
2009 2.656.097.000.000
2010 4.189.592.000.000
2011 13.134.550.000.000
2012 4.170.712.000.000
2013 10.316.225.000.000
2014 7.153.119.000.000
2015 12.866.448.000.000
2016 9.237.279.000.000
2017 7.743.187.000.000
2018 8.658.041.000.000
2019 8.896.114.000.000
2020 11.520.584.000.000
2021 17.013.803.000.000
2022 27.540.496.000.000
2023 29.383.730.000.000

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Utang
2006 2.034.778.000.000
2007 1.742.675.000.000
2008 1.719.294.000.000
2009 1.755.354.000.000
2010 698.285.000.000
2011 3.867.504.000.000
2012 2.627.523.000.000
2013 2.722.943.000.000
2014 2.179.843.000.000
2015 2.159.513.000.000
2016 2.559.163.000.000
2017 7.479.344.000.000
2018 10.947.962.000.000
2019 13.278.036.000.000
2020 17.087.597.000.000
2021 18.145.513.000.000
2022 23.534.688.000.000
2023 23.688.762.000.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2006 192.477.000.000
2007 225.803.000.000
2008 282.182.000.000
2009 370.486.000.000
2010 472.738.000.000
2011 578.643.000.000
2012 590.187.000.000
2013 663.845.000.000
2014 757.280.000.000
2015 694.253.000.000
2016 822.246.000.000
2017 862.970.000.000
2018 875.575.000.000
2019 879.588.000.000
2020 925.044.000.000
2021 941.965.000.000
2022 1.042.780.000.000
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2006 -192.477.000.000
2007 -225.803.000.000
2008 -282.182.000.000
2009 -370.486.000.000
2010 -472.738.000.000
2011 -578.643.000.000
2012 -590.187.000.000
2013 -663.845.000.000
2014 -757.280.000.000
2015 -694.253.000.000
2016 -822.246.000.000
2017 -862.970.000.000
2018 -875.575.000.000
2019 -879.588.000.000
2020 -925.044.000.000
2021 -941.965.000.000
2022 -1.042.780.000.000
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2006 -168.300.000.000
2007 -75.299.000.000
2008 -114.628.000.000
2009 -106.207.000.000
2010 -92.004.000.000
2011 -90.493.000.000
2012 -248.845.000.000
2013 -52.991.000.000
2014 -78.288.000.000
2015 -54.055.000.000
2016 -123.252.000.000
2017 -142.125.000.000
2018 -220.779.000.000
2019 -159.446.000.000
2020 -404.604.000.000
2021 -418.858.000.000
2022 -513.133.000.000
2023 -164.710.000.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2006 -87.976.000.000
2007 1.028.433.000.000
2008 -483.705.000.000
2009 580.063.000.000
2010 5.299.246.000.000
2011 2.206.019.000.000
2012 6.284.581.000.000
2013 -10.452.760.000.000
2014 2.581.881.000.000
2015 5.525.145.000.000
2016 4.982.526.000.000
2017 2.440.082.000.000
2018 -6.291.042.000.000
2019 -6.753.080.000.000
2020 -1.800.059.000.000
2021 11.230.489.000.000
2022 -10.383.775.000.000
2023 -964.376.000.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Operating Cashflow
2006 80.324.000.000
2007 1.103.732.000.000
2008 -369.077.000.000
2009 686.270.000.000
2010 5.391.250.000.000
2011 2.296.512.000.000
2012 6.533.426.000.000
2013 -10.399.769.000.000
2014 2.660.169.000.000
2015 5.579.200.000.000
2016 5.105.778.000.000
2017 2.582.207.000.000
2018 -6.070.263.000.000
2019 -6.593.634.000.000
2020 -1.395.455.000.000
2021 11.649.347.000.000
2022 -9.870.642.000.000
2023 -799.666.000.000

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Dividen
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 59
2012 61
2013 68
2014 78
2015 71
2016 84
2017 89
2018 90
2019 89
2020 94
2021 95
2022 99
2023 104

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Return on Asset
2006 1.41%
2007 1.61%
2008 2.13%
2009 2.19%
2010 2.05%
2011 1.77%
2012 1.68%
2013 1.93%
2014 1.47%
2015 1.55%
2016 1.13%
2017 1.05%
2018 1.29%
2019 1.4%
2020 1.35%
2021 1.48%
2022 1.54%
2023 0.9%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Tahun Return on Equity
2006 16.24%
2007 17.03%
2008 21.75%
2009 22.94%
2010 17.84%
2011 17.91%
2012 19.96%
2013 20.54%
2014 15.85%
2015 17.85%
2016 11.99%
2017 12.04%
2018 13.78%
2019 13%
2020 14.11%
2021 15.59%
2022 15.61%
2023 2.21%

Pemegang Saham Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Nama Jumlah Prosentase
PEMDA PROVINSI JAWA BARAT 4,053,172,595 38.52 %
PEMDA KABUPATEN BANDUNG 761,921,189 7.24 %
Masyarakat dan Pemda 5,706,349,902 54.24 %
Saham Treasury 0 0.00 %
TEDI SETIAWAN 906,791 0.01 %
IR MUHADI 3,022,708 0.03 %
NIA KANIA 1,647,090 0.02 %
SUARTINI 1,433,290 0.01 %
YUDDY RENALDI 1,462,383 0.01 %
RIO LANASIER 906,801 0.01 %
NANCY ADISTYASARI 394,242 0.00 %
CECEP TRISNA 135,510 0.00 %

Anak Perusahaan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Nama Lokasi Prosentase
Bank Jabar Banten Syariah
Bank Umum Syariah
Bandung 99.24 %
Bank Jabar Banten Syariah
Bank Umum Syariah
Bandung 99.24 %
Bank Jabar Banten Syariah
Bank Umum Syariah
Bandung 99.24 %
BJB SEKURITAS
Perusahaan Efek
Bandung 78.95 %
BPR Intan Jabar
Bank Perkreditan Rakyat
Garut 24.00 %
BPR Intan Jabar
Bank Perkreditan Rakyat
Garut 30.72 %
BPR Intan Jabar
Bank Perkreditan Rakyat
Garut 30.72 %
BPR Karya Utama Jabar
Bank Perkreditan Rakyat
Subang 37.97 %
BPR Karya Utama Jabar
Bank Perkreditan Rakyat
Subang 37.97 %
BPR Karya Utama Jabar
Bank Perkreditan Rakyat
Subang 29.52 %

Direktur Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Nama Jabatan
YUDDY RENALDI Direktur Utama
TEDI SETIAWAN Direktur
RIO LANASIER Direktur
NIA KANIA Direktur
SUARTINI Direktur
NANCY ADISTYASARI Direktur
CECEP TRISNA Direktur

Komisaris Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Nama Jabatan
FARID RAHMAN Komisaris Utama
FAHLINO F SJUIB Komisaris
MUHADI Komisaris
TUBAGUS RADITYA INDRAJAYA Komisaris
SETIAWAN WANGSAATMAJA Komisaris
DIDING SAKRI Komisaris

Komite Audit Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Nama Jabatan
Farid Rahman Ketua
Dewi Kania Sugiharti Anggota
Wawan Hernawan Anggota
Diding Sakri Anggota

Profil Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Nama Emiten
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Kode Saham
BJBR
Alamat
Menara Bank Jabar Banten Jl. Naripan No. 12-14, Bandung 40111, Jawa Barat
Email
c.trisna@bankjabar.co.id
Situs Web
www.bankjabarbanten.co.id
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
Jasa Perbankan
Sektor
Keuangan
Sub Sektor
Bank
Tentang Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, menyediakan produk dan layanan perbankan untuk nasabah individu dan korporasi di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui dua segmen, Konvensional dan Syariah. Menawarkan deposito saat ini, tabungan, waktu, dan uang panggilan, serta sertifikat deposito dan deposito panggilan; konsumer, modal kerja, usaha kecil, dan pinjaman jangka pendek; pembiayaan rantai pasokan, kredit agunan tunai, dan fasilitas bank garansi; dan kartu dan kartu debit. Perusahaan juga menyediakan layanan treasury, asuransi, reksa dana, valuta asing, cash management, trade finance, e-banking, dan safe deposit box. Per 31 Desember 2021 beroperasi melalui jaringan 980 kantor, yang meliputi kantor wilayah, kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor kas, dan kantor lainnya. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan berubah nama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk pada November 2007. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk didirikan pada tahun 1961 dan berkantor pusat di Bandung, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram