Analisa Fundamental Saham BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk



Harga Saham BBRI

5,025
PER
13.40
PBV
2.77

Market Cap.

863.4 T
ROA
0.83
ROE
5.17

Analisa Fundamental PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Analisis Skor

Tier Saham

Saham tier 1 dengan market cap. besar (di atas 40 T)

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.89 kali modal).

Current ratio

Aset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas baik. NPM lebih dari 10% (36.58%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (5.17%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (1,782)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (2.77).

Analisa Teknikal PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Sell

Harga Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk


Laporan Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Pendapatan
2005 12.847.533.000.000
2006 15.293.795.000.000
2007 18.518.273.000.000
2008 22.186.290.000.000
2009 26.319.089.000.000
2010 30.552.600.000.000
2011 40.203.051.000.000
2012 43.104.711.000.000
2013 51.133.344.000.000
2014 59.556.636.000.000
2015 69.813.152.000.000
2016 82.504.537.000.000
2017 90.844.308.000.000
2018 99.067.098.000.000
2019 108.468.320.000.000
2020 106.456.549.000.000
2021 153.754.913.000.000
2022 169.018.860.000.000
2023 169.524.580.000.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun EBITDA
2005 5.607.952.000.000
2006 5.906.721.000.000
2007 7.780.074.000.000
2008 8.822.012.000.000
2009 12.474.164.000.000
2010 14.908.230.000.000
2011 18.750.823.000.000
2012 24.270.472.000.000
2013 28.578.151.000.000
2014 31.766.018.000.000
2015 33.575.194.000.000
2016 35.166.360.000.000
2017 38.553.763.000.000
2018 76.093.053.000.000
2019 45.056.466.000.000
2020 28.994.192.000.000
2021 41.661.354.000.000
2022 94.243.312.000.000
2023 120.194.700.000.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Net Profit
2005 3.808.587.000.000
2006 4.257.572.000.000
2007 4.838.001.000.000
2008 5.958.368.000.000
2009 9.891.228.000.000
2010 11.472.385.000.000
2011 15.082.939.000.000
2012 18.680.884.000.000
2013 21.344.130.000.000
2014 24.241.650.000.000
2015 25.397.742.000.000
2016 26.195.772.000.000
2017 28.996.535.000.000
2018 32.351.133.000.000
2019 34.372.609.000.000
2020 18.654.753.000.000
2021 31.066.592.000.000
2022 51.170.312.000.000
2023 62.007.428.000.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2005 29,64 %
2006 27,84 %
2007 26,13 %
2008 26,86 %
2009 37,58 %
2010 37,55 %
2011 37,52 %
2012 43,34 %
2013 41,74 %
2014 40,70 %
2015 36,38 %
2016 31,75 %
2017 31,92 %
2018 32,66 %
2019 31,69 %
2020 17,52 %
2021 20,21 %
2022 30,27 %
2023 36,58 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2005 32
2006 36
2007 40
2008 50
2009 61
2010 96
2011 126
2012 151
2013 173
2014 196
2015 206
2016 214
2017 237
2018 265
2019 281
2020 152
2021 238
2022 338
2023 411

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Aset
2005 122.775.579.000.000
2006 154.725.486.000.000
2007 203.734.938.000.000
2008 246.076.896.000.000
2009 316.947.029.000.000
2010 404.285.602.000.000
2011 469.899.284.000.000
2012 551.336.790.000.000
2013 626.182.926.000.000
2014 801.955.021.000.000
2015 878.426.312.000.000
2016 1.003.644.426.000.000
2017 1.126.248.442.000.000
2018 1.296.898.292.000.000
2019 1.416.758.840.000.000
2020 1.511.804.628.000.000
2021 1.678.097.734.000.000
2022 1.865.639.010.000.000
2023 1.851.964.853.000.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Modal (Equity)
2005 13.352.982.000.000
2006 16.878.808.000.000
2007 19.437.635.000.000
2008 22.356.697.000.000
2009 27.257.381.000.000
2010 36.673.110.000.000
2011 49.774.560.000.000
2012 64.806.758.000.000
2013 79.163.671.000.000
2014 97.560.417.000.000
2015 112.832.861.000.000
2016 146.421.342.000.000
2017 166.748.817.000.000
2018 185.275.331.000.000
2019 208.784.336.000.000
2020 199.911.376.000.000
2021 291.786.804.000.000
2022 303.395.317.000.000
2023 311.533.824.000.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 1.692.176.000.000
2012 17.458.633.000.000
2013 23.331.736.000.000
2014 28.277.300.000.000
2015 28.002.939.000.000
2016 33.159.589.000.000
2017 38.245.162.000.000
2018 54.373.510.000.000
2019 65.597.315.000.000
2020 105.231.177.000.000
2021 98.253.817.000.000
2022 106.825.738.000.000
2023 135.493.778.000.000

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2005 24.996.577.000.000
2006 33.907.292.000.000
2007 38.215.244.000.000
2008 40.208.294.000.000
2009 40.264.026.000.000
2010 36.864.265.000.000
2011 5.011.612.000.000
2012 45.677.917.000.000
2013 47.412.916.000.000
2014 88.724.165.000.000
2015 128.958.635.000.000
2016 134.895.096.000.000
2017 190.456.267.000.000
2018 186.735.231.000.000
2019 197.926.179.000.000
2020 330.333.173.000.000
2021 378.539.338.000.000
2022 337.660.291.000.000
2023 314.048.698.000.000

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Utang
2005 4.187.364.000.000
2006 3.996.038.000.000
2007 4.522.530.000.000
2008 4.067.129.000.000
2009 16.289.821.000.000
2010 11.610.726.000.000
2011 16.926.380.000.000
2012 13.005.317.000.000
2013 11.181.937.000.000
2014 33.322.434.000.000
2015 46.057.929.000.000
2016 60.817.461.000.000
2017 61.009.117.000.000
2018 73.092.632.000.000
2019 70.979.712.000.000
2020 71.895.539.000.000
2021 124.393.750.000.000
2022 143.635.217.000.000
2023 131.131.757.000.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2005 1.980.836.000.000
2006 2.056.637.000.000
2007 2.299.089.000.000
2008 2.612.520.000.000
2009 2.798.324.000.000
2010 2.414.327.000.000
2011 2.753.372.000.000
2012 3.619.905.000.000
2013 5.556.285.000.000
2014 6.350.262.000.000
2015 7.273.684.000.000
2016 7.621.316.000.000
2017 10.483.777.000.000
2018 13.048.441.000.000
2019 16.175.565.000.000
2020 20.623.565.000.000
2021 12.125.589.000.000
2022 26.406.603.000.000
2023 43.494.766.000.000

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 -1.980.836.000.000
2006 -2.056.637.000.000
2007 -2.299.089.000.000
2008 -2.612.520.000.000
2009 -2.798.324.000.000
2010 -2.414.327.000.000
2011 -2.753.372.000.000
2012 -3.619.905.000.000
2013 -5.556.285.000.000
2014 -6.350.262.000.000
2015 -7.273.684.000.000
2016 -7.621.316.000.000
2017 -10.483.777.000.000
2018 -13.048.441.000.000
2019 -16.175.565.000.000
2020 -20.623.565.000.000
2021 -12.125.589.000.000
2022 -26.406.603.000.000
2023 -43.494.766.000.000

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 -715.103.000.000
2006 -299.670.000.000
2007 -419.113.000.000
2008 -639.578.000.000
2009 -441.550.000.000
2010 -511.912.000.000
2011 -601.339.000.000
2012 -1.445.290.000.000
2013 -1.947.985.000.000
2014 -3.064.718.000.000
2015 -3.285.398.000.000
2016 -3.653.072.000.000
2017 -2.006.347.000.000
2018 -1.822.703.000.000
2019 -3.695.364.000.000
2020 -3.129.034.000.000
2021 -8.254.116.000.000
2022 -10.538.233.000.000
2023 -2.601.357.000.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2005 1.027.451.000.000
2006 13.664.648.000.000
2007 23.567.118.000.000
2008 -14.853.305.000.000
2009 835.579.000.000
2010 46.005.755.000.000
2011 15.373.735.000.000
2012 -25.542.615.000.000
2013 2.451.101.000.000
2014 81.865.358.000.000
2015 42.259.510.000.000
2016 18.117.761.000.000
2017 37.292.762.000.000
2018 55.439.677.000.000
2019 40.887.714.000.000
2020 63.560.153.000.000
2021 24.334.258.000.000
2022 86.967.772.000.000
2023 -27.563.653.000.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Operating Cashflow
2005 1.742.554.000.000
2006 13.964.318.000.000
2007 23.986.231.000.000
2008 -14.213.727.000.000
2009 1.277.129.000.000
2010 46.517.667.000.000
2011 15.975.074.000.000
2012 -24.097.325.000.000
2013 4.399.086.000.000
2014 84.930.076.000.000
2015 45.544.908.000.000
2016 21.770.833.000.000
2017 39.299.109.000.000
2018 57.262.380.000.000
2019 44.583.078.000.000
2020 66.689.187.000.000
2021 32.588.374.000.000
2022 97.506.005.000.000
2023 -24.962.296.000.000

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Dividen
2005 152
2006 156
2007 173
2008 196
2009 210
2010 178
2011 70
2012 122
2013 225
2014 257
2015 294
2016 283
2017 389
2018 106
2019 132
2020 168
2021 98
2022 174
2023 288

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Return on Asset
2005 3.1%
2006 2.75%
2007 2.37%
2008 2.42%
2009 3.12%
2010 2.84%
2011 3.21%
2012 3.39%
2013 3.41%
2014 3.03%
2015 2.89%
2016 2.65%
2017 2.61%
2018 2.53%
2019 2.46%
2020 1.25%
2021 1.89%
2022 2.79%
2023 0.83%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tahun Return on Equity
2005 28.52%
2006 25.22%
2007 24.89%
2008 26.65%
2009 36.29%
2010 31.28%
2011 30.3%
2012 28.83%
2013 26.96%
2014 24.85%
2015 22.51%
2016 17.89%
2017 17.39%
2018 17.68%
2019 16.66%
2020 9.45%
2021 10.76%
2022 17.1%
2023 5.17%

Pemegang Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Nama Jumlah Prosentase
Negara Republik Indonesia 80,610,976,876 53.19 %
Masyarakat 70,459,703,128 46.81 %
Saham Treasury 488,321,600 0.00 %
Hadiyanto 1,048,700 0.00 %
Heri Sunaryadi 0 0.00 %
Sunarso 2,398,156 0.00 %
Catur Budi Harto 1,344,957 0.00 %
Viviana Dyah Ayu Retno 996,200 0.00 %
Amam Sukriyanto 1,010,154 0.00 %
Handayani 2,958,600 0.00 %
Ahmad Solichin Lutfiyanto 3,120,870 0.00 %
Supari 2,423,114 0.00 %
Agus Noorsanto 1,401,041 0.00 %
Agus Sudiarto 1,250,800 0.00 %
Agus Winardono 982,681 0.00 %
Arga Mahanana Nugraha 847,185 0.00 %
Kartika Wirjoatmodjo 442,800 0.00 %
Rofikoh Rokhim 0 0.00 %
Rabin Indrajad Hattari 398,400 0.00 %
Hendrikus Ivo 0 0.00 %
Andrijanto 734,200 0.00 %
Paripurna Poerwoko Sugarda 0 0.00 %
Nurmaria Sarosa 0 0.00 %
Agus Riswanto 0 0.00 %
Dwi Ria Latifa 0 0.00 %

Anak Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Nama Lokasi Prosentase
BRI Remittance Co.Limited (Ltd) Hong Kong
Remittance
Hongkong 100.00 %
BRI Remittance Co.Limited (Ltd) Hong Kong
Remittance
Hongkong 100.00 %
PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (BRINS)
Asuransi Umum
Jakarta 90.00 %
PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (BRINS)
Asuransi Umum
Jakarta 90.00 %
PT Bank BRISyariah
Perbankan
Jakarta 73.00 %
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.
Perbankan
Jakarta 87.10 %
PT Bank Raya Indonesia Tbk
Perbankan
Jakarta 87.10 %
PT BRI Multi finance
Multi Finance
Jakarta 99.00 %
PT BRI Multi finance
Multi Finance
Jakarta 99.00 %
PT BRI Ventura Investama
Modal Ventura
Jakarta 97.61 %
PT BRI Ventura Investama
Modal Ventura
Jakarta 97.61 %
PT Danareksa Sekuritas
Penjamin Emisi Efek & Perantara Perdagangan Efek
Jakarta 67.00 %
PT Danareksa Sekuritas
Penjamin Emisi Efek & Perantara Perdagangan Efek
Jakarta 67.00 %
PT Pegadaian
Pergadaian
Jakarta 99.00 %
PT Pegadaian
Pergadaian
Jakarta 99.00 %
PT Permodalan Nasional Madani
Jasa Pembiayaan
Jakarta 99.00 %
PT Permodalan Nasional Madani
Jasa Pembiayaan
Jakarta 99.00 %
PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera
Asuransi
Jakarta 91.00 %
PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera
Asuransi
Jakarta 91.00 %

Direktur PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Nama Jabatan
Sunarso Direktur Utama
Catur Budi Harto Wakil Direktur Utama
Ahmad Solichin Lutfiyanto Direktur
Agus Noorsanto Direktur
Supari Direktur
Handayani Direktur
Agus Sudiarto Direktur
Amam Sukriyanto Direktur
Agus Winardono Direktur
Viviana Dyah Ayu Retno Direktur
Arga Mahanana Nugraha Direktur
Andrijanto Direktur

Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Nama Jabatan
Kartika Wirjoatmodjo Komisaris Utama
Rofikoh Rokhim Wakil Komisaris Utama
Hendrikus Ivo Komisaris
Hadiyanto Komisaris
Rabin Indrajad Hattari Komisaris
Dwi Ria Latifa Komisaris
Heri Sunaryadi Komisaris
Paripurna Poerwoko Sugarda Komisaris
Agus Riswanto Komisaris
Nurmaria Sarosa Komisaris

Komite Audit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Nama Jabatan
Hendrikus Ivo Ketua
Rofikoh Rokhim Anggota
Heri Sunaryadi Anggota
Agus Riswanto Anggota
Irwanto Anggota
Bardiyono Wiyatmojo Anggota
Sahat Pardede Anggota

Profil PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Nama Emiten
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Kode Saham
BBRI
Alamat
Gedung BRI I Lantai 20 Jl. Jenderal Sudirman Kav.44-46, Jakarta Pusat 10210
Email
humas@bri.co.id; corsec@bri.co.id
Situs Web
www.bri.co.id
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
Jasa Perbankan
Sektor
Keuangan
Sub Sektor
Bank
Tentang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan di Indonesia, Singapura, Timor Leste, Hong Kong, Taiwan, Singapura, dan Amerika Serikat. Perusahaan menawarkan rekening giro dan tabungan; deposito berjangka; rumah, usaha mikro, modal kerja, investasi, makanan, resi gudang, kemitraan, waralaba, dan pinjaman agunan tunai; dan solusi pembiayaan rantai pasokan. Ini juga menyediakan layanan perbankan, seperti pembayaran tagihan, deposit, transaksi online, transfer uang, dan layanan pengiriman uang; produk investasi, seperti dana pensiun dan reksa dana, serta produk obligasi ritel dan sukuk ritel; jasa impor dan ekspor; surat kredit; serta sistem online BRI RTE dan layanan money changer. Selain itu, perusahaan menawarkan layanan perbankan dan pedagang Internet; kartu kredit; layanan manajemen kekayaan; penjaminan usaha dan jasa usaha kliring; layanan perbankan bisnis keuangan dan institusional; dan jasa perbendaharaan, kustodian, wali amanat, dan pengelolaan kas. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk didirikan pada tahun 1895 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram