Harga Saham BMRI
Market Cap.
Analisa Fundamental PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Analisis | Skor |
---|---|
Earning per SharePerusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut |
|
Tier SahamSaham tier 1 dengan market cap. besar (di atas 40 T) |
|
Net ProfitPerusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut |
|
Net Profit MarginProfitabilitas baik. NPM lebih dari 10% (44.10%) |
|
Return on EquityProfitabilitas baik. RoE lebih dari 15% (21.11%) |
|
Rasio hutangDER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.97 kali modal). |
|
Current ratioAset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek |
|
Buffet's Intrinsic ValueOvervalued. Harga saham di atas harga wajar (0) |
|
Price to Book ValueOvervalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (2.16). |
Analisa Teknikal PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Metode | Rekomendasi |
---|---|
MACDUntuk swing trade jangka menengah |
Sell |
StochasticUntuk scalping jangka pendek |
Neutral |
Harga Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Kompetitor PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Laporan Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.
Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.
Tahun | Pendapatan |
---|---|
2005 | 12.590.018.000.000 |
2006 | 13.244.873.000.000 |
2007 | 32.333.000.000.000 |
2008 | 39.824.000.000.000 |
2009 | 22.442.230.000.000 |
2010 | 28.879.986.000.000 |
2011 | 35.761.464.000.000 |
2012 | 42.597.635.000.000 |
2013 | 49.898.372.000.000 |
2014 | 59.837.807.000.000 |
2015 | 68.892.779.000.000 |
2016 | 76.368.820.000.000 |
2017 | 79.923.933.000.000 |
2018 | 85.813.505.000.000 |
2019 | 91.162.211.000.000 |
2020 | 91.988.738.000.000 |
2021 | 112.603.721.000.000 |
2022 | 22.056.000.000 |
2023 | 125.469.980.000.000 |
EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.
Tahun | EBITDA |
---|---|
2005 | 13.277.058.000.000 |
2006 | 18.747.066.000.000 |
2007 | 17.476.000.000.000 |
2008 | 20.119.000.000.000 |
2009 | 26.645.923.000.000 |
2010 | 28.385.203.000.000 |
2011 | 32.016.231.000.000 |
2012 | 35.695.126.000.000 |
2013 | 41.821.347.000.000 |
2014 | 49.886.424.000.000 |
2015 | 53.249.409.000.000 |
2016 | 44.371.379.000.000 |
2017 | 52.818.846.000.000 |
2018 | 58.634.370.000.000 |
2019 | 37.527.401.000.000 |
2020 | 26.465.860.000.000 |
2021 | 39.393.427.000.000 |
2022 | 77.620.252.000.000 |
2023 | 74.465.248.000.000 |
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Tahun | Net Profit |
---|---|
2005 | 604.531.000.000 |
2006 | 2.422.472.000.000 |
2007 | 4.347.000.000.000 |
2008 | 6.082.000.000.000 |
2009 | 7.198.488.000.000 |
2010 | 9.369.226.000.000 |
2011 | 12.246.044.000.000 |
2012 | 15.504.067.000.000 |
2013 | 18.203.753.000.000 |
2014 | 19.871.873.000.000 |
2015 | 20.334.968.000.000 |
2016 | 13.806.565.000.000 |
2017 | 20.639.683.000.000 |
2018 | 25.015.021.000.000 |
2019 | 27.482.133.000.000 |
2020 | 17.119.253.000.000 |
2021 | 28.028.155.000.000 |
2022 | 41.170.637.000.000 |
2023 | 55.326.624.000.000 |
Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.
Tahun | Net Profit Margin (NPM) |
---|---|
2005 | 4,80 % |
2006 | 18,29 % |
2007 | 13,44 % |
2008 | 15,27 % |
2009 | 32,08 % |
2010 | 32,44 % |
2011 | 34,24 % |
2012 | 36,40 % |
2013 | 36,48 % |
2014 | 33,21 % |
2015 | 29,52 % |
2016 | 18,08 % |
2017 | 25,82 % |
2018 | 29,15 % |
2019 | 30,15 % |
2020 | 18,61 % |
2021 | 24,89 % |
2022 | 186.664,11 % |
2023 | 44,10 % |
Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.
Tahun | Earning per Share (EPS) |
---|---|
2005 | 7 |
2006 | 29 |
2007 | 52 |
2008 | 63 |
2009 | 84 |
2010 | 108 |
2011 | 132 |
2012 | 166 |
2013 | 195 |
2014 | 213 |
2015 | 218 |
2016 | 148 |
2017 | 221 |
2018 | 268 |
2019 | 294 |
2020 | 180 |
2021 | 301 |
2022 | 441 |
2023 | 0 |
Neraca Keuangan
Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Tahun | Aset |
---|---|
2005 | 263.383.348.000.000 |
2006 | 267.517.192.000.000 |
2007 | 319.086.000.000.000 |
2008 | 358.439.000.000.000 |
2009 | 394.616.604.000.000 |
2010 | 449.774.551.000.000 |
2011 | 551.891.704.000.000 |
2012 | 635.618.708.000.000 |
2013 | 733.099.762.000.000 |
2014 | 855.039.673.000.000 |
2015 | 910.063.409.000.000 |
2016 | 1.038.706.009.000.000 |
2017 | 1.124.700.847.000.000 |
2018 | 1.202.252.094.000.000 |
2019 | 1.318.246.335.000.000 |
2020 | 1.429.334.484.000.000 |
2021 | 1.725.611.128.000.000 |
2022 | 1.992.544.687.000.000 |
2023 | 2.006.939.146.000.000 |
Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.
Tahun | Modal (Equity) |
---|---|
2005 | 23.214.398.000.000 |
2006 | 26.340.670.000.000 |
2007 | 29.244.000.000.000 |
2008 | 30.514.000.000.000 |
2009 | 35.108.769.000.000 |
2010 | 41.542.808.000.000 |
2011 | 61.793.219.000.000 |
2012 | 74.580.120.000.000 |
2013 | 87.419.237.000.000 |
2014 | 102.657.881.000.000 |
2015 | 117.070.290.000.000 |
2016 | 150.453.938.000.000 |
2017 | 166.718.843.000.000 |
2018 | 184.960.305.000.000 |
2019 | 209.034.525.000.000 |
2020 | 193.796.083.000.000 |
2021 | 222.111.282.000.000 |
2022 | 252.245.455.000.000 |
2023 | 268.603.940.000.000 |
Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.
Tahun | Piutang (Receivables) |
---|---|
2005 | 6.929.982.000.000 |
2006 | 5.821.936.000.000 |
2007 | 0 |
2008 | 0 |
2009 | 7.450.143.000.000 |
2010 | 6.354.995.000.000 |
2011 | 11.322.424.000.000 |
2012 | 9.635.470.000.000 |
2013 | 13.719.323.000.000 |
2014 | 18.941.595.000.000 |
2015 | 20.605.648.000.000 |
2016 | 21.382.072.000.000 |
2017 | 33.145.291.000.000 |
2018 | 37.946.246.000.000 |
2019 | 42.007.134.000.000 |
2020 | 45.639.840.000.000 |
2021 | 43.231.594.000.000 |
2022 | 52.383.360.000.000 |
2023 | 45.578.217.000.000 |
Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.
Tahun | Investasi Jangka Pendek |
---|---|
2005 | 0 |
2006 | 0 |
2007 | 0 |
2008 | 0 |
2009 | 0 |
2010 | 0 |
2011 | 0 |
2012 | 0 |
2013 | 0 |
2014 | 0 |
2015 | 0 |
2016 | 0 |
2017 | 0 |
2018 | -149.832.000.000 |
2019 | 0 |
2020 | 0 |
2021 | 0 |
2022 | 0 |
2023 | 0 |
Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.
Tahun | Investasi Jangka Panjang |
---|---|
2005 | 102.945.342.000.000 |
2006 | 109.927.240.000.000 |
2007 | 0 |
2008 | 0 |
2009 | 112.553.247.000.000 |
2010 | 114.364.364.000.000 |
2011 | 102.952.407.000.000 |
2012 | 89.710.068.000.000 |
2013 | 109.037.435.000.000 |
2014 | 126.680.361.000.000 |
2015 | 147.591.471.000.000 |
2016 | 155.733.717.000.000 |
2017 | 163.378.296.000.000 |
2018 | 178.691.754.000.000 |
2019 | 200.888.495.000.000 |
2020 | 242.041.390.000.000 |
2021 | 391.260.675.000.000 |
2022 | 416.958.612.000.000 |
2023 | 395.078.225.000.000 |
Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.
Tahun | Utang |
---|---|
2005 | 12.665.366.000.000 |
2006 | 11.376.135.000.000 |
2007 | 138.530.000.000.000 |
2008 | 174.498.000.000.000 |
2009 | 10.161.424.000.000 |
2010 | 11.691.410.000.000 |
2011 | 17.555.296.000.000 |
2012 | 18.292.658.000.000 |
2013 | 22.242.400.000.000 |
2014 | 29.489.002.000.000 |
2015 | 39.406.251.000.000 |
2016 | 44.629.882.000.000 |
2017 | 52.244.474.000.000 |
2018 | 68.780.376.000.000 |
2019 | 84.464.310.000.000 |
2020 | 88.423.652.000.000 |
2021 | 94.433.065.000.000 |
2022 | 107.146.082.000.000 |
2023 | 137.509.772.000.000 |
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.
Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.
Tahun | Pembayaran Dividen |
---|---|
2005 | 2.759.207.000.000 |
2006 | 313.752.000.000 |
2009 | 2.475.975.000.000 |
2010 | 2.799.087.000.000 |
2011 | 3.182.704.000.000 |
2012 | 2.940.884.000.000 |
2013 | 4.651.220.000.000 |
2014 | 5.461.126.000.000 |
2015 | 4.967.968.000.000 |
2016 | 6.100.490.000.000 |
2017 | 6.212.954.000.000 |
2018 | 9.287.857.000.000 |
2019 | 11.256.759.000.000 |
2020 | 16.489.280.000.000 |
2021 | 10.271.552.000.000 |
2022 | 16.816.893.000.000 |
2023 | 0 |
Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.
Tahun | Capital Expenditure (CAPEX) |
---|---|
2005 | -2.759.207.000.000 |
2006 | -313.752.000.000 |
2009 | -2.475.975.000.000 |
2010 | -2.799.087.000.000 |
2011 | -3.182.704.000.000 |
2012 | -2.940.884.000.000 |
2013 | -4.651.220.000.000 |
2014 | -5.461.126.000.000 |
2015 | -4.967.968.000.000 |
2016 | -6.100.490.000.000 |
2017 | -6.212.954.000.000 |
2018 | -9.287.857.000.000 |
2019 | -11.256.759.000.000 |
2020 | -16.489.280.000.000 |
2021 | -10.271.552.000.000 |
2022 | -16.816.893.000.000 |
2023 | 0 |
Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.
Tahun | Capital Expenditure (CAPEX) |
---|---|
2005 | -411.507.000.000 |
2006 | -263.847.000.000 |
2009 | -651.467.000.000 |
2010 | -1.027.188.000.000 |
2011 | -1.540.870.000.000 |
2012 | -1.920.539.000.000 |
2013 | -2.024.163.000.000 |
2014 | -2.956.338.000.000 |
2015 | -1.708.876.000.000 |
2016 | -2.569.688.000.000 |
2017 | -2.675.361.000.000 |
2018 | -3.294.014.000.000 |
2019 | -4.834.596.000.000 |
2020 | -5.224.664.000.000 |
2021 | -4.593.815.000.000 |
2022 | -7.226.465.000.000 |
2023 | -1.482.820.000.000 |
Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.
Tahun | Free Cashflow (FCF) |
---|---|
2005 | 9.142.281.000.000 |
2006 | 11.976.543.000.000 |
2009 | 11.708.620.000.000 |
2010 | 41.081.814.000.000 |
2011 | 18.899.770.000.000 |
2012 | 6.878.132.000.000 |
2013 | 10.709.354.000.000 |
2014 | 18.135.353.000.000 |
2015 | 8.492.578.000.000 |
2016 | 38.951.431.000.000 |
2017 | 2.277.342.000.000 |
2018 | -35.256.484.000.000 |
2019 | 19.133.294.000.000 |
2020 | 96.836.173.000.000 |
2021 | 125.298.678.000.000 |
2022 | 93.499.583.000.000 |
2023 | -16.327.030.000.000 |
Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Tahun | Operating Cashflow |
---|---|
2005 | 9.553.788.000.000 |
2006 | 12.240.390.000.000 |
2009 | 12.360.087.000.000 |
2010 | 42.109.002.000.000 |
2011 | 20.440.640.000.000 |
2012 | 8.798.671.000.000 |
2013 | 12.733.517.000.000 |
2014 | 21.091.691.000.000 |
2015 | 10.201.454.000.000 |
2016 | 41.521.119.000.000 |
2017 | 4.952.703.000.000 |
2018 | -31.962.470.000.000 |
2019 | 23.967.890.000.000 |
2020 | 102.060.837.000.000 |
2021 | 129.892.493.000.000 |
2022 | 100.726.048.000.000 |
2023 | -14.844.210.000.000 |
Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
Tahun | Dividen |
---|---|
2005 | 138 |
2006 | 29 |
2007 | 138 |
2008 | 367 |
2009 | 212 |
2010 | 235 |
2011 | 241 |
2012 | 209 |
2013 | 398 |
2014 | 468 |
2015 | 425 |
2016 | 522 |
2017 | 532 |
2018 | 1,194 |
2019 | 482 |
2020 | 706 |
2021 | 440 |
2022 | 721 |
2023 | 1,058 |
Rasio Keuangan
Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.
Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.
Tahun | Return on Asset |
---|---|
2005 | 0.23% |
2006 | 0.91% |
2007 | 1.36% |
2008 | 1.7% |
2009 | 1.82% |
2010 | 2.08% |
2011 | 2.22% |
2012 | 2.44% |
2013 | 2.49% |
2014 | 2.33% |
2015 | 2.24% |
2016 | 1.33% |
2017 | 1.84% |
2018 | 2.09% |
2019 | 2.09% |
2020 | 1.18% |
2021 | 1.63% |
2022 | 2.07% |
2023 | 2.54% |
Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.
Tahun | Return on Equity |
---|---|
2005 | 2.6% |
2006 | 9.2% |
2007 | 14.86% |
2008 | 19.93% |
2009 | 20.5% |
2010 | 22.55% |
2011 | 19.82% |
2012 | 20.79% |
2013 | 20.82% |
2014 | 19.36% |
2015 | 17.37% |
2016 | 9.18% |
2017 | 12.38% |
2018 | 13.81% |
2019 | 13.43% |
2020 | 8.88% |
2021 | 13.69% |
2022 | 17.93% |
2023 | 21.11% |
Anak Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Nama | Lokasi | Prosentase |
---|---|---|
Bank Mandiri (Europe) Limited Perbankan |
London | 100.00 % |
Bank Mandiri (Europe) Limited (BMEL) Perbankan |
London | 100.00 % |
Bank Mandiri (Europe) Limited (BMEL) Perbankan |
London | 100.00 % |
Bank Mandiri (Europe) Limited (BMEL) Perbankan |
London | 100.00 % |
Bank Mandiri (Europe) Limited (BMEL) Perbankan |
London | 100.00 % |
Mandiri International Remittance Sendirian Berhad Layanan Remittance |
Kuala Lumpur | 100.00 % |
Mandiri International Remittance Sendirian Berhad (MIR) Layanan Remittance |
Kuala Lumpur | 100.00 % |
Mandiri International Remittance Sendirian Berhad (MIR) Layanan Remittance |
Kuala Lumpur | 100.00 % |
Mandiri International Remittance Sendirian Berhad (MIR) Layanan Remittance |
Kuala Lumpur | 100.00 % |
Mandiri International Remittance Sendirian Berhad (MIR) Layanan Remittance |
Kuala Lumpur | 100.00 % |
PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia Asuransi Jiwa |
Jakarta | 80.00 % |
PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia Asuransi Jiwa |
Jakarta | 80.00 % |
PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia Asuransi Jiwa |
Jakarta | 80.00 % |
PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia Asuransi Jiwa |
Jakarta | 80.00 % |
PT AXA Mandiri Financial Services Asuransi Jiwa |
Jakarta | 51.00 % |
PT AXA Mandiri Financial Services (AMFS) Asuransi Jiwa |
Jakarta | 51.00 % |
PT AXA Mandiri Financial Services (AMFS) Asuransi Jiwa |
Jakarta | 51.00 % |
PT AXA Mandiri Financial Services (AMFS) Asuransi Jiwa |
Jakarta | 51.00 % |
PT AXA Mandiri Financial Services (AMFS) Asuransi Jiwa |
Jakarta | 51.00 % |
PT Bank Mandiri Taspen Perbankan |
Jakarta | 51.10 % |
PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) Perbankan |
Denpasar | 51.10 % |
PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) Perbankan |
Denpasar | 51.08 % |
PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) Perbankan |
Denpasar | 51.10 % |
PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) Perbankan |
Denpasar | 51.10 % |
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Perbankan Syariah |
Jakarta | 51.47 % |
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Perbankan Syariah |
Jakarta | 51.47 % |
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Perbankan Syariah |
Jakarta | 51.47 % |
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Perbankan Syariah |
Jakarta | 51.47 % |
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Perbankan Syariah |
Jakarta | 99.99 % |
PT MANDIRI CAPITAL INDONESIA Modal Ventura |
Jakarta | 99.99 % |
PT MANDIRI CAPITAL INDONESIA Modal Ventura |
Jakarta | 99.99 % |
PT MANDIRI CAPITAL INDONESIA Modal Ventura |
Jakarta | 99.99 % |
PT MANDIRI CAPITAL INDONESIA Modal Ventura |
Jakarta | 99.99 % |
PT MANDIRI CAPITAL INDONESIA Modal Ventura |
Jakarta | 99.99 % |
PT Mandiri Sekuritas Sekuritas |
Jakarta | 99.99 % |
PT Mandiri Sekuritas (Mansek) Sekuritas |
Jakarta | 99.99 % |
PT Mandiri Sekuritas (Mansek) Sekuritas |
Jakarta | 99.99 % |
PT Mandiri Sekuritas (Mansek) Sekuritas |
Jakarta | 99.99 % |
PT Mandiri Sekuritas (Mansek) Sekuritas |
Jakarta | 99.99 % |
PT Mandiri Tunas Finance Pembiayaan Konsumen |
Jakarta | 51.00 % |
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Pembiayaan Konsumen |
Jakarta | 51.00 % |
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Pembiayaan Konsumen |
Jakarta | 51.00 % |
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Pembiayaan Konsumen |
Jakarta | 51.00 % |
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Pembiayaan Konsumen |
Jakarta | 51.00 % |
PT MANDIRI UTAMA FINANCE Pembiayaan Konsumen |
Jakarta | 51.00 % |
PT MANDIRI UTAMA FINANCE Pembiayaan Konsumen |
Jakarta | 51.00 % |
PT MANDIRI UTAMA FINANCE Pembiayaan Konsumen |
Jakarta | 51.00 % |
PT MANDIRI UTAMA FINANCE Pembiayaan Konsumen |
Jakarta | 51.00 % |
PT Mandiri Utama Finance Pembiayaan Konsumen |
Jakarta | 51.00 % |
Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Nama | Jabatan |
---|---|
Darmawan Junaidi | Direktur Utama |
Alexandra Askandar | Wakil Direktur Utama |
Agus Dwi Handaya | Direktur |
Riduan | Direktur |
Aquarius Rudianto | Direktur |
Toni Eko Boy Subari | Direktur |
Rohan Hafas | Direktur |
Sigit Prastowo | Direktur |
Timothy Utama | Direktur |
Eka Fitria | Direktur |
Danis Subyantoro | Direktur |
Totok Priyambodo | Direktur |
Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Nama | Jabatan |
---|---|
Muhamad Chatib Basri | Komisaris Utama |
Zainudin Amali | Wakil Komisaris Utama |
Rionald Silaban | Komisaris |
Muliadi Rahardja | Komisaris |
Nawal Nely | Komisaris |
Arif Budimanta | Komisaris |
Faried Utomo | Komisaris |
Loeke Larasati Agoestina | Komisaris |
Muhammad Yusuf Ateh | Komisaris |
Heru Kristiyana | Komisaris |
Tedi Bharata | Komisaris |
Komite Audit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Nama | Jabatan |
---|---|
Heru Kristiyana | Ketua |
Muhamad Chatib Basri | Anggota |
Zainudin Amali | Anggota |
Loeke Larasati Agoestina | Anggota |
Muliadi Rahardja | Anggota |
Rasyid Darajad | Anggota |
Rubi Pertama | Anggota |
Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- Nama Emiten
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- Kode Saham
- BMRI
- Alamat
- Plaza Mandiri, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.36-38, Jakarta 12190
- cma@bankmandiri.co.id
- Situs Web
- www.bankmandiri.co.id
- Papan Pencatatan
- Utama
- Bidang Usaha Utama
- Jasa Keuangan - Perbankan
- Sektor
- Keuangan
- Sub Sektor
- Bank
- Tentang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan untuk individu dan bisnis di Indonesia, Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Shanghai, Malaysia, Inggris, dan Kepulauan Cayman. Menawarkan tabungan dan giro, deposito berjangka, giro, dan tabungan mata uang asing dan giro; kredit sepeda motor, kredit pemilikan rumah, dan kredit pemilikan rumah, serta kredit untuk berbagai keperluan, seperti pendidikan, renovasi rumah, perkawinan, kesehatan, dan kebutuhan perorangan lainnya; dan kredit modal kerja, kredit investasi, kredit usaha rakyat, kredit sindikasi, dan kredit usaha mikro untuk usaha. Perusahaan juga menyediakan produk investasi yang terdiri dari reksa dana, saham, dan perdagangan obligasi; produk asuransi jiwa, kesehatan, dan umum; kartu kredit, debit, dan perusahaan; layanan perbankan elektronik; pinjaman digital; layanan pengelolaan kas; layanan trade finance, value chain, supply chain management, perdagangan global dan domestik, ekspor dan impor, standby letter of credit, dan bank garansi, serta layanan spot dan forex; layanan kustodian; jasa perbendaharaan, termasuk transaksi tunai/likuiditas, lindung nilai, dan produk investasi; jasa perwalian yang terdiri dari wali amanat, agen pembayar, agen jaminan, agen escrow, agen pemantau, dan layanan bank penerima; dan pengiriman uang, layanan pengiriman uang, dan pembiayaan modal ventura. Per 31 Desember 2021, Perusahaan mengoperasikan 2.609 cabang, termasuk 137 kantor cabang, 2.465 kantor cabang pembantu, dan 7 kantor cabang di luar negeri; dan 13.087 fasilitas ATM. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1998 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.