Analisa Fundamental Saham AMAR | PT Bank Amar Indonesia Tbk.



Harga Saham AMAR

250
PER
17.39
PBV
1.61

Market Cap.

5.4 T
ROA
1.74
ROE
2.31

Analisa Fundamental PT Bank Amar Indonesia Tbk.

Analisis Skor

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.04 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Current ratio

Aset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas baik. NPM lebih dari 10% (23.06%)

Net Profit

Perusahaan belum mencetak laba positif selama 3 tahun berturut-turut

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (2.31%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (0)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (1.61).

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Analisa Teknikal PT Bank Amar Indonesia Tbk.

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Buy

Harga Saham PT Bank Amar Indonesia Tbk.


Laporan Keuangan PT Bank Amar Indonesia Tbk.

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Pendapatan
2016 86.288.000.000
2017 94.980.000.000
2018 286.063.000.000
2019 607.955.775.000
2020 591.764.974.000
2021 605.943.207.000
2022 821.134.542.000
2023 1.337.931.960.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun EBITDA
2016 -31.820.000.000
2017 17.508.000.000
2018 92.495.000.000
2019 86.071.259.000
2020 39.022.802.000
2021 13.854.005.000
2022 -77.322.776.000
2023 320.490.968.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Net Profit
2016 -27.661.000.000
2017 3.732.000.000
2018 16.291.000.000
2019 61.426.524.000
2020 8.586.126.000
2021 4.115.012.000
2022 -155.381.289.000
2023 308.554.648.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2016 -32,06 %
2017 3,93 %
2018 5,69 %
2019 10,10 %
2020 1,45 %
2021 0,68 %
2022 -18,92 %
2023 23,06 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Earning per Share (EPS)
2016 -4
2017 1
2018 2
2019 9
2020 1
2021 0
2022 -12
2023 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Aset
2016 548.062.000.000
2017 846.147.000.000
2018 1.856.522.000.000
2019 3.452.515.470.000
2020 4.057.988.611.000
2021 5.203.044.896.000
2022 4.505.045.609.000
2023 4.441.209.338.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Modal (Equity)
2016 472.475.000.000
2017 478.700.000.000
2018 485.902.000.000
2019 1.078.408.044.000
2020 1.067.030.775.000
2021 1.066.584.236.000
2022 3.176.199.410.000
2023 3.336.127.826.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Piutang (Receivables)
2016 0
2017 0
2018 0
2019 73.939.609.000
2020 48.972.402.000
2021 86.744.742.000
2022 62.927.694.000
2023 86.702.089.000

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Investasi Jangka Pendek
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Investasi Jangka Panjang
2016 64.623.000.000
2017 104.859.000.000
2018 88.655.000.000
2019 101.434.381.000
2020 367.139.054.000
2021 677.624.499.000
2022 719.974.646.000
2023 521.504.561.000

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Utang
2016 0
2017 0
2018 214.429.000.000
2019 93.211.000
2020 8.613.974.000
2021 8.168.704.000
2022 7.050.243.000
2023 11.200.091.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Pembayaran Dividen
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 30.694.082.000
2021 0
2022 0
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 -30.694.082.000
2021 0
2022 0
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2016 0
2017 0
2018 0
2019 -7.259.991.000
2020 -4.651.049.000
2021 -7.040.495.000
2022 -2.588.429.000
2023 0

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Free Cashflow (FCF)
2016 -10.278.000.000
2017 30.097.000.000
2018 3.113.000.000
2019 607.561.764.000
2020 741.051.381.000
2021 478.655.315.000
2022 -2.710.055.637.000
2023 -510.177.276.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Operating Cashflow
2016 -10.278.000.000
2017 30.097.000.000
2018 3.113.000.000
2019 614.821.755.000
2020 745.702.430.000
2021 485.695.810.000
2022 -2.707.467.208.000
2023 -510.177.276.000

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Dividen
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 3
2021 0
2022 0
2023 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Return on Asset
2016 -5.05%
2017 0.44%
2018 0.88%
2019 1.78%
2020 0.21%
2021 0.08%
2022 -3.45%
2023 1.74%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Tahun Return on Equity
2016 -5.85%
2017 0.78%
2018 3.35%
2019 5.7%
2020 0.8%
2021 0.39%
2022 -4.89%
2023 2.31%

Pemegang Saham PT Bank Amar Indonesia Tbk.

Nama Jumlah Prosentase
Tolaram Group Inc. 12,883,021,668 70.09 %
Investree Singapore Pte Ltd 2,542,948,448 13.84 %
Masyarakat 2,955,124,644 16.08 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Vishal Tulsian 293,778,200 1.60 %
B. Budijanto Jahja 0 0.00 %
R. Eka Banyuaji 4,776,113 0.26 %
Navin Nahata 0 0.00 %
Ir. Zainal Abidin Hasni 0 0.00 %
Ratna Heimawaty Zain 0 0.00 %

Anak Perusahaan PT Bank Amar Indonesia Tbk.

Nama Lokasi Prosentase

0.00 %

Direktur PT Bank Amar Indonesia Tbk.

Nama Jabatan
Vishal Tulsian Direktur Utama
Tuk Yulianto SH, MM Direktur
R. Eka Banyuaji Direktur

Komisaris PT Bank Amar Indonesia Tbk.

Nama Jabatan
Navin Nahata Komisaris Utama
Ir. Zainal Abidin Hasni MA Komisaris
Ratna Heimawaty Zain Komisaris

Komite Audit PT Bank Amar Indonesia Tbk.

Nama Jabatan
Ratna Heimawaty Zain Ketua
Haifan Yahya Anggota
Simon Hariyanto Anggota

Profil PT Bank Amar Indonesia Tbk.

Nama Emiten
PT Bank Amar Indonesia Tbk.
Kode Saham
AMAR
Alamat
Jl. Basuki Rahmad No. 109, Surabaya, 60271
Email
corsec@amarbank.co.id
Situs Web
www.amarbank.co.id
Papan Pencatatan
Pengembangan
Bidang Usaha Utama
Perbankan Umum Swasta
Sektor
Keuangan
Sub Sektor
Bank
Tentang PT Bank Amar Indonesia Tbk.
PT Bank Amar Indonesia Tbk bergerak dalam kegiatan perbankan di Indonesia. Ini beroperasi melalui tiga segmen: Online, Brick and Mortar, dan Kantor Pusat. Perusahaan menawarkan tabungan dan giro; deposito berjangka; pinjaman modal kerja; pembiayaan khusus; dan pinjaman investasi, seperti pinjaman angsuran, pinjaman tetap, pinjaman, dan pinjaman siaga; dan kredit konsumsi, termasuk kredit multiguna, cerukan, dan perumahan, serta pembiayaan untuk lembaga keuangan. Ini juga menawarkan layanan perbendaharaan dan investasi, pendanaan, dan pembiayaan perdagangan. Perusahaan mengoperasikan tiga cabang di Kusuma Bangsa, Wiyung, dan Jakarta; satu cabang pembantu di Surabaya; dan satu kantor kas di Jakarta. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT. Anglomas International Bank dan berubah nama menjadi PT Bank Amar Indonesia pada tahun 2014. PT Bank Amar Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1991 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram