Analisa Fundamental Saham INAF | Indofarma Tbk.



Harga Saham INAF

159
PER
-5.32
PBV
-14.42

Market Cap.

1.5 T
ROA
-4.8
ROE
67.74

Analisa Fundamental Indofarma Tbk.

Analisis Skor

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (-7.33 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Return on Equity

Profitabilitas baik. RoE lebih dari 15% (67.74%)

Price to Book Value

Undervalued. PBV lebih rendah dari valuasi perusahaan (-14.42).

Net Profit

Perusahaan belum mencetak laba positif selama 3 tahun berturut-turut

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (-87.30%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (0)

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Analisa Teknikal Indofarma Tbk.

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham Indofarma Tbk.


Laporan Keuangan Indofarma Tbk.

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Indofarma Tbk.
Tahun Pendapatan
2005 684.039.648.705
2006 1.026.675.533.939
2007 1.273.162.479.164
2008 1.478.585.255.395
2009 1.125.055.390.936
2010 1.047.918.156.470
2011 1.203.466.970.652
2012 1.156.050.256.720
2013 1.337.498.191.710
2014 1.381.436.578.115
2015 1.621.898.667.657
2016 1.674.702.722.328
2017 1.631.317.499.096
2018 1.592.979.941.258
2019 1.359.175.249.655
2020 1.715.587.654.399
2021 2.901.986.532.879
2022 1.144.108.230.742
2023 326.947.411.912

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Indofarma Tbk.
Tahun EBITDA
2005 32.920.306.833
2006 59.186.522.891
2007 38.146.170.731
2008 39.319.014.008
2009 51.440.322.992
2010 59.732.654.371
2011 103.999.718.253
2012 85.144.269.236
2013 -39.811.305.017
2014 51.273.748.985
2015 62.540.114.207
2016 44.450.956.462
2017 22.143.023.352
2018 -9.482.702.480
2019 24.718.909.711
2020 101.652.489.690
2021 71.480.822.442
2022 -440.575.151.552
2023 -248.802.220.860

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Indofarma Tbk.
Tahun Net Profit
2005 9.594.742.649
2006 15.240.675.138
2007 11.076.807.048
2008 5.031.898.680
2009 2.125.637.967
2010 12.546.644.388
2011 36.919.316.551
2012 42.384.956.906
2013 -54.222.344.142
2014 1.166.073.487
2015 6.566.935.986
2016 -17.366.640.817
2017 -46.282.940.175
2018 -32.735.901.428
2019 7.960.962.724
2020 27.580.910
2021 -37.571.241.226
2022 -428.487.671.595
2023 -285.415.415.196

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Indofarma Tbk.
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2005 1,40 %
2006 1,48 %
2007 0,87 %
2008 0,34 %
2009 0,19 %
2010 1,20 %
2011 3,07 %
2012 3,67 %
2013 -4,05 %
2014 0,08 %
2015 0,40 %
2016 -1,04 %
2017 -2,84 %
2018 -2,06 %
2019 0,59 %
2020 0,00 %
2021 -1,29 %
2022 -37,45 %
2023 -87,30 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Indofarma Tbk.
Tahun Earning per Share (EPS)
2005 3
2006 5
2007 4
2008 0
2009 1
2010 4
2011 12
2012 14
2013 -18
2014 2
2015 2
2016 -6
2017 -15
2018 -11
2019 3
2020 0
2021 -12
2022 -138
2023 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Indofarma Tbk.
Tahun Aset
2005 518.823.729.815
2006 686.937.377.885
2007 1.009.437.678.208
2008 965.811.675.903
2009 728.034.877.647
2010 733.957.862.391
2011 1.114.901.669.774
2012 1.188.618.790.410
2013 1.294.510.669.195
2014 1.248.343.275.406
2015 1.533.708.564.241
2016 1.381.633.321.120
2017 1.529.874.782.290
2018 1.442.350.608.575
2019 1.383.935.194.386
2020 1.713.334.658.849
2021 2.011.879.396.142
2022 1.534.000.446.508
2023 1.491.062.009.957

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Indofarma Tbk.
Tahun Modal (Equity)
2005 265.245.146.779
2006 280.485.821.917
2007 291.562.628.966
2008 296.594.527.646
2009 298.720.165.595
2010 311.266.809.984
2011 609.192.392.975
2012 650.100.577.219
2013 590.792.019.280
2014 591.958.092.767
2015 592.705.032.524
2016 575.753.991.513
2017 526.408.631.406
2018 496.646.859.858
2019 504.935.327.036
2020 430.326.476.519
2021 508.309.909.506
2022 86.348.511.713
2023 -105.356.335.537

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Indofarma Tbk.
Tahun Piutang (Receivables)
2005 0
2006 0
2007 329.831.386.579
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 421.384.527.412
2013 490.990.857.414
2014 0
2015 0
2016 0
2017 180.680.000.000
2018 170.684.000.000
2019 0
2020 826.130.684.581
2021 648.928.405.228
2022 301.274.274.032
2023 319.789.989.827

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Indofarma Tbk.
Tahun Investasi Jangka Pendek
2005 10.080.563.536
2006 8.385.081.403
2007 2.336.000.000
2008 25.000.000
2009 25.000.000
2010 30.500.000
2011 28.000.000
2012 0
2013 0
2014 0
2015 -14.291.947.582
2016 -14.111.479.882
2017 -13.931.012.342
2018 -13.756.470.446
2019 -13.571.847.585
2020 -13.397.694.666
2021 35.000.000.000
2022 39.000.000.000
2023 35.000.000.000

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Indofarma Tbk.
Tahun Investasi Jangka Panjang
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 763.027.336
2012 295.756.846
2013 431.294.829
2014 486.145.760
2015 14.803.675.395
2016 14.697.215.638
2017 14.514.647.997
2018 20.234.366.226
2019 20.329.265.352
2020 14.668.796.784
2021 -33.629.236.893
2022 -37.543.959.936
2023 -33.543.959.936

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Indofarma Tbk.
Tahun Utang
2005 21.476.251.358
2006 0
2007 179.847.357.625
2008 277.731.196.704
2009 103.286.388.736
2010 94.739.072.089
2011 81.238.985.937
2012 195.469.082.136
2013 318.644.402.889
2014 239.481.200.574
2015 300.879.290.613
2016 421.472.674.197
2017 500.205.656.616
2018 558.342.174.598
2019 483.315.657.618
2020 457.492.829.123
2021 604.837.873.565
2022 627.213.057.075
2023 771.724.358.103

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Indofarma Tbk.
Tahun Pembayaran Dividen
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 4.238.511.498
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Indofarma Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 -4.238.511.498
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Indofarma Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 -9.199.473.735
2006 -1.682.162.318
2007 -2.770.115.179
2008 -15.408.244.336
2009 -21.647.679.884
2010 -5.570.196.355
2011 -4.602.388.357
2012 -7.067.341.342
2013 -36.608.062.569
2014 -56.047.976.234
2015 -22.953.890.616
2016 -59.634.621.656
2017 -94.873.994.009
2018 -46.768.765.317
2019 -2.596.933.406
2020 -13.777.290.818
2021 -21.404.145.384
2022 -13.475.982.593
2023 -2.057.510.903

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Indofarma Tbk.
Tahun Free Cashflow (FCF)
2005 -64.070.483.192
2006 71.469.702.925
2007 80.648.220.609
2008 -202.715.549.384
2009 18.910.314.793
2010 18.142.959.514
2011 24.794.128.371
2012 -47.981.898.604
2013 -178.225.035.659
2014 92.678.925.374
2015 111.331.095.044
2016 -377.597.165.317
2017 52.310.453.840
2018 -117.159.661.248
2019 18.193.988.941
2020 32.770.612.735
2021 71.495.333.562
2022 -423.328.992.307
2023 -88.884.192.581

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Indofarma Tbk.
Tahun Operating Cashflow
2005 -54.871.009.457
2006 73.151.865.243
2007 83.418.335.788
2008 -187.307.305.048
2009 40.557.994.677
2010 23.713.155.869
2011 29.396.516.728
2012 -40.914.557.262
2013 -141.616.973.090
2014 148.726.901.608
2015 134.284.985.660
2016 -317.962.543.661
2017 147.184.447.849
2018 -70.390.895.931
2019 20.790.922.347
2020 46.547.903.553
2021 92.899.478.946
2022 -409.853.009.714
2023 -86.826.681.678

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Indofarma Tbk.
Tahun Dividen
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 1
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Indofarma Tbk.
Tahun Return on Asset
2005 1.85%
2006 2.22%
2007 1.1%
2008 0.52%
2009 0.29%
2010 1.71%
2011 3.36%
2012 3.62%
2013 -4.24%
2014 0.09%
2015 0.43%
2016 -1.29%
2017 -3.1%
2018 -2.27%
2019 0.58%
2020 0%
2021 -1.88%
2022 -28.07%
2023 -4.8%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Indofarma Tbk.
Tahun Return on Equity
2005 3.62%
2006 5.43%
2007 3.8%
2008 1.7%
2009 0.71%
2010 4.03%
2011 6.06%
2012 6.52%
2013 -9.18%
2014 0.2%
2015 1.11%
2016 -3.02%
2017 -8.79%
2018 -6.59%
2019 1.58%
2020 0.01%
2021 -7.39%
2022 -496.17%
2023 67.74%

Pemegang Saham Indofarma Tbk.

Nama Jumlah Prosentase
PT Bio Farma (Persero) 2,499,999,999 80.66 %
PT Asabri (Persero) - Dapen TNI 227,533,850 7.34 %
Negara Republik Indonesia 1 0.00 %
Publik 371,733,650 11.99 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Laksono Trisnantoro 0 0.00 %
Achmad Ghufron Sirodj 0 0.00 %
Didi Agus Mintadi 0 0.00 %
Teddy Wibisana 0 0.00 %
Arief Pramuhanto 0 0.00 %
Jejen Nugraha 0 0.00 %
Ariesta Krisnawan 0 0.00 %
Kamelia Faisal 0 0.00 %

Anak Perusahaan Indofarma Tbk.

Nama Lokasi Prosentase
PT Indofarma Global Medika
Distribusi dan Perdagangan Farmasi
Jakarta 99.99 %

Direktur Indofarma Tbk.

Nama Jabatan
Arief Pramuhanto Direktur Utama
Ariesta Krisnawan Direktur
Jejen Nugraha Direktur
Kamelia Faisal Direktur

Komisaris Indofarma Tbk.

Nama Jabatan
Laksono Trisnantoro Komisaris Utama
Didi Agus Mintadi Komisaris
Teddy Wibisana Komisaris
Achmad Ghufron Sirodj Komisaris

Komite Audit Indofarma Tbk.

Nama Jabatan
Teddy Wibisana Ketua
Achmad Ghufron Sirodj Anggota
Ferry Apriadi Anggota

Profil Indofarma Tbk.

Nama Emiten
Indofarma Tbk.
Kode Saham
INAF
Alamat
Jl. Indofarma No. 1, Cikarang Barat, Bekasi, 17530
Email
corsec@indofarma.id dan headoffice@indofarma.id
Situs Web
www.indofarma.id
Papan Pencatatan
Pemantauan Khusus
Bidang Usaha Utama
Industri Farmasi dan Kesehatan
Sektor
Kesehatan
Sub Sektor
Farmasi & Riset Kesehatan
Tentang Indofarma Tbk.
PT Indofarma Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, memproduksi dan memasarkan produk farmasi di Indonesia. Perusahaan memperdagangkan dan mendistribusikan obat-obatan, alat kesehatan, perbekalan kesehatan, ekstrak, dan jamu; dan mengoperasikan laboratorium. Ini juga menyediakan layanan tes COVID-19, termasuk antigen tes diagnostik cepat; reverse transcription polymerase chain reaction, dan genose. Perusahaan juga mengekspor produknya. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Indofarma (Persero) Tbk. PT Indofarma Tbk didirikan pada tahun 1918 dan berkantor pusat di Bekasi, Indonesia. PT Indofarma Tbk beroperasi sebagai anak perusahaan dari PT. Biofarma.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram