Analisa Fundamental Saham ASBI | Asuransi Bintang Tbk



Harga Saham ASBI

392
PER
-7.51
PBV
0.79

Market Cap.

313.5 M
ROA
-1.65
ROE
-2.62

Analisa Fundamental Asuransi Bintang Tbk

Analisis Skor

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0 kali modal).

Current ratio

Aset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek

Buffet's Intrinsic Value

Undervalued. Harga saham di bawah harga wajar (588)

Price to Book Value

Undervalued. PBV lebih rendah dari valuasi perusahaan (0.79).

Tier Saham

Saham tier 3 dengan market cap. kecil (di bawah 1 T)

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (7.79%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (-2.62%)

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Analisa Teknikal Asuransi Bintang Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Sell

Harga Saham Asuransi Bintang Tbk


Laporan Keuangan Asuransi Bintang Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Asuransi Bintang Tbk
Tahun Pendapatan
2012 140.662.055.000
2013 156.227.680.000
2014 140.780.589.000
2015 219.601.580.000
2016 212.884.181.000
2017 273.679.614.000
2018 316.339.947.000
2019 318.359.461.000
2020 304.268.627.000
2021 288.062.416.000
2022 299.754.042.000
2023 291.225.052.000
2023 190.530.594.000
2024 175.302.604.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Asuransi Bintang Tbk
Tahun EBITDA
2012 15.015.860.000
2013 26.997.945.000
2014 7.583.851.999
2015 34.457.593.000
2016 22.995.929.000
2017 24.654.146.000
2018 21.849.536.000
2019 16.055.698.000
2020 27.184.601.999
2021 19.020.641.000
2022 12.214.850.000
2023 -79.880.440.000
2023 13.081.279.999
2024 50.670.852.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Asuransi Bintang Tbk
Tahun Net Profit
2012 26.290.552.000
2013 19.791.807.000
2014 9.841.256.000
2015 28.198.817.000
2016 15.300.776.000
2017 13.420.914.000
2018 13.929.098.000
2019 8.003.993.000
2020 23.658.068.000
2021 16.444.732.000
2022 5.132.540.000
2023 28.855.256.000
2023 5.811.478.000
2024 13.655.180.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Asuransi Bintang Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2012 18,69 %
2013 12,67 %
2014 6,99 %
2015 12,84 %
2016 7,19 %
2017 4,90 %
2018 4,40 %
2019 2,51 %
2020 7,78 %
2021 5,71 %
2022 1,71 %
2023 9,91 %
2023 3,05 %
2024 7,79 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Asuransi Bintang Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2012 75
2013 57
2014 28
2015 81
2016 44
2017 39
2018 40
2019 23
2020 68
2021 47
2022 15
2023 83
2023 17
2024 39

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Asuransi Bintang Tbk
Tahun Aset
2012 369.709.147.000
2013 398.947.898.000
2014 439.882.316.000
2015 425.268.659.000
2016 435.894.680.000
2017 607.177.222.000
2018 646.292.201.000
2019 615.357.701.000
2020 623.655.329.000
2021 677.005.803.000
2022 654.809.310.000
2023 992.446.423.000
2023 654.584.642.000
2024 666.004.136.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Asuransi Bintang Tbk
Tahun Modal (Equity)
2012 118.715.868.000
2013 128.043.912.000
2014 137.017.356.000
2015 160.705.086.000
2016 173.651.622.000
2017 267.548.015.000
2018 281.361.909.000
2019 291.485.497.999
2020 313.771.731.000
2021 355.742.467.000
2022 369.251.595.000
2023 390.016.995.000
2023 387.696.811.000
2024 406.304.957.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Asuransi Bintang Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0
2023 0
2024 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Asuransi Bintang Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2012 0
2013 0
2014 0
2015 135.632.405.000
2016 391.033.000
2017 99.562.851.000
2018 119.134.694.000
2019 105.452.674.000
2020 105.335.900.000
2021 72.932.931.000
2022 57.029.522.000
2023 0
2023 23.595.184.000
2024 22.838.127.000

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Asuransi Bintang Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2012 0
2013 0
2014 0
2015 148.964.943.000
2016 123.705.813.000
2017 125.322.361.000
2018 153.864.345.000
2019 134.455.834.000
2020 126.459.828.000
2021 141.493.378.000
2022 81.614.604.000
2023 0
2023 39.609.964.000
2024 275.111.854.000

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Asuransi Bintang Tbk
Tahun Utang
2012 0
2013 2.638.688.000
2014 1.575.000.000
2015 1.575.000.000
2016 1.035.000.000
2017 2.822.130.000
2018 1.867.227.000
2019 1.339.442.000
2020 763.427.000
2021 564.719.000
2022 1.136.793.000
2023 0
2023 1.533.738.000
2024 1.611.199.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Asuransi Bintang Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2012 3.665.515.000
2013 4.573.581.000
2014 4.573.177.000
2015 3.483.865.000
2016 4.354.831.000
2017 4.562.281.000
2018 3.516.989.000
2019 3.658.165.000
2020 2.091.802.000
2021 3.672.515.000
2022 1.985.803.000
2023 1.811.312.000
2023 1.741.932.000
2024 1.219.353.000

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Asuransi Bintang Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2012 -3.373.616.000
2013 -7.089.311.000
2014 -1.968.898.000
2015 -4.560.343.000
2016 -7.737.625.000
2017 -6.987.144.000
2018 -4.607.410.000
2019 -7.923.179.000
2020 -1.877.921.000
2021 -4.397.894.000
2022 -4.327.799.000
2023 -9.319.114.000
2023 -3.425.595.000
2024 -3.120.984.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Asuransi Bintang Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2012 44.064.927.000
2013 15.965.375.000
2014 4.274.006.000
2015 18.392.143.000
2016 -8.036.811.000
2017 4.191.056.000
2018 8.381.132.000
2019 -18.476.774.000
2020 -1.213.289.000
2021 -1.195.069.000
2022 -33.313.560.000
2023 -63.126.454.000
2023 -10.474.886.000
2024 6.933.799.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Asuransi Bintang Tbk
Tahun Operating Cashflow
2012 47.438.543.000
2013 23.054.686.000
2014 6.242.904.000
2015 22.952.486.000
2016 -299.186.000
2017 11.178.200.000
2018 12.988.542.000
2019 -10.553.595.000
2020 664.632.000
2021 3.202.825.000
2022 -28.985.761.000
2023 -53.807.340.000
2023 -7.049.291.000
2024 10.054.783.000

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Asuransi Bintang Tbk
Tahun Dividen
2012 20
2013 25
2014 25
2015 20
2016 25
2017 12
2018 10
2019 10
2020 5
2021 10
2022 5
2023 5
2024 3

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Asuransi Bintang Tbk
Tahun Return on Asset
2012 7.13%
2013 4.97%
2014 2.24%
2015 6.65%
2016 3.54%
2017 2.22%
2018 2.16%
2019 1.3%
2020 3.79%
2021 2.43%
2022 0.78%
2023 0.89%
2024 -1.65%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Asuransi Bintang Tbk
Tahun Return on Equity
2012 22.15%
2013 15.46%
2014 7.18%
2015 17.55%
2016 8.81%
2017 5.02%
2018 4.95%
2019 2.75%
2020 7.54%
2021 4.62%
2022 1.39%
2023 1.5%
2024 -2.62%

Pemegang Saham Asuransi Bintang Tbk

Nama Jumlah Prosentase
PT. Srihana Utama 123,522,776 35.46 %
PT. Ngrumat Bondo Utomo 87,302,164 25.06 %
PT. Warisan Kasih Bunda 81,653,688 23.44 %
Zafar Dinesh Idham 1,050,000 0.30 %
Hastanto Sri Margi Widodo 782,500 0.22 %
Reniwati Darmakusumah 658,000 0.19 %
Pengendali Saham 0 0.00 %
Non Pengendali Saham 0 0.00 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Masyarakat Warkat 9,124,094 2.62 %
Masyarakat Non Warkat 44,293,250 12.71 %

Anak Perusahaan Asuransi Bintang Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT. Bintang Graha Loka
Penyewaan Gedung Kantor & Kendaraan
Jakarta 99.83 %
PT. Bintang Graha Loka
Penyewaan Gedung Kantor & Kendaraan
Jakarta 99.83 %
PT. Bintang Graha Loka
Penyewaan Gedung Kantor & Kendaraan
Jakarta 99.83 %
PT. Bintang Graha Loka
Penyewaan Gedung Kantor & Kendaraan
Jakarta 99.83 %

Direktur Asuransi Bintang Tbk

Nama Jabatan
Hastanto Sri Margi Widodo Presiden Direktur
Reniwati Darmakusumah Direktur
Jenry Cardo Manurung Direktur
Zafar Dinesh Idham Direktur

Komisaris Asuransi Bintang Tbk

Nama Jabatan
Ronald Waas Presiden Komisaris
Petronius Saragih Komisaris
Chaerul D.Djakman Komisaris
Krishna Suparto Komisaris

Komite Audit Asuransi Bintang Tbk

Nama Jabatan
Bapak Krishna Suparto Ketua
Ibu Widya Perwitasari Anggota
Ibu Rahfiani Khairurizka Anggota

Profil Asuransi Bintang Tbk

Nama Emiten
Asuransi Bintang Tbk
Kode Saham
ASBI
Alamat
Jl. RS Fatmawati No. 32 Jakarta Selatan
Email
jenry.cardo@asuransibintang.com
Situs Web
www.asuransibintang.com
Papan Pencatatan
Pemantauan Khusus
Bidang Usaha Utama
Asuransi Kerugian
Sektor
Keuangan
Sub Sektor
Asuransi
Tentang Asuransi Bintang Tbk
PT Asuransi Bintang Tbk bergerak dalam bisnis asuransi umum dan reasuransi di Indonesia. Perusahaan menawarkan asuransi pribadi, yang meliputi produk asuransi kecelakaan, mobil, perumahan, dan lainnya; dan asuransi bisnis, termasuk asuransi kebakaran dan properti, kecelakaan diri, transportasi, teknik, terorisme dan sabotase, dan asuransi kendaraan bermotor, serta produk asuransi e-cargo dan kesehatan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1955 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram