Analisa Fundamental Saham TUGU | PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk



Harga Saham TUGU

1,215
PER
11.94
PBV
0.46

Market Cap.

4.3 T
ROA
0.38
ROE
0.96

Analisa Fundamental PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk

Analisis Skor

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.05 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Current ratio

Aset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek

Price to Book Value

Undervalued. PBV lebih rendah dari valuasi perusahaan (0.46).

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (6.90%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (0.96%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (0)

Analisa Teknikal PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk


Laporan Keuangan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Pendapatan
2010 670.663.494.000
2011 725.730.188.000
2012 758.140.541.158
2013 908.795.164.834
2014 1.125.742.388.488
2015 1.045.524.230.227
2016 1.803.519.499.408
2017 2.800.630.363.714
2018 2.884.265.019.550
2019 3.661.725.937.000
2020 3.236.313.500.000
2021 3.668.231.029.000
2022 4.020.570.562.000
2023 5.265.623.572.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun EBITDA
2010 71.110.056.000
2011 161.938.671.000
2012 171.224.231.905
2013 146.495.396.825
2014 477.306.057.395
2015 302.459.736.475
2016 1.044.061.596.801
2017 663.063.778.522
2018 403.850.338.083
2019 540.745.133.000
2020 202.633.371.000
2021 222.710.947.000
2022 613.411.452.000
2023 -284.413.224.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Net Profit
2010 26.434.732.000
2011 137.454.840.000
2012 148.593.642.531
2013 108.793.980.464
2014 340.281.069.781
2015 208.848.349.513
2016 930.327.374.875
2017 468.448.339.971
2018 254.448.738.572
2019 458.698.597.000
2020 265.143.084.000
2021 316.480.352.000
2022 347.150.768.000
2023 363.207.456.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2010 3,94 %
2011 18,94 %
2012 19,60 %
2013 11,97 %
2014 30,23 %
2015 19,98 %
2016 51,58 %
2017 16,73 %
2018 8,82 %
2019 12,53 %
2020 8,19 %
2021 8,63 %
2022 8,63 %
2023 6,90 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2010 17
2011 36
2012 46
2013 38
2014 107
2015 65
2016 291
2017 148
2018 75
2019 129
2020 75
2021 89
2022 98
2023 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Aset
2010 5.798.943.517.040
2011 3.357.567.559.000
2012 6.332.883.672.289
2013 8.339.222.612.934
2014 9.280.182.727.407
2015 10.509.037.891.733
2016 12.765.324.642.007
2017 14.358.976.312.415
2018 17.225.693.208.406
2019 20.734.506.631.000
2020 19.460.094.655.000
2021 20.188.056.012.000
2022 21.581.305.468.000
2023 23.891.378.430.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Modal (Equity)
2010 1.745.406.298.502
2011 1.789.020.090.000
2012 2.077.566.879.487
2013 2.528.905.775.333
2014 2.879.333.520.995
2015 3.229.050.027.713
2016 5.460.032.652.489
2017 6.057.093.952.693
2018 7.155.419.897.943
2019 8.277.069.023.000
2020 8.458.562.947.000
2021 8.789.731.416.000
2022 9.172.098.300.000
2023 10.157.685.746.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2010 0
2011 0
2012 0
2013 776.652.100.121
2014 852.169.776.443
2015 1.289.587.239.934
2016 1.283.279.905.338
2017 2.635.856.274.684
2018 2.678.533.650.764
2019 2.868.293.176.000
2020 2.924.460.475.000
2021 2.919.180.680.000
2022 4.290.978.591.000
2023 6.072.395.722.000

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2010 815.277.091.838
2011 1.458.439.313.000
2012 1.546.990.860.097
2013 1.973.539.255.187
2014 1.821.473.321.588
2015 2.491.065.242.699
2016 2.359.372.124.603
2017 3.514.348.987.028
2018 3.561.198.360.865
2019 3.756.005.811.000
2020 4.347.701.543.000
2021 4.050.882.484.000
2022 5.193.829.003.000
2023 6.901.322.265.000

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Utang
2010 81.282.862.329
2011 57.746.455.000
2012 31.729.681.163
2013 52.123.931.624
2014 74.285.597.043
2015 127.525.242.717
2016 94.614.154.267
2017 156.656.518.182
2018 150.934.186.040
2019 217.144.363.000
2020 200.313.944.000
2021 209.131.844.000
2022 192.880.872.000
2023 258.496.430.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2010 37.130.753.000
2011 13.217.366.000
2012 56.036.541.070
2013 56.334.957.265
2014 21.869.527.371
2015 0
2016 146.948.159.682
2017 26.990.553.300
2018 93.081.007.488
2019 73.949.971.000
2020 137.609.579.000
2021 97.727.563.000
2022 131.889.738.000
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2010 -37.130.753.000
2011 -13.217.366.000
2012 -56.036.541.070
2013 -56.334.957.265
2014 -21.869.527.371
2015 0
2016 -146.948.159.682
2017 -26.990.553.300
2018 -93.081.007.488
2019 -73.949.971.000
2020 -137.609.579.000
2021 -97.727.563.000
2022 -131.889.738.000
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2010 -10.875.457.000
2011 -10.828.134.000
2012 -37.514.222.227
2013 -66.403.931.624
2014 -74.660.945.302
2015 -101.243.994.451
2016 -11.850.405.955
2017 -21.677.395.407
2018 -100.335.435.878
2019 -9.337.974.000
2020 -98.883.746.000
2021 -6.992.756.000
2022 -263.733.826.000
2023 -79.369.038.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2010 15.559.275.000
2011 126.626.706.000
2012 111.079.420.304
2013 42.390.048.840
2014 265.620.124.479
2015 107.604.355.062
2016 918.476.968.920
2017 446.770.944.564
2018 154.113.302.694
2019 269.162.123.000
2020 -96.987.079.000
2021 169.548.838.000
2022 244.475.980.000
2023 -79.369.038.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Operating Cashflow
2010 26.434.732.000
2011 137.454.840.000
2012 148.593.642.531
2013 108.793.980.464
2014 340.281.069.781
2015 208.848.349.513
2016 930.327.374.875
2017 468.448.339.971
2018 254.448.738.572
2019 278.500.097.000
2020 1.896.667.000
2021 176.541.594.000
2022 508.209.806.000
2023 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Dividen
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 41
2020 77
2021 52
2022 71
2023 78

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Return on Asset
2010 0.46%
2011 4.09%
2012 2.37%
2013 1.32%
2014 3.69%
2015 2%
2016 7.33%
2017 3.27%
2018 1.48%
2019 2.22%
2020 1.36%
2021 1.57%
2022 1.61%
2023 0.38%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Tahun Return on Equity
2010 1.51%
2011 7.68%
2012 7.15%
2013 4.3%
2014 11.82%
2015 6.47%
2016 17.04%
2017 7.73%
2018 3.56%
2019 6.05%
2020 3.41%
2021 3.91%
2022 4.11%
2023 0.96%

Pemegang Saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk

Nama Jumlah Prosentase
PERTAMINA 1,040,000,000 58.50 %
Samsung Fire And Marine Insurance Co., Ltd 94,117,000 5.30 %
UOB Kay Hian Pte Ltd 282,380,000 15.90 %
Pemegang Saham Lainnya 361,290,800 20.30 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Dian Masyita 0 0.00 %
Amelia Kurniawan 0 0.00 %
Bagus Agung Rahadiansyah* 0 0.00 %
Poerwo Tjahjono 0 0.00 %
Adi Zakaria Afiff 0 0.00 %
Tatang Nur Hidayat 29,000 0.00 %
Emil Hakim 51,000 0.00 %
Syaiful Azhar 13,600 0.00 %
Ery Widiatmoko 0 0.00 %
Budi P. Amir 11,000 0.00 %

Anak Perusahaan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk

Nama Lokasi Prosentase
Danareksa Proteksi 18 Dollar
Investasi
Jakarta 100.00 %
PT Pratama Mitra Sejati (PMS)
Real estate, persewaan, pengembangan dan jasa servis real estate, perdagangan
Jakarta 99.99 %
PT Synergy Risk Management Consultants
Manajemen risiko, surveyor dan penilai
Jakarta 99.90 %
PT Tugu Pratama Interindo (TPInt)
Investasi Saham
Jakarta 99.99 %
PT Tugu Reasuransi Indonesia (TRI)
Reasuransi
Jakarta 50.74 %
Reksadana GAP Dana Kombinasi
Investasi
Jakarta 100.00 %
Reksadana Pendapatan Tetap BNI- AM Prioritas Optima
Investasi
Jakarta 100.00 %
Reksadana Terproteksi Insight Terproteksi 2
Investasi
Jakarta 100.00 %
Reksadana Terproteksi Sucorinvest Proteksi USD
Investasi
Jakarta 100.00 %
Reksadana Trimegah Dana Obligasi Nusantara
Investasi
Jakarta 100.00 %
TRB (London) Limited (TRB)
Broker dan konsultan reasuransI
London 100.00 %
Tugu Insurance Company Limited (TIC)
Asuransi kerugian
Hongkong 100.00 %
YHT & Company Limited, Guernsey (YHT)
Broker dan konsultan reasuransi
Guernsey 99.86 %

Direktur PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Tatang Nur Hidayat *) Presiden Direktur
Emil Hakim Direktur
Syaiful Azhar Direktur
Ery Widiatmoko Direktur
Budi P. Amir Direktur

Komisaris PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Dian Masyita *) Presiden Komisaris
Amelia Kurniawan Komisaris
Bagus Agung Rahadiansyah *) Komisaris
Poerwo Tjahjono Komisaris
Adi Zakaria Afiff Komisaris

Komite Audit PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Poerwo Tjahjono Ketua
Dini Rosdini Anggota
Eni Pratiwi Herlinawati A. Anggota
Saleh Basir Anggota

Profil PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk

Nama Emiten
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
Kode Saham
TUGU
Alamat
Wisma Tugu I Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C 8-9 Kuningan, Jakarta Selatan 12920
Email
enquiry@tugu.com
Situs Web
www.tugu.com
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
Asuransi Umum
Sektor
Keuangan
Sub Sektor
Asuransi
Tentang PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk bergerak dalam bisnis asuransi umum, reasuransi, dan asuransi syariah di Indonesia. Perusahaan ini beroperasi melalui segmen Asuransi Umum, Reasuransi, Sewa dan Bisnis Terkait, dan Lainnya. Perusahaan ini menawarkan energi dan pipa darat dan lepas pantai, konstruksi lepas pantai, peralatan pengeboran sumur minyak dan gas, transportasi, penyimpanan, dan pemanfaatan, kebakaran dan properti, properti/industri, gangguan bisnis, kerusakan aset dan properti kantor, terorisme dan sabotase, kilang minyak dan asuransi kerusakan fasilitas dan mesin; operasi kelautan dan risiko pembangun, kargo dan perang laut, lambung dan mesin laut, perlindungan dan ganti rugi, kehilangan sewa lambung kapal, dan asuransi stock throughput; lambung dan kewajiban penerbangan, kecelakaan diri, dan peluncuran satelit dan asuransi dalam orbit, serta risiko kontraktor, rencana konstruksi dan peralatan/alat berat dan elektronik, teknik sipil, gangguan bisnis, dan asuransi pabrik dan mesin kontraktor. Ini juga menyediakan kredit dan jaminan, suretyship, dan asuransi obligasi pembayaran; santunan pekerja, uang, pembobolan/pencurian, hole in one, jaminan kesetiaan, perjalanan, patah tulang, penculikan dan tebusan, neon sign, dan asuransi billboard dan videotron; produk, produk penerbangan, landasan, dan premi penerbangan dan asuransi kewajiban penjaga hanggar; pencarter, mobil, pengirim barang, penyedia layanan navigasi udara, reparasi kapal, pelabuhan dan terminal, dan asuransi tanggung jawab pihak ketiga de-orbit satelit; dan asuransi kesehatan dan ritel. Selain itu, berinvestasi dalam saham; mengembangkan, menyewakan, dan memperdagangkan properti real estat; dan menawarkan layanan konsultasi broker dan reasuransi, serta layanan manajemen risiko, survei, dan penilaian. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Tugu Pratama Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1981 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) Tbk.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram