Analisa Fundamental Saham ABDA | Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Harga Saham ABDA

5,700
PER
135.09
PBV
2.52

Market Cap.

3.7 T
ROA
0.27
ROE
0.47

Analisa Fundamental Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Analisis Skor

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Current ratio

Aset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (3.13%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (0.47%)

Buffet's Intrinsic Value

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (2.52).

Analisa Teknikal Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Buy

Harga Saham Asuransi Bina Dana Arta Tbk


Laporan Keuangan Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Pendapatan
2005 154.086.293.000
2006 160.700.433.000
2007 174.798.778.000
2008 267.774.187.000
2009 358.263.458.000
2010 459.079.134.000
2011 592.227.093.000
2012 725.919.495.000
2013 870.899.780.000
2014 1.181.803.723.000
2015 1.386.177.395.000
2016 1.332.018.610.000
2017 1.259.211.088.000
2018 1.223.958.347.000
2019 1.099.458.368.000
2020 907.194.332.000
2021 788.581.085.000
2022 786.454.784.000
2023 881.576.300.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun EBITDA
2005 -12.171.601.000
2006 2.187.138.000
2007 21.963.027.000
2008 19.999.221.000
2009 31.060.740.000
2010 51.773.925.000
2011 98.639.788.000
2012 142.986.770.000
2013 185.193.594.000
2014 197.569.012.000
2015 288.799.100.000
2016 207.013.058.000
2017 174.155.928.000
2018 59.572.453.000
2019 86.985.952.000
2020 163.668.198.000
2021 186.607.914.000
2022 116.974.158.000
2023 28.709.980.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Net Profit
2005 -8.396.091.000
2006 1.785.846.000
2007 12.939.515.000
2008 14.087.449.000
2009 26.055.161.000
2010 45.296.577.000
2011 87.622.183.000
2012 118.689.198.000
2013 151.478.596.000
2014 172.246.719.000
2015 268.561.868.000
2016 173.478.266.000
2017 160.820.176.000
2018 69.109.403.000
2019 87.523.919.000
2020 138.203.753.000
2021 157.363.230.000
2022 91.144.434.000
2023 27.573.872.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2005 -5,45 %
2006 1,11 %
2007 7,40 %
2008 5,26 %
2009 7,27 %
2010 9,87 %
2011 14,80 %
2012 16,35 %
2013 17,39 %
2014 14,57 %
2015 19,37 %
2016 13,02 %
2017 12,77 %
2018 5,65 %
2019 7,96 %
2020 15,23 %
2021 19,96 %
2022 11,59 %
2023 3,13 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2005 -16
2006 5
2007 34
2008 27
2009 49
2010 86
2011 162
2012 191
2013 244
2014 277
2015 433
2016 279
2017 259
2018 111
2019 141
2020 223
2021 253
2022 147
2023 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Aset
2005 217.518.504.000
2006 235.198.403.000
2007 270.809.359.000
2008 421.304.206.000
2009 518.267.704.000
2010 845.778.581.000
2011 1.106.154.829.000
2012 1.796.429.549.000
2013 2.153.350.059.000
2014 2.680.992.523.000
2015 2.846.711.616.000
2016 2.813.787.431.000
2017 2.966.552.410.000
2018 2.890.338.000.000
2019 2.579.654.391.000
2020 2.477.781.648.000
2021 2.495.890.568.000
2022 2.472.105.924.000
2023 2.544.850.050.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Modal (Equity)
2005 106.335.176.000
2006 113.797.823.000
2007 104.749.754.000
2008 118.810.079.000
2009 124.002.672.000
2010 197.458.829.000
2011 404.625.700.000
2012 621.459.239.000
2013 816.313.353.000
2014 1.219.614.964.000
2015 1.222.352.590.000
2016 1.232.145.418.000
2017 1.375.299.184.000
2018 1.334.319.421.000
2019 1.253.704.378.000
2020 1.387.236.002.000
2021 1.512.103.062.000
2022 1.505.488.077.000
2023 1.479.022.773.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2005 78.571.282.000
2006 73.387.957.000
2007 56.917.654.000
2008 70.480.190.000
2009 58.575.741.000
2010 168.727.839.000
2011 292.515.846.000
2012 0
2013 757.091.864.000
2014 915.286.937.000
2015 876.177.591.000
2016 1.254.315.000.000
2017 1.722.436.499.000
2018 1.471.731.809.000
2019 885.633.791.000
2020 1.366.463.655.000
2021 1.530.607.064.000
2022 1.503.440.480.000
2023 1.254.099.098.000

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2005 162.487.700.000
2006 152.121.050.000
2007 122.349.297.000
2008 149.474.369.000
2009 125.665.471.000
2010 345.969.667.000
2011 301.029.835.000
2012 539.942.051.000
2013 785.311.748.000
2014 958.246.907.000
2015 916.921.191.000
2016 1.292.688.154.000
2017 1.763.092.316.000
2018 1.513.621.400.000
2019 1.054.174.470.000
2020 1.382.343.369.000
2021 1.540.179.526.000
2022 1.517.081.529.000
2023 1.273.270.359.000

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Utang
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2005 0
2006 0
2007 0
2008 5.518.282.000
2009 4.551.935.000
2010 6.897.852.000
2011 15.520.167.000
2012 18.624.200.000
2013 24.832.267.000
2014 46.560.501.000
2015 52.768.568.000
2016 80.704.868.000
2017 55.872.601.000
2018 55.872.601.000
2019 117.953.269.000
2020 37.248.401.000
2021 41.594.048.000
2022 50.599.997.000
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 0
2006 0
2007 0
2008 -5.518.282.000
2009 -4.551.935.000
2010 -6.897.852.000
2011 -15.520.167.000
2012 -18.624.200.000
2013 -24.832.267.000
2014 -46.560.501.000
2015 -52.768.568.000
2016 -80.704.868.000
2017 -55.872.601.000
2018 -55.872.601.000
2019 -117.953.269.000
2020 -37.248.401.000
2021 -41.594.048.000
2022 -50.599.997.000
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 -12.312.171.000
2006 -4.186.329.000
2007 -4.749.852.000
2008 -12.284.687.000
2009 -3.212.027.000
2010 -3.361.605.000
2011 -14.707.831.000
2012 -19.694.156.000
2013 -27.625.507.000
2014 -161.294.819.000
2015 -9.676.272.000
2016 -13.940.554.000
2017 -7.400.553.000
2018 -12.391.720.000
2019 -4.366.026.000
2020 -4.966.673.000
2021 -18.954.590.000
2022 -6.415.931.000
2023 -919.955.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2005 -20.708.262.000
2006 -2.400.483.000
2007 8.189.663.000
2008 1.802.762.000
2009 22.843.134.000
2010 41.934.972.000
2011 72.914.352.000
2012 98.995.042.000
2013 123.853.089.000
2014 10.951.900.000
2015 258.885.596.000
2016 159.537.712.000
2017 153.419.623.000
2018 56.717.683.000
2019 -4.366.026.000
2020 -4.966.673.000
2021 -18.954.590.000
2022 95.705.411.000
2023 -919.955.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Operating Cashflow
2005 -8.396.091.000
2006 1.785.846.000
2007 12.939.515.000
2008 14.087.449.000
2009 26.055.161.000
2010 45.296.577.000
2011 87.622.183.000
2012 118.689.198.000
2013 151.478.596.000
2014 172.246.719.000
2015 268.561.868.000
2016 173.478.266.000
2017 160.820.176.000
2018 69.109.403.000
2019 0
2020 0
2021 0
2022 102.121.342.000
2023 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Dividen
2005 0
2006 0
2007 0
2008 14
2009 14
2010 18
2011 25
2012 30
2013 40
2014 75
2015 85
2016 130
2017 90
2018 90
2019 190
2020 60
2021 67
2022 81
2023 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Return on Asset
2005 -3.86%
2006 0.76%
2007 4.78%
2008 3.34%
2009 5.03%
2010 5.36%
2011 7.92%
2012 6.61%
2013 7.03%
2014 6.42%
2015 9.43%
2016 6.17%
2017 5.42%
2018 2.39%
2019 3.39%
2020 5.58%
2021 6.3%
2022 3.69%
2023 0.27%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Tahun Return on Equity
2005 -7.9%
2006 1.57%
2007 12.35%
2008 11.86%
2009 21.01%
2010 22.94%
2011 21.66%
2012 19.1%
2013 18.56%
2014 14.12%
2015 21.97%
2016 14.08%
2017 11.69%
2018 5.18%
2019 6.98%
2020 9.96%
2021 10.41%
2022 6.05%
2023 0.47%

Pemegang Saham Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Nama Jumlah Prosentase
ASEANA INSURANCE PTE LTD 588,313,138 94.77 %
Masyarakat 32,493,542 5.23 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Tjan Soen Eng 1,300 0.00 %

Anak Perusahaan Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT Altra Raya
Jasa Bengkel
Tangerang 99.00 %
PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk
Asuransi Umum
Jakarta 100.00 %

Direktur Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Nama Jabatan
Julien Pierre Combaret Direktur
Herliniawaty Sutanto Direktur Utama
Liani Chandra Direktur

Komisaris Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Nama Jabatan
Abhishek Bhatia Komisaris Utama
Saurabh Narayan Agarwal Komisaris
Herwan Ng Komisaris
Purwoko Ary Wibowo Komisaris

Komite Audit Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Nama Jabatan
Ronni Widjaja Ketua
Herlani Sunardi Anggota
Kusuwandi Tamin Anggota

Profil Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Nama Emiten
Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Kode Saham
ABDA
Alamat
Plaza Asia Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta Selatan
Email
contactus@abda.co.id
Situs Web
www.abda.co.id
Papan Pencatatan
Pemantauan Khusus
Bidang Usaha Utama
Asuransi Kerugian
Sektor
Keuangan
Sub Sektor
Asuransi
Tentang Asuransi Bina Dana Arta Tbk
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk beroperasi sebagai perusahaan asuransi umum di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan kendaraan bermotor, kebakaran, kecelakaan diri dan kesehatan, transportasi, kewajiban, teknik, kargo laut, alat berat, rumah, properti, perjalanan, dan produk asuransi lainnya. Perusahaan ini juga bergerak dalam bisnis bengkel dan perbaikan kendaraan bermotor. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Per 31 Agustus 2022, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk merupakan anak perusahaan dari Aseana Insurance Pte. Ltd.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram