Analisa Fundamental Saham ULTJ | PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk



Harga Saham ULTJ

1,880
PER
18.07
PBV
2.52

Market Cap.

16.6 T
ROA
3.06
ROE
3.49

Analisa Fundamental PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk

Analisis Skor

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Current ratio

Aset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas baik. NPM lebih dari 10% (16.58%)

Buffet's Intrinsic Value

Undervalued. Harga saham di bawah harga wajar (2,010)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (3.49%)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (2.52).

Analisa Teknikal PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk


Laporan Keuangan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Pendapatan
2005 711.731.974.424
2006 835.229.966.049
2007 1.126.799.918.436
2008 1.362.606.580.492
2009 1.613.927.991.404
2010 1.880.411.473.916
2011 2.102.383.741.532
2012 2.809.851.307.439
2013 3.460.231.249.075
2014 3.916.789.366.423
2015 4.393.932.684.171
2016 4.685.987.917.355
2017 4.879.559.000.000
2018 5.472.882.000.000
2019 6.241.419.000.000
2020 5.967.362.000.000
2021 6.616.642.000.000
2022 7.656.252.000.000
2023 7.914.524.000.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun EBITDA
2005 60.882.471.860
2006 72.469.497.640
2007 79.536.610.189
2008 -95.500.110.801
2009 129.982.950.308
2010 235.017.009.709
2011 200.498.393.837
2012 494.209.394.111
2013 466.548.018.015
2014 399.949.567.690
2015 720.747.340.584
2016 950.840.422.302
2017 1.045.372.000.000
2018 978.078.000.000
2019 1.397.335.000.000
2020 1.506.149.000.000
2021 1.809.412.000.000
2022 1.440.771.000.000
2023 1.800.932.000.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Net Profit
2005 4.527.739.591
2006 14.731.717.216
2007 30.316.644.576
2008 303.711.501.204
2009 61.152.852.190
2010 107.123.243.835
2011 101.232.456.048
2012 352.965.099.993
2013 325.246.112.441
2014 291.418.156.480
2015 519.067.114.504
2016 702.358.286.984
2017 703.151.000.000
2018 697.784.000.000
2019 1.032.277.000.000
2020 1.099.696.000.000
2021 1.271.638.000.000
2022 960.786.000.000
2023 1.312.620.000.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2005 0,64 %
2006 1,76 %
2007 2,69 %
2008 22,29 %
2009 3,79 %
2010 5,70 %
2011 4,82 %
2012 12,56 %
2013 9,40 %
2014 7,44 %
2015 11,81 %
2016 14,99 %
2017 14,41 %
2018 12,75 %
2019 16,54 %
2020 18,43 %
2021 19,22 %
2022 12,55 %
2023 16,58 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2005 1
2006 1
2007 3
2008 26
2009 5
2010 9
2011 11
2012 31
2013 28
2014 25
2015 45
2016 61
2017 61
2018 60
2019 89
2020 100
2021 122
2022 92
2023 126

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Aset
2005 1.254.444.147.713
2006 1.249.080.371.256
2007 1.362.829.538.011
2008 1.740.646.379.006
2009 1.732.701.994.634
2010 2.006.595.762.260
2011 2.179.181.979.434
2012 2.420.793.382.029
2013 2.811.620.982.142
2014 2.917.083.567.355
2015 3.539.995.910.248
2016 4.239.199.641.365
2017 5.186.940.000.000
2018 5.555.871.000.000
2019 6.608.422.000.000
2020 8.754.116.000.000
2021 7.406.856.000.000
2022 7.376.375.000.000
2023 7.714.774.000.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Modal (Equity)
2005 814.465.648.301
2006 814.798.910.791
2007 831.156.954.996
2008 1.135.323.598.598
2009 1.191.583.178.276
2010 1.297.952.719.759
2011 1.399.185.175.807
2012 1.672.791.069.885
2013 1.998.037.182.326
2014 2.254.820.650.239
2015 2.780.858.768.103
2016 3.473.483.238.505
2017 4.084.876.000.000
2018 4.774.956.000.000
2019 5.655.139.000.000
2020 4.781.737.000.000
2021 5.138.126.000.000
2022 5.822.679.000.000
2023 6.444.569.000.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2005 146.222.612.784
2006 158.484.789.130
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 504.629.000.000
2018 530.498.000.000
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2005 0
2006 0
2007 0
2008 160.000.000.000
2009 0
2010 0
2011 0
2012 103.530.630.049
2013 113.147.192.605
2014 144.517.923.689
2015 138.503.002.090
2016 -99.667.009.704
2017 -123.220.000.000
2018 508.584.000.000
2019 0
2020 2.346.825.000.000
2021 1.838.524.000.000
2022 828.403.000.000
2023 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2005 0
2006 0
2007 0
2008 -113.475.052.394
2009 0
2010 0
2011 0
2012 37.518.948.759
2013 50.110.184.296
2014 11.892.027.509
2015 13.547.765.156
2016 294.018.155.313
2017 204.750.000.000
2018 328.006.000.000
2019 0
2020 -1.550.616.000.000
2021 -1.718.235.000.000
2022 -728.275.000.000
2023 0

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Utang
2005 384.015.599.046
2006 355.530.116.759
2007 399.856.499.075
2008 316.959.565.262
2009 270.391.104.829
2010 379.339.053.239
2011 255.959.302.440
2012 103.349.838.458
2013 110.224.599.903
2014 85.353.348.158
2015 127.154.313.208
2016 97.909.587.275
2017 87.915.000.000
2018 139.221.000.000
2019 51.189.000.000
2020 3.040.176.000.000
2021 1.521.764.000.000
2022 610.824.000.000
2023 608.148.000.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2005 0
2006 14.441.910.000
2007 0
2008 0
2009 0
2010 3.684.045.026
2011 1.487.048.000
2012 0
2013 989.991.228
2014 49.408.062.199
2015 0
2016 8.166.887.112
2017 49.566.000.000
2018 159.119.000.000
2019 149.933.000.000
2020 70.536.000.000
2021 959.742.000.000
2022 246.387.000.000
2023 326.732.000.000

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 0
2006 -14.441.910.000
2007 0
2008 0
2009 0
2010 -3.684.045.026
2011 -1.487.048.000
2012 0
2013 -989.991.228
2014 -49.408.062.199
2015 0
2016 -8.166.887.112
2017 -49.566.000.000
2018 -159.119.000.000
2019 -149.933.000.000
2020 -70.536.000.000
2021 -959.742.000.000
2022 -246.387.000.000
2023 -326.732.000.000

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 -49.744.071.412
2006 -64.914.656.249
2007 -43.300.661.978
2008 -105.568.000.447
2009 -99.676.339.743
2010 -211.993.508.861
2011 -264.978.674.874
2012 -53.673.162.544
2013 -94.928.007.066
2014 -111.307.231.812
2015 -268.717.463.844
2016 -43.803.597.759
2017 -351.804.000.000
2018 -339.612.000.000
2019 -303.821.000.000
2020 -412.741.000.000
2021 -255.285.000.000
2022 -378.642.000.000
2023 -175.167.000.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2005 -49.744.071.412
2006 -64.914.656.249
2007 -43.300.661.978
2008 -105.568.000.447
2009 -99.676.339.743
2010 -211.993.508.861
2011 -264.978.674.874
2012 -43.281.385.027
2013 -78.761.071.733
2014 -92.269.712.623
2015 -251.765.457.327
2016 -29.352.150.335
2017 -337.229.000.000
2018 -328.970.000.000
2019 -303.821.000.000
2020 -412.741.000.000
2021 -255.285.000.000
2022 615.246.000.000
2023 -175.167.000.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Operating Cashflow
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 10.391.777.517
2013 16.166.935.333
2014 19.037.519.189
2015 16.952.006.517
2016 14.451.447.424
2017 14.575.000.000
2018 10.642.000.000
2019 0
2020 0
2021 0
2022 993.888.000.000
2023 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Dividen
2005 0
2006 5
2007 0
2008 0
2009 5
2010 0
2011 0
2012 10
2013 0
2014 12
2015 0
2016 0
2017 26
2018 10
2019 12
2020 12
2021 85
2022 25
2023 30

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Return on Asset
2005 0.36%
2006 1.18%
2007 2.22%
2008 19.21%
2009 3.53%
2010 5.34%
2011 4.65%
2012 14.69%
2013 11.65%
2014 10.04%
2015 14.72%
2016 16.6%
2017 13.58%
2018 12.58%
2019 15.64%
2020 12.57%
2021 17.18%
2022 13.03%
2023 3.06%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Tahun Return on Equity
2005 0.56%
2006 1.81%
2007 3.65%
2008 26.75%
2009 5.13%
2010 8.25%
2011 7.24%
2012 21.1%
2013 16.28%
2014 12.92%
2015 18.67%
2016 20.22%
2017 17.21%
2018 14.97%
2019 18.6%
2020 23.47%
2021 25.2%
2022 16.74%
2023 3.49%

Pemegang Saham PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk

Nama Jumlah Prosentase
PT PRAWIRAWIDJAJA PRAKARSA 2,472,304,260 21.40 %
SABANA PRAWIRAWIDJAJA 5,147,679,200 44.56 %
Masyarakat 2,778,191,740 24.04 %
Saham Treasury 1,155,352,800 10.00 %
SAMUDERA PRAWIRAWIDJAJA 375,000,000 3.25 %
SABANA PRAWIRAWIDJAJA 5,147,679,200 44.56 %
SUHENDRA PRAWIRAWIDJAJA 109,848,160 0.95 %

Anak Perusahaan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT NIKOS DISTRIBUTION INDONESIA
Perdagangan, angkutan dan jasa
Jakarta 70.00 %
PT NIKOS INTERTRADE
Penanaman Modal Asing (PMA) yang bergerak dalam bidang perdagangan
Jakarta 60.00 %
PT TIRTA TALAGA JAYA
Pengolahan air
Cimahi 85.00 %
PT ULTRA PETERNAKAN BANDUNG SELATAN
Pertanian dan Perdagangan
Kabupaten Bandung 75.00 %
PT ULTRA SUMATERA DAIRY FARM
Pertanian, peternakan, agroindustry, dan perdagangan ekspor dan impor
Brastagi 69.36 %
PT ULTRAJAYA ITO EN MANUFACTURING
Penanaman Modal Asing Yang Bergerak Dalam Industri Minuman
Jakarta 55.00 %

Direktur PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk

Nama Jabatan
Sabana Prawirawidjaja Presiden Direktur
Samudera Prawirawidjaja Direktur
Ir. Jutianto Isnandar Direktur

Komisaris PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk

Nama Jabatan
Supiandi Prawirawidjaja Presiden Komisaris
Sony Devano SE Ak., M Ak. Komisaris
Suhendra Prawirawidjaja Komisaris

Komite Audit PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk

Nama Jabatan
Sony Devano Ketua
Ahmad Zakie Mubarok Anggota
Citra Sukmadilaga Anggota

Profil PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk

Nama Emiten
PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Kode Saham
ULTJ
Alamat
Jl Raya Cimareme No 131 Bandung Barat 40552, Indonesia
Email
corsec@ultrajaya.co.id; investor-relations@ultrajaya.co.id
Situs Web
www.ultrajaya.co.id/
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
Industri Makanan
Sektor
Barang Konsumen Primer
Sub Sektor
Makanan & Minuman
Tentang PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi di industri makanan dan minuman di Indonesia. Perusahaan beroperasi dalam dua segmen, Minuman dan Makanan. Memproduksi berbagai minuman, seperti susu, jus buah, teh, minuman tradisional, dan minuman kesehatan; dan susu kental manis, susu bubuk, dan konsentrat jus buah tropis. Perusahaan juga menawarkan produk susu dengan merek Ultra Milk, Ultra Mimi, dan Low Fat Hi Cal; produk teh dengan merek Teh Kotak; minuman dan minuman kesehatan lainnya dengan merek Sari Kacang Ijo dan Sari Asam; dan susu kental manis merek Cap Sapi. Selain itu, ia menyediakan pengiriman dan layanan lainnya; dan jasa pengelolaan udara dan air, serta bergerak di bidang pertanian, peternakan sapi perah, dan kegiatan perdagangan. Selanjutnya, perusahaan memproduksi produk susu bubuk melalui pihak lain dengan merek Morinaga untuk jasa toll packing. Perusahaan menjual produknya secara langsung melalui gerai ritel, toko makanan dan minuman, kios, dan tenaga penjualnya; dan melalui agen/distributor, minimarket, supermarket, dan hypermarket. Ia juga mengekspor produknya. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk didirikan pada tahun 1971 dan berkantor pusat di Bandung, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram