Analisa Fundamental Saham JPFA | JAPFA Comfeed Indonesia Tbk



Harga Saham JPFA

1,160
PER
4.37
PBV
1.14

Market Cap.

15 T
ROA
2.47
ROE
6.49

Analisa Fundamental JAPFA Comfeed Indonesia Tbk

Analisis Skor

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Buffet's Intrinsic Value

Undervalued. Harga saham di bawah harga wajar (1,957)

Rasio hutang

DER/Rasio hutang lebih dari 1 (1.01 kali modal).

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (6.28%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (6.49%)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (1.14).

Analisa Teknikal JAPFA Comfeed Indonesia Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham JAPFA Comfeed Indonesia Tbk


Laporan Keuangan JAPFA Comfeed Indonesia Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Pendapatan
2005 5.340.116.000.000
2006 6.401.365.000.000
2007 7.903.315.000.000
2008 11.524.719.000.000
2009 14.340.277.000.000
2010 13.955.792.000.000
2011 15.633.068.000.000
2012 17.832.702.000.000
2013 21.412.085.000.000
2014 24.458.880.000.000
2015 25.022.913.000.000
2016 27.063.310.000.000
2017 29.602.688.000.000
2018 34.012.965.000.000
2019 36.742.561.000.000
2020 36.964.948.000.000
2021 44.878.300.000.000
2022 48.972.085.000.000
2023 54.446.648.000.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun EBITDA
2005 128.925.000.000
2006 436.970.000.000
2007 395.460.000.000
2008 496.318.000.000
2009 1.480.274.000.000
2010 1.648.182.000.000
2011 1.214.853.000.000
2012 1.848.203.000.000
2013 1.486.749.000.000
2014 1.331.700.000.000
2015 1.486.598.000.000
2016 3.344.269.000.000
2017 2.411.152.000.000
2018 3.726.419.000.000
2019 3.596.250.000.000
2020 2.989.498.000.000
2021 3.714.260.000.000
2022 2.876.987.000.000
2023 5.532.648.000.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Net Profit
2005 40.804.000.000
2006 238.160.000.000
2007 180.660.000.000
2008 248.091.000.000
2009 898.806.000.000
2010 1.091.279.000.000
2011 671.474.000.000
2012 991.659.000.000
2013 595.248.000.000
2014 332.389.000.000
2015 468.230.000.000
2016 2.064.650.000.000
2017 997.352.000.000
2018 2.167.961.000.000
2019 1.765.178.000.000
2020 916.711.000.000
2021 2.022.596.000.000
2022 1.419.855.000.000
2023 3.421.132.000.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2005 0,76 %
2006 3,72 %
2007 2,29 %
2008 2,15 %
2009 6,27 %
2010 7,82 %
2011 4,30 %
2012 5,56 %
2013 2,78 %
2014 1,36 %
2015 1,87 %
2016 7,63 %
2017 3,37 %
2018 6,37 %
2019 4,80 %
2020 2,48 %
2021 4,51 %
2022 2,90 %
2023 6,28 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2005 5
2006 32
2007 24
2008 29
2009 79
2010 93
2011 60
2012 94
2013 56
2014 32
2015 44
2016 189
2017 82
2018 187
2019 151
2020 79
2021 174
2022 122
2023 294

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Aset
2005 3.338.840.000.000
2006 3.622.463.000.000
2007 4.043.497.000.000
2008 5.384.809.000.000
2009 6.070.137.000.000
2010 6.979.762.000.000
2011 8.266.417.000.000
2012 10.961.464.000.000
2013 14.917.590.000.000
2014 15.730.435.000.000
2015 17.159.466.000.000
2016 19.251.026.000.000
2017 21.088.870.000.000
2018 23.038.028.000.000
2019 25.185.009.000.000
2020 25.951.760.000.000
2021 28.589.656.000.000
2022 32.690.887.000.000
2023 34.846.236.000.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Modal (Equity)
2005 374.158.000.000
2006 596.813.000.000
2007 792.583.000.000
2008 1.042.702.000.000
2009 2.101.540.000.000
2010 3.074.281.000.000
2011 3.317.932.000.000
2012 4.348.654.000.000
2013 4.752.160.000.000
2014 4.864.269.000.000
2015 5.611.905.000.000
2016 8.843.494.000.000
2017 9.209.253.000.000
2018 10.214.809.000.000
2019 11.448.168.000.000
2020 11.411.970.000.000
2021 13.102.710.000.000
2022 13.654.777.000.000
2023 14.146.291.000.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2005 0
2006 0
2007 614.447.000.000
2008 891.819.000.000
2009 1.038.151.000.000
2010 1.112.286.000.000
2011 1.070.625.000.000
2012 1.089.728.000.000
2013 1.442.295.000.000
2014 1.390.445.000.000
2015 1.572.113.000.000
2016 1.330.275.000.000
2017 1.297.317.000.000
2018 1.430.514.000.000
2019 1.244.197.000.000
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2005 181.151.000.000
2006 186.060.000.000
2007 33.967.000.000
2008 11.078.000.000
2009 13.654.000.000
2010 52.366.000.000
2011 11.283.000.000
2012 13.283.000.000
2013 14.283.000.000
2014 11.283.000.000
2015 11.283.000.000
2016 11.283.000.000
2017 -687.688.000.000
2018 1.212.000.000
2019 1.162.000.000
2020 1.568.000.000
2021 2.115.000.000
2022 2.643.000.000
2023 2.281.000.000

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2005 8.926.000.000
2006 -182.380.000.000
2007 39.306.000.000
2008 226.140.000.000
2009 104.989.000.000
2010 97.457.000.000
2011 71.137.000.000
2012 209.971.000.000
2013 382.640.000.000
2014 -11.064.000.000
2015 -11.064.000.000
2016 9.717.000.000
2017 764.208.000.000
2018 75.308.000.000
2019 54.838.000.000
2020 145.947.000.000
2021 150.537.000.000
2022 220.869.000.000
2023 274.974.000.000

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Utang
2005 2.192.723.000.000
2006 1.971.115.000.000
2007 2.119.113.000.000
2008 2.870.351.000.000
2009 2.474.733.000.000
2010 2.255.746.000.000
2011 3.504.192.000.000
2012 4.733.260.000.000
2013 7.612.731.000.000
2014 7.240.259.000.000
2015 6.827.992.000.000
2016 5.869.351.000.000
2017 6.070.767.000.000
2018 6.938.383.000.000
2019 8.625.472.000.000
2020 7.919.758.000.000
2021 10.172.596.000.000
2022 12.866.660.000.000
2023 13.364.083.000.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 10.359.000.000
2011 756.182.000.000
2012 159.604.000.000
2013 212.804.000.000
2014 106.402.000.000
2015 0
2016 239.603.000.000
2017 535.897.000.000
2018 1.150.278.000.000
2019 638.281.000.000
2020 258.375.000.000
2021 488.899.000.000
2022 724.969.000.000
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 -10.359.000.000
2011 -756.182.000.000
2012 -159.604.000.000
2013 -212.804.000.000
2014 -106.402.000.000
2015 0
2016 -239.603.000.000
2017 -535.897.000.000
2018 -1.150.278.000.000
2019 -638.281.000.000
2020 -258.375.000.000
2021 -488.899.000.000
2022 -724.969.000.000
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 -308.549.000.000
2006 -216.487.000.000
2007 -275.867.000.000
2008 -359.265.000.000
2009 -316.586.000.000
2010 -612.229.000.000
2011 -992.400.000.000
2012 -1.373.000.000.000
2013 -1.569.153.000.000
2014 -1.613.143.000.000
2015 -721.144.000.000
2016 -796.689.000.000
2017 -1.546.719.000.000
2018 -2.278.932.000.000
2019 -3.140.673.000.000
2020 -1.818.204.000.000
2021 -1.416.194.000.000
2022 -2.145.014.000.000
2023 -513.043.000.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2005 -160.906.000.000
2006 -14.088.000.000
2007 -258.286.000.000
2008 -304.641.000.000
2009 367.671.000.000
2010 485.933.000.000
2011 -1.067.544.000.000
2012 -1.073.875.000.000
2013 -1.393.333.000.000
2014 -42.610.000.000
2015 731.780.000.000
2016 1.956.916.000.000
2017 -776.057.000.000
2018 -438.403.000.000
2019 -1.261.136.000.000
2020 2.281.236.000.000
2021 -714.948.000.000
2022 -475.423.000.000
2023 1.300.776.000.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Operating Cashflow
2005 147.643.000.000
2006 202.399.000.000
2007 17.581.000.000
2008 54.624.000.000
2009 684.257.000.000
2010 1.098.162.000.000
2011 -75.144.000.000
2012 299.125.000.000
2013 175.820.000.000
2014 1.570.533.000.000
2015 1.452.924.000.000
2016 2.753.605.000.000
2017 770.662.000.000
2018 1.840.529.000.000
2019 1.879.537.000.000
2020 4.099.440.000.000
2021 701.246.000.000
2022 1.669.591.000.000
2023 1.813.819.000.000

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Dividen
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 5
2011 365
2012 75
2013 20
2014 10
2015 0
2016 15
2017 50
2018 100
2019 50
2020 20
2021 40
2022 60
2023 50

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Return on Asset
2005 1.23%
2006 6.6%
2007 4.48%
2008 4.61%
2009 14.82%
2010 15.64%
2011 8.19%
2012 9.1%
2013 4.01%
2014 2.12%
2015 2.74%
2016 10.76%
2017 4.75%
2018 9.47%
2019 7.06%
2020 3.56%
2021 7.12%
2022 4.37%
2023 2.47%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Tahun Return on Equity
2005 10.91%
2006 39.91%
2007 22.79%
2008 23.79%
2009 42.77%
2010 35.5%
2011 20.24%
2012 22.8%
2013 12.53%
2014 6.83%
2015 8.34%
2016 23.35%
2017 10.83%
2018 22.57%
2019 16.39%
2020 8.59%
2021 16.53%
2022 11.14%
2023 6.49%

Pemegang Saham JAPFA Comfeed Indonesia Tbk

Nama Jumlah Prosentase
Japfa Ltd 6,500,176,516 55.43 %
Masyarakat 5,120,132,185 43.66 %
N/A 0 0.00 %
Saham Treasury 106,266,500 0.91 %
Ir. Rachmat Indrajaya 164,800 0.00 %
Tan Yong Nang 380,000 0.00 %
Leo Handoko Laksono 1,920,000 0.02 %
Antonius Harwanto Suryo Sembodo 540,000 0.00 %

Anak Perusahaan JAPFA Comfeed Indonesia Tbk

Nama Lokasi Prosentase

0.00 %

Direktur JAPFA Comfeed Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Handojo Santosa Direktur Utama
Tan Yong Nang Wakil Direktur Utama
Antonius Harwanto Suryo Sembodo Direktur
Leo Handoko Laksono Direktur
Rachmat Indrajaya Direktur

Komisaris JAPFA Comfeed Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Haji Syamsir Siregar Komisaris Utama
Bambang Budi Hendarto Wakil Komisaris Utama
Hendrick Kolonas Komisaris
Ito Sumardi Djuni Sanyoto Komisaris

Komite Audit JAPFA Comfeed Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Ito Sumardi Djuni Sanyoto Ketua
Edwin Suratman, SE, Ak Anggota
Karya Utama Atmadilaga, SE, Ak Anggota

Profil JAPFA Comfeed Indonesia Tbk

Nama Emiten
JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
Kode Saham
JPFA
Alamat
Wisma Millenia Lt. 7 Jl. MT Haryono Kav. 16 Jakarta 12810
Email
maya.pradjono@japfa.com; yakobus.sugeng@japfa.com; corsec@japfa.
Situs Web
www.japfacomfeed.co.id
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
Animal Feed
Sektor
Barang Konsumen Primer
Sub Sektor
Makanan & Minuman
Tentang JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk beroperasi sebagai perusahaan agri-food. Perusahaan beroperasi melalui enam segmen: Pakan Ternak, Pembibitan Unggas, Peternakan Komersial, Pengolahan Unggas dan Produk Konsumen, Budidaya Perairan, dan Perdagangan dan Lainnya. Menyediakan pakan unggas, ayam pedaging/petelur dan pullet umur sehari, ayam pedaging hidup komersial, dan produk olahan ayam; dan pakan ikan dan udang air tawar, payau, dan air laut. Perusahaan juga mengoperasikan cold storage dan pabrik pengolahan, serta budidaya ikan, dan budidaya udang dan pembenihan. Selain itu, terlibat dalam pertanian komersial, dan peternakan sapi potong dan kegiatan pemotongan sapi. Selanjutnya, perusahaan menyediakan karung plastik anyaman, pelletizing kopra, vaksin hewan, obat-obatan hewan dan vitamin, dan peralatan peternakan, serta mengoperasikan toko daging eceran. Selain itu, terlibat dalam real estate, perkebunan, perdagangan umum, transportasi laut, dan kegiatan investasi. Perusahaan memasarkan produknya di Indonesia, Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1971 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan dari Japfa Ltd.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram