Analisa Fundamental Saham JSMR | PT Jasa Marga Tbk
- Home /
- Infrastruktur /
- PT Jasa Marga Tbk
Harga Saham JSMR
Market Cap.
Analisa Fundamental PT Jasa Marga Tbk
Analisis | Skor |
---|---|
Tier SahamSaham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T) |
|
Net ProfitPerusahaan mencetak laba positif 3 tahun berturut-turut |
|
Net Profit MarginProfitabilitas baik. NPM lebih dari 10% (93.58%) |
|
Earning per SharePerusahaan mencetak EPS positif 3 tahun berturut-turut |
|
Rasio hutangDER/Rasio hutang lebih dari 1 (2.51 kali modal). |
|
Current ratioAset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek |
|
Return on EquityProfitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (2.94%) |
|
Buffet's Intrinsic ValueOvervalued. Harga saham di atas harga wajar (0) |
|
Price to Book ValueOvervalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (1.26). |
Analisa Teknikal PT Jasa Marga Tbk
Metode | Rekomendasi |
---|---|
MACDUntuk swing trade jangka menengah |
Sell |
StochasticUntuk scalping jangka pendek |
Neutral |
Harga Saham PT Jasa Marga Tbk
Kompetitor PT Jasa Marga Tbk
Laporan Keuangan PT Jasa Marga Tbk
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.
Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.
Tahun | Pendapatan |
---|---|
2005 | 1.923.859.747.000 |
2006 | 2.296.143.312.000 |
2007 | 2.645.042.596.000 |
2008 | 3.319.345.016.000 |
2009 | 3.631.483.330.000 |
2010 | 4.306.105.746.000 |
2011 | 4.843.229.958.000 |
2012 | 9.070.219.075.000 |
2013 | 10.294.667.635.000 |
2014 | 9.175.319.005.000 |
2015 | 9.848.242.050.000 |
2016 | 16.661.402.998.000 |
2017 | 35.092.196.191.000 |
2018 | 36.974.074.686.000 |
2019 | 26.345.260.000.000 |
2020 | 13.704.021.000.000 |
2021 | 15.169.552.000.000 |
2022 | 16.582.849.000.000 |
2023 | 20.626.956.000.000 |
EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.
Tahun | EBITDA |
---|---|
2005 | 645.160.946.000 |
2006 | 1.233.324.895.000 |
2007 | 1.116.547.378.000 |
2008 | 1.665.918.760.000 |
2009 | 1.835.918.070.000 |
2010 | 2.240.194.485.000 |
2011 | 2.466.875.041.000 |
2012 | 2.993.354.275.000 |
2013 | 2.685.934.106.000 |
2014 | 3.073.128.544.000 |
2015 | 3.534.423.832.000 |
2016 | 4.213.690.267.000 |
2017 | 4.027.906.785.000 |
2018 | 4.168.034.987.000 |
2019 | 4.705.111.000.000 |
2020 | 3.915.237.000.000 |
2021 | 4.807.698.000.000 |
2022 | 4.830.335.000.000 |
2023 | 7.953.592.000.000 |
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Tahun | Net Profit |
---|---|
2005 | 307.598.368.000 |
2006 | 462.576.040.000 |
2007 | 279.828.605.000 |
2008 | 721.900.286.000 |
2009 | 1.007.200.671.000 |
2010 | 1.184.495.808.000 |
2011 | 1.339.461.968.000 |
2012 | 1.602.090.230.000 |
2013 | 1.336.316.735.000 |
2014 | 1.403.428.453.000 |
2015 | 1.466.381.586.000 |
2016 | 1.889.312.724.000 |
2017 | 1.988.011.074.000 |
2018 | 2.202.600.416.000 |
2019 | 2.207.117.000.000 |
2020 | -41.629.000.000 |
2021 | 871.236.000.000 |
2022 | 2.746.884.000.000 |
2023 | 19.303.252.000.000 |
Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.
Tahun | Net Profit Margin (NPM) |
---|---|
2005 | 15,99 % |
2006 | 20,15 % |
2007 | 10,58 % |
2008 | 21,75 % |
2009 | 27,74 % |
2010 | 27,51 % |
2011 | 27,66 % |
2012 | 17,66 % |
2013 | 12,98 % |
2014 | 15,30 % |
2015 | 14,89 % |
2016 | 11,34 % |
2017 | 5,67 % |
2018 | 5,96 % |
2019 | 8,38 % |
2020 | -0,30 % |
2021 | 5,74 % |
2022 | 16,56 % |
2023 | 93,58 % |
Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.
Tahun | Earning per Share (EPS) |
---|---|
2005 | 307 |
2006 | 97 |
2007 | 55 |
2008 | 104 |
2009 | 146 |
2010 | 176 |
2011 | 176 |
2012 | 235 |
2013 | 151 |
2014 | 209 |
2015 | 216 |
2016 | 277 |
2017 | 303 |
2018 | 303 |
2019 | 304 |
2020 | -6 |
2021 | 120 |
2022 | 378 |
2023 | 0 |
Neraca Keuangan
Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Tahun | Aset |
---|---|
2005 | 9.736.406.571.000 |
2006 | 10.255.697.089.000 |
2007 | 13.847.227.161.000 |
2008 | 14.642.760.013.000 |
2009 | 16.174.263.947.000 |
2010 | 18.952.129.334.000 |
2011 | 21.432.133.718.000 |
2012 | 24.753.551.441.000 |
2013 | 28.366.345.328.000 |
2014 | 31.857.947.989.000 |
2015 | 36.724.982.487.000 |
2016 | 53.500.322.659.000 |
2017 | 79.192.772.790.000 |
2018 | 82.418.600.790.000 |
2019 | 99.679.570.000.000 |
2020 | 104.086.646.000.000 |
2021 | 101.242.884.000.000 |
2022 | 91.139.182.000.000 |
2023 | 124.899.735.000.000 |
Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.
Tahun | Modal (Equity) |
---|---|
2005 | 1.982.098.284.000 |
2006 | 2.385.546.872.000 |
2007 | 5.975.315.883.000 |
2008 | 6.572.008.105.000 |
2009 | 7.183.378.636.000 |
2010 | 7.740.013.867.000 |
2011 | 8.328.790.339.000 |
2012 | 8.611.147.361.000 |
2013 | 9.305.434.181.000 |
2014 | 9.866.195.735.000 |
2015 | 10.418.505.285.000 |
2016 | 13.679.125.136.000 |
2017 | 15.097.652.946.000 |
2018 | 20.198.985.799.000 |
2019 | 23.185.737.000.000 |
2020 | 24.775.615.000.000 |
2021 | 25.500.315.000.000 |
2022 | 25.621.389.000.000 |
2023 | 38.028.660.000.000 |
Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.
Tahun | Piutang (Receivables) |
---|---|
2005 | 0 |
2006 | 0 |
2007 | 0 |
2008 | 0 |
2009 | 0 |
2010 | 0 |
2011 | 0 |
2012 | 0 |
2013 | 0 |
2014 | 0 |
2015 | 0 |
2016 | 0 |
2017 | 11.822.445.248.000 |
2018 | 0 |
2019 | 0 |
2020 | 0 |
2021 | 0 |
2022 | 0 |
2023 | 0 |
Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.
Tahun | Investasi Jangka Pendek |
---|---|
2005 | 11.909.740.000 |
2006 | 4.614.370.000 |
2007 | 4.532.880.000 |
2008 | 488.510.904.000 |
2009 | 41.475.806.000 |
2010 | 27.470.020.000 |
2011 | 38.787.728.000 |
2012 | 7.821.744.000 |
2013 | 6.627.910.000 |
2014 | 7.143.512.000 |
2015 | 6.955.133.000 |
2016 | 7.714.681.000 |
2017 | 157.354.245.000 |
2018 | 143.824.364.000 |
2019 | 391.817.000.000 |
2020 | 823.344.000.000 |
2021 | 1.288.096.000.000 |
2022 | 2.394.007.000.000 |
2023 | 1.317.461.000.000 |
Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.
Tahun | Investasi Jangka Panjang |
---|---|
2005 | 201.811.815.000 |
2006 | 133.044.000.000 |
2007 | 132.463.949.000 |
2008 | -345.937.258.000 |
2009 | 282.157.135.000 |
2010 | 289.948.817.000 |
2011 | 276.932.035.000 |
2012 | 409.530.792.000 |
2013 | 427.074.612.000 |
2014 | 408.809.206.000 |
2015 | 488.153.617.000 |
2016 | 397.864.125.000 |
2017 | 976.561.143.000 |
2018 | 3.083.240.944.000 |
2019 | 4.255.074.000.000 |
2020 | 4.193.518.000.000 |
2021 | 5.731.323.000.000 |
2022 | 6.929.831.000.000 |
2023 | 4.893.869.000.000 |
Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.
Tahun | Utang |
---|---|
2005 | 6.632.066.863.000 |
2006 | 6.772.653.697.000 |
2007 | 6.518.953.782.000 |
2008 | 1.294.541.303.000 |
2009 | 1.786.077.021.000 |
2010 | 2.636.622.520.000 |
2011 | 3.268.742.889.000 |
2012 | 10.394.963.153.000 |
2013 | 12.284.005.607.000 |
2014 | 13.439.793.660.000 |
2015 | 16.062.478.979.000 |
2016 | 25.057.024.293.000 |
2017 | 32.472.844.535.000 |
2018 | 32.954.082.929.000 |
2019 | 42.943.309.000.000 |
2020 | 63.970.945.000.000 |
2021 | 61.748.165.000.000 |
2022 | 51.217.707.000.000 |
2023 | 67.690.687.000.000 |
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.
Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.
Tahun | Pembayaran Dividen |
---|---|
2005 | 0 |
2006 | 0 |
2007 | 0 |
2008 | 0 |
2009 | 381.457.997.000 |
2010 | 656.836.049.000 |
2011 | 751.903.203.000 |
2012 | 8.556.168.000 |
2013 | 640.836.088.000 |
2014 | 537.102.256.000 |
2015 | 491.199.561.000 |
2016 | 293.276.317.000 |
2017 | 566.793.876.000 |
2018 | 440.051.270.000 |
2019 | 330.390.000.000 |
2020 | 110.356.000.000 |
2021 | 0 |
2022 | 0 |
2023 | 15.000.000 |
Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.
Tahun | Capital Expenditure (CAPEX) |
---|---|
2005 | 0 |
2006 | 0 |
2007 | 0 |
2008 | 0 |
2009 | -381.457.997.000 |
2010 | -656.836.049.000 |
2011 | -751.903.203.000 |
2012 | -8.556.168.000 |
2013 | -640.836.088.000 |
2014 | -537.102.256.000 |
2015 | -491.199.561.000 |
2016 | -293.276.317.000 |
2017 | -566.793.876.000 |
2018 | -440.051.270.000 |
2019 | -330.390.000.000 |
2020 | -110.356.000.000 |
2021 | 0 |
2022 | 0 |
2023 | -15.000.000 |
Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.
Tahun | Capital Expenditure (CAPEX) |
---|---|
2005 | 0 |
2006 | 0 |
2007 | 0 |
2008 | 0 |
2009 | -1.571.372.469.000 |
2010 | -1.981.227.792.000 |
2011 | -1.885.940.791.000 |
2012 | -2.462.755.349.000 |
2013 | -4.070.621.864.000 |
2014 | -3.559.187.307.000 |
2015 | -3.540.908.687.000 |
2016 | -6.008.568.507.000 |
2017 | -11.231.042.725.000 |
2018 | -14.473.873.724.000 |
2019 | -14.200.593.000.000 |
2020 | -21.150.839.000.000 |
2021 | -2.880.816.000.000 |
2022 | -3.943.890.000.000 |
2023 | -1.148.920.000.000 |
Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.
Tahun | Free Cashflow (FCF) |
---|---|
2005 | 261.715.578.000 |
2006 | 297.099.426.000 |
2007 | 0 |
2008 | 0 |
2009 | -1.571.372.469.000 |
2010 | -1.981.227.792.000 |
2011 | -1.885.940.791.000 |
2012 | -2.462.755.349.000 |
2013 | -4.070.621.864.000 |
2014 | -3.559.187.307.000 |
2015 | -3.540.908.687.000 |
2016 | -6.008.568.507.000 |
2017 | -11.231.042.725.000 |
2018 | -14.473.873.724.000 |
2019 | -14.200.593.000.000 |
2020 | -21.150.839.000.000 |
2021 | -2.880.816.000.000 |
2022 | -1.078.089.000.000 |
2023 | -1.148.920.000.000 |
Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Tahun | Operating Cashflow |
---|---|
2005 | 261.715.578.000 |
2006 | 297.099.426.000 |
2007 | 0 |
2008 | 0 |
2009 | 0 |
2010 | 0 |
2011 | 0 |
2012 | 0 |
2013 | 0 |
2014 | 0 |
2015 | 0 |
2016 | 0 |
2017 | 0 |
2018 | 0 |
2019 | 0 |
2020 | 0 |
2021 | 0 |
2022 | 2.865.801.000.000 |
2023 | 0 |
Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
Tahun | Dividen |
---|---|
2005 | 0 |
2006 | 0 |
2007 | 0 |
2008 | 14 |
2009 | 52 |
2010 | 87 |
2011 | 105 |
2012 | 78 |
2013 | 94 |
2014 | 156 |
2015 | 72 |
2016 | 43 |
2017 | 78 |
2018 | 60 |
2019 | 45 |
2020 | 15 |
2021 | 0 |
2022 | 0 |
2023 | 75 |
Rasio Keuangan
Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.
Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.
Tahun | Return on Asset |
---|---|
2005 | 3.19% |
2006 | 4.55% |
2007 | 2.02% |
2008 | 4.93% |
2009 | 6.24% |
2010 | 6.25% |
2011 | 6.37% |
2012 | 27.5% |
2013 | 24.82% |
2014 | 24.63% |
2015 | 18.65% |
2016 | 11.41% |
2017 | 8.62% |
2018 | 11.64% |
2019 | 10.54% |
2020 | -0.2% |
2021 | 4.03% |
2022 | 11.45% |
2023 | 4.58% |
Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.
Tahun | Return on Equity |
---|---|
2005 | 15.52% |
2006 | 19.39% |
2007 | 4.68% |
2008 | 10.98% |
2009 | 14.02% |
2010 | 15.3% |
2011 | 16.08% |
2012 | 18.6% |
2013 | 14.36% |
2014 | 14.22% |
2015 | 14.07% |
2016 | 13.81% |
2017 | 13.17% |
2018 | 13.03% |
2019 | 11.81% |
2020 | -0.22% |
2021 | 4.23% |
2022 | 12.59% |
2023 | 2.94% |
Anak Perusahaan PT Jasa Marga Tbk
Nama | Lokasi | Prosentase |
---|---|---|
PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) Pengusahaan Jalan Tol Cinere-Serpong |
Jakarta | 55.00 % |
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) Jasa Pengoperasian Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta |
Bekasi | 99.90 % |
PT Jasa Marga Tollroad Maintenance (JMTM) d/h PT Jasa Layanan Pemeliharaan (JLP) Pengusahaan Jasa Konstruksi dan pemeliharaan jalan tol, jasa sewa peralatan tol, serta jasa sewa kendaraan |
Jakarta | 99.80 % |
PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) Penyelenggaraan Bisnis Jasa Pengoperasian Jalan Tol |
Jakarta | 99.90 % |
PT Jasamarga Bali Tol (JBT) Pengusahaan Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa |
Bali | 64.44 % |
PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda (JBS) Pengusahaan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda |
Balikpapan | 67.39 % |
PT Jasamarga Gempol Pasuruan (JGP) Pengusahaan Jalan Tol Gempol-Pasuruan |
Pandaan | 99.35 % |
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) Pengusahaan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated |
Jakarta | 80.00 % |
PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) Pengusahaan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan |
Jakarta | 80.00 % |
PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) Pengusahaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen |
Jakarta | 60.00 % |
PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) Pengusahaan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi |
Kualanamu | 55.00 % |
PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) Pengusahaan Jalan Tol Cengkareng-Kunciran |
Tangerang | 76.39 % |
PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) Pengusahaan Jalan Tol Manado-Bitung |
Manado | 65.00 % |
PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) Pengusahaan Jalan Tol Pandaan-Malang |
Malang | 60.00 % |
PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Pengusahaan Jalan Tol Probolinggo-Bayuwangi |
Jakarta | 94.84 % |
PT Jasamarga Related Business (JMRB) Penyelenggaraan Usaha di bidang Pembangunan, Penjualan dan Jasa Properti |
Jakarta | 99.90 % |
PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) Pengusahaan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto |
Sidoarjo | 55.50 % |
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Pengusahaan Jalan Tol Transjawa |
Jakarta | 99.92 % |
PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) Pengusahaan Jalan Tol JORR W2 Utara |
Jakarta | 65.00 % |
PT Marga Sarana Jabar (MSJ)
Pengusahaan Jalan Tol Bogor Ring Road |
Bogor | 55.00 % |
PT Marga Trans Nusantara (MTN) Pengusahaan Jalan Tol Kunciran-Serpong |
Tangerang | 60.00 % |
Direktur PT Jasa Marga Tbk
Nama | Jabatan |
---|---|
Subakti Syukur | Direktur Utama |
Fitri Wiyanti | Direktur |
Mohamad Agus Setiawan | Direktur |
Reza Febriano | Direktur |
Bagus Cahya Arinta B. | Direktur |
Ade Wahyu | Direktur |
Komisaris PT Jasa Marga Tbk
Nama | Jabatan |
---|---|
Anita Firmanti Eko Susetyowati | Komisaris |
Yuswanda Arsyad Tumenggung | Komisaris Utama |
Zulfan Lindan | Wakil Komisaris Utama |
Raja Erizman | Komisaris |
M. Roskanedi | Komisaris |
Yohanes Baptista Satya Sananugraha | Komisaris |
Komite Audit PT Jasa Marga Tbk
Nama | Jabatan |
---|---|
Yuswanda A. Temenggung | Ketua |
Anita Firmanti Eko Susetyowati | Anggota |
Agung Nugroho S. | Anggota |
Imbuh Sulistyarini | Anggota |
Profil PT Jasa Marga Tbk
- Nama Emiten
- PT Jasa Marga Tbk
- Kode Saham
- JSMR
- Alamat
- Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah Jakarta 13550
- investor.relations@jasamarga.co.id
- Situs Web
- www.jasamarga.com
- Papan Pencatatan
- Utama
- Bidang Usaha Utama
- Pengusahaan Jasa Jalan Tol
- Sektor
- Infrastruktur
- Sub Sektor
- Infrastruktur Transportasi
- Tentang PT Jasa Marga Tbk
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengembangkan, membangun, mengoperasikan, mengelola, dan memelihara jalan tol di Indonesia. Perusahaan juga menawarkan layanan jalan tol, seperti layanan transaksi, layanan lalu lintas, dan layanan konstruksi jalan. Perusahaan juga menyewakan peralatan dan kendaraan jalan tol; dan mengembangkan properti real estat. Perusahaan mengoperasikan 13 ruas tol. PT Jasa Marga (Persero) Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.