Analisa Fundamental Saham WIKA | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk



Harga Saham WIKA

240
PER
-0.26
PBV
0.58

Market Cap.

4.1 T
ROA
-7.23
ROE
-56.07

Analisa Fundamental PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Analisis Skor

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Price to Book Value

Undervalued. PBV lebih rendah dari valuasi perusahaan (0.58).

Rasio hutang

DER/Rasio hutang lebih dari 1 (4.77 kali modal).

Net Profit

Perusahaan belum mencetak laba positif selama 3 tahun berturut-turut

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (-68.03%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (-56.07%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (0)

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Analisa Teknikal PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk


Laporan Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Pendapatan
2006 3.049.427.341.000
2007 4.284.581.223.000
2008 6.555.978.255.000
2009 6.613.464.941.000
2010 6.063.079.765.000
2011 7.741.827.272.000
2012 9.816.085.895.000
2013 11.884.667.552.000
2014 12.463.216.288.000
2015 13.620.101.419.000
2016 15.668.832.513.000
2017 26.176.403.026.000
2018 31.158.193.498.000
2019 27.212.914.210.000
2020 16.536.381.639.000
2021 17.809.717.726.000
2022 21.480.791.864.000
2023 23.303.719.164.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun EBITDA
2006 188.591.833.000
2007 238.992.109.000
2008 300.438.916.000
2009 399.873.189.000
2010 482.937.461.000
2011 675.065.884.000
2012 866.704.486.000
2013 1.165.511.760.000
2014 1.389.838.565.000
2015 1.559.991.349.000
2016 1.712.204.786.000
2017 2.247.264.523.000
2018 3.437.640.179.000
2019 3.167.351.711.000
2020 694.013.972.000
2021 1.257.044.135.000
2022 1.643.059.426.000
2023 -223.430.324.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Net Profit
2006 105.493.557.000
2007 143.622.624.000
2008 174.653.317.000
2009 206.523.945.000
2010 311.241.250.000
2011 390.946.495.000
2012 457.857.708.000
2013 569.939.958.000
2014 615.181.415.000
2015 625.043.905.000
2016 1.011.827.718.000
2017 1.202.069.175.000
2018 1.730.256.243.000
2019 2.285.022.038.000
2020 322.342.513.000
2021 214.424.794.000
2022 12.586.435.000
2023 -15.854.676.748.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2006 3,46 %
2007 3,35 %
2008 2,66 %
2009 3,12 %
2010 5,13 %
2011 5,05 %
2012 4,66 %
2013 4,80 %
2014 4,94 %
2015 4,59 %
2016 6,46 %
2017 4,59 %
2018 5,55 %
2019 8,40 %
2020 1,95 %
2021 1,20 %
2022 0,06 %
2023 -68,03 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2006 125
2007 42
2008 25
2009 31
2010 46
2011 20
2012 72
2013 86
2014 92
2015 94
2016 162
2017 134
2018 193
2019 255
2020 36
2021 24
2022 1
2023 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Aset
2006 2.655.142.507.000
2007 4.133.063.845.000
2008 5.771.423.810.000
2009 5.700.613.602.000
2010 6.286.304.902.000
2011 8.322.979.571.000
2012 10.945.209.418.000
2013 12.594.962.700.000
2014 15.915.161.682.000
2015 19.602.406.034.000
2016 31.096.539.490.000
2017 45.683.774.302.000
2018 59.230.001.239.000
2019 62.110.847.154.000
2020 68.109.185.213.000
2021 69.385.794.346.000
2022 75.069.604.222.000
2023 66.651.281.750.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Modal (Equity)
2006 402.257.775.000
2007 1.291.212.068.000
2008 1.384.641.206.000
2009 1.532.941.234.000
2010 1.801.623.781.000
2011 2.071.560.773.000
2012 2.574.070.857.000
2013 2.948.962.839.000
2014 3.989.590.256.000
2015 4.375.164.669.000
2016 11.351.881.446.000
2017 12.633.516.348.000
2018 17.215.314.565.000
2019 19.215.732.987.000
2020 16.657.425.071.000
2021 17.435.077.712.000
2022 17.493.206.188.000
2023 10.971.864.622.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2006 1.584.933.538.000
2007 1.857.217.108.000
2008 2.828.399.649.000
2009 2.705.550.083.000
2010 2.985.568.364.000
2011 3.698.310.827.000
2012 4.520.637.027.000
2013 5.383.618.504.000
2014 6.253.814.272.000
2015 8.876.210.009.000
2016 10.333.975.038.000
2017 16.111.842.000.000
2018 18.101.863.000.000
2019 25.028.184.960.000
2020 23.118.408.448.000
2021 14.316.508.981.000
2022 15.178.659.823.000
2023 13.155.298.347.000

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 12.953.220.000
2012 11.510.882.000
2013 34.752.021.000
2014 33.237.129.000
2015 -1.842.313.305.000
2016 -3.344.198.996.000
2017 -2.994.343.189.000
2018 -7.073.177.798.000
2019 -6.429.202.108.000
2020 -3.604.154.640.000
2021 -7.904.798.307.000
2022 0
2023 -3.471.644.774.000

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2006 0
2007 0
2008 0
2009 264.283.126.000
2010 584.293.197.000
2011 879.776.539.000
2012 1.185.305.018.000
2013 1.513.538.598.000
2014 1.875.064.313.000
2015 3.808.160.286.000
2016 5.987.411.128.000
2017 6.379.166.296.000
2018 10.173.435.073.000
2019 12.030.803.725.000
2020 10.717.193.897.000
2021 17.186.471.192.000
2022 0
2023 18.149.169.853.000

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Utang
2006 447.600.040.000
2007 175.994.348.000
2008 633.838.743.000
2009 156.503.407.000
2010 363.498.951.000
2011 457.434.713.000
2012 1.252.906.526.000
2013 1.672.493.175.000
2014 3.031.589.163.000
2015 3.510.262.345.000
2016 6.747.873.199.000
2017 9.014.596.503.000
2018 13.588.862.128.000
2019 15.079.949.039.000
2020 26.277.501.412.000
2021 28.435.552.745.000
2022 33.402.847.426.000
2023 33.705.907.107.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2006 21.023.108.000
2007 2.139.793.000
2008 34.907.865.000
2009 45.523.581.000
2010 70.758.655.000
2011 119.428.097.000
2012 128.884.471.000
2013 150.884.667.000
2014 170.982.002.000
2015 128.720.449.000
2016 125.014.252.000
2017 344.653.064.000
2018 240.413.755.000
2019 346.051.732.000
2020 548.569.461.000
2021 21.719.602.000
2022 0
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2006 -21.023.108.000
2007 -2.139.793.000
2008 -34.907.865.000
2009 -45.523.581.000
2010 -70.758.655.000
2011 -119.428.097.000
2012 -128.884.471.000
2013 -150.884.667.000
2014 -170.982.002.000
2015 -128.720.449.000
2016 -125.014.252.000
2017 -344.653.064.000
2018 -240.413.755.000
2019 -346.051.732.000
2020 -548.569.461.000
2021 -21.719.602.000
2022 0
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2006 -39.663.805.000
2007 -24.476.972.000
2008 -123.685.912.000
2009 -39.964.347.000
2010 -145.325.793.000
2011 -292.592.498.000
2012 -496.551.776.000
2013 -604.595.774.000
2014 -1.035.750.966.000
2015 -700.577.720.000
2016 -285.059.906.000
2017 -1.009.847.435.000
2018 -1.832.154.772.000
2019 -2.939.351.759.000
2020 -3.313.986.701.000
2021 -3.006.114.698.000
2022 -1.412.807.162.000
2023 -627.200.848.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2006 -39.663.805.000
2007 -24.476.972.000
2008 -123.685.912.000
2009 -39.964.347.000
2010 -145.325.793.000
2011 -292.592.498.000
2012 -496.551.776.000
2013 -604.595.774.000
2014 -1.035.750.966.000
2015 -700.577.720.000
2016 -1.404.669.383.000
2017 875.404.731.000
2018 890.376.447.000
2019 -2.106.260.430.000
2020 -3.168.276.174.000
2021 -6.746.158.892.000
2022 -1.400.220.727.000
2023 -135.697.492.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Operating Cashflow
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 -1.119.609.477.000
2017 1.885.252.166.000
2018 2.722.531.219.000
2019 833.091.329.000
2020 145.710.527.000
2021 -3.740.044.194.000
2022 12.586.435.000
2023 491.503.356.000

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Dividen
2006 0
2007 0
2008 5
2009 7
2010 9
2011 15
2012 16
2013 20
2014 25
2015 37
2016 18
2017 33
2018 26
2019 38
2020 50
2021 0
2022 0
2023 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Return on Asset
2006 3.97%
2007 3.47%
2008 3.03%
2009 3.63%
2010 4.96%
2011 4.7%
2012 4.28%
2013 4.68%
2014 4.08%
2015 3.34%
2016 3.35%
2017 2.69%
2018 3.02%
2019 3.92%
2020 0.52%
2021 0.36%
2022 0.02%
2023 -7.23%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun Return on Equity
2006 26.23%
2007 11.12%
2008 12.61%
2009 13.47%
2010 17.28%
2011 18.87%
2012 17.79%
2013 19.33%
2014 15.42%
2015 14.29%
2016 8.91%
2017 9.51%
2018 11.69%
2019 13.85%
2020 2.36%
2021 1.64%
2022 0.1%
2023 -56.07%

Pemegang Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Nama Jumlah Prosentase
Negara Republik Indonesia 5,834,850,000 65.05 %
Masyarakat 3,134,001,372 34.94 %
Saham Treasury 1,100,000 0.01 %
AGUNG BUDI WASKITO 184,200 0.00 %

Anak Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung
Construction & Property
INDONESIA 69.30 %
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung
Construction & Property
INDONESIA 69.30 %
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung
Construction & Property
INDONESIA 69.30 %
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk
Construction & Property
INDONESIA 69.30 %
PT Wijaya Karya Beton
Concrete Industry
INDONESIA 60.00 %
PT Wijaya Karya Beton
Concrete Industry
INDONESIA 60.00 %
PT Wijaya Karya Beton
Concrete Industry
INDONESIA 60.00 %
PT Wijaya Karya Beton Tbk
Concrete Industry
INDONESIA 60.00 %
PT Wijaya Karya Bitumen
Asphalt Mining
INDONESIA 99.00 %
PT Wijaya Karya Bitumen
Asphalt Mining
INDONESIA 100.00 %
PT Wijaya Karya Bitumen
Asphalt Mining
INDONESIA 99.00 %
PT Wijaya Karya Bitumen
Asphalt Mining
INDONESIA 99.00 %
PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi
Industrial & Construction
INDONESIA 98.39 %
PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi
Industrial & Construction
INDONESIA 98.57 %
PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi
Industrial & Construction
INDONESIA 98.39 %
PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi
Industrial & Construction
INDONESIA 98.57 %
PT Wijaya Karya Realty
Real Estate
INDONESIA 71.78 %
PT Wijaya Karya Realty
Real Estate
INDONESIA 93.05 %
PT Wijaya Karya Realty
Real Estate
INDONESIA 93.05 %
PT Wijaya Karya Realty
Real Estate
INDONESIA 67.33 %
PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi
Construction, Electrical & Mechanical
INDONESIA 97.90 %
PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi
Construction, Electrical & Mechanical
INDONESIA 97.90 %
PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi
Construction, Electrical & Mechanical
INDONESIA 96.90 %
PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi
Construction, Electrical & Mechanical
INDONESIA 97.99 %
PT Wijaya Karya Serang-Panimbang
Toll Road
INDONESIA 83.42 %
PT Wijaya Karya Serang-Panimbang
Toll Road
INDONESIA 83.42 %
PT Wijaya Karya Serang-Panimbang
Toll Road
INDONESIA 83.42 %
PT Wijaya Karya Serang-Panimbang
Toll Road
INDONESIA 83.42 %
PT Wijaya Karya Tirta Jaya Jatiluhur
Water Treatment
INDONESIA 80.00 %
PT Wijaya Karya Tirta Jaya Jatiluhur
Water Treatment
INDONESIA 80.00 %

Direktur PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Nama Jabatan
AGUNG BUDI WASKITO Direktur Utama
ADITYO KUSUMO Direktur
RUDY HARTONO Direktur
HADJAR SETI ADJI Direktur
HANANTO AJI Direktur
HARUM AKHMAD ZUHDI Direktur
AYU WIDYA KISWARI Direktur

Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Nama Jabatan
JAROT WIDYOKO Komisaris Utama
RUSMANTO Komisaris
FIRDAUS ALI Komisaris
SATYA BHAKTI PARIKESIT Komisaris
ADITYAWARMAN Komisaris
HARRIS ARTHUR HEDAR Komisaris
SURYO HAPSORO TRI UTOMO Komisaris

Komite Audit PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Nama Jabatan
NIRSIHING ASMORO Anggota
NANDA A. WIJAYANTI Anggota
SURYO HAPSORO TRI UTOMO Ketua
ADITYAWARMAN Anggota
- Anggota

Profil PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Nama Emiten
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Kode Saham
WIKA
Alamat
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9-10 Jakarta 13340
Email
adwijaya@wika.co.id
Situs Web
www.wika.co.id
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
Jasa Konstruksi
Sektor
Infrastruktur
Sub Sektor
Konstruksi Bangunan
Tentang PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk beroperasi sebagai perusahaan konstruksi terintegrasi di Indonesia dan internasional. Segmen Infrastruktur dan Bangunan Perusahaan menyediakan jasa konstruksi sipil, seperti konstruksi umum dan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, bendungan, gedung, dan irigasi. Segmen Energi dan Pabrik Industri bergerak di bidang energi; rekayasa, pengadaan dan konstruksi; dan operasi lapangan dan pemeliharaan pembangkit listrik; dan berinvestasi di sektor kelistrikan. Segmen Industri perusahaan menghasilkan produk beton pracetak, seperti PC polishing, PC piles, CP sleeper kereta api, beton jembatan, sheet pile, pipa PC, RC box culvert, CP struktur laut, HCS, PC silinder, dan fabrikasi perkerasan kaku; fabrikasi baja dengan memproduksi produk konstruksi baja, pengecoran aluminium, struktur rangka baja, konveyor, rak pipa, menara telekomunikasi, menara transmisi tenaga, jembatan rangka baja, tangki baja, silo, hopper, bejana tekan, balok las, dan pekerjaan pelat baja lainnya dan pengecoran aluminium dan injeksi plastik; dan menawarkan aspal, termasuk granular dan ekstraksi aspal. Segmen Realty and Property menawarkan real estate, properti, manajemen condotel, dan layanan lainnya, seperti rumah tapak, gedung bertingkat, dan kawasan industri. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk didirikan pada tahun 1960 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram