Analisa Fundamental Saham ADHI | PT Adhi Karya (Persero) Tbk.



Harga Saham ADHI

268
PER
3.51
PBV
0.31

Market Cap.

2.7 T
ROA
0.55
ROE
2.21

Analisa Fundamental PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Analisis Skor

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Buffet's Intrinsic Value

Undervalued. Harga saham di bawah harga wajar (2,827)

Price to Book Value

Undervalued. PBV lebih rendah dari valuasi perusahaan (0.31).

Rasio hutang

DER/Rasio hutang lebih dari 1 (1.4 kali modal).

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (0.22%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (2.21%)

Analisa Teknikal PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Sell

Harga Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk.


Laporan Keuangan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Pendapatan
2005 3.067.013.210.000
2006 4.363.019.175.000
2007 5.012.379.913.210
2008 6.639.941.610.900
2009 7.811.015.030.215
2010 5.674.980.407.618
2011 6.695.112.327.923
2012 7.627.702.794.424
2013 9.799.598.396.362
2014 8.653.578.309.020
2015 9.389.570.098.578
2016 11.063.942.850.707
2017 15.156.178.074.776
2018 15.655.499.866.494
2019 15.307.860.220.494
2020 10.827.682.417.205
2021 11.530.471.713.036
2022 13.549.010.228.584
2023 20.375.361.132.268

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun EBITDA
2005 212.406.799.000
2006 275.400.024.000
2007 308.938.852.879
2008 228.454.307.496
2009 465.064.117.056
2010 524.283.992.685
2011 525.463.435.037
2012 729.508.882.156
2013 866.801.499.595
2014 776.502.995.384
2015 902.659.424.502
2016 870.401.200.229
2017 1.418.122.377.137
2018 1.207.466.450.893
2019 1.271.808.030.407
2020 860.585.536.524
2021 1.047.294.202.435
2022 1.077.100.697.650
2023 1.124.266.646.608

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Net Profit
2005 78.018.882.000
2006 95.870.056.000
2007 112.911.018.289
2008 81.482.495.008
2009 162.923.758.906
2010 189.483.638.611
2011 182.692.722.038
2012 211.590.394.070
2013 405.976.801.046
2014 324.071.362.297
2015 463.685.278.989
2016 313.451.016.555
2017 515.415.315.215
2018 644.158.905.208
2019 663.806.247.566
2020 23.976.887.476
2021 86.499.800.385
2022 175.209.867.105
2023 44.505.770.768

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2005 2,54 %
2006 2,20 %
2007 2,25 %
2008 1,23 %
2009 2,09 %
2010 3,34 %
2011 2,73 %
2012 2,77 %
2013 4,14 %
2014 3,74 %
2015 4,94 %
2016 2,83 %
2017 3,40 %
2018 4,11 %
2019 4,34 %
2020 0,22 %
2021 0,75 %
2022 1,29 %
2023 0,22 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Earning per Share (EPS)
2005 34
2006 41
2007 48
2008 36
2009 73
2010 84
2011 81
2012 91
2013 175
2014 149
2015 186
2016 81
2017 133
2018 166
2019 171
2020 6
2021 24
2022 40
2023 5

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Aset
2005 2.413.949.751.000
2006 2.869.948.047.000
2007 4.333.167.349.278
2008 5.125.368.541.520
2009 5.629.454.335.393
2010 4.927.696.202.275
2011 6.112.953.591.126
2012 7.872.073.635.468
2013 9.720.961.764.422
2014 10.458.881.684.274
2015 16.761.063.514.879
2016 20.095.435.959.279
2017 28.332.948.012.950
2018 30.118.614.769.882
2019 36.515.833.214.549
2020 38.093.888.626.552
2021 39.900.337.834.619
2022 39.986.417.216.654
2023 39.418.721.436.637

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Modal (Equity)
2005 370.850.007.000
2006 440.661.059.000
2007 531.234.660.402
2008 584.279.189.639
2009 731.199.659.939
2010 861.113.484.045
2011 983.576.622.800
2012 1.174.145.971.294
2013 1.539.228.681.765
2014 1.744.584.326.601
2015 5.153.827.238.126
2016 5.433.255.964.961
2017 5.859.245.553.537
2018 6.285.271.896.258
2019 6.834.297.680.021
2020 5.574.810.447.358
2021 5.657.707.202.425
2022 8.823.791.463.516
2023 8.982.904.483.974

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Piutang (Receivables)
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 4.604.743.828.281
2012 0
2013 6.101.662.611.538
2014 0
2015 0
2016 11.085.914.574.129
2017 16.616.465.248.706
2018 17.573.687.218.747
2019 22.113.367.374.316
2020 19.634.139.487.149
2021 17.203.200.632.953
2022 0
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Investasi Jangka Pendek
2005 334.555.000
2006 212.063.000
2007 2.290.171.047
2008 858.577.487
2009 280.551.677
2010 2.006.411.315
2011 2.132.282.656
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 -3.943.875.985.779
2021 10.067.659.805
2022 19.349.364.763
2023 19.349.364.763

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Investasi Jangka Panjang
2005 70.549.755.000
2006 96.345.557.000
2007 195.125.574.322
2008 233.062.258.601
2009 260.441.133.853
2010 0
2011 168.433.945.602
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 5.393.904.681.889
2021 1.935.743.636.355
2022 3.416.130.160.135
2023 3.763.458.811.153

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Utang
2005 442.343.688.000
2006 590.474.603.000
2007 282.062.461.795
2008 820.626.327.002
2009 493.530.395.950
2010 843.330.780.665
2011 1.274.348.164.378
2012 823.658.466.053
2013 1.476.824.351.096
2014 2.023.169.525.088
2015 2.868.534.704.388
2016 4.022.038.701.231
2017 8.327.557.664.708
2018 8.553.455.206.122
2019 10.521.866.427.089
2020 9.771.420.321.923
2021 10.525.025.087.260
2022 10.478.346.063.884
2023 11.994.719.486.553

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Pembayaran Dividen
2005 37.547.616.000
2006 25.769.854.000
2007 25.059.088.278
2008 28.217.028.591
2009 20.981.742.465
2010 49.658.900.000
2011 56.845.102.342
2012 58.732.403.011
2013 42.318.078.814
2014 121.793.040.314
2015 64.814.602.280
2016 93.385.904.460
2017 94.035.304.967
2018 103.083.063.043
2019 128.831.781.042
2020 66.380.474.121
2021 0
2022 0
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 -37.547.616.000
2006 -25.769.854.000
2007 -25.059.088.278
2008 -28.217.028.591
2009 -20.981.742.465
2010 -49.658.900.000
2011 -56.845.102.342
2012 -58.732.403.011
2013 -42.318.078.814
2014 -121.793.040.314
2015 -64.814.602.280
2016 -93.385.904.460
2017 -94.035.304.967
2018 -103.083.063.043
2019 -128.831.781.042
2020 -66.380.474.121
2021 0
2022 0
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 -47.582.034.000
2006 0
2007 -41.490.088.778
2008 -51.448.159.615
2009 -9.072.083.723
2010 -6.410.856.722
2011 -11.248.441.955
2012 -108.683.021.398
2013 -100.987.927.122
2014 -244.674.145.804
2015 -200.332.698.587
2016 -369.537.917.404
2017 -166.382.523.972
2018 -147.616.264.833
2019 -1.288.161.949.293
2020 -460.011.518.960
2021 -356.764.764.001
2022 -191.459.994.079
2023 -18.887.412.314

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Free Cashflow (FCF)
2005 6.082.378.000
2006 -162.840.554.000
2007 564.341.977.821
2008 -54.754.327.472
2009 -159.864.041.351
2010 -34.670.295.226
2011 511.435.742.151
2012 137.265.439.923
2013 469.849.480.479
2014 -1.222.905.190.604
2015 40.719.643.052
2016 -2.122.439.602.042
2017 -166.382.523.972
2018 -147.616.264.833
2019 -1.288.161.949.293
2020 -460.011.518.960
2021 -356.764.764.001
2022 41.903.484.567
2023 -18.887.412.314

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Operating Cashflow
2005 53.664.412.000
2006 -162.840.554.000
2007 605.832.066.599
2008 -3.306.167.857
2009 -150.791.957.628
2010 -28.259.438.504
2011 522.684.184.106
2012 245.948.461.321
2013 570.837.407.601
2014 -978.231.044.800
2015 241.052.341.639
2016 -1.752.901.684.638
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 233.363.478.646
2023 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Dividen
2005 15
2006 10
2007 8
2008 11
2009 9
2010 21
2011 25
2012 23
2013 18
2014 52
2015 27
2016 26
2017 26
2018 28
2019 36
2020 18
2021 0
2022 0
2023 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Return on Asset
2005 3.28%
2006 3.37%
2007 2.61%
2008 1.6%
2009 2.91%
2010 3.85%
2011 2.99%
2012 2.69%
2013 4.18%
2014 3.1%
2015 2.77%
2016 1.56%
2017 1.82%
2018 2.14%
2019 1.71%
2020 0.06%
2021 0.22%
2022 0.45%
2023 0.55%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun Return on Equity
2005 21.04%
2006 21.76%
2007 21.25%
2008 13.95%
2009 22.28%
2010 22%
2011 18.57%
2012 18.02%
2013 26.38%
2014 18.58%
2015 9%
2016 5.77%
2017 8.8%
2018 10.27%
2019 9.75%
2020 0.43%
2021 1.54%
2022 2.09%
2023 2.21%

Pemegang Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Nama Jumlah Prosentase
Negara Republik Indonesia 5,408,773,792 64.33 %
Masyarakat 2,998,835,187 35.67 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Widiarto 0 0.00 %
Yustinus Prastowo 0 0.00 %
Abdul Muni 0 0.00 %
Hironimus Hilapok 0 0.00 %
Entus Asnawi Mukhson 0 0.00 %
A.A.G. Agung Dharmawan 0 0.00 %
Agus Karianto 0 0.00 %
Vera Kirana 0 0.00 %
A. Suko Widigdo 0 0.00 %
Pundjung Setya Brata 0 0.00 %
Dody Usodo Hargo 0 0.00 %
Cahyo R. Muzhar 0 0.00 %

Anak Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Nama Lokasi Prosentase
PT Adhi Commuter Properti
Properti
Jakarta 99.99 %
PT Adhi Commuter Properti
Properti
Jakarta 99.99 %
PT Adhi Commuter Properti
Properti
Jakarta 99.99 %
PT Adhi Commuter Properti
Properti
Jakarta 99.99 %
PT Adhi Commuter Properti
Properti
Jakarta 99.99 %
PT Adhi Jalintim Riau
Investasi
Jakarta 99.84 %
PT Adhi Jalintim Riau
Investasi
Jakarta 99.84 %
PT Adhi Jalintim Riau
Investasi
Jakarta 99.84 %
PT Adhi Jalintim Riau
Investasi
Jakarta 99.84 %
PT Adhi Persada Beton
Industri Beton Pracetak
Jakarta 99.86 %
PT Adhi Persada Beton
Industri Beton Pracetak
Jakarta 99.86 %
PT Adhi Persada Beton
Industri Beton Pracetak
Jakarta 99.86 %
PT Adhi Persada Beton
Industri Beton Pracetak
Jakarta 99.86 %
PT Adhi Persada Beton
Industri Beton Pracetak
Jakarta 99.86 %
PT Adhi Persada Gedung
Konstruksi Gedung
Jakarta 99.57 %
PT Adhi Persada Gedung
Konstruksi Gedung
Jakarta 99.57 %
PT Adhi Persada Gedung
Konstruksi Gedung
Jakarta 99.57 %
PT Adhi Persada Gedung
Konstruksi Gedung
Jakarta 99.57 %
PT Adhi Persada Gedung
Konstruksi Gedung
Jakarta 99.57 %
PT Adhi Persada Properti
Properti
Jakarta 99.94 %
PT Adhi Persada Properti
Properti
Jakarta 99.94 %
PT Adhi Persada Properti
Properti
Jakarta 99.94 %
PT Adhi Persada Properti
Properti
Jakarta 99.94 %
PT Adhi Persada Properti
Properti
Jakarta 99.94 %
PT Dumai Tirta Persada
Investasi di Bidang Air Minum
Jakarta 51.00 %
PT Dumai Tirta Persada
Investasi di Bidang Air Minum
Jakarta 51.00 %
PT Dumai Tirta Persada
Investasi di Bidang Air Minum
Jakarta 51.00 %
PT Dumai Tirta Persada
Investasi di Bidang Air Minum
Jakarta 51.00 %
PT Dumai Tirta Persada
Investasi di Bidang Air Minum
Jakarta 51.00 %
PT Jalintim Adhi Abipraya
Investasi
Jakarta 60.00 %
PT Jalintim Adhi Abipraya
Investasi
Jakarta 60.00 %
PT Jalintim Adhi Abipraya
Investasi
Jakarta 60.00 %
PT Jalintim Adhi Abipraya
Investasi
Jakarta 60.00 %
PT Jalintim Adhi Abipraya
Investasi
Jakarta 60.00 %

Direktur PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Nama Jabatan
ENTUS ASNAWI MUKHSON Direktur Utama
A. SUKO WIDIGDO Direktur
PUNDJUNG SETYA BRATA Direktur
VERA KIRANA Direktur
A.A.G. AGUNG DHARMAWAN Direktur
AGUS KARIANTO Direktur

Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Nama Jabatan
DODY USODO HARGO Komisaris Utama
HIRONIMUS HILAPOK Komisaris
ABDUL MUNI Komisaris
CAHYO R. MUZHAR Komisaris
WIDIARTO Komisaris
YUSTINUS PRASTOWO Komisaris

Komite Audit PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Nama Jabatan
Abdul Muni Ketua
Taufik Hidayat Anggota
Mardiannus Pramudya Anggota

Profil PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Nama Emiten
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Kode Saham
ADHI
Alamat
Jalan Raya Pasar Minggu Km. 18 Jakarta 12510
Email
adhi@adhi.co.id
Situs Web
www.adhi.co.id
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
Konstruksi
Sektor
Infrastruktur
Sub Sektor
Konstruksi Bangunan
Tentang PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk terutama bergerak dalam bisnis konstruksi di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui lima segmen: Konstruksi; Rekayasa, Pengadaan dan Konstruksi (EPC), Properti/Real Estat; Infrastruktur dan Investasi; dan Penyelenggara Sarana dan Prasarana Perkeretaapian. Segmen Konstruksi melakukan pembangunan pekerjaan sipil dan gedung bertingkat, termasuk fasilitas umum, seperti bandara, pelabuhan dan dermaga, jalan dan jembatan, bendungan dan saluran irigasi, dan lain-lain. Segmen EPC bergerak dalam bisnis energi yang terdiri dari pengembangan infrastruktur minyak dan gas, pembangkit listrik, kilang minyak, petrokimia, industri mineral, dan industri lainnya. Segmen Properti/Real Estate mengembangkan kawasan gedung bertingkat untuk komersial, perkantoran dan residensial (apartemen), serta hotel. Segmen ini juga mengembangkan kawasan residensial, landed house, office house, ruko, dan pusat perbelanjaan dalam pengembangan lahan dan pengembangan desain hunian. Segmen Infrastruktur dan Investasi bergerak dalam kegiatan industri infrastruktur dan investasi, termasuk pembuatan bahan dan komponen untuk produk jadi konstruksi, seperti beton pracetak dan beton siap pakai. Segmen Operator Sarana dan Prasarana Perkeretaapian bergerak dalam kegiatan EPC di sektor perkeretaapian. Ia juga terlibat dalam perdagangan umum; pengadaan barang; dan kegiatan pelayanan hotel, serta industri air minum dan air mineral. Perusahaan ini sebelumnya bernama PN Adhi Karya dan berubah nama menjadi PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada tahun 1974. PT Adhi Karya (Persero) Tbk didirikan pada tahun 1960 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram