Analisa Fundamental Saham MYRX | Hanson International Tbk



Harga Saham MYRX

0
PER
0
PBV
0

Market Cap.

0
ROA
0
ROE
0

Analisa Fundamental Hanson International Tbk

Analisis Skor

Tier Saham

Market cap tidak diketahui

Net Profit

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Current ratio

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Net Profit Margin

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Return on Equity

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Buffet's Intrinsic Value

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Price to Book Value

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Earning per Share

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Analisa Teknikal Hanson International Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham Hanson International Tbk


Laporan Keuangan Hanson International Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Hanson International Tbk
Tahun Pendapatan
2005 396.746.751.632
2006 391.856.408.220
2007 288.196.143.968
2008 0
2009 0
2010 109.045.641.268
2011 183.463.016.453
2012 117.924.483.750
2013 170.001.502.745
2014 25.167.751.279
2015 81.857.545.455
2016 740.024.385.759
2017 885.133.359.302
2018 1.211.102.677.631
2019 1.576.754.595.688

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Hanson International Tbk
Tahun EBITDA
2005 -19.507.963.457
2006 -63.289.665.673
2007 -99.309.897.718
2008 -245.522.069.665
2009 -966.799.859
2010 46.750.943.139
2011 129.172.746.659
2012 49.499.547.735
2013 86.874.649.896
2014 55.843.430.190
2015 -20.947.555.563
2016 314.988.301.828
2017 155.301.225.823
2018 446.533.409.000
2019 737.894.102.648

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Hanson International Tbk
Tahun Net Profit
2005 -14.426.818.191
2006 -92.107.141.867
2007 -137.166.183.178
2008 -251.076.089.518
2009 13.946.172.812
2010 33.633.169.145
2011 80.742.052.026
2012 12.656.338.192
2013 10.642.436.859
2014 1.044.743.731
2015 -55.853.489.413
2016 70.719.285.092
2017 -85.247.082.106
2018 148.793.732.029
2019 247.081.909.672

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Hanson International Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2005 -3,64 %
2006 -23,51 %
2007 -47,59 %
2008 0,00 %
2009 0,00 %
2010 30,84 %
2011 44,01 %
2012 10,73 %
2013 6,26 %
2014 4,15 %
2015 -68,23 %
2016 9,56 %
2017 -9,63 %
2018 12,29 %
2019 15,67 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Hanson International Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2005 -1
2006 -3
2007 -5
2008 -9
2009 1
2010 1
2011 3
2012 -1
2013 0
2014 0
2015 -1
2016 1
2017 -1
2018 2
2019 3

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Hanson International Tbk
Tahun Aset
2005 753.107.989.994
2006 669.270.442.505
2007 524.778.161.505
2008 2.232.250.219
2009 901.048.232
2010 133.215.721.925
2011 861.974.534.206
2012 1.116.298.859.905
2013 5.335.862.891.977
2014 5.723.420.360.339
2015 8.298.894.990.882
2016 8.410.268.542.375
2017 10.008.169.293.650
2018 11.625.186.862.977
2019 12.904.248.200.371

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Hanson International Tbk
Tahun Modal (Equity)
2005 318.565.276.857
2006 226.458.134.990
2007 89.291.951.812
2008 -160.123.025.769
2009 -146.176.852.957
2010 -111.793.659.941
2011 -33.089.105.308
2012 253.349.033.957
2013 4.881.076.939.492
2014 4.861.608.123.015
2015 6.321.844.338.372
2016 6.013.913.000.878
2017 6.962.162.031.178
2018 7.924.440.371.212
2019 8.502.267.624.661

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Hanson International Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 123.825.243.587
2012 0
2013 0
2014 362.777.220.138
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Hanson International Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 -3.489.152.484.553
2015 -4.324.060.132.140
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Hanson International Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 4.044.956.501.765
2015 4.977.033.586.939
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Hanson International Tbk
Tahun Utang
2005 376.670.402.474
2006 341.592.941.419
2007 300.937.058.871
2008 95.977.982.423
2009 146.746.447.944
2010 213.176.042.180
2011 436.477.489.478
2012 514.004.472.702
2013 356.742.521.013
2014 418.657.892.132
2015 1.320.349.783.960
2016 1.274.081.783.263
2017 1.949.090.469.475
2018 2.850.417.258.430
2019 3.549.703.364.168

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Hanson International Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 1.552.682.292.567
2018 0
2019 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Hanson International Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 -1.552.682.292.567
2018 0
2019 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Hanson International Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 -44.830.229.441
2006 -25.959.578.224
2007 -1.816.705.421
2008 -27.844.600
2009 0
2010 -88.342.835.365
2011 -57.277.809.529
2012 -77.896.792.547
2013 -175.669.806
2014 -1.241.262.000
2015 -1.765.602.416
2016 -1.832.256.189
2017 -1.215.268.745
2018 -2.344.156.777
2019 1.374.316.573.514

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Hanson International Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2005 -44.830.229.441
2006 -25.959.578.224
2007 -1.816.705.421
2008 -27.844.600
2009 0
2010 -88.342.835.365
2011 -57.277.809.529
2012 -77.896.792.547
2013 -175.669.806
2014 -1.241.262.000
2015 -1.765.602.416
2016 -1.832.256.189
2017 -1.215.268.745
2018 -2.344.156.777
2019 1.374.316.573.514

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Hanson International Tbk
Tahun Operating Cashflow
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Hanson International Tbk
Tahun Dividen
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Hanson International Tbk
Tahun Return on Asset
2005 -1.92%
2006 -13.76%
2007 -26.14%
2008 -11247.67%
2009 1547.77%
2010 25.25%
2011 9.37%
2012 1.13%
2013 0.2%
2014 0.02%
2015 -0.67%
2016 0.84%
2017 -0.85%
2018 1.28%
2019 0.48%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Hanson International Tbk
Tahun Return on Equity
2005 -4.53%
2006 -40.67%
2007 -153.62%
2008 156.8%
2009 -9.54%
2010 -29.88%
2011 -127.41%
2012 6.08%
2013 0.23%
2014 0.02%
2015 -0.98%
2016 1.23%
2017 -1.4%
2018 2.13%
2019 0.88%

Pemegang Saham Hanson International Tbk

Nama Jumlah Prosentase
PT. ASABRI (Persero) 4,682,557,200 5.40 %
Benny Tjokrosaputro 3,685,467,431 4.25 %
Masyarakat dibawah 5 % 78,335,196,161 90.35 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Benny Tjokrosaputro 3,685,467,431 4.25 %

Anak Perusahaan Hanson International Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT MANDIRI MEGA JAYA
PROPERTI
JAKARTA 99.99 %

Direktur Hanson International Tbk

Nama Jabatan
Benny Tjokrosaputro Direktur Utama
Rony Agung Suseno Direktur
Hartono Santoso Direktur
Adnan Tabrani Direktur

Komisaris Hanson International Tbk

Nama Jabatan
Raden Agus Santosa Komisaris Utama
Nurharjanto Komisaris
Tata Venkatama Ramana Komisaris

Komite Audit Hanson International Tbk

Nama Jabatan
V.R. Tata Ketua
Ibrahim Hasybi Anggota

Profil Hanson International Tbk

Nama Emiten
Hanson International Tbk
Kode Saham
MYRX
Alamat
Mayapada Tower Lantai 11 Jl. Jend. Sudirman, Kav. 28 Jakarta 12920
Email
corsec.hanson1971@gmail.com
Situs Web
www.hanson.co.id
Papan Pencatatan
Pemantauan Khusus
Bidang Usaha Utama
Properti
Sektor
Properti & Real Estat
Sub Sektor
Properti & Real Estat
Tentang Hanson International Tbk
PT Hanson International Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi sebagai perusahaan pengembang real estate di Indonesia. Perusahaan mengembangkan properti residensial dan komersial. Memiliki land bank sekitar 4.900 hektar yang terletak di wilayah Jabodetabek. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Hanson Industri Utama Tbk. PT Hanson International Tbk didirikan pada tahun 1971 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram