Analisa Fundamental Saham JSPT | Jakarta Setiabudi Internasional Tbk



Harga Saham JSPT

1,610
PER
61.93
PBV
0.96

Market Cap.

2 T
ROA
0.13
ROE
0.39

Analisa Fundamental Jakarta Setiabudi Internasional Tbk

Analisis Skor

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Current ratio

Aset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek

Price to Book Value

Undervalued. PBV lebih rendah dari valuasi perusahaan (0.96).

Rasio hutang

DER/Rasio hutang lebih dari 1 (1.33 kali modal).

Net Profit

Perusahaan belum mencetak laba positif selama 3 tahun berturut-turut

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (1.54%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (0.39%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (551)

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Analisa Teknikal Jakarta Setiabudi Internasional Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham Jakarta Setiabudi Internasional Tbk


Laporan Keuangan Jakarta Setiabudi Internasional Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Pendapatan
2009 958.100.438.225
2010 1.037.229.216.029
2011 1.073.202.212.258
2012 1.206.664.891.893
2013 1.267.682.638.975
2014 1.334.782.434.296
2015 1.136.469.082.000
2016 1.078.594.542.000
2017 1.122.241.072.000
2018 1.535.734.281.000
2019 1.295.694.847.000
2020 590.037.813.000
2021 552.780.814.000
2022 1.376.550.783.000
2023 2.077.416.888.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun EBITDA
2009 318.324.867.685
2010 362.874.740.604
2011 381.238.446.813
2012 430.208.978.423
2013 429.346.846.615
2014 519.248.880.186
2015 403.410.259.000
2016 350.212.869.000
2017 366.130.721.000
2018 663.304.821.000
2019 382.044.304.000
2020 40.974.881.000
2021 14.925.941.000
2022 322.901.909.000
2023 509.217.048.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Net Profit
2009 79.307.133.308
2010 107.125.015.656
2011 141.716.054.157
2012 174.316.456.181
2013 163.380.936.571
2014 255.836.426.334
2015 176.588.656.000
2016 124.557.573.000
2017 131.717.222.000
2018 300.082.706.000
2019 110.903.490.000
2020 -235.772.754.000
2021 -333.366.231.000
2022 -52.193.561.000
2023 32.010.128.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2009 8,28 %
2010 10,33 %
2011 13,20 %
2012 14,45 %
2013 12,89 %
2014 19,17 %
2015 15,54 %
2016 11,55 %
2017 11,74 %
2018 19,54 %
2019 8,56 %
2020 -39,96 %
2021 -60,31 %
2022 -3,79 %
2023 1,54 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2009 34
2010 46
2011 61
2012 75
2013 70
2014 110
2015 76
2016 54
2017 57
2018 129
2019 48
2020 -102
2021 -144
2022 -23
2023 14

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Aset
2009 2.597.270.652.671
2010 2.480.132.870.520
2011 2.873.491.878.145
2012 3.308.945.278.758
2013 3.428.702.485.089
2014 3.575.786.663.963
2015 3.671.502.471.000
2016 3.890.237.906.000
2017 4.120.088.912.000
2018 5.048.597.273.000
2019 5.591.218.715.000
2020 5.751.634.560.000
2021 5.682.538.723.000
2022 6.083.350.540.000
2023 6.216.494.717.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Modal (Equity)
2009 1.061.756.211.984
2010 1.125.537.823.847
2011 1.248.703.990.004
2012 1.403.905.774.769
2013 1.539.461.879.340
2014 1.762.836.001.674
2015 1.903.399.860.000
2016 1.986.701.286.000
2017 2.080.747.067.000
2018 3.236.813.754.000
2019 3.304.149.848.000
2020 3.016.577.600.000
2021 2.708.632.030.000
2022 2.701.248.239.000
2023 2.802.245.132.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2009 0
2010 0
2011 0
2012 255.541.220.505
2013 223.574.229.275
2014 175.481.495.529
2015 196.398.033.000
2016 180.712.991.000
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2009 -16.404.652.282
2010 -13.535.390.157
2011 0
2012 0
2013 -824.025.786.883
2014 -883.971.668.038
2015 -855.264.754.000
2016 0
2017 68.356.826.000
2018 0
2019 0
2020 -1.978.140.534.000
2021 -2.017.398.454.000
2022 0
2023 2.756.860.000

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2009 19.770.742.571
2010 16.446.263.997
2011 0
2012 0
2013 828.513.266.676
2014 888.090.125.809
2015 858.561.116.000
2016 0
2017 -65.445.978.000
2018 0
2019 0
2020 1.979.867.670.000
2021 2.019.046.640.000
2022 0
2023 12.111.834.000

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Utang
2009 784.917.229.406
2010 650.465.092.297
2011 610.089.300.905
2012 658.194.285.958
2013 688.549.190.213
2014 666.658.887.469
2015 660.451.678.000
2016 630.169.980.000
2017 656.330.156.000
2018 1.068.240.501.000
2019 1.423.940.852.000
2020 1.922.701.069.000
2021 2.244.543.507.000
2022 2.723.480.672.000
2023 2.743.691.469.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2009 1.954.413.400
2010 13.912.416.000
2011 18.549.888.000
2012 23.187.360.000
2013 27.824.832.000
2014 32.462.304.000
2015 37.099.776.000
2016 39.418.512.000
2017 41.737.248.000
2018 65.841.984.000
2019 44.055.984.000
2020 23.187.360.000
2021 0
2022 0
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2009 -1.954.413.400
2010 -13.912.416.000
2011 -18.549.888.000
2012 -23.187.360.000
2013 -27.824.832.000
2014 -32.462.304.000
2015 -37.099.776.000
2016 -39.418.512.000
2017 -41.737.248.000
2018 -65.841.984.000
2019 -44.055.984.000
2020 -23.187.360.000
2021 0
2022 0
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2009 -27.998.129.531
2010 -33.258.599.842
2011 -49.762.625.176
2012 -92.480.749.386
2013 -127.889.609.939
2014 -166.722.541.909
2015 -127.920.102.000
2016 -464.961.420.000
2017 -398.047.539.000
2018 -548.374.865.000
2019 -382.796.190.000
2020 -159.399.285.000
2021 -109.596.056.000
2022 -58.904.287.000
2023 -54.089.368.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2009 150.286.747.609
2010 194.703.563.300
2011 367.262.170.209
2012 176.577.507.128
2013 177.175.756.427
2014 107.310.511.350
2015 18.450.659.000
2016 -139.036.613.000
2017 -232.645.628.000
2018 -184.021.965.000
2019 -262.320.940.000
2020 -197.811.965.000
2021 -147.802.047.000
2022 -111.097.848.000
2023 127.090.878.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Operating Cashflow
2009 178.284.877.140
2010 227.962.163.142
2011 417.024.795.385
2012 269.058.256.514
2013 305.065.366.366
2014 274.033.053.259
2015 146.370.761.000
2016 325.924.807.000
2017 165.401.911.000
2018 364.352.900.000
2019 120.475.250.000
2020 -38.412.680.000
2021 -38.205.991.000
2022 -52.193.561.000
2023 181.180.246.000

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Dividen
2009 0
2010 6
2011 8
2012 10
2013 12
2014 14
2015 16
2016 17
2017 18
2018 19
2019 19
2020 10
2021 0
2022 0
2023 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Return on Asset
2009 3.05%
2010 4.32%
2011 4.93%
2012 5.27%
2013 4.79%
2014 7.18%
2015 4.83%
2016 3.2%
2017 3.25%
2018 6.03%
2019 2.01%
2020 -4.14%
2021 -5.93%
2022 -0.87%
2023 0.13%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Tahun Return on Equity
2009 7.47%
2010 9.52%
2011 11.35%
2012 12.42%
2013 10.61%
2014 14.51%
2015 9.28%
2016 6.27%
2017 6.33%
2018 12.79%
2019 4.62%
2020 -10.64%
2021 -16.49%
2022 -2.61%
2023 0.39%

Pemegang Saham Jakarta Setiabudi Internasional Tbk

Nama Jumlah Prosentase
Suzanna Tonojo - 2091144326 333,164,863 14.37 %
Stiber Investments S.A.R.L 220,719,227 9.52 %
PT Jan Darmadi Investindo 1,337,239,448 57.67 %
JPMCB NA RE-JPMCB Singapore Branch 364,275,437 15.71 %
Masyarakat 63,337,025 2.73 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Anton Goenawan 5,000 0.00 %

Anak Perusahaan Jakarta Setiabudi Internasional Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT Antilope Madju dan Entitas Anak
Real estat dan perhotelan
Jakarta dan Yogyakarta 60.00 %
PT Bali Nusadewata Village
Penyewaan pusat ritel
Bali 75.00 %
PT Belitung Resor Internasional
Properti
Jakarta 99.99 %
PT Hotel Cikini Realty
Perhotelan dan penyewaan pusat ritel
Jakarta 99.58 %
PT Hotel Investama Realty dan Entitas Anak
Perhotelan
Jakarta 99.97 %
PT Metropolitan Realty International dan Entitas A
Perhotelan
Jakarta 75.00 %
PT Permata Hijau
Real estat
Jakarta 79.80 %
PT Puri Prima Development
Properti
Jakarta 99.99 %
PT Skyline Building
Gedung perkantoran
Jakarta 65.00 %
PT Wynncor Bali
Perhotelan
Bali 60.00 %

Direktur Jakarta Setiabudi Internasional Tbk

Nama Jabatan
Jefri Darmadi Presiden Direktur
Purwo Hari Prawiro Wakil Presiden Direktur
Lie Erfurt Chandra Putra Asali Direktur
Masaaki Tajima Direktur
Anton Goenawan Direktur
Eddy Direktur

Komisaris Jakarta Setiabudi Internasional Tbk

Nama Jabatan
John Stuart Anderson Slack Presiden Komisaris
Lim Merry Komisaris
Fred Perry Martono Komisaris
Jerry Hua-Lin Wang Komisaris
Gunawan Tenggarahardja Komisaris
Segara Utama Komisaris

Komite Audit Jakarta Setiabudi Internasional Tbk

Nama Jabatan
Segara Utama Ketua
Heppy Indrayati Anggota
Budiana Anggota

Profil Jakarta Setiabudi Internasional Tbk

Nama Emiten
Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
Kode Saham
JSPT
Alamat
Gedung Setiabudi 2, Lt.3a, Ruang 3a01, Jl. H.R. Rasuna Said Jakarta
Email
corp_sec@jsi.co.id
Situs Web
www.jsi.co.id
Papan Pencatatan
Pemantauan Khusus
Bidang Usaha Utama
Hotel and Tourism
Sektor
Barang Konsumen Non-Primer
Sub Sektor
Jasa Konsumen
Tentang Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak dalam bisnis perhotelan dan properti di Indonesia. Ini beroperasi melalui Hotel, Real Estate, Penyewaan Ruang Kantor, dan Penyewaan segmen Pusat Ritel. Hotel ini menawarkan layanan kamar dan restoran hotel; menjual tanah dan/atau bangunan, dan satuan rumah susun; dan menyewakan ruang kantor dan pusat ritel. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1975 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Jan Darmadi Investindo.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram