Analisa Fundamental Saham HELI | PT Jaya Trishindo Tbk



Harga Saham HELI

525
PER
-40.39
PBV
1.52

Market Cap.

65.8 M
ROA
-0.21
ROE
-0.94

Analisa Fundamental PT Jaya Trishindo Tbk

Analisis Skor

Rasio hutang

DER/Rasio hutang lebih dari 1 (2.82 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 3 dengan market cap. kecil (di bawah 1 T)

Net Profit

Perusahaan belum mencetak laba positif selama 3 tahun berturut-turut

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (-2.01%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (-0.94%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (0)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (1.52).

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Analisa Teknikal PT Jaya Trishindo Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham PT Jaya Trishindo Tbk


Laporan Keuangan PT Jaya Trishindo Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Pendapatan
2015 49.978.472.430
2016 71.390.391.829
2017 153.150.021.248
2018 279.266.205.363
2019 318.024.503.004
2020 143.838.437.841
2021 63.398.642.323
2022 44.557.817.161
2023 81.092.890.880

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun EBITDA
2015 12.912.970.933
2016 11.308.147.751
2017 23.734.154.422
2018 33.748.434.320
2019 39.823.529.896
2020 15.060.082.163
2021 19.103.999.913
2022 -64.122.991.197
2023 -1.331.859.936

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Net Profit
2015 4.051.040.229
2016 4.336.736.981
2017 9.053.281.598
2018 14.575.056.964
2019 22.044.839.275
2020 6.566.863.676
2021 3.428.968.060
2022 -86.113.836.298
2023 -1.629.067.520

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2015 8,11 %
2016 6,07 %
2017 5,91 %
2018 5,22 %
2019 6,93 %
2020 4,57 %
2021 5,41 %
2022 -193,26 %
2023 -2,01 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2015 5
2016 5
2017 11
2018 19
2019 27
2020 8
2021 4
2022 -103
2023 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Aset
2015 142.310.178.254
2016 153.733.386.232
2017 219.559.904.224
2018 264.566.083.938
2019 193.198.983.272
2020 335.775.952.688
2021 301.477.751.273
2022 226.862.555.471
2023 192.783.370.990

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Modal (Equity)
2015 3.844.400.270
2016 8.166.446.680
2017 62.799.700.370
2018 103.281.213.030
2019 125.455.393.965
2020 132.128.671.621
2021 141.161.133.320
2022 54.902.005.719
2023 43.501.631.003

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2015 0
2016 0
2017 3.699.000.000
2018 43.137.000.000
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Utang
2015 83.235.257.349
2016 92.552.979.283
2017 122.315.581.669
2018 104.435.351.554
2019 44.965.094.883
2020 173.737.853.074
2021 149.676.861.279
2022 157.556.894.575
2023 122.011.199.243

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2015 0
2016 0
2017 3.250.000.000
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2015 0
2016 0
2017 -3.250.000.000
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2015 -71.423.634.545
2016 -1.987.393.314
2017 -9.285.229.254
2018 -22.019.661.831
2019 -18.718.870.661
2020 -18.608.256.266
2021 -19.263.914.359
2022 -1.178.530.804
2023 -144.942.323

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2015 -71.423.634.545
2016 -1.987.393.314
2017 -9.285.229.254
2018 -22.019.661.831
2019 -18.718.870.661
2020 -106.920.610.496
2021 17.015.923.056
2022 -87.292.367.102
2023 -144.942.323

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Operating Cashflow
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 -88.312.354.230
2021 36.279.837.415
2022 -86.113.836.298
2023 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Dividen
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Return on Asset
2015 2.85%
2016 2.82%
2017 4.12%
2018 5.51%
2019 11.41%
2020 1.96%
2021 1.14%
2022 -37.96%
2023 -0.21%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT Jaya Trishindo Tbk
Tahun Return on Equity
2015 105.38%
2016 53.1%
2017 14.42%
2018 14.21%
2019 17.7%
2020 5.01%
2021 2.44%
2022 -157.91%
2023 -0.94%

Pemegang Saham PT Jaya Trishindo Tbk

Nama Jumlah Prosentase
PT Startel Communication 398,300,000 47.82 %
PT Komala Tri Varia 170,700,000 20.50 %
UOB Kay Hian PTE LTD A/C Referral Client -064C 84,793,600 10.18 %
PT Anugerah Bumiputera 136,155,300 16.35 %
Masyarakat 42,913,487 5.15 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Gouw Erene Goetama 0 0.00 %
Edwin Widjaja 59,100 0.01 %

Anak Perusahaan PT Jaya Trishindo Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT Komala Indonesia
Angkutan udara niaga tak berjadwal, yaitu penyewaan pesawat helikopter
Rukan Grand Aries Niaga, Jl. Taman Aries Blok E1 No 1A, 99.00 %

Direktur PT Jaya Trishindo Tbk

Nama Jabatan
Edwin Widjaja Direktur Utama
Andre Franklin Sahelangi Direktur

Komisaris PT Jaya Trishindo Tbk

Nama Jabatan
Gouw Erene Goetama Komisaris Utama
Harry Danui Komisaris

Komite Audit PT Jaya Trishindo Tbk

Nama Jabatan
Harry Danui Ketua
Agus Cahyo Baskoro Anggota
M. Ghufron Anggota

Profil PT Jaya Trishindo Tbk

Nama Emiten
PT Jaya Trishindo Tbk
Kode Saham
HELI
Alamat
Perkantoran Grand Aries Niaga Jl. Taman Aries Blok E1/1A Jakarta Barat 11620
Email
corsec@jatigroup.com
Situs Web
www.jatigroup.com
Papan Pencatatan
Pengembangan
Bidang Usaha Utama
Jasa angkutan udara niaga tidak berjadwal melalui Entitas Anak
Sektor
Transportasi & Logistik
Sub Sektor
Transportasi
Tentang PT Jaya Trishindo Tbk
PT Jaya Trishindo Tbk menyediakan layanan sewa helikopter di Indonesia. Bergerak dalam bidang perdagangan, jasa, dan persewaan angkutan udara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 dan berbasis di Jakarta, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram