Analisa Fundamental Saham FAST | PT Fast Food Indonesia Tbk



Harga Saham FAST

790
PER
-5.43
PBV
3.52

Market Cap.

3.2 T
ROA
-3.84
ROE
-16.23

Analisa Fundamental PT Fast Food Indonesia Tbk

Analisis Skor

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (-16.23%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (0)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (3.52).

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Rasio hutang

DER/Rasio hutang lebih dari 1 (1.12 kali modal).

Net Profit

Perusahaan belum mencetak laba positif selama 3 tahun berturut-turut

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (-9.79%)

Analisa Teknikal PT Fast Food Indonesia Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham PT Fast Food Indonesia Tbk


Laporan Keuangan PT Fast Food Indonesia Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Pendapatan
2012 3.559.485.575.000
2013 3.960.252.775.000
2014 4.208.887.158.000
2015 4.475.061.326.000
2016 4.883.307.267.000
2017 5.302.683.924.000
2018 6.017.492.356.000
2019 6.706.376.352.000
2020 4.840.363.775.000
2021 4.840.596.018.000
2022 5.857.474.313.000
2023 5.998.875.628.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun EBITDA
2012 532.255.522.000
2013 524.647.407.000
2014 392.653.976.000
2015 334.779.674.000
2016 248.241.077.000
2017 396.264.713.000
2018 533.505.621.000
2019 597.189.430.000
2020 -7.643.817.000
2021 99.874.782.000
2022 407.108.462.000
2023 -219.924.624.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Net Profit
2012 206.045.984.000
2013 156.290.628.000
2014 152.046.069.000
2015 105.023.728.000
2016 172.605.540.000
2017 166.998.578.000
2018 212.011.156.000
2019 241.547.936.000
2020 -377.184.702.000
2021 -295.737.750.000
2022 -77.447.669.000
2023 -587.404.044.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2012 5,79 %
2013 3,95 %
2014 3,61 %
2015 2,35 %
2016 3,53 %
2017 3,15 %
2018 3,52 %
2019 3,60 %
2020 -7,79 %
2021 -6,11 %
2022 -1,32 %
2023 -9,79 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2012 103
2013 39
2014 39
2015 27
2016 87
2017 42
2018 106
2019 63
2020 -95
2021 -74
2022 -19
2023 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Aset
2012 1.781.905.994.000
2013 2.028.124.663.000
2014 2.162.633.810.000
2015 2.310.536.370.000
2016 2.577.819.573.000
2017 2.749.422.391.000
2018 2.989.693.223.000
2019 3.404.685.424.000
2020 3.726.999.660.000
2021 3.556.990.445.000
2022 3.822.405.039.000
2023 3.776.268.596.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Modal (Equity)
2012 990.722.807.000
2013 1.100.971.775.000
2014 1.193.163.687.000
2015 1.114.917.330.000
2016 1.223.210.987.000
2017 1.293.570.812.000
2018 1.540.493.643.000
2019 1.659.572.605.000
2020 1.246.684.201.000
2021 919.189.352.000
2022 1.061.022.744.000
2023 904.880.180.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2012 44.960.859.000
2013 59.326.702.000
2014 89.706.669.000
2015 148.739.822.000
2016 148.594.063.000
2017 0
2018 118.051.886.000
2019 208.713.784.000
2020 254.253.279.000
2021 290.642.420.000
2022 372.265.883.000
2023 378.529.742.000

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Utang
2012 204.374.545.000
2013 204.706.361.000
2014 214.753.818.000
2015 214.197.839.000
2016 207.888.344.000
2017 203.694.751.000
2018 208.438.230.000
2019 214.634.669.000
2020 638.978.512.000
2021 759.037.889.000
2022 1.048.874.597.000
2023 1.013.644.823.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2012 46.041.660.000
2013 46.041.660.000
2014 59.854.157.000
2015 59.854.157.000
2016 35.825.123.000
2017 60.072.586.000
2018 49.878.464.000
2019 63.844.434.000
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2012 -46.041.660.000
2013 -46.041.660.000
2014 -59.854.157.000
2015 -59.854.157.000
2016 -35.825.123.000
2017 -60.072.586.000
2018 -49.878.464.000
2019 -63.844.434.000
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2012 -117.810.967.000
2013 -82.038.146.000
2014 -76.562.777.000
2015 -82.207.068.000
2016 -99.672.560.000
2017 -101.976.339.000
2018 -119.274.976.000
2019 -194.574.034.000
2020 -106.879.301.000
2021 -55.939.307.000
2022 -69.062.560.000
2023 -28.695.166.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2012 235.546.572.000
2013 342.218.091.000
2014 250.588.418.000
2015 258.692.564.000
2016 340.449.530.000
2017 218.026.983.000
2018 454.360.947.000
2019 296.107.189.000
2020 96.132.213.000
2021 -74.155.781.000
2022 198.437.609.000
2023 14.114.831.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Operating Cashflow
2012 353.357.539.000
2013 424.256.237.000
2014 327.151.195.000
2015 340.899.632.000
2016 440.122.090.000
2017 320.003.322.000
2018 573.635.923.000
2019 490.681.223.000
2020 203.011.514.000
2021 -18.216.474.000
2022 267.500.169.000
2023 42.809.997.000

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Dividen
2012 100
2013 100
2014 30
2015 30
2016 20
2017 25
2018 50
2019 32
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Return on Asset
2012 11.56%
2013 7.71%
2014 7.03%
2015 4.55%
2016 6.7%
2017 6.07%
2018 7.09%
2019 7.01%
2020 -10%
2021 -8.21%
2022 -2%
2023 -3.84%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT Fast Food Indonesia Tbk
Tahun Return on Equity
2012 20.8%
2013 14.2%
2014 12.74%
2015 9.42%
2016 14.11%
2017 12.91%
2018 13.76%
2019 14.55%
2020 -30.26%
2021 -32.17%
2022 -7.3%
2023 -16.23%

Pemegang Saham PT Fast Food Indonesia Tbk

Nama Jumlah Prosentase
PT. Gelael Pratama 1,596,111,050 40.00 %
PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk 1,430,115,492 35.84 %
BBH Luxembourg S/A Fidelity FD SICAV, FD FDS PAC FD 315,194,800 7.90 %
Masyarakat 645,647,816 16.18 %
Saham Treasury 3,208,000 0.08 %
Omar Luthfi Anwar 0 0.00 %
ANTHONY SALIM 0 0.00 %
NONI ROSALIA GELAEL BARKI 0 0.00 %
ELISABETH GELAEL 0 0.00 %
BENNY SETIAWAN SANTOSO 0 0.00 %
ACHMAD BAIQUNI 0 0.00 %
GUNAWAN SOLAIMAN 0 0.00 %
RICARDO GELAEL 0 0.00 %
WACHJUDI MARTONO 0 0.00 %
FERRY NOVIAR YOSAPUTRA 0 0.00 %
JUSTINUS DALIMIN JUWONO 0 0.00 %
CAHYADI WIJAYA 0 0.00 %
FABIAN GELAEL 0 0.00 %
ADHI INDRAWAN 0 0.00 %

Anak Perusahaan PT Fast Food Indonesia Tbk

Nama Lokasi Prosentase

0.00 %

Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Ricardo Gelael Direktur Utama
Ferry Noviar Yosaputra Wakil Direktur Utama
Justinus Dalimin Juwono Direktur
Cahyadi Wijaya Direktur
Fabian Gelael Direktur
Adhi Indrawan Direktur
Wachjudi Martono Direktur
Omar Luthfi Anwar Direktur

Komisaris PT Fast Food Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Anthoni Salim Komisaris Utama
Noni Rosalia Gelael Barki Wakil Komisaris Utama
Elisabeth Gelael Komisaris
Benny Setiawan Santoso Komisaris
Achmad Baiquni Komisaris
P.L. Gunawan Solaiman Komisaris

Komite Audit PT Fast Food Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Achmad Baiquni Ketua
Kanaka Puradiredja Anggota
Achmad Baiquni Ketua
Endang Ruchijat Anggota

Profil PT Fast Food Indonesia Tbk

Nama Emiten
PT Fast Food Indonesia Tbk
Kode Saham
FAST
Alamat
Jl. Jend. MT.Haryono Kav.7, Tebet Barat Tebet
Email
jd.juwono@kfcindonesia.com
Situs Web
www.kfcindonesia.com
Papan Pencatatan
Pengembangan
Bidang Usaha Utama
Food and Beverages
Sektor
Barang Konsumen Non-Primer
Sub Sektor
Jasa Konsumen
Tentang PT Fast Food Indonesia Tbk
PT Fast Food Indonesia Tbk bergerak dalam bisnis makanan dan restoran di Indonesia. Ini memegang hak untuk mendirikan dan mengoperasikan gerai Kentucky Fried Chicken. Per 31 Desember 2021 telah mengoperasikan 727 gerai restoran. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram