Analisa Fundamental Saham DUCK | PT Jaya Bersama Indo Tbk.



Harga Saham DUCK

0
PER
0
PBV
0

Market Cap.

0
ROA
0
ROE
0

Analisa Fundamental PT Jaya Bersama Indo Tbk.

Analisis Skor

Tier Saham

Market cap tidak diketahui

Net Profit

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Current ratio

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Net Profit Margin

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Return on Equity

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Buffet's Intrinsic Value

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Price to Book Value

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Earning per Share

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Analisa Teknikal PT Jaya Bersama Indo Tbk.

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham PT Jaya Bersama Indo Tbk.


Laporan Keuangan PT Jaya Bersama Indo Tbk.

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Pendapatan
2015 427.641.719.482
2016 436.003.072.066
2017 538.254.996.942
2018 617.769.716.781
2019 736.796.880.212
2020 107.913.377.072

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun EBITDA
2015 44.633.331.170
2016 120.899.204.235
2017 123.188.098.263
2018 187.443.397.062
2019 242.846.091.987
2020 -11.681.536.444

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Net Profit
2015 20.161.969.057
2016 88.591.535.354
2017 72.235.052.277
2018 115.601.488.860
2019 145.588.195.179
2020 -23.903.301.716

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2015 4,71 %
2016 20,32 %
2017 13,42 %
2018 18,71 %
2019 19,76 %
2020 -22,15 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Earning per Share (EPS)
2015 16
2016 69
2017 144
2018 146
2019 113
2020 -19

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Aset
2015 351.043.099.733
2016 447.013.910.054
2017 528.942.657.230
2018 1.047.678.119.105
2019 1.456.015.310.493
2020 1.344.583.161.041

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Modal (Equity)
2015 153.289.002.270
2016 241.101.485.608
2017 318.225.112.304
2018 748.435.877.770
2019 902.343.395.533
2020 922.930.743.483

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Piutang (Receivables)
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Investasi Jangka Pendek
2015 0
2016 -38.844.355.774
2017 -36.976.526.404
2018 0
2019 220.000.000.000
2020 220.000.000.000

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Investasi Jangka Panjang
2015 0
2016 40.145.825.654
2017 38.470.082.709
2018 49.452.975.994
2019 50.191.523.287
2020 49.427.358.033

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Utang
2015 40.355.023.709
2016 48.158.902.735
2017 62.431.712.187
2018 52.622.948.209
2019 47.544.229.379
2020 46.183.414.476

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Pembayaran Dividen
2015 0
2016 0
2017 775.219.332
2018 0
2019 0
2020 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2015 0
2016 0
2017 -775.219.332
2018 0
2019 0
2020 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2015 -17.149.906.105
2016 -11.275.209.657
2017 -8.828.816.142
2018 -13.068.998.000
2019 -47.187.661.314
2020 -4.862.794.934

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Free Cashflow (FCF)
2015 -17.149.906.105
2016 -11.275.209.657
2017 -8.828.816.142
2018 -13.068.998.000
2019 -47.187.661.314
2020 -4.862.794.934

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Operating Cashflow
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Dividen
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Return on Asset
2015 5.75%
2016 19.83%
2017 14.1%
2018 11.19%
2019 10.1%
2020 -0.45%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Tahun Return on Equity
2015 15.18%
2016 40.07%
2017 22.88%
2018 15.54%
2019 16.39%
2020 -0.66%

Pemegang Saham PT Jaya Bersama Indo Tbk.

Nama Jumlah Prosentase
PT Asia Kuliner Sejahtera 82,076,590 6.40 %
BBH Luxembourg 84,741,800 6.60 %
Masyarakat 1,116,480,810 87.00 %
Itek Bachtiar 30,800 0.00 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Itek Bachtiar 30,800 0.00 %

Anak Perusahaan PT Jaya Bersama Indo Tbk.

Nama Lokasi Prosentase
PT Cita Selera Makmur
Restoran
Surabaya 99.00 %
PT Indo Selera Bersama
Restoran
Jakarta 51.00 %
PT Selera Indonesia Makmur
Restoran
Jakarta 99.00 %
PT Selera Kian Makmur
Restoran
Jakarta 99.00 %
PT Selera Pangeran Jayakarta
Restoran
Jakarta 99.00 %
PT Selera Sejahtera Makmur
Restoran
Jakarta 99.00 %
PT Selera Utama Makmur
Restoran
Jakarta 99.00 %
PT Sinaran Sejahtera
Restoran
Jakarta 100.00 %

Direktur PT Jaya Bersama Indo Tbk.

Nama Jabatan
Limpa Itsin Bachtiar Direktur Utama
Ibin Bachtiar Direktur
Lin Manuhutu Direktur
Tio Dewi Direktur
Andri Yoga Direktur

Komisaris PT Jaya Bersama Indo Tbk.

Nama Jabatan
Itek Bachtiar Komisaris Utama
Robinto Komisaris
Tjiendradjaja Yamin Komisaris

Komite Audit PT Jaya Bersama Indo Tbk.

Nama Jabatan
Tjiendradjaja Yamin Ketua
Retno Dwi Andani Anggota
Ignatius Arrie Setiawan Anggota

Profil PT Jaya Bersama Indo Tbk.

Nama Emiten
PT Jaya Bersama Indo Tbk.
Kode Saham
DUCK
Alamat
Business Park Kebon Jeruk Blok C.2 No. 1 Jalan Meruya Ilir No. 88, Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat
Email
duckkingjbi@theduckking.com
Situs Web
jbi.reqcode.com
Papan Pencatatan
Pemantauan Khusus
Bidang Usaha Utama
Bidang perdagangan, industri dan jasa
Sektor
Barang Konsumen Non-Primer
Sub Sektor
Jasa Konsumen
Tentang PT Jaya Bersama Indo Tbk.
PT Jaya Bersama Indo Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, mengoperasikan berbagai restoran Cina di Indonesia. Ini mengoperasikan 31 gerai restoran terutama di bawah nama merek The Duck King Group, Fook Yew, dan Panda Bowl. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2003 dan berbasis di Jakarta Barat, Indonesia. PT Jaya Bersama Indo Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Asia Kuliner Sejahtera.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram