Analisa Fundamental Saham ERAA | Erajaya Swasembada Tbk



Harga Saham ERAA

410
PER
49.31
PBV
1.03

Market Cap.

7.1 T
ROA
0.17
ROE
0.52

Analisa Fundamental Erajaya Swasembada Tbk

Analisis Skor

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Buffet's Intrinsic Value

Undervalued. Harga saham di bawah harga wajar (468)

Rasio hutang

DER/Rasio hutang lebih dari 1 (1.19 kali modal).

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (0.26%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (0.52%)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (1.03).

Analisa Teknikal Erajaya Swasembada Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham Erajaya Swasembada Tbk


Laporan Keuangan Erajaya Swasembada Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Pendapatan
2008 3.415.173.415.147
2009 5.028.728.486.870
2010 6.138.100.000.000
2011 6.899.545.003.371
2012 12.883.578.236.785
2013 12.727.247.545.028
2014 14.451.413.262.240
2015 20.007.597.902.207
2016 20.547.128.076.480
2017 24.229.915.013.932
2018 34.744.177.481.000
2019 32.944.902.671.000
2020 34.113.454.845.000
2021 43.466.976.696.000
2022 49.471.483.883.000
2023 55.675.344.460.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Erajaya Swasembada Tbk
Tahun EBITDA
2008 141.765.410.520
2009 298.812.631.287
2010 386.000.000.000
2011 385.013.618.169
2012 657.907.717.675
2013 583.165.692.637
2014 517.839.252.106
2015 521.882.952.345
2016 601.448.819.555
2017 725.390.375.173
2018 1.630.467.756.000
2019 926.473.030.000
2020 1.523.623.182.000
2021 2.175.616.999.000
2022 2.434.898.350.000
2023 1.864.377.704.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Net Profit
2008 78.955.679.637
2009 203.249.796.172
2010 269.700.000.000
2011 255.392.508.024
2012 432.900.663.762
2013 348.651.732.970
2014 211.522.119.154
2015 226.023.294.406
2016 263.755.160.047
2017 339.458.191.100
2018 850.089.697.000
2019 295.066.452.000
2020 612.004.625.000
2021 1.012.375.634.000
2022 1.012.872.953.000
2023 144.687.316.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2008 2,31 %
2009 4,04 %
2010 4,39 %
2011 3,70 %
2012 3,36 %
2013 2,74 %
2014 1,46 %
2015 1,13 %
2016 1,28 %
2017 1,40 %
2018 2,45 %
2019 0,90 %
2020 1,79 %
2021 2,33 %
2022 2,05 %
2023 0,26 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2008 8
2009 21
2010 22
2011 25
2012 30
2013 24
2014 15
2015 16
2016 18
2017 23
2018 55
2019 19
2020 38
2021 64
2022 64
2023 9

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Aset
2008 1.494.954.807.740
2009 1.253.514.646.831
2010 1.284.991.547.365
2011 2.929.524.188.783
2012 3.887.421.699.847
2013 5.001.634.710.690
2014 6.120.307.213.175
2015 7.800.299.841.485
2016 7.424.604.403.847
2017 8.873.875.493.055
2018 12.682.902.626.000
2019 9.747.703.198.000
2020 11.211.369.042.000
2021 11.372.225.256.000
2022 17.058.217.814.000
2023 21.557.724.092.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Modal (Equity)
2008 151.546.836.405
2009 857.045.858.305
2010 1.003.087.199.507
2011 2.142.140.445.310
2012 2.572.869.184.741
2013 2.747.371.899.252
2014 2.960.652.481.342
2015 3.138.272.295.562
2016 3.348.523.437.849
2017 3.627.310.956.950
2018 4.825.618.237.000
2019 4.978.716.552.000
2020 5.687.996.190.000
2021 6.462.361.670.000
2022 7.202.862.872.000
2023 7.777.718.337.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 1.281.227.739.190
2013 1.821.212.480.231
2014 18.959.225.929
2015 18.133.819.585
2016 12.001.757.516
2017 1.570.717.000.000
2018 1.417.241.000.000
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2008 1.632.575.000
2009 39.328.575.000
2010 37.620.730.723
2011 129.047.127.387
2012 -112.997.474.832
2013 -199.115.500.453
2014 18.959.225.929
2015 18.133.819.585
2016 12.001.757.516
2017 14.968.841.262
2018 -1.131.802.787.000
2019 -1.177.180.507.000
2020 -1.168.717.204.000
2021 -1.748.768.794.000
2022 2.790.235.000
2023 -3.204.603.536.000

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2008 31.922.914.994
2009 -386.923.620
2010 -32.818.513.708
2011 -122.957.563.073
2012 129.564.157.174
2013 239.499.717.608
2014 19.465.897.848
2015 26.746.123.607
2016 27.643.877.044
2017 26.005.220.393
2018 1.148.418.991.000
2019 1.205.753.767.000
2020 1.204.204.972.000
2021 1.854.617.865.000
2022 398.125.371.000
2023 3.612.381.837.000

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Utang
2008 32.728.425.933
2009 105.274.711.307
2010 180.440.223.333
2011 459.099.533.265
2012 629.959.405.619
2013 1.172.634.847.373
2014 1.570.568.597.765
2015 1.600.087.063.104
2016 905.840.457.015
2017 1.753.960.313.793
2018 4.220.603.618.000
2019 2.705.113.909.000
2020 2.285.805.839.000
2021 2.168.907.058.000
2022 4.833.266.343.000
2023 8.231.592.186.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2008 0
2009 0
2010 50.000.000.000
2011 0
2012 0
2013 174.000.047.826
2014 10.023.043
2015 58.000.000.000
2016 58.000.000.000
2017 58.000.000.000
2018 110.200.000.000
2019 159.500.000.000
2020 0
2021 219.398.741.000
2022 362.328.975.000
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2008 0
2009 0
2010 -50.000.000.000
2011 0
2012 0
2013 -174.000.047.826
2014 -10.023.043
2015 -58.000.000.000
2016 -58.000.000.000
2017 -58.000.000.000
2018 -110.200.000.000
2019 -159.500.000.000
2020 0
2021 -219.398.741.000
2022 -362.328.975.000
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2008 -2.750.729.390
2009 -25.603.963.053
2010 -35.542.310.986
2011 -72.619.986.654
2012 -86.380.687.848
2013 -89.457.537.451
2014 -196.516.609.479
2015 -109.778.687.950
2016 -92.975.071.031
2017 -119.181.624.861
2018 -181.264.346.000
2019 -245.431.058.000
2020 -317.008.131.000
2021 -451.520.778.000
2022 -792.434.348.000
2023 -201.048.418.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2008 -2.750.729.390
2009 -25.603.963.053
2010 -35.542.310.986
2011 -72.619.986.654
2012 353.119.668.842
2013 264.376.396.383
2014 -177.987.540.558
2015 83.522.993.827
2016 1.365.907.302.885
2017 -884.219.110.085
2018 -2.608.652.357.000
2019 2.185.359.707.000
2020 2.535.697.228.000
2021 -429.781.635.000
2022 865.773.117.000
2023 -201.048.418.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Operating Cashflow
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 439.500.356.690
2013 353.833.933.834
2014 18.529.068.921
2015 193.301.681.777
2016 1.458.882.373.916
2017 -765.037.485.224
2018 -2.427.388.011.000
2019 2.430.790.765.000
2020 2.852.705.359.000
2021 21.739.143.000
2022 1.658.207.465.000
2023 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Dividen
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 60
2014 0
2015 20
2016 20
2017 20
2018 38
2019 50
2020 0
2021 13
2022 22
2023 19

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Return on Asset
2008 5.28%
2009 16.22%
2010 20.99%
2011 10.49%
2012 13.5%
2013 8.06%
2014 3.9%
2015 3.18%
2016 3.91%
2017 4.15%
2018 7.1%
2019 3.26%
2020 5.84%
2021 9.55%
2022 6.26%
2023 0.17%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Erajaya Swasembada Tbk
Tahun Return on Equity
2008 52.1%
2009 23.72%
2010 26.89%
2011 11.92%
2012 16.83%
2013 12.69%
2014 7.14%
2015 7.2%
2016 7.88%
2017 9.36%
2018 18.11%
2019 6.12%
2020 11.31%
2021 16.49%
2022 15.02%
2023 0.52%

Pemegang Saham Erajaya Swasembada Tbk

Nama Jumlah Prosentase
PT Eralink International 8,694,980,200 54.51 %
Publik 7,088,504,700 44.44 %
Saham Treasury 166,515,100 1.05 %
Ardy Hady Wijaya 6,269,800 0.04 %
Richard Halim Kusuma 6,250,000 0.04 %
Budiarto Halim 6,250,000 0.04 %
Hasan Aula 6,250,000 0.04 %
Sintawati Halim 7,500,000 0.05 %
Sim Chee Ping 6,250,000 0.04 %
Djohan Sutanto 800,000 0.01 %

Anak Perusahaan Erajaya Swasembada Tbk

Nama Lokasi Prosentase
Era International Network Pte. Ltd.
Retailer
Singapura 95.00 %
Era International Network Sdn. Bhd.
Retailer
Malaysia 49.00 %
Erajaya Holding Pte. Ltd.
Importir & Eksportir
Singapura 100.00 %
Erajaya Swasembada Pte. Ltd.
Distributor
Singapura 100.00 %
PT Azec Indonesia Management Services
Sistem Informasi
Jakarta 99.99 %
PT Data Tekno Indotama
Jasa
Indonesia 99.99 %
PT Era Boga Nusantara
Retailer
Indonesia 99.99 %
PT Era Prima Nusantara
Distributor
Jakarta 99.99 %
PT Era Sukses Abadi
Properti
Jakarta 99.99 %
PT Erafone Artha Retailindo
Retailer
Jakarta 99.46 %
PT Indonesia Orisinil Teknologi
Retailer
Jakarta 99.99 %
PT Mandiri Sinergi Niaga
Retailer
Jakarta 99.99 %
PT Mitra International Indonesia
Retailer
Jakarta 99.99 %
PT Nusa Gemilang Abadi
Distributor
Jakarta 99.99 %
PT Sinar Eka Selaras
Distributor
Jakarta 99.99 %
PT Teletama Artha Mandiri
Distributor
Jakarta 99.99 %

Direktur Erajaya Swasembada Tbk

Nama Jabatan
Budiarto Halim Direktur Utama
Hasan Aula Wakil Direktur Utama
Joy Wahjudi Wakil Direktur Utama
Sintawati Halim Direktur
Sim Chee Ping Direktur
Djohan Sutanto Direktur
Jong Woon Kim Direktur
Tidak Ada/None Direktur

Komisaris Erajaya Swasembada Tbk

Nama Jabatan
Ardy Hady Wijaya Komisaris Utama
Richard Halim Kusuma Komisaris
Lim Bing Tjay Komisaris
I Gusti Putu Suryawirawan Komisaris

Komite Audit Erajaya Swasembada Tbk

Nama Jabatan
I Gusti Putu Suryawirawan Ketua
Dadang Mulyana Anggota
Khoe Minhari Handikusuma Anggota

Profil Erajaya Swasembada Tbk

Nama Emiten
Erajaya Swasembada Tbk
Kode Saham
ERAA
Alamat
Jl Gedong Panjang No. 29 - 31, Jakarta 11240
Email
dl-corsec@erajaya.com
Situs Web
www.erajaya.com
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
Distribusi dan Pedagang Ritel Produk dan Layanan Komunikasi Selular dan penunjangnya
Sektor
Barang Konsumen Non-Primer
Sub Sektor
Perdagangan Ritel
Tentang Erajaya Swasembada Tbk
PT Erajaya Swasembada Tbk bergerak di bidang impor, distribusi, dan ritel produk telekomunikasi seluler di Indonesia. Menawarkan ponsel dan tablet, kartu modul identitas pelanggan, voucher operator jaringan seluler, aksesori, perangkat Internet of Things, dan kartu hadiah Google Play; dan komputer serta perangkat elektronik lainnya. Perusahaan juga menyediakan perdagangan peralatan medis; dan menyediakan layanan bernilai tambah, termasuk perlindungan ponsel dan layanan penyewaan handset. Selain itu, bergerak dalam sistem teknologi informasi; konsultasi manajemen; outsourcing; bisnis properti, serta menawarkan layanan pengelolaan dan hubungan pelanggan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 dan berkantor pusat di Jakarta Barat, Indonesia. PT Erajaya Swasembada Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Eralink International.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram