Analisa Fundamental Saham BIPI | PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.

  • Home /
  • Energi /
  • PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.


Harga Saham BIPI

81
PER
18.42
PBV
0.89

Market Cap.

456674692
ROA
0.34
ROE
1.21

Analisa Fundamental PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.

Analisis Skor

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Buffet's Intrinsic Value

Undervalued. Harga saham di bawah harga wajar (2,472,725)

Price to Book Value

Undervalued. PBV lebih rendah dari valuasi perusahaan (0.89).

Rasio hutang

DER/Rasio hutang lebih dari 1 (1.65 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 3 dengan market cap. kecil (di bawah 1 T)

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (3.79%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (1.21%)

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Analisa Teknikal PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.


Laporan Keuangan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Pendapatan
2008 8.824
2009 16.784.214
2010 25.439.607
2011 37.539.697
2012 36.960.678
2013 190.595.229
2014 262.401.822
2015 9.670.791
2016 2.302.609
2017 3.266.629
2018 27.160.117
2019 70.887.975
2020 78.511.899
2021 65.586.242
2022 43.722.840
2023 653.487.572

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun EBITDA
2008 860
2009 -7.626.300
2010 -29.611
2011 9.287.205
2012 13.817.871
2013 104.673.315
2014 118.765.883
2015 29.984.030
2016 74.293.749
2017 100.602.424
2018 118.046.681
2019 105.297.398
2020 95.783.313
2021 80.280.259
2022 38.435.440
2023 123.606.500

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Net Profit
2008 -734.884
2009 735.117
2010 -10.334.475
2011 -6.782.139
2012 902.313
2013 55.316.652
2014 26.176.628
2015 -37.866.799
2016 -170.824.723
2017 38.665.198
2018 18.748.905
2019 27.436.566
2020 20.311.234
2021 21.892.727
2022 14.370.041
2023 24.795.032

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2008 -8.328,47 %
2009 4,38 %
2010 -40,62 %
2011 -18,07 %
2012 2,44 %
2013 29,02 %
2014 9,98 %
2015 -391,56 %
2016 -7.418,75 %
2017 1.183,64 %
2018 69,03 %
2019 38,70 %
2020 25,87 %
2021 33,38 %
2022 32,87 %
2023 3,79 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Earning per Share (EPS)
2008 -294
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Aset
2008 6.118.904
2009 209.965.514
2010 515.313.551
2011 410.729.137
2012 463.592.749
2013 1.339.688.414
2014 1.428.806.851
2015 1.437.470.155
2016 1.278.633.011
2017 1.317.952.142
2018 1.232.960.574
2019 1.253.551.407
2020 1.343.685.482
2021 953.520.745
2022 1.130.280.124
2023 1.871.762.819

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Modal (Equity)
2008 -909.032
2009 198.172.041
2010 364.894.295
2011 344.704.012
2012 385.414.128
2013 465.830.766
2014 484.040.191
2015 422.119.572
2016 292.718.186
2017 351.757.469
2018 381.838.945
2019 363.471.501
2020 385.567.334
2021 405.577.690
2022 536.208.863
2023 716.646.807

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Piutang (Receivables)
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 2.310.000.000
2018 71.430.000.000
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Investasi Jangka Pendek
2008 0
2009 0
2010 173.610.083
2011 14.562.559
2012 -2.902.140
2013 -211.127.859
2014 -205.287.961
2015 -95.535.740
2016 0
2017 0
2018 -24.615.641
2019 -7.226.000
2020 -180.674.883
2021 202.067
2022 50.174.811
2023 277.468.450

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Investasi Jangka Panjang
2008 0
2009 2.818.542
2010 -75.801.446
2011 147.018.630
2012 149.960.425
2013 321.530.302
2014 212.635.271
2015 1.095.727.088
2016 0
2017 0
2018 726.474.396
2019 703.871.343
2020 924.349.178
2021 347.742.350
2022 215.148.931
2023 -19.797.631

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Utang
2008 7.027.752
2009 173.207
2010 70.402.259
2011 23.067.847
2012 18.518.427
2013 687.380.682
2014 725.919.442
2015 886.979.868
2016 857.946.314
2017 921.747.593
2018 753.330.172
2019 767.284.388
2020 814.659.739
2021 432.401.115
2022 489.581.362
2023 844.444.392

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Pembayaran Dividen
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 2.934.740
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 -2.934.740
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2008 0
2009 -15.596
2010 -33.811
2011 -145.543.106
2012 -3.791.826
2013 -21.422.195
2014 -22.745.774
2015 -1.091.086
2016 -202.897
2017 -115.050
2018 -129.589
2019 -1.255.292
2020 -9.590.465
2021 -44.016
2022 -14.014
2023 -4.531.353

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Free Cashflow (FCF)
2008 0
2009 102.030
2010 336.940
2011 -145.346.537
2012 -3.337.668
2013 -21.385.263
2014 -22.722.082
2015 -1.047.584
2016 -202.897
2017 -115.050
2018 -129.589
2019 -1.255.292
2020 -9.590.465
2021 -44.016
2022 14.482.326
2023 -4.531.353

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Operating Cashflow
2008 0
2009 117.626
2010 370.751
2011 196.570
2012 454.158
2013 36.932
2014 23.692
2015 43.502
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 14.496.340
2023 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Dividen
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 1
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Return on Asset
2008 -12.01%
2009 2.62%
2010 -3.08%
2011 -2.56%
2012 0.28%
2013 6.48%
2014 2.69%
2015 -2.73%
2016 -13.89%
2017 2.93%
2018 1.57%
2019 2.25%
2020 1.54%
2021 2.36%
2022 1.3%
2023 0.34%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Tahun Return on Equity
2008 80.84%
2009 0.37%
2010 -2.83%
2011 -1.97%
2012 0.23%
2013 11.87%
2014 5.41%
2015 -8.97%
2016 -58.36%
2017 10.99%
2018 7.55%
2019 9.56%
2020 6.72%
2021 6.93%
2022 3.38%
2023 1.21%

Pemegang Saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.

Nama Jumlah Prosentase
PT INDOTAMBANG PERKASA 13,652,680,813 23.57 %
PUBLIK 44,265,680,104 76.43 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Michael Wong 34,039,700 0.06 %

Anak Perusahaan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.

Nama Lokasi Prosentase
Eastern Core Limited
Perusahaan Investasi
Seychelles 100.00 %
Nixon Investments Pte. Ltd
Perusahaan Investasi
Singapura 99.99 %
PT Astrindo Batuta Infrastruktur
Pertambangan dan Infrastruktur
Jakarta 99.90 %
PT Astrindo Batuta Terminal
Kepelabuhanan dan Pertambangan
Jakarta 99.90 %
PT Astrindo Ekatama Abadi
Pertambangan dan Perdagangan
Jakarta 99.90 %
PT Astrindo Mahakarya Indonesia
Jasa dan Perdagangan
Jakarta 99.99 %
PT Astrindo Pratama Abadi
Pertambangan
Jakarta 99.90 %
PT Batubara Sumatera Selatan
Jasa dan Perdagangan
Jakarta 50.05 %
PT BSS Raya
Jasa dan Perdagangan
Jakarta 49.65 %
PT Cakrawala Reksa Energi
Jasa dan Perdagangan
Jakarta 99.90 %
PT Mega Abadi Jayatama
Jasa dan Perdagangan
Jakarta 99.99 %
PT Mitratama Perkasa
Kepelabuhanan dan Pertambangan
Jakarta 69.97 %
PT Mitratama Usaha
Kepelabuhanan dan Pertambangan
Jakarta 70.02 %
PT Nusantara Pratama Indah
Pertambangan dan Perdagangan
Jakarta 99.96 %
PT Putra Hulu Lematang
Pertambangan dan Perdagangan
Jakarta 53.83 %
PT Sumatera Graha Energi
Jasa dan Perdagangan
Jakarta 50.14 %
PT Sumatera Graha Infrastruktur
Jasa dan Perdagangan
Jakarta 57.52 %
PT Sumatera Raya Energi
Jasa dan Perdagangan
Jakarta 49.95 %
PT Sumber Energi Andalan Tbk
Kepelabuhan dan Pertambangan
Jakarta 48.70 %
Sire Enterprise Pte. Ltd
Perusahaan Investasi
Singapura 99.99 %

Direktur PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.

Nama Jabatan
Raymond Anthony Gerungan Direktur Utama
Michael Wong Direktur
Ferdy Yustianto Direktur
Andreas Kastono Ahadi Direktur

Komisaris PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.

Nama Jabatan
Winston Jusuf Komisaris
Hermawan Chandra Komisaris
Achmad WIdjaja Komisaris Utama

Komite Audit PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.

Nama Jabatan
Hermawan Chandra Ketua
Drs. Kanaka Puradiredja Anggota
Rodion Wikanto Njotowidjojo Anggota
Indra Safitri Anggota

Profil PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.

Nama Emiten
PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
Kode Saham
BIPI
Alamat
SOPO DEL TOWER B, LT. 21 JL. MEGA KUNINGAN BARAT III, LOT.10.1-6 JAKARTA 12950
Email
corsec@astrindonusantara.com
Situs Web
www.astrindonusantara.com
Papan Pencatatan
Pengembangan
Bidang Usaha Utama
Crude Petroleum and Natural Gas Prod.
Sektor
Energi
Sub Sektor
Minyak, Gas & Batu Bara
Tentang PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.
PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi di infrastruktur pertambangan batubara di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui Jasa Pelabuhan; dan segmen Pertambangan Batubara dan Lainnya. Ini menyediakan fasilitas penambangan batubara, termasuk konveyor darat, penghancur batubara, stockpile batubara, dan pelabuhan penanganan batubara. Perusahaan juga mengoperasikan dua pelabuhan di Kalimantan Selatan dan satu pelabuhan di Kalimantan Timur. Selain itu, bergerak dalam eksplorasi, produksi, dan infrastruktur pertambangan batubara; kegiatan konstruksi dan perdagangan; dan penyewaan pelabuhan dan fasilitas batubara. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Benakat Integra Tbk dan berubah nama menjadi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk pada Mei 2018. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk didirikan pada tahun 2007 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram