Analisa Fundamental Saham ALKA | Alakasa Industrindo Tbk



Harga Saham ALKA

364
PER
1.82
PBV
1.18

Market Cap.

246.7 M
ROA
9.97
ROE
16.22

Analisa Fundamental Alakasa Industrindo Tbk

Analisis Skor

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0 kali modal).

Current ratio

Aset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek

Return on Equity

Profitabilitas baik. RoE lebih dari 15% (16.22%)

Tier Saham

Saham tier 3 dengan market cap. kecil (di bawah 1 T)

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (0.78%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (320)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (1.18).

Analisa Teknikal Alakasa Industrindo Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Sell

Harga Saham Alakasa Industrindo Tbk


Laporan Keuangan Alakasa Industrindo Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Pendapatan
2012 836.887.168.000
2013 1.099.620.270.000
2014 1.230.364.713.000
2015 749.146.492.000
2016 1.151.605.756.000
2017 1.932.783.905.000
2018 3.592.798.235.000
2019 2.218.385.509.000
2020 2.044.132.602.000
2021 3.470.466.702.000
2022 4.131.540.432.000
2023 1.967.506.840.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Alakasa Industrindo Tbk
Tahun EBITDA
2012 8.766.552.000
2013 4.630.592.000
2014 8.612.018.000
2015 8.205.296.000
2016 8.428.299.999
2017 28.210.021.000
2018 34.381.711.000
2019 14.720.297.000
2020 10.030.904.000
2021 17.650.528.000
2022 49.622.512.000
2023 43.628.412.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Net Profit
2012 5.122.929.000
2013 -315.174.000
2014 2.951.805.000
2015 -1.179.759.000
2016 515.888.000
2017 15.424.590.000
2018 22.949.919.000
2019 7.188.641.000
2020 7.230.730.000
2021 17.445.033.000
2022 48.041.219.000
2023 15.437.488.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2012 0,61 %
2013 -0,03 %
2014 0,24 %
2015 -0,16 %
2016 0,04 %
2017 0,80 %
2018 0,64 %
2019 0,32 %
2020 0,35 %
2021 0,50 %
2022 1,16 %
2023 0,78 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2012 10
2013 -1
2014 6
2015 -2
2016 1
2017 30
2018 45
2019 14
2020 14
2021 34
2022 95
2023 30

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Aset
2012 147.882.362.000
2013 241.912.806.000
2014 245.297.737.000
2015 144.628.405.000
2016 136.618.855.000
2017 305.208.703.000
2018 648.968.295.000
2019 604.824.614.000
2020 418.630.902.000
2021 499.393.053.000
2022 638.952.801.000
2023 566.719.712.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Modal (Equity)
2012 54.826.179.000
2013 59.659.142.999
2014 61.980.883.999
2015 62.032.301.000
2016 61.104.430.999
2017 78.490.876.999
2018 100.731.483.000
2019 104.792.363.000
2020 105.203.706.000
2021 128.822.522.000
2022 183.770.843.000
2023 196.186.549.999

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2012 108.877.086.000
2013 148.530.055.000
2014 163.445.167.000
2015 27.848.317.000
2016 15.007.989.000
2017 154.582.741.000
2018 478.422.117.000
2019 273.956.123.000
2020 216.330.300.000
2021 235.738.392.000
2022 194.575.472.000
2023 216.292.139.000

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Utang
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2012 -1.350.951.000
2013 -3.127.457.000
2014 -6.124.363.000
2015 -3.319.675.000
2016 -9.720.095.000
2017 -557.353.000
2018 -905.726.000
2019 -4.533.150.000
2020 -614.494.000
2021 -1.373.015.000
2022 -1.334.850.000
2023 0

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2012 -6.108.057.000
2013 -3.635.000.000
2014 -24.958.306.000
2015 -6.199.809.000
2016 2.835.705.000
2017 -4.235.568.000
2018 70.721.717.000
2019 228.727.849.000
2020 -107.386.190.000
2021 65.744.266.000
2022 176.379.343.000
2023 -104.529.246.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Operating Cashflow
2012 -4.757.106.000
2013 -507.543.000
2014 -18.833.943.000
2015 -2.880.134.000
2016 12.555.800.000
2017 -3.678.215.000
2018 71.627.443.000
2019 233.260.999.000
2020 -106.771.696.000
2021 67.117.281.000
2022 177.714.193.000
2023 -104.529.246.000

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Dividen
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Return on Asset
2012 3.46%
2013 -0.13%
2014 1.2%
2015 -0.82%
2016 0.38%
2017 5.05%
2018 3.54%
2019 1.19%
2020 1.73%
2021 3.77%
2022 7.51%
2023 9.97%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Alakasa Industrindo Tbk
Tahun Return on Equity
2012 9.34%
2013 -0.53%
2014 4.77%
2015 -1.91%
2016 0.85%
2017 20.84%
2018 23.84%
2019 7.21%
2020 7.14%
2021 15.01%
2022 27.25%
2023 16.22%

Pemegang Saham Alakasa Industrindo Tbk

Nama Jumlah Prosentase
PT. Gesit Alumas 81,427,500 16.00 %
PT. Gesit Perkasa 391,478,055 77.00 %
Masyarakat 34,759,500 7.00 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Peng Tjoan 20,000 0.00 %
Suryadi Hertanto 20,000 0.00 %

Anak Perusahaan Alakasa Industrindo Tbk

Nama Lokasi Prosentase
Alakasa Company Limited
Perdagangan Bahan Baku
Hong Kong 99.99 %
Indonesia Alakasa Alumina Refinery, Ltd
Perdagangan Bahan Baku
Hongkong 99.00 %
PT Alakasa Alexindo Mitra Sejati
Industri Logam
Indonesia 50.00 %
PT Alakasa Alumina Refineri
Perdagangan Bahan Baku
Indonesia 70.00 %
PT Alakasa Extrusindo (AE)
Industri Aluminium
Jakarta 99.99 %
PT Alka Niaga Industri (d/h PT Alakasa Karbon Industri)
Perdagangan
Jakarta 99.00 %

Direktur Alakasa Industrindo Tbk

Nama Jabatan
Sucipto Tanro Presiden Direktur
Fendra Hartanto Wakil Presiden Direktur
Nurtavip Sucipto Direktur

Komisaris Alakasa Industrindo Tbk

Nama Jabatan
Peng Tjoan Presiden Komisaris
Bambang Rahardja Burhan Wakil Presiden Komisaris
Suryadi Hertanto Komisaris

Komite Audit Alakasa Industrindo Tbk

Nama Jabatan
Eric Bambang Rahardja Burhan Ketua
Darmawan Kusnadi Anggota
Rumondang Hutapea Anggota

Profil Alakasa Industrindo Tbk

Nama Emiten
Alakasa Industrindo Tbk
Kode Saham
ALKA
Alamat
Jalan Pulo Gadung No. 4 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta 13930
Email
corsec@ai.alakasa.co.id
Situs Web
0
Papan Pencatatan
Pengembangan
Bidang Usaha Utama
Investment Company
Sektor
Barang Baku
Sub Sektor
Barang Baku
Tentang Alakasa Industrindo Tbk
PT Alakasa Industrindo Tbk, melalui anak perusahaannya, beroperasi di industri aluminium di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui segmen Industri dan Perdagangan Aluminium. Ini terlibat dalam aktivitas ekstrusi aluminium; dan perdagangan bahan baku aluminium. Perusahaan juga mengekspor produknya. PT Alakasa Industrindo Tbk didirikan pada tahun 1972 dan berbasis di Jakarta Timur, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram