Analisa Fundamental Saham ALDO | Alkindo Naratama Tbk



Harga Saham ALDO

855
PER
52.89
PBV
1.23

Market Cap.

1 T
ROA
0.27
ROE
0.58

Analisa Fundamental Alkindo Naratama Tbk

Analisis Skor

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.68 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Buffet's Intrinsic Value

Undervalued. Harga saham di bawah harga wajar (1,353)

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (1.08%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (0.58%)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (1.23).

Analisa Teknikal Alkindo Naratama Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Buy

Harga Saham Alkindo Naratama Tbk


Laporan Keuangan Alkindo Naratama Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Alkindo Naratama Tbk
Tahun Pendapatan
2011 244.802.861.887
2012 279.603.768.317
2013 399.345.658.763
2014 493.881.857.454
2015 538.363.112.800
2016 666.434.061.412
2017 708.740.551.637
2018 789.643.654.873
2019 1.096.435.817.888
2020 1.105.920.883.249
2021 1.457.266.932.664
2022 1.401.914.243.306
2023 1.768.108.211.644

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Alkindo Naratama Tbk
Tahun EBITDA
2011 17.529.473.912
2012 21.332.866.165
2013 40.274.865.099
2014 35.833.310.224
2015 42.225.063.206
2016 46.660.595.978
2017 51.584.706.943
2018 71.817.791.350
2019 148.019.733.659
2020 100.917.857.634
2021 148.228.220.834
2022 105.756.089.017
2023 73.725.181.416

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Alkindo Naratama Tbk
Tahun Net Profit
2011 6.086.821.027
2012 9.224.454.888
2013 13.581.359.535
2014 10.986.954.963
2015 13.744.373.060
2016 14.255.362.744
2017 13.170.217.823
2018 24.249.023.997
2019 90.725.877.387
2020 102.595.431.485
2021 75.859.019.550
2022 65.304.232.607
2023 19.020.135.824

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Alkindo Naratama Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2011 2,49 %
2012 3,30 %
2013 3,40 %
2014 2,22 %
2015 2,55 %
2016 2,14 %
2017 1,86 %
2018 3,07 %
2019 8,27 %
2020 9,28 %
2021 5,21 %
2022 4,66 %
2023 1,08 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Alkindo Naratama Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2011 8
2012 10
2013 14
2014 12
2015 15
2016 15
2017 14
2018 26
2019 86
2020 93
2021 69
2022 50
2023 13

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Alkindo Naratama Tbk
Tahun Aset
2010 134.413.508.093
2011 184.361.897.976
2012 184.896.742.887
2013 301.479.232.221
2014 356.814.265.668
2015 366.010.819.198
2016 410.330.576.602
2017 498.701.656.995
2018 526.129.315.163
2019 925.114.449.507
2020 953.551.967.212
2021 1.210.809.442.028
2022 1.568.806.950.187
2023 1.765.127.540.125

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Alkindo Naratama Tbk
Tahun Modal (Equity)
2010 45.506.937.704
2011 81.378.864.946
2012 87.281.116.924
2013 105.857.590.111
2014 115.664.239.216
2015 123.949.781.716
2016 140.906.111.819
2017 153.485.951.525
2018 271.590.217.470
2019 533.406.306.270
2020 590.123.647.820
2021 703.402.561.482
2022 765.168.946.137
2023 821.816.534.626

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Alkindo Naratama Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Alkindo Naratama Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 15.101.760.000
2023 12.461.167.600

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Alkindo Naratama Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Alkindo Naratama Tbk
Tahun Utang
2010 38.483.285.494
2011 44.932.150.191
2012 32.780.611.674
2013 61.163.291.934
2014 80.798.374.050
2015 93.018.969.420
2016 56.760.789.600
2017 92.968.990.586
2018 93.129.129.377
2019 189.644.895.152
2020 125.159.167.768
2021 228.453.343.801
2022 519.668.782.856
2023 557.506.782.492

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Alkindo Naratama Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2011 3.360.201.462
2012 2.340.000.000
2013 0
2014 825.000.000
2015 1.960.000.000
2016 0
2017 0
2018 880.000.000
2019 1.210.000.000
2020 1.204.787.320
2021 1.626.420.150
2022 2.081.817.792
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Alkindo Naratama Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2011 -3.360.201.462
2012 -2.340.000.000
2013 0
2014 -825.000.000
2015 -1.960.000.000
2016 0
2017 0
2018 -880.000.000
2019 -1.210.000.000
2020 -1.204.787.320
2021 -1.626.420.150
2022 -2.081.817.792
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Alkindo Naratama Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2011 -22.880.176.031
2012 -7.835.640.915
2013 -37.457.327.007
2014 -15.555.632.244
2015 -11.198.621.500
2016 -4.669.601.056
2017 -48.100.252.357
2018 -11.114.139.380
2019 -47.080.747.293
2020 -45.861.165.562
2021 -114.161.727.009
2022 -348.379.342.802
2023 -8.794.495.823

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Alkindo Naratama Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2011 -21.849.071.817
2012 -6.351.847.997
2013 -35.070.415.309
2014 -15.585.515.277
2015 -8.994.497.821
2016 -1.480.249.962
2017 -44.558.057.571
2018 -7.186.237.654
2019 52.384.807.226
2020 74.101.350.452
2021 -40.397.183.930
2022 -276.557.081.388
2023 -5.820.278.682

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Alkindo Naratama Tbk
Tahun Operating Cashflow
2011 1.031.104.214
2012 1.483.792.918
2013 2.386.911.698
2014 -29.883.033
2015 2.204.123.679
2016 3.189.351.094
2017 3.542.194.786
2018 3.927.901.726
2019 99.465.554.519
2020 119.962.516.014
2021 73.764.543.079
2022 71.822.261.414
2023 2.974.217.141

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Alkindo Naratama Tbk
Tahun Dividen
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 1
2020 1
2021 1
2022 1
2023 2

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Alkindo Naratama Tbk
Tahun Return on Asset
2011 3.3%
2012 4.99%
2013 4.5%
2014 3.08%
2015 3.76%
2016 3.47%
2017 2.64%
2018 4.61%
2019 9.81%
2020 10.76%
2021 6.27%
2022 4.16%
2023 0.27%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Alkindo Naratama Tbk
Tahun Return on Equity
2011 7.48%
2012 10.57%
2013 12.83%
2014 9.5%
2015 11.09%
2016 10.12%
2017 8.58%
2018 13.69%
2019 21.81%
2020 22.34%
2021 10.87%
2022 8.6%
2023 0.58%

Pemegang Saham Alkindo Naratama Tbk

Nama Jumlah Prosentase
PT Golden Arista International 905,285,892 68.75 %
Herwanto Sutanto 24,615,385 1.87 %
Erik Sutanto 12,000,000 0.91 %
Willy Soesanto 22,826,351 1.73 %
Lili Mulyadi Sutanto 42,153,846 3.20 %
Masyarakat 290,523,535 22.06 %
Saham Treasury 19,451,300 1.48 %
Lili Mulyadi Sutanto 42,153,846 3.20 %
Erik Sutanto 12,000,000 0.91 %
Herwanto Sutanto 24,615,385 1.87 %
Willy Soesanto 22,826,351 1.73 %

Anak Perusahaan Alkindo Naratama Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT Alfa Polimer Indonesia
Manufaktur
Cimareme 51.00 %
PT Eco Paper Indonesia
Manufaktur
Subang 99.00 %
PT Swisstex Naratama Indonesia
Distribusi bahan kimia
Cimareme 51.00 %

Direktur Alkindo Naratama Tbk

Nama Jabatan
Herwanto Sutanto Direktur Utama
Willy Soesanto Direktur
Kuswara Direktur

Komisaris Alkindo Naratama Tbk

Nama Jabatan
Lili Mulyadi Sutanto Komisaris Utama
Erik Sutanto Komisaris
Meigi Sonnata Widjaja Komisaris

Komite Audit Alkindo Naratama Tbk

Nama Jabatan
MEIGI SONNATA WIDJAJA Ketua
RENI INDIAWATI Anggota
HELENA AUDRI HUGA GIANINA Anggota

Profil Alkindo Naratama Tbk

Nama Emiten
Alkindo Naratama Tbk
Kode Saham
ALDO
Alamat
Kawasan Industri Cimareme, Jl. Cimareme II No. 14, Padalarang, Bandung Barat 40553
Email
kuswara@alkindo.co.id
Situs Web
www.alkindo.co.id
Papan Pencatatan
Pengembangan
Bidang Usaha Utama
Industri pengolahan kertas serta pemasaran dan penjualan hasil industri baik lokal maupun ekspor
Sektor
Barang Baku
Sub Sektor
Barang Baku
Tentang Alkindo Naratama Tbk
PT Alkindo Naratama Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, memproduksi dan menjual berbagai produk kertas konversi di Indonesia. Ini beroperasi dalam dua segmen, Kertas dan Kimia. Segmen Kertas menawarkan produk inti kertas, seperti inti standar untuk film kemasan, stretch film, dan industri pabrik kertas; inti kertas putih yang cocok untuk film polipropilen, film polietilen, kertas berlapis, dan kertas tisu; inti mulus khusus untuk menjaga kualitas permukaan dan karakteristik barang; dan prime coating core yang digunakan untuk meminimalkan bentuk garis pada material premium untuk komposisi industri paper film, PP film, PVC, BOPP, polyester, dan foil. Segmen ini juga menyediakan tabung kertas yang dirancang untuk penggulungan benang yang optimal; kotak kertas untuk kemasan food grade; kantong kertas sebagai pengganti kantong plastik; inti furnitur sarang lebah, papan grafis, papan/spasi tekstil, bantalan lubang, lapisan papan, dan papan pajangan dengan nama HEXCELL; dan pelindung tepi, serta papan inti, kraftliner, greyboard, dan dupleks. Segmen Kimia memproduksi polimer berbasis air; dan mendistribusikan bahan kimia tekstil. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 dan berbasis di Bandung, Indonesia. PT Alkindo Naratama Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Golden Arista International.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram