Analisa Fundamental Saham ADMG | Polychem Indonesia Tbk



Harga Saham ADMG

100
PER
-3.91
PBV
0.27

Market Cap.

32855789
ROA
-1.35
ROE
-1.72

Analisa Fundamental Polychem Indonesia Tbk

Analisis Skor

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0 kali modal).

Current ratio

Aset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek

Price to Book Value

Undervalued. PBV lebih rendah dari valuasi perusahaan (0.27).

Tier Saham

Saham tier 3 dengan market cap. kecil (di bawah 1 T)

Net Profit

Perusahaan belum mencetak laba positif selama 3 tahun berturut-turut

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (-2.37%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (-1.72%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (-69)

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Analisa Teknikal Polychem Indonesia Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham Polychem Indonesia Tbk


Laporan Keuangan Polychem Indonesia Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Polychem Indonesia Tbk
Tahun Pendapatan
2007 6.734.063.710.896
2008 5.937.660.210.408
2009 5.466.208.439.520
2010 6.522.389.733.288
2011 8.797.688.079.576
2012 7.997.106.782.832
2013 8.283.197.817.720
2014 7.361.355.373.224
2015 5.095.838.772.624
2016 4.589.017.278.480
2017 5.820.756.974.208
2018 5.845.978.770.888
2019 3.825.740.174.088
2020 2.503.267.381.608
2021 3.117.636.295.992
2022 2.340.350.096.640
2023 1.341.895.607.712
2023 1.717.925.530.560
2024 1.679.603.722.848

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Polychem Indonesia Tbk
Tahun EBITDA
2007 163.216.996.296
2008 83.165.959.440
2009 -21.562.523.799
2010 221.574.237.456
2011 948.299.968.488
2012 317.033.934.624
2013 357.685.209.456
2014 -445.268.140.824
2015 -302.522.375.688
2016 -296.622.124.464
2017 40.906.891.680
2018 144.469.121.664
2019 -430.405.071.840
2020 -413.784.534.576
2021 -70.487.632.608
2022 -331.301.170.800
2023 -141.057.290.784
2023 -311.020.644.168
2024 11.253.108.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Polychem Indonesia Tbk
Tahun Net Profit
2007 101.184.078.624
2008 -390.727.739.766
2009 93.588.107.784
2010 67.587.100.992
2011 522.929.191.296
2012 141.791.521.248
2013 17.140.671.816
2014 -395.414.544.720
2015 -395.822.410.464
2016 -342.631.534.296
2017 -133.399.456.536
2018 -20.600.318.160
2019 -485.052.950.928
2020 -633.977.729.640
2021 12.397.400.736
2022 -438.424.628.352
2023 -159.681.028.800
2023 -313.340.079.384
2024 -39.758.796.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Polychem Indonesia Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2007 1,50 %
2008 -6,58 %
2009 1,71 %
2010 1,04 %
2011 5,94 %
2012 1,77 %
2013 0,21 %
2014 -5,37 %
2015 -7,77 %
2016 -7,47 %
2017 -2,29 %
2018 -0,35 %
2019 -12,68 %
2020 -25,33 %
2021 0,40 %
2022 -18,73 %
2023 -11,90 %
2023 -18,24 %
2024 -2,37 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Polychem Indonesia Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0
2023 0
2024 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Polychem Indonesia Tbk
Tahun Aset
2007 7.262.604.654.216
2008 5.720.179.776.600
2009 6.469.568.890.128
2010 6.772.273.102.272
2011 9.495.742.924.032
2012 9.816.158.167.632
2013 9.191.588.331.336
2014 7.639.762.969.560
2015 6.884.807.722.944
2016 6.242.852.580.624
2017 6.132.416.086.776
2018 4.600.904.166.768
2019 4.183.700.572.440
2020 3.372.886.241.856
2021 3.340.543.793.160
2022 2.819.426.884.992
2023 2.639.803.660.440
2023 2.601.666.738.096
2024 2.562.944.900.016

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Polychem Indonesia Tbk
Tahun Modal (Equity)
2007 2.303.669.292.048
2008 1.501.062.944.016
2009 1.896.299.553.576
2010 2.246.579.644.248
2011 4.654.873.285.920
2012 5.245.929.481.512
2013 5.235.897.856.176
2014 4.834.196.848.320
2015 4.389.248.056.440
2016 4.023.555.813.960
2017 3.927.390.080.568
2018 3.995.975.569.104
2019 3.406.640.648.256
2020 2.744.867.741.856
2021 2.810.136.850.128
2022 2.381.143.277.016
2023 2.202.463.198.968
2023 2.065.382.410.680
2024 2.033.461.875.672

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Polychem Indonesia Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2007 16.392
2008 16.392
2009 0
2010 0
2011 16.392
2012 912.176.967.264
2013 840.848.834.856
2014 658.768.728.168
2015 643.972.341.840
2016 640.782.147.192
2017 676.528.558.608
2018 397.503.377.280
2019 311.656.604.592
2020 258.489.185.376
2021 235.864.160.160
2022 173.356.513.776
2023 220.672.775.808
2023 117.722.278.872
2024 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Polychem Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2007 153.844.067.088
2008 146.676.206.112
2009 241.162.005.384
2010 219.070.900.392
2011 238.971.542.424
2012 569.106.274.896
2013 513.878.791.080
2014 75.698.551.056
2015 67.890.320.208
2016 54.745.329.528
2017 125.897.838.048
2018 242.382.422.568
2019 205.347.091.800
2020 123.274.265.664
2021 252.241.112.304
2022 147.611.943.432
2023 111.138.022.272
2023 105.212.133.960
2024 83.486.931.192

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Polychem Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0
2023 0
2024 0

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Polychem Indonesia Tbk
Tahun Utang
2007 2.822.692.794.288
2008 2.674.306.164.936
2009 2.643.953.934.528
2010 2.317.133.008.776
2011 2.289.022.679.424
2012 2.404.072.914.768
2013 1.684.868.275.920
2014 1.033.897.009.056
2015 722.168.755.032
2016 192.430.654.776
2017 151.292.160.528
2018 44.513.131.680
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0
2023 0
2024 0

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Polychem Indonesia Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0
2023 0
2024 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Polychem Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2007 -51.535.184.555
2008 -110.075.932.246
2009 -97.346.802.897
2010 -178.089.283.228
2011 -290.049.199.443
2012 -155.190.669.888
2013 -190.551.311.976
2014 -70.875.598.464
2015 -31.679.031.672
2016 -83.044.101.312
2017 -28.832.790.360
2018 -49.206.325.200
2019 -81.970.245.000
2020 -23.004.926.208
2021 -20.703.325.488
2022 -18.325.911.768
2023 -16.966.277.328
2023 -3.989.829.192
2024 -2.601.426.792

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Polychem Indonesia Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2007 216.191.399.712
2008 303.493.077.144
2009 102.539.992.080
2010 128.416.239.360
2011 338.073.705.912
2012 224.300.899.128
2013 442.572.705.912
2014 263.700.366.096
2015 344.306.337.720
2016 133.590.751.176
2017 248.408.121.768
2018 -24.568.886.928
2019 73.051.046.352
2020 -50.122.244.592
2021 566.835.360
2022 -456.288.023.448
2023 -44.140.148.112
2023 -3.989.829.192
2024 -2.601.426.792

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Polychem Indonesia Tbk
Tahun Operating Cashflow
2007 267.726.585.528
2008 413.569.012.560
2009 199.886.801.856
2010 306.505.533.336
2011 628.122.917.040
2012 379.491.569.016
2013 633.124.017.888
2014 334.575.964.560
2015 375.985.369.392
2016 216.634.852.488
2017 277.240.912.128
2018 24.637.438.272
2019 155.021.291.352
2020 -27.117.318.384
2021 21.270.160.848
2022 -437.962.111.680
2023 -27.173.870.784
2023 0
2024 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Polychem Indonesia Tbk
Tahun Dividen
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0
2024 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Polychem Indonesia Tbk
Tahun Return on Asset
2007 1.39%
2008 -6.83%
2009 1.45%
2010 1%
2011 5.51%
2012 1.44%
2013 0.19%
2014 -5.18%
2015 -5.75%
2016 -5.49%
2017 -2.18%
2018 -0.45%
2019 -11.59%
2020 -18.8%
2021 0.37%
2022 -15.55%
2023 -12.04%
2024 -1.35%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Polychem Indonesia Tbk
Tahun Return on Equity
2007 4.4%
2008 -26.05%
2009 4.94%
2010 3.01%
2011 11.21%
2012 2.7%
2013 0.33%
2014 -8.17%
2015 -9.01%
2016 -8.51%
2017 -3.39%
2018 -0.52%
2019 -14.24%
2020 -23.1%
2021 0.44%
2022 -18.41%
2023 -15.17%
2024 -1.72%

Pemegang Saham Polychem Indonesia Tbk

Nama Jumlah Prosentase
Provestment Limited 1,925,414,417 50.00 %
PT Satya Mulia Gema Gemilang 405,356,593 10.00 %
PT Gajah Tunggal Tbk 994,150,000 26.00 %
Gautama Hartarto 0 0.00 %
Djali Halim 0 0.00 %
Gunawan Halim 0 0.00 %
Djunali Djuwati 0 0.00 %
Wiji Santoso 0 0.00 %
Bacelius Ruru, SH, LLM 0 0.00 %
H. Rosihan Arsyad 0 0.00 %
Johan Setiawan 0 0.00 %
Bambang Husodo 0 0.00 %
Ilham 0 0.00 %
Pengendali Saham 0 0.00 %
Non Pengendali Saham 0 0.00 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Masyarakat Warkat 43,913,766 1.00 %
Masyarakat Non Warkat 520,344,783 13.00 %

Anak Perusahaan Polychem Indonesia Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT Sentra Sintetikajaya
Tidak aktif
Jakarta 99.00 %
PT Sentra Sintetikajaya
Tidak aktif
Jakarta 99.00 %
PT Sentra Sintetikajaya
Tidak aktif
Jakarta 99.00 %
PT Sentra Sintetikajaya
Tidak aktif
Jakarta 99.00 %
PT Sentra Sintetikajaya
Tidak aktif
Jakarta 99.00 %

Direktur Polychem Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Gautama Hartarto, MA Presiden Direktur
Djali Halim Wakil Presiden Direktur
Gunawan Halim Direktur
Djunali Djuwati Direktur
Wiji Santoso Direktur

Komisaris Polychem Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Bacelius Ruru, SH Presiden Komisaris
H. Rosihan Arsyad Wakil Presiden Komisaris
Johan Setiawan Komisaris
Bambang Husodo Komisaris
Ilham Komisaris

Komite Audit Polychem Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Ilham Ketua
Danny Kartadinata Anggota
Lina Wong Anggota

Profil Polychem Indonesia Tbk

Nama Emiten
Polychem Indonesia Tbk
Kode Saham
ADMG
Alamat
Gedung Wisma 46 Kota BNI LT.20 Jl Jend. Sudirman Kav 1 RT.010 RW. 009 Karet Tengsin Tanah Abang Kota Adm. Jakarta Pusat DKI Jakarta 10220
Email
corporate@polychemindo.com
Situs Web
www.polychemindo.com
Papan Pencatatan
Pengembangan
Bidang Usaha Utama
Kimia dan Tekstil
Sektor
Barang Baku
Sub Sektor
Barang Baku
Tentang Polychem Indonesia Tbk
PT. Polychem Indonesia Tbk bergerak di bidang kimia dan poliester. Perusahaan beroperasi melalui segmen Polyester dan Petrochemical. Menawarkan mono-etilena glikol, di-etilena glikol, tri-etilena glikol, dan berbagai produk etoksilat; dan petrokimia. Perusahaan juga menyediakan chip poliester, benang berorientasi sebagian, serat stapel poliester, dan benang bertekstur ditarik. PT. Polychem Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram