Bursa saham Indonesia adalah tempat dimana perusahaan dan investor bertemu untuk melakukan jual beli saham. Bursa saham Indonesia terdiri dari beberapa partisipan, yaitu:
- Perusahaan emiten: Perusahaan emiten adalah perusahaan yang menjual sahamnya kepada publik melalui bursa saham. Perusahaan emiten dapat berupa perusahaan publik atau perusahaan terbuka, yaitu perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham. Perusahaan emiten menggunakan dana hasil penjualan saham untuk membiayai kegiatan operasionalnya atau mengembangkan usahanya.
- Investor: Investor adalah individu atau perusahaan yang membeli saham perusahaan emiten di bursa saham. Investor bisa membeli saham untuk tujuan investasi atau untuk tujuan spekulasi, yaitu membeli saham dengan harapan harga saham akan naik di masa yang akan datang.
- Pialang saham: Pialang saham adalah perusahaan yang menjadi perantara antara investor dan perusahaan emiten dalam melakukan jual beli saham di bursa saham. Pialang saham menyediakan jasa transaksi jual beli saham bagi investor, termasuk juga menyediakan informasi pasar saham dan memberikan nasihat kepada investor.
- Bank kustodian: Bank kustodian adalah bank yang bertugas mengelola dan menyimpan saham yang dimiliki oleh investor. Bank kustodian juga bertanggung jawab untuk mencatat transaksi jual beli saham yang dilakukan oleh investor.
- Bursa efek: Bursa efek ad
- alah lembaga yang menyediakan fasilitas untuk perdagangan saham di bursa saham. Bursa efek mengelola mekanisme perdagangan saham, termasuk menetapkan harga saham, mengatur jumlah saham yang diperdagangkan, dan menyediakan sistem penyelesaian transaksi jual beli saham.
- Lembaga kliring: Lembaga kliring adalah lembaga yang bertugas menyelesaikan transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa saham. Lembaga kliring bertanggung jawab untuk mencatat transaksi jual beli saham, menyelesaikan pembayaran dan penyerahan saham, serta mengelola dana hasil transaksi jual beli saham.
- Bank sentral: Bank sentral adalah lembaga yang mengatur dan mengelola kebijakan moneter di suatu negara. Bank sentral juga berperan dalam mengatur kegiatan bursa saham, termasuk mengelola tingkat suku bunga dan mengatur likuiditas di pasar keuangan.
