Analisa Fundamental Saham TOWR | Sarana Menara Nusantara Tbk



Harga Saham TOWR

805
PER
13.79
PBV
3.00

Market Cap.

47.8 T
ROA
1.68
ROE
5.43

Analisa Fundamental Sarana Menara Nusantara Tbk

Analisis Skor

Tier Saham

Saham tier 1 dengan market cap. besar (di atas 40 T)

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Net Profit Margin

Profitabilitas baik. NPM lebih dari 10% (29.44%)

Buffet's Intrinsic Value

Undervalued. Harga saham di bawah harga wajar (1,761)

Rasio hutang

DER/Rasio hutang lebih dari 1 (2.83 kali modal).

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (5.43%)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (3.00).

Analisa Teknikal Sarana Menara Nusantara Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham Sarana Menara Nusantara Tbk


Laporan Keuangan Sarana Menara Nusantara Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Pendapatan
2009 1.082.495.000.000
2010 1.355.846.000.000
2011 1.650.906.000.000
2012 2.265.260.000.000
2013 3.197.139.000.000
2014 4.106.175.000.000
2015 4.469.784.000.000
2016 5.053.112.000.000
2017 5.337.939.000.000
2018 5.867.860.000.000
2019 6.454.302.000.000
2020 7.445.426.000.000
2021 8.635.346.000.000
2022 11.035.650.000.000
2023 11.772.404.000.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun EBITDA
2009 932.929.000.000
2010 1.127.509.000.000
2011 1.387.356.000.000
2012 890.586.000.000
2013 711.933.000.000
2014 1.974.851.000.000
2015 4.496.967.000.000
2016 4.299.922.000.000
2017 3.451.814.000.000
2018 3.526.815.000.000
2019 3.894.278.000.000
2020 4.325.311.000.000
2021 5.061.265.000.000
2022 6.482.262.000.000
2023 7.308.412.000.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Net Profit
2009 589.493.000.000
2010 100.014.000.000
2011 283.884.000.000
2012 346.836.000.000
2013 168.512.000.000
2014 840.662.000.000
2015 2.958.417.000.000
2016 3.039.705.000.000
2017 2.100.125.000.000
2018 2.200.055.000.000
2019 2.341.955.000.000
2020 2.836.000.000.000
2021 3.427.375.000.000
2022 3.442.025.000.000
2023 3.465.808.000.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2009 54,46 %
2010 7,38 %
2011 17,20 %
2012 15,31 %
2013 5,27 %
2014 20,47 %
2015 66,19 %
2016 60,16 %
2017 39,34 %
2018 37,49 %
2019 36,29 %
2020 38,09 %
2021 39,69 %
2022 31,19 %
2023 29,44 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2009 12
2010 2
2011 6
2012 7
2013 3
2014 22
2015 58
2016 42
2017 41
2018 43
2019 46
2020 57
2021 69
2022 69
2023 70

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Aset
2008 5.867.511.000.000
2009 6.876.743.000.000
2010 7.411.393.000.000
2011 8.568.330.000.000
2012 13.573.560.000.000
2013 15.534.076.000.000
2014 17.235.419.000.000
2015 21.416.709.000.000
2016 25.025.207.000.000
2017 18.763.478.000.000
2018 22.959.618.000.000
2019 27.665.695.000.000
2020 34.249.550.000.000
2021 65.828.670.000.000
2022 65.625.136.000.000
2023 68.224.605.000.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Modal (Equity)
2008 514.337.000.000
2009 1.115.417.000.000
2010 1.225.081.000.000
2011 1.518.666.000.000
2012 3.416.883.000.000
2013 3.648.346.000.000
2014 4.677.261.000.000
2015 7.680.118.000.000
2016 10.708.284.000.000
2017 7.101.760.000.000
2018 8.033.280.000.000
2019 8.760.621.000.000
2020 10.184.048.000.000
2021 12.062.016.000.000
2022 14.432.334.000.000
2023 16.095.521.000.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 623.995.000.000
2018 821.037.000.000
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 -627.230.000.000
2019 -897.657.000.000
2020 -1.212.501.000.000
2021 -1.418.199.000.000
2022 34.067.000.000
2023 33.950.000.000

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 -826.357.000.000
2013 -1.011.197.000.000
2014 -1.217.939.000.000
2015 14.845.243.000.000
2016 18.478.887.000.000
2017 198.580.000.000
2018 844.445.000.000
2019 1.122.079.000.000
2020 1.688.711.000.000
2021 1.949.507.000.000
2022 197.879.000.000
2023 436.611.000.000

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Utang
2008 4.102.484.000.000
2009 4.868.253.000.000
2010 4.664.534.000.000
2011 5.585.623.000.000
2012 8.047.087.000.000
2013 9.307.607.000.000
2014 9.353.982.000.000
2015 9.902.539.000.000
2016 9.918.871.000.000
2017 8.998.709.000.000
2018 11.485.051.000.000
2019 15.168.096.000.000
2020 20.196.791.000.000
2021 46.984.740.000.000
2022 44.972.168.000.000
2023 45.229.708.000.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 997.442.000.000
2018 1.205.798.000.000
2019 1.187.069.000.000
2020 1.174.043.000.000
2021 1.404.567.000.000
2022 1.202.174.000.000
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 -997.442.000.000
2018 -1.205.798.000.000
2019 -1.187.069.000.000
2020 -1.174.043.000.000
2021 -1.404.567.000.000
2022 -1.202.174.000.000
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2009 -1.387.536.000.000
2010 -544.468.000.000
2011 -1.454.802.000.000
2012 -1.347.519.000.000
2013 -1.433.717.000.000
2014 -1.628.597.000.000
2015 -29.881.000.000
2016 -99.363.000.000
2017 -740.751.000.000
2018 -2.056.963.000.000
2019 -4.818.863.000.000
2020 -3.938.599.000.000
2021 -2.192.540.000.000
2022 -4.681.060.000.000
2023 -1.021.812.000.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2009 -1.022.185.000.000
2010 -136.979.000.000
2011 -973.896.000.000
2012 -765.405.000.000
2013 -505.927.000.000
2014 -544.791.000.000
2015 3.387.293.000.000
2016 3.733.502.000.000
2017 2.713.540.000.000
2018 1.563.958.000.000
2019 -863.380.000.000
2020 2.012.603.000.000
2021 4.003.706.000.000
2022 -1.239.035.000.000
2023 597.818.000.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Operating Cashflow
2009 365.351.000.000
2010 407.489.000.000
2011 480.906.000.000
2012 582.114.000.000
2013 927.790.000.000
2014 1.083.806.000.000
2015 3.417.174.000.000
2016 3.832.865.000.000
2017 3.454.291.000.000
2018 3.620.921.000.000
2019 3.955.483.000.000
2020 5.951.202.000.000
2021 6.196.246.000.000
2022 3.442.025.000.000
2023 1.619.630.000.000

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Dividen
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 98
2018 93
2019 23
2020 23
2021 28
2022 24
2023 18

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Return on Asset
2009 8.57%
2010 1.35%
2011 3.31%
2012 2.7%
2013 1.15%
2014 5.11%
2015 14.89%
2016 12.56%
2017 11.65%
2018 10.11%
2019 8.94%
2020 8.62%
2021 6.97%
2022 7.01%
2023 1.68%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Sarana Menara Nusantara Tbk
Tahun Return on Equity
2009 52.85%
2010 8.16%
2011 18.69%
2012 10.15%
2013 4.62%
2014 17.97%
2015 38.52%
2016 28.39%
2017 29.57%
2018 27.39%
2019 26.84%
2020 27.93%
2021 28.49%
2022 23.9%
2023 5.43%

Pemegang Saham Sarana Menara Nusantara Tbk

Nama Jumlah Prosentase
PT SAPTA ADHIKARI INVESTAMA 27,764,246,165 54.42 %
PT DWIMURIA INVESTAMA ANDALAN 2,550,831,300 5.00 %
Masyarakat 19,164,959,500 37.57 %
Ario Wibisono 229,992,100 0.45 %
Ferdinandus Aming Santoso 10,859,000 0.02 %
Adam Gifari 50,744,645 0.10 %
Stephen Duffus Weiss 6,593,500 0.01 %
Eko Santoso Hadiprodjo 3,997,000 0.01 %
Indra Gunawan 13,567,490 0.03 %
Eugene Keith Galbraith 3,146,500 0.01 %
Anita Anwar 2,600 0.00 %
Saham Treasury 1,215,685,200 2.38 %
Ferdinandus Aming Santoso 10,859,000 0.02 %
Adam Gifari 50,744,645 0.10 %
Stephen Duffus Weiss 6,593,500 0.01 %
Eko Santoso Hadiprodjo 3,997,000 0.01 %
Indra Gunawan 13,567,490 0.03 %
Eugene Keith Galbraith 3,146,500 0.01 %
Anita Anwar 2,600 0.00 %
Ario Wibisono 229,992,100 0.45 %

Anak Perusahaan Sarana Menara Nusantara Tbk

Nama Lokasi Prosentase
Konsorsium Iforte HTS
Jasa Telekomunikasi
Jakarta 70.00 %
PT Damanusa Tritunggal
Penyedia menara telekomunikasi
Bandung 100.00 %
PT Global Telekomunikasi Prima
Penyedia menara telekomunikasi
Bandung 100.00 %
PT Iforte Global Internet
Jasa telekomunikasi
Bandung 100.00 %
PT Iforte Solusi Infotek
penyelenggara jaringan tetap tertutup berbasis VSAT dan fiber optik
Jakarta 100.00 %
PT Istana Kohinor
Perdagangan eceran alat telekomunikasi
Bandung 51.00 %
PT Komet Infra Nusantara
Penyedia menara telekomunikasi
Bandung 100.00 %
PT Profesional Telekomunikasi Indonesia
Jasa penunjang telekomunikasi
Kudus 100.00 %
PT Protelindo Menara Permata
Konstruksi sentral telekomunikasi
Bandung 100.00 %
PT Quattro International
Penyedia menara telekomunikasi
Bandung 100.00 %

Direktur Sarana Menara Nusantara Tbk

Nama Jabatan
Ferdinandus Aming Santoso Direktur Utama
Anita Anwar Direktur
Eko Santoso Hadiprodjo Direktur
Indra Gunawan Direktur
Eugene Keith Galbraith Direktur
Adam Gifari Wakil Direktur Utama
Stephen Duffus Weiss Wakil Direktur Utama

Komisaris Sarana Menara Nusantara Tbk

Nama Jabatan
Tonny Kusnadi Komisaris Utama
Kusmayanto Kadiman Komisaris
Ario Wibisono Komisaris
Mirza Adityaswara Komisaris
Kenny Harjo Komisaris

Komite Audit Sarana Menara Nusantara Tbk

Nama Jabatan
John A. Prasetio Ketua
Anang Yudiansyah Setiawan Anggota
Patricia Marina Sugondo Anggota

Profil Sarana Menara Nusantara Tbk

Nama Emiten
Sarana Menara Nusantara Tbk
Kode Saham
TOWR
Alamat
Jl. Jend. A. Yani No. 19A Kudus, Jawa Tengah
Email
Monalisa.irawan@protelindo.net
Situs Web
www.ptsmn.co.id/
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
Investasi dan jasa penunjang telekomunikasi
Sektor
Infrastruktur
Sub Sektor
Telekomunikasi
Tentang Sarana Menara Nusantara Tbk
PT Sarana Menara Nusantara Tbk. memiliki dan mengoperasikan menara telekomunikasi untuk operator nirkabel di Indonesia. Perusahaan beroperasi di dua segmen, Sewa Menara, dan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Wireline Services. Ini menyewakan ruang di menara multi-penyewa untuk operator nirkabel di bawah perjanjian sewa jangka panjang; dan menyediakan jaringan fiber optik, serta menawarkan solusi VSAT untuk memudahkan akses komunikasi ke lokasi terpencil. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2008 dan berkantor pusat di Kudus, Indonesia. PT Sarana Menara Nusantara Tbk. merupakan anak perusahaan dari PT Sapta Adhikari Investama.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram