Analisa Fundamental Saham ACST | PT Acset Indonusa Tbk.



Harga Saham ACST

121
PER
-3.62
PBV
4.60

Market Cap.

1.7 T
ROA
-4.56
ROE
-31.77

Analisa Fundamental PT Acset Indonusa Tbk.

Analisis Skor

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.12 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Current ratio

Aset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek

Net Profit

Perusahaan belum mencetak laba positif selama 3 tahun berturut-turut

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (-12.83%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (-31.77%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (0)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (4.60).

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Analisa Teknikal PT Acset Indonusa Tbk.

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham PT Acset Indonusa Tbk.


Laporan Keuangan PT Acset Indonusa Tbk.

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Pendapatan
2012 669.905.664.071
2013 1.014.502.030.170
2014 1.350.907.881.688
2015 1.356.868.000.000
2016 1.794.002.000.000
2017 3.026.989.000.000
2018 3.725.296.000.000
2019 3.947.173.000.000
2020 1.204.429.000.000
2021 1.494.671.000.000
2022 1.036.870.000.000
2023 2.996.484.000.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun EBITDA
2012 79.679.259.151
2013 144.860.926.483
2014 174.184.577.917
2015 87.545.000.000
2016 114.361.000.000
2017 225.176.000.000
2018 235.042.000.000
2019 -777.871.000.000
2020 -1.150.769.000.000
2021 -651.656.000.000
2022 -452.106.000.000
2023 -391.000.000.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Net Profit
2012 52.249.081.862
2013 99.357.721.104
2014 104.689.676.893
2015 41.918.000.000
2016 68.329.000.000
2017 154.245.000.000
2018 18.285.000.000
2019 -1.131.849.000.000
2020 -1.340.079.000.000
2021 -693.366.000.000
2022 -451.613.000.000
2023 -384.444.000.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2012 7,80 %
2013 9,79 %
2014 7,75 %
2015 3,09 %
2016 3,81 %
2017 5,10 %
2018 0,49 %
2019 -28,67 %
2020 -111,26 %
2021 -46,39 %
2022 -43,56 %
2023 -12,83 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Earning per Share (EPS)
2012 54
2013 113
2014 108
2015 43
2016 60
2017 118
2018 14
2019 -869
2020 -565
2021 -82
2022 -36
2023 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Aset
2012 754.771.051.363
2013 1.298.358.202.545
2014 1.473.649.276.860
2015 1.929.498.000.000
2016 2.503.171.000.000
2017 5.306.479.000.000
2018 8.936.391.000.000
2019 10.446.519.000.000
2020 3.055.106.000.000
2021 2.478.713.000.000
2022 2.111.024.000.000
2023 2.577.737.000.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Modal (Equity)
2012 217.936.812.515
2013 560.178.604.920
2014 645.116.775.498
2015 663.911.000.000
2016 1.301.051.000.000
2017 1.410.590.000.000
2018 1.426.793.000.000
2019 286.476.000.000
2020 324.032.000.000
2021 1.115.731.000.000
2022 670.997.000.000
2023 518.383.000.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Piutang (Receivables)
2012 0
2013 0
2014 1.153.872.013.189
2015 0
2016 1.939.439.000.000
2017 4.482.091.000.000
2018 7.501.371.000.000
2019 9.173.697.000.000
2020 2.087.505.000.000
2021 1.290.786.000.000
2022 0
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Investasi Jangka Pendek
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Investasi Jangka Panjang
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Utang
2012 99.272.135.442
2013 102.304.216.755
2014 272.964.868.862
2015 440.262.000.000
2016 312.608.000.000
2017 1.871.951.000.000
2018 3.183.252.000.000
2019 4.210.330.000.000
2020 1.082.372.000.000
2021 51.569.000.000
2022 22.171.000.000
2023 8.240.000.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Pembayaran Dividen
2012 0
2013 0
2014 19.750.000.000
2015 21.000.000.000
2016 24.450.000.000
2017 40.600.000.000
2018 40.600.000.000
2019 3.500.000.000
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2012 0
2013 0
2014 -19.750.000.000
2015 -21.000.000.000
2016 -24.450.000.000
2017 -40.600.000.000
2018 -40.600.000.000
2019 -3.500.000.000
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2012 -70.673.919.304
2013 -133.043.125.426
2014 -78.634.331.502
2015 -118.831.000.000
2016 -121.722.000.000
2017 -175.407.000.000
2018 -271.043.000.000
2019 -180.133.000.000
2020 -63.513.000.000
2021 -10.025.000.000
2022 -3.860.000.000
2023 -1.547.000.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Free Cashflow (FCF)
2012 -45.476.908.866
2013 -257.643.402.995
2014 -123.675.592.881
2015 -143.799.000.000
2016 -279.977.000.000
2017 -1.303.672.000.000
2018 -1.128.278.000.000
2019 -521.857.000.000
2020 1.698.179.000.000
2021 187.064.000.000
2022 -455.473.000.000
2023 74.707.000.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Operating Cashflow
2012 25.197.010.438
2013 -124.600.277.569
2014 -45.041.261.379
2015 -24.968.000.000
2016 -158.255.000.000
2017 -1.128.265.000.000
2018 -857.235.000.000
2019 -341.724.000.000
2020 1.761.692.000.000
2021 197.089.000.000
2022 -451.613.000.000
2023 76.254.000.000

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Dividen
2012 0
2013 0
2014 20
2015 21
2016 23
2017 44
2018 31
2019 7
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Return on Asset
2012 6.92%
2013 7.65%
2014 7.1%
2015 2.17%
2016 2.73%
2017 2.91%
2018 0.2%
2019 -10.83%
2020 -43.86%
2021 -27.97%
2022 -21.39%
2023 -4.56%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT Acset Indonusa Tbk.
Tahun Return on Equity
2012 23.97%
2013 17.74%
2014 16.23%
2015 6.31%
2016 5.25%
2017 10.93%
2018 1.33%
2019 -495.72%
2020 -486.75%
2021 -63.92%
2022 -70.26%
2023 -31.77%

Pemegang Saham PT Acset Indonusa Tbk.

Nama Jumlah Prosentase
PT Karya Supra Perkasa 10,415,808,885 82.17 %
Masyarakat 2,259,351,115 17.83 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Frans Kesuma 0 0.00 %
Iwan Hadiantoro 0 0.00 %
Tan Tiam Seng Ronnie 0 0.00 %
Buntoro Muljono 0 0.00 %
Wiltarsa Halim 0 0.00 %
Idot Supriadi 0 0.00 %
Soeharsono Tjatur Nugroho 0 0.00 %
Hilarius Arwandhi 0 0.00 %
David Widjaja 0 0.00 %
Djoko Prabowo 0 0.00 %

Anak Perusahaan PT Acset Indonusa Tbk.

Nama Lokasi Prosentase
Acset Indonusa Co Ltd
Jasa Konstruksi
Vietnam 100.00 %
PT Acset Pondasi Indonusa
Jasa Konstruksi
Indonesia 100.00 %
PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo
Jasa Penunjang Konstruksi
Indonesia 99.90 %
PT ATMC Pump Services
Jasa Penunjang Konstruksi
Indonesia 55.00 %
PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia
Jasa Penunjang Konstruksi
Indonesia 60.00 %
PT Innotech Systems
Jasa Penunjang Konstruksi
Indonesia 100.00 %
PT Sacindo Machinery
Perdagangan Besar Alat Berat
Indonesia 96.50 %

Direktur PT Acset Indonusa Tbk.

Nama Jabatan
Idot Supriadi Presiden Direktur
Hilarius Arwandhi Direktur
David Widjaja Direktur
Soeharsono Tjatur Nugroho Direktur
Djoko Prabowo Direktur

Komisaris PT Acset Indonusa Tbk.

Nama Jabatan
Frans Kesuma Presiden Komisaris
Iwan Hadiantoro Komisaris
Tan Tiam Seng Ronnie Komisaris
Buntoro Muljono Komisaris
Wiltarsa Halim Komisaris

Komite Audit PT Acset Indonusa Tbk.

Nama Jabatan
Buntoro Muljono Ketua
Wiltarsa Halim Anggota
Handy Effendi Halim Anggota

Profil PT Acset Indonusa Tbk.

Nama Emiten
PT Acset Indonusa Tbk.
Kode Saham
ACST
Alamat
ACSET Building, Jalan Majapahit No.26, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta 10160
Email
corporate.secretary@acset.co
Situs Web
www.acset.co
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
Jasa Konstruksi untuk bangunan komersial dan infrastruktur
Sektor
Infrastruktur
Sub Sektor
Konstruksi Bangunan
Tentang PT Acset Indonusa Tbk.
PT Acset Indonusa Tbk menyediakan konstruksi dan layanan pendukung terkait di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui segmen Konstruksi, Jasa Pendukung Konstruksi, dan Perdagangan. Ini membangun blok perkantoran, mal dan area perbelanjaan, hotel dan perumahan, bangunan industri, dan proyek lainnya, serta silo, pembangkit listrik, dan jalan tol. Perusahaan juga melakukan proyek pembongkaran, pondasi, bangunan dan konstruksi sipil, dan infrastruktur, serta pekerjaan mekanikal, elektrikal, dan plumbing; dan menyediakan jasa pendukung konstruksi. Selain itu, terlibat dalam grosir alat berat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 dan berbasis di Jakarta, Indonesia. PT Acset Indonusa Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Karya Supra Perkasa.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram