Analisa Fundamental Saham TOBA | PT TBS Energi Utama Tbk



Harga Saham TOBA

270
PER
0.00
PBV
0.00

Market Cap.

0
ROA
0.31
ROE
0.82

Analisa Fundamental PT TBS Energi Utama Tbk

Analisis Skor

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Current ratio

Aset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek

Price to Book Value

Undervalued. PBV lebih rendah dari valuasi perusahaan (0.00).

Rasio hutang

DER/Rasio hutang lebih dari 1 (1.2 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 3 dengan market cap. kecil (di bawah 1 T)

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (3.00%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (0.82%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (0)

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Analisa Teknikal PT TBS Energi Utama Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham PT TBS Energi Utama Tbk


Laporan Keuangan PT TBS Energi Utama Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Pendapatan
2013 421.849.737
2014 499.965.642
2015 348.662.183
2016 258.271.601
2017 310.709.476
2018 438.444.319
2019 525.524.499
2020 331.932.404
2021 462.666.313
2022 635.790.440
2023 368.711.296

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun EBITDA
2013 48.711.933
2014 60.982.761
2015 45.570.965
2016 32.319.216
2017 66.950.801
2018 107.224.418
2019 86.352.030
2020 68.160.498
2021 107.219.511
2022 145.748.621
2023 50.213.872

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Net Profit
2013 18.543.538
2014 18.327.272
2015 11.356.010
2016 2.796.608
2017 21.438.589
2018 37.785.670
2019 43.745.700
2020 35.803.866
2021 48.081.894
2022 57.820.059
2023 11.076.940

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2013 4,40 %
2014 3,67 %
2015 3,26 %
2016 1,08 %
2017 6,90 %
2018 8,62 %
2019 8,32 %
2020 10,79 %
2021 10,39 %
2022 9,09 %
2023 3,00 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Aset
2010 142.920.573
2011 225.246.085
2012 261.526.500
2013 311.647.939
2014 300.610.242
2015 282.371.637
2016 261.588.159
2017 348.338.028
2018 501.883.194
2019 634.640.456
2020 771.871.787
2021 858.101.884
2022 899.329.557
2023 945.078.032

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Modal (Equity)
2010 13.370.066
2011 33.299.084
2012 85.593.370
2013 104.368.647
2014 111.059.101
2015 121.608.921
2016 119.991.200
2017 145.387.258
2018 215.623.872
2019 264.139.887
2020 290.914.160
2021 354.225.327
2022 423.710.293
2023 417.867.371

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2010 0
2011 0
2012 41.702.529
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 160.003.000.000
2018 285.976.000.000
2019 20.038.812
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 -128.785.079
2019 -357.835.094
2020 -525.471.254
2021 -541.398.452
2022 0
2023 -514.002.406

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2010 16.486.399
2011 33.342.148
2012 50.063.771
2013 35.877.432
2014 45.584.249
2015 43.942.020
2016 46.392.344
2017 80.438.284
2018 191.736.354
2019 420.786.369
2020 589.460.161
2021 561.307.412
2022 0
2023 536.100.856

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Utang
2010 2.406.815
2011 35.182.834
2012 49.034.974
2013 55.857.514
2014 58.139.459
2015 63.976.317
2016 51.302.416
2017 98.836.169
2018 155.077.424
2019 258.258.762
2020 388.606.005
2021 389.914.262
2022 367.675.124
2023 406.803.773

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2010 0
2011 9.000.000
2012 9.500.000
2013 4.665.979
2014 9.490.238
2015 3.121.084
2016 1.038.031
2017 955.241
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2010 0
2011 -9.000.000
2012 -9.500.000
2013 -4.665.979
2014 -9.490.238
2015 -3.121.084
2016 -1.038.031
2017 -955.241
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2010 -16.355.199
2011 -21.737.463
2012 -15.414.430
2013 -18.293.453
2014 -15.449.066
2015 -12.066.217
2016 -11.978.977
2017 -11.876.541
2018 -11.222.272
2019 -8.565.174
2020 -7.612.429
2021 -7.945.477
2022 -22.222.611
2023 -5.055.371

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2010 58.050.293
2011 127.934.606
2012 -47.332.599
2013 45.574.548
2014 3.447.963
2015 7.666.012
2016 19.019.383
2017 7.810.886
2018 27.002.793
2019 -135.664.653
2020 -119.532.772
2021 13.882.097
2022 73.773.729
2023 -195.903

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Operating Cashflow
2010 74.405.492
2011 149.672.069
2012 -31.918.169
2013 63.868.001
2014 18.897.029
2015 19.732.229
2016 30.998.360
2017 19.687.427
2018 38.225.065
2019 -127.099.479
2020 -111.920.343
2021 21.827.574
2022 95.996.340
2023 4.859.468

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Dividen
2013 0
2014 17
2015 22
2016 7
2017 5
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 12

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Return on Asset
2013 6.02%
2014 6.17%
2015 4.07%
2016 1.08%
2017 6.22%
2018 7.75%
2019 7.05%
2020 4.73%
2021 5.63%
2022 6.44%
2023 0.31%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT TBS Energi Utama Tbk
Tahun Return on Equity
2013 17.77%
2014 16.5%
2015 9.34%
2016 2.33%
2017 14.75%
2018 20.63%
2019 20.84%
2020 15.3%
2021 16.88%
2022 17.11%
2023 0.82%

Pemegang Saham PT TBS Energi Utama Tbk

Nama Jumlah Prosentase
Bara Makmur Abadi, PT 446,963,700 5.54 %
Bintang Bara B.V. 644,450,000 7.98 %
Toba Sejahtra, PT 804,927,244 9.98 %
Highland Strategic Holdings Pte . Ltd. 4,983,799,956 61.77 %
Masyarakat 1,188,130,158 14.73 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Dicky Yordan 7,633,600 0.09 %
Pandu Patria Sjahrir 7,633,600 0.09 %
Alvin Firman Sunanda 330,860 0.00 %
Teguh Alamsjah 281,250 0.00 %
Juli oktarina 295,313 0.00 %

Anak Perusahaan PT TBS Energi Utama Tbk

Nama Lokasi Prosentase
Adimitra Resources Pte. Ltd. (kepemilikan tidak langsung)
Perdagangan Batu Bara
Singapura 51.00 %
PT Adimitra Baratama Niaga (kepemilikan tidak langsung)
Perdagangan Batu Bara
Jakarta Selatan 51.00 %
PT Adimitra Baratama Nusantara
Pertambangan Batubara
Kalimantan Timur 51.00 %
PT Batu Hitam Perkasa (kepemilikan tidak langsung)
Investasi di Bidang Ketenagalistrikan
Jakarta 100.00 %
PT Bayu Alam Sejahtera (kepemilikan tidak langsung)
Produsen Pembangkit Listrik Mandiri
Nusa Tenggara Timur 100.00 %
PT Gorontalo Listrik Perdana
Produsen Pembangkit Listrik Mandiri
Gorontalo 60.00 %
PT Indomining (kepemilikan tidak langsung)
Pertambangan Batubara
Kalimantan Timur 99.00 %
PT Minahasa Cahaya Lestari (kepemilikan tidak langsung)
Produsen Pembangkit Listrik Mandiri
Sulawesi Utara 90.00 %
PT Perkebunan Kaltim Utama I
Perkebunan Kelapa Sawit
Kalimantan Timur 99.00 %
PT Toba Bara Energi
Investasi di Bidang Ketenagalistrikan
Jakarta 100.00 %
PT Toba Bumi Energi
Investasi di Bidang Pertambangan
Jakarta 99.00 %
PT Trisensa Mineral Utama
Pertambangan Batubara
Kalimantan Timur 99.00 %

Direktur PT TBS Energi Utama Tbk

Nama Jabatan
Dicky Yordan Direktur Utama
Pandu Patria Sjahrir Wakil Direktur Utama
Alvin Firman Sunanda Direktur
Teguh Alamsyah Direktur
Juli Oktarina Direktur

Komisaris PT TBS Energi Utama Tbk

Nama Jabatan
Bacelius Ruru Komisaris Utama
Djamal Attamimi Komisaris
Dr. Ahmad Fuad Rahmany Komisaris
Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro S.E., M.U.P., Ph.D. Komisaris

Komite Audit PT TBS Energi Utama Tbk

Nama Jabatan
Dr. Ahmad Fuad Rahmany Ketua
Agus Rajani Panjaitan Anggota
Ferry Kangsadjaja Anggota

Profil PT TBS Energi Utama Tbk

Nama Emiten
PT TBS Energi Utama Tbk
Kode Saham
TOBA
Alamat
Treasury Tower, Level 33, District 8, SCBD Lot 28 Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Email
corsec@tbsenergi.com
Situs Web
www.tbsenergi.com
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
pertambangan batubara melalui entitas anak
Sektor
Energi
Sub Sektor
Minyak, Gas & Batu Bara
Tentang PT TBS Energi Utama Tbk
PT TBS Energi Utama Tbk, melalui anak perusahaannya, bergerak di bidang pertambangan batu bara, pabrik kelapa sawit, dan bisnis pembangkit listrik di Indonesia dan internasional. Perusahaan memiliki kepentingan di tambang Adimitra Baratama Nusantara seluas 2.990 hektar; Trisensa Mineral Utama seluas 3.414 hektar; dan tambang Indomining seluas 683 hektar yang terletak di Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Perusahaan juga memperdagangkan batu bara; dan grosir dan eceran kendaraan. Selain itu, memiliki areal budidaya kelapa sawit seluas 8.633 hektar di Kecamatan Muara Jawa, Sangasanga, dan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur; dan beroperasi sebagai produsen listrik independen. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Toba Bara Sejahtra Tbk. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2007 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT TBS Energi Utama Tbk merupakan anak perusahaan dari Highland Strategic Holdings Pte. Ltd.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram