Analisa Fundamental Saham TFAS | PT Telefast Indonesia Tbk.



Harga Saham TFAS

130
PER
-742.21
PBV
6.08

Market Cap.

1.1 T
ROA
-0.15
ROE
-0.2

Analisa Fundamental PT Telefast Indonesia Tbk.

Analisis Skor

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.32 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (0.81%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (-0.2%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (0)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (6.08).

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Analisa Teknikal PT Telefast Indonesia Tbk.

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham PT Telefast Indonesia Tbk.


Laporan Keuangan PT Telefast Indonesia Tbk.

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Pendapatan
2016 211.755.493.578
2017 307.799.647.546
2018 619.111.677.408
2019 665.609.561.999
2020 568.485.276.455
2021 644.576.393.167
2022 765.515.933.170
2023 551.490.607.868

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun EBITDA
2016 5.506.194.601
2017 5.763.426.931
2018 33.024.981.747
2019 30.568.250.684
2020 18.471.378.505
2021 37.545.449.738
2022 12.713.546.788
2023 21.073.566.912

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Net Profit
2016 3.754.133.494
2017 2.977.923.006
2018 19.695.609.819
2019 18.862.889.141
2020 6.485.257.601
2021 26.627.233.138
2022 1.345.508.054
2023 4.483.664.496

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2016 1,77 %
2017 0,97 %
2018 3,18 %
2019 2,83 %
2020 1,14 %
2021 4,13 %
2022 0,18 %
2023 0,81 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Earning per Share (EPS)
2016 2
2017 2
2018 12
2019 13
2020 4
2021 16
2022 1
2023 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Aset
2016 14.435.547.411
2017 174.941.303.588
2018 88.769.099.141
2019 230.665.973.850
2020 223.989.846.219
2021 275.050.727.818
2022 263.610.786.449
2023 260.509.483.666

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Modal (Equity)
2016 7.787.077.966
2017 17.161.788.625
2018 47.787.071.808
2019 152.781.033.494
2020 158.021.935.845
2021 196.056.678.599
2022 191.710.485.120
2023 193.359.914.637

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Piutang (Receivables)
2016 0
2017 2.501.000.000
2018 36.140.000.000
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Investasi Jangka Pendek
2016 0
2017 0
2018 0
2019 26.363.470.000
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Investasi Jangka Panjang
2016 0
2017 0
2018 0
2019 -26.138.020.000
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Utang
2016 3.966.999.399
2017 22.936.990.334
2018 29.542.500.000
2019 70.491.320.000
2020 54.560.823.947
2021 62.347.293.567
2022 61.454.995.725
2023 61.595.085.430

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Pembayaran Dividen
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 577.923.889.752
2021 0
2022 0
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 -577.923.889.752
2021 0
2022 0
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2016 -395.639.670
2017 -195.339.000
2018 -1.470.193.048
2019 -5.904.953.986
2020 -3.107.788.337
2021 -6.746.399.727
2022 -440.769.162
2023 -5.547.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Free Cashflow (FCF)
2016 -277.292.689
2017 48.418.815
2018 -944.326.226
2019 -5.904.953.986
2020 -3.107.788.337
2021 -6.746.399.727
2022 904.738.892
2023 -5.547.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Operating Cashflow
2016 118.346.981
2017 243.757.815
2018 525.866.822
2019 0
2020 0
2021 0
2022 1.345.508.054
2023 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Dividen
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Return on Asset
2016 26.01%
2017 1.7%
2018 22.36%
2019 8.37%
2020 3%
2021 9.93%
2022 0.52%
2023 -0.15%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT Telefast Indonesia Tbk.
Tahun Return on Equity
2016 48.21%
2017 17.35%
2018 43.14%
2019 12.5%
2020 4.18%
2021 14.63%
2022 0.73%
2023 -0.2%

Pemegang Saham PT Telefast Indonesia Tbk.

Nama Jumlah Prosentase
PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk 269,513,900 16.17 %
PT Telefast Investama Indonesia 152,019,200 9.12 %
PT M Cash Integrasi Tbk 699,093,200 41.95 %
PT Soteria Wicaksana Investama 139,271,100 8.36 %
Bank Of Singapore Limited 99,308,300 5.96 %
Masyarakat 9,849,600 0.59 %
Saham Treasury 297,611,200 17.85 %

Anak Perusahaan PT Telefast Indonesia Tbk.

Nama Lokasi Prosentase
PT Bilik Sinergi Indonesia
Penyedia Jasa Produk Digital
Jakarta 51.00 %
PT Emitama Wahana Mandiri
Penyedia Jasa Produk Digital
Jakarta 70.00 %
PT Logitek Digital Nusantara
Supply Chain dan Logistik
Jakarta 57.00 %

Direktur PT Telefast Indonesia Tbk.

Nama Jabatan
Jody Hedrian Direktur Utama
Risky Nayendra Direktur
Setiawan Parikesit Direktur

Komisaris PT Telefast Indonesia Tbk.

Nama Jabatan
Ivan Ekancono Komisaris Utama
HENDRIK Komisaris

Komite Audit PT Telefast Indonesia Tbk.

Nama Jabatan
Hendrik Ketua
Riris Lilianti Anggota
Fatrina Yuliha Setiani Anggota

Profil PT Telefast Indonesia Tbk.

Nama Emiten
PT Telefast Indonesia Tbk.
Kode Saham
TFAS
Alamat
Mall Ambasador Lt. 5, No. 5 Jl. Prof. Dr. Satrio No. 65, Jakarta 12940
Email
admin.corsec@telefast.co.id
Situs Web
www.telefast.co.id
Papan Pencatatan
Pengembangan
Bidang Usaha Utama
Penjualan Produk Telekomunikasi danPenyedia Jasa Platform Digital Sumber Daya Manusia
Sektor
Teknologi
Sub Sektor
Perangkat Lunak & Jasa TI
Tentang PT Telefast Indonesia Tbk.
PT Telefast Indonesia Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, mengembangkan solusi sumber daya manusia dan manajemen rantai pasokan di Indonesia. Perusahaan menyediakan HR-KU, aplikasi sistem informasi sumber daya manusia, yang memfasilitasi berbagai aktivitas sumber daya manusia dan menawarkan sistem manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan berkembang; dan bilik kerja. HR-KU-nya menyediakan berbagai modul, seperti absensi, cuti, reimbursement, TAS, database dan informasi karyawan, buletin internal, dan modul toko digital. Perusahaan juga menawarkan solusi pasokan tenaga kerja; produk telekomunikasi; layanan bank online titik pembayaran; dan Fastpoint, bisnis ekspres dengan konsep container yang menyediakan layanan jaringan drop point SiCepat Ekspres; dan produk dan layanan lainnya. Selain itu, bergerak dalam bisnis perdagangan, transportasi darat, pariwisata, dan logistik; penyediaan teknologi informasi dan jasa komputer lainnya; dan kegiatan penyewaan kendaraan. PT Telefast Indonesia Tbk didirikan pada tahun 2008 dan berbasis di Jakarta Selatan, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram