Analisa Fundamental Saham TAMA | PT Lancartama Sejati Tbk.



Harga Saham TAMA

25
PER
-1.70
PBV
0.36

Market Cap.

16.8 M
ROA
-1.37
ROE
-5.28

Analisa Fundamental PT Lancartama Sejati Tbk.

Analisis Skor

Price to Book Value

Undervalued. PBV lebih rendah dari valuasi perusahaan (0.36).

Rasio hutang

DER/Rasio hutang lebih dari 1 (2.59 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 3 dengan market cap. kecil (di bawah 1 T)

Net Profit

Perusahaan belum mencetak laba positif selama 3 tahun berturut-turut

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (-62.24%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (-5.28%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (-92)

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Analisa Teknikal PT Lancartama Sejati Tbk.

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham PT Lancartama Sejati Tbk.


Laporan Keuangan PT Lancartama Sejati Tbk.

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun Pendapatan
2017 21.613.782.424
2018 57.221.797.917
2019 41.432.210.341
2020 25.376.582.800
2021 50.363.743.196
2022 14.768.916.731
2023 28.372.087.077
2024 25.265.427.736

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun EBITDA
2017 4.398.450.897
2018 15.946.245.125
2019 14.626.569.568
2020 7.810.575.055
2021 14.181.809.282
2022 10.640.146.396
2023 8.205.653.496
2024 3.984.455.592

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun Net Profit
2017 -4.008.671.980
2018 3.681.309.092
2019 1.587.817.053
2020 -4.045.224.902
2021 86.817.293
2022 -4.966.075.922
2023 -6.375.333.422
2024 -15.724.185.524

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2017 -18,55 %
2018 6,43 %
2019 3,83 %
2020 -15,94 %
2021 0,17 %
2022 -33,63 %
2023 -22,47 %
2024 -62,24 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun Earning per Share (EPS)
2017 -4
2018 4
2019 2
2020 -4
2021 0
2022 -5
2023 -5
2024 -13

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun Aset
2017 66.722.889.293
2018 104.924.218.277
2019 137.020.378.518
2020 168.703.297.233
2021 174.567.890.012
2022 199.223.626.548
2023 194.029.937.436
2024 184.458.961.839

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun Modal (Equity)
2017 7.585.033.642
2018 11.214.135.734
2019 22.474.646.787
2020 49.917.690.089
2021 50.186.226.382
2022 59.357.277.460
2023 52.954.319.038
2024 49.209.995.879

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun Piutang (Receivables)
2017 14.598.572.570
2018 19.282.057.559
2019 12.813.780.750
2020 7.727.457.680
2021 7.949.227.192
2022 24.965.181.428
2023 19.396.918.243
2024 3.246.202.291

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun Investasi Jangka Pendek
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0
2024 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun Investasi Jangka Panjang
2017 26.737.652.594
2018 53.021.875.964
2019 107.263.749.419
2020 148.542.376.680
2021 155.404.947.377
2022 167.207.609.806
2023 169.196.386.738
2024 169.053.775.636

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun Utang
2017 58.939.659.319
2018 92.182.262.427
2019 112.746.570.385
2020 117.703.219.751
2021 119.721.262.781
2022 128.274.938.685
2023 137.082.510.476
2024 133.494.357.799

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun Pembayaran Dividen
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0
2024 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2017 -758.774.000
2018 -694.700.000
2019 -4.961.605.278
2020 -79.307.620
2021 -130.039.263
2022 -110.322.571
2023 -668.529.917
2024 0

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun Free Cashflow (FCF)
2017 -3.004.089.212
2018 -531.872.449
2019 4.669.205.705
2020 -1.926.572.119
2021 1.156.437.836
2022 -20.163.250.731
2023 -9.803.438.502
2024 -934.022.382

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun Operating Cashflow
2017 -2.245.315.212
2018 162.827.551
2019 9.630.810.983
2020 -1.847.264.499
2021 1.286.477.099
2022 -20.052.928.160
2023 -9.134.908.585
2024 -934.022.382

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun Dividen
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0
2024 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun Return on Asset
2017 -6.01%
2018 3.51%
2019 1.16%
2020 -2.4%
2021 0.05%
2022 -2.49%
2023 -3.29%
2024 -1.37%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT Lancartama Sejati Tbk.
Tahun Return on Equity
2017 -52.85%
2018 32.83%
2019 7.06%
2020 -8.1%
2021 0.17%
2022 -8.37%
2023 -12.04%
2024 -5.28%

Pemegang Saham PT Lancartama Sejati Tbk.

Nama Jumlah Prosentase
PT Lancartama Tirta Anggara 603,975,134 50.33 %
Kathrin Widjaja 147,280,200 12.27 %
Alex Widjaja 100 0.00 %
Pengendali Saham 0 0.00 %
Non Pengendali Saham 0 0.00 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Masyarakat Warkat 0 0.00 %
Masyarakat Non Warkat 448,745,262 37.40 %

Anak Perusahaan PT Lancartama Sejati Tbk.

Nama Lokasi Prosentase

Direktur PT Lancartama Sejati Tbk.

Nama Jabatan
Alex Widjaja Direktur Utama
Kathrin Widjaja Direktur

Komisaris PT Lancartama Sejati Tbk.

Nama Jabatan
Djaja Julia Supena Komisaris Utama
Amir Tohar Komisaris

Komite Audit PT Lancartama Sejati Tbk.

Nama Jabatan
Amir Tohar Ketua
I Made Satya Guna Anggota
Ismail Hasan Anggota

Profil PT Lancartama Sejati Tbk.

Nama Emiten
PT Lancartama Sejati Tbk.
Kode Saham
TAMA
Alamat
Jl. Pakubuwono VI No. 71 Gunung Kebayoran Baru, Jakarta 12120
Email
info@lancartamasejati.com
Situs Web
www.lancartamasejati.com
Papan Pencatatan
Pemantauan Khusus
Bidang Usaha Utama
Jasa konstruksi dan penyewaan ruang kantor dan hunian
Sektor
Infrastruktur
Sub Sektor
Konstruksi Bangunan
Tentang PT Lancartama Sejati Tbk.
PT Lancartama Sejati Tbk menyediakan jasa konstruksi di Indonesia. Perusahaan ini bergerak dalam pembangunan perumahan, perkantoran, industri, pertokoan, dan bangunan lainnya, serta hotel. Ini juga menyewakan ruang kantor dan tempat tinggal, serta beroperasi sebagai kontraktor umum untuk perusahaan pertanian dan manufaktur. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram