Analisa Fundamental Saham SMGR | Semen Indonesia (Persero) Tbk
- Home /
- Barang Baku /
- Semen Indonesia (Persero) Tbk
Harga Saham SMGR
Market Cap.
Analisa Fundamental Semen Indonesia (Persero) Tbk
Analisis | Skor |
---|---|
Tier SahamSaham tier 1 dengan market cap. besar (di atas 40 T) |
|
Net ProfitPerusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut |
|
Earning per SharePerusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut |
|
Rasio hutangDER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.37 kali modal). |
|
Current ratioAset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek |
|
Buffet's Intrinsic ValueUndervalued. Harga saham di bawah harga wajar (16,289) |
|
Price to Book ValueUndervalued. PBV lebih rendah dari valuasi perusahaan (1.00). |
|
Net Profit MarginProfitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (7.98%) |
|
Return on EquityProfitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (1.06%) |
Analisa Teknikal Semen Indonesia (Persero) Tbk
Metode | Rekomendasi |
---|---|
MACDUntuk swing trade jangka menengah |
Sell |
StochasticUntuk scalping jangka pendek |
Neutral |
Harga Saham Semen Indonesia (Persero) Tbk
Kompetitor Semen Indonesia (Persero) Tbk
Laporan Keuangan Semen Indonesia (Persero) Tbk
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.
Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.
Tahun | Pendapatan |
---|---|
2005 | 7.532.208.191.000 |
2006 | 8.727.857.819.000 |
2007 | 9.600.800.642.000 |
2008 | 12.209.846.050.000 |
2009 | 14.387.849.799.000 |
2010 | 14.344.188.706.000 |
2011 | 16.378.793.758.000 |
2012 | 19.598.247.884.000 |
2013 | 24.501.240.780.000 |
2014 | 26.987.035.135.000 |
2015 | 26.948.004.471.000 |
2016 | 26.134.306.138.000 |
2017 | 27.813.664.176.000 |
2018 | 30.687.625.970.000 |
2019 | 40.368.107.000.000 |
2020 | 35.171.668.000.000 |
2021 | 34.957.871.000.000 |
2022 | 36.378.597.000.000 |
2023 | 42.516.252.000.000 |
EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.
Tahun | EBITDA |
---|---|
2005 | 1.610.104.881.000 |
2006 | 1.937.532.325.000 |
2007 | 2.571.839.510.000 |
2008 | 3.615.721.058.000 |
2009 | 4.675.546.516.000 |
2010 | 4.748.724.901.000 |
2011 | 5.117.553.260.000 |
2012 | 6.400.891.574.000 |
2013 | 7.365.422.294.000 |
2014 | 7.574.304.537.000 |
2015 | 6.340.942.605.000 |
2016 | 5.484.372.391.000 |
2017 | 3.644.756.854.000 |
2018 | 5.247.853.594.000 |
2019 | 7.141.014.000.000 |
2020 | 6.495.287.000.000 |
2021 | 5.871.784.000.000 |
2022 | 5.332.528.000.000 |
2023 | 6.896.520.000.000 |
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Tahun | Net Profit |
---|---|
2005 | 1.012.703.092.000 |
2006 | 1.310.698.668.000 |
2007 | 1.793.539.285.000 |
2008 | 2.543.959.976.000 |
2009 | 3.352.755.126.000 |
2010 | 3.659.114.098.000 |
2011 | 3.925.441.771.000 |
2012 | 4.847.251.843.000 |
2013 | 5.370.247.117.000 |
2014 | 5.565.857.595.000 |
2015 | 4.521.490.578.000 |
2016 | 4.521.596.208.000 |
2017 | 2.014.014.753.000 |
2018 | 3.079.115.411.000 |
2019 | 2.392.151.000.000 |
2020 | 2.792.321.000.000 |
2021 | 2.021.190.000.000 |
2022 | 2.364.836.000.000 |
2023 | 3.390.996.000.000 |
Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.
Tahun | Net Profit Margin (NPM) |
---|---|
2005 | 13,44 % |
2006 | 15,02 % |
2007 | 18,68 % |
2008 | 20,84 % |
2009 | 23,30 % |
2010 | 25,51 % |
2011 | 23,97 % |
2012 | 24,73 % |
2013 | 21,92 % |
2014 | 20,62 % |
2015 | 16,78 % |
2016 | 17,30 % |
2017 | 7,24 % |
2018 | 10,03 % |
2019 | 5,93 % |
2020 | 7,94 % |
2021 | 5,78 % |
2022 | 6,50 % |
2023 | 7,98 % |
Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.
Tahun | Earning per Share (EPS) |
---|---|
2005 | 168 |
2006 | 217 |
2007 | 298 |
2008 | 425 |
2009 | 564 |
2010 | 611 |
2011 | 660 |
2012 | 815 |
2013 | 902 |
2014 | 934 |
2015 | 760 |
2016 | 760 |
2017 | 272 |
2018 | 518 |
2019 | 402 |
2020 | 470 |
2021 | 344 |
2022 | 397 |
2023 | 502 |
Neraca Keuangan
Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Tahun | Aset |
---|---|
2005 | 7.297.859.559.000 |
2006 | 7.496.419.127.000 |
2007 | 8.515.227.431.000 |
2008 | 10.602.963.724.000 |
2009 | 12.951.308.161.000 |
2010 | 15.562.998.946.000 |
2011 | 19.661.602.767.000 |
2012 | 26.579.083.786.000 |
2013 | 30.792.884.092.000 |
2014 | 34.314.666.027.000 |
2015 | 38.153.118.932.000 |
2016 | 44.226.895.982.000 |
2017 | 48.963.502.966.000 |
2018 | 51.155.890.227.000 |
2019 | 79.807.067.000.000 |
2020 | 78.006.244.000.000 |
2021 | 76.504.240.000.000 |
2022 | 82.960.012.000.000 |
2023 | 81.683.769.000.000 |
Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.
Tahun | Modal (Equity) |
---|---|
2005 | 4.397.752.167.000 |
2006 | 5.418.052.713.000 |
2007 | 6.534.938.092.000 |
2008 | 7.965.456.679.000 |
2009 | 10.197.679.028.000 |
2010 | 12.006.438.613.000 |
2011 | 14.464.630.631.000 |
2012 | 17.347.313.214.000 |
2013 | 20.882.543.328.000 |
2014 | 24.042.037.753.000 |
2015 | 26.419.541.790.000 |
2016 | 29.035.195.760.000 |
2017 | 28.914.994.825.000 |
2018 | 32.736.295.522.000 |
2019 | 33.891.924.000.000 |
2020 | 35.653.335.000.000 |
2021 | 39.782.883.000.000 |
2022 | 47.239.360.000.000 |
2023 | 47.200.256.000.000 |
Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.
Tahun | Piutang (Receivables) |
---|---|
2005 | 1.195.080.118.000 |
2006 | 1.152.598.600.000 |
2007 | 1.201.264.427.000 |
2008 | 1.541.065.695.000 |
2009 | 1.516.209.780.000 |
2010 | 1.816.762.378.000 |
2011 | 0 |
2012 | 2.628.926.859.000 |
2013 | 3.113.290.603.000 |
2014 | 3.805.321.486.000 |
2015 | 4.137.978.773.000 |
2016 | 4.845.820.445.000 |
2017 | 4.885.666.000.000 |
2018 | 5.786.215.000.000 |
2019 | 7.975.295.000.000 |
2020 | 6.950.315.000.000 |
2021 | 6.795.747.000.000 |
2022 | 7.095.057.000.000 |
2023 | 7.119.947.000.000 |
Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.
Tahun | Investasi Jangka Pendek |
---|---|
2005 | 75.000.000.000 |
2006 | 185.000.000.000 |
2007 | 117.000.000.000 |
2008 | 89.500.000.000 |
2009 | 1.048.552.795.000 |
2010 | 113.457.500.000 |
2011 | 253.083.974.000 |
2012 | 236.362.922.000 |
2013 | 104.835.223.000 |
2014 | 91.872.422.000 |
2015 | 2.263.173.000 |
2016 | 13.262.624.000 |
2017 | 8.453.004.000 |
2018 | 8.453.004.000 |
2019 | 67.222.000.000 |
2020 | 1.103.469.000.000 |
2021 | 1.357.454.000.000 |
2022 | 59.981.000.000 |
2023 | 63.791.000.000 |
Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.
Tahun | Investasi Jangka Panjang |
---|---|
2005 | -31.275.284.000 |
2006 | -141.170.283.000 |
2007 | -66.740.739.000 |
2008 | -29.933.679.000 |
2009 | -981.881.981.000 |
2010 | -41.564.243.000 |
2011 | -172.890.847.000 |
2012 | -133.534.974.000 |
2013 | 22.674.277.000 |
2014 | 55.107.786.000 |
2015 | 221.689.066.000 |
2016 | 80.722.019.000 |
2017 | 75.211.636.000 |
2018 | 77.184.704.000 |
2019 | 73.887.000.000 |
2020 | -1.015.249.000.000 |
2021 | -1.302.182.000.000 |
2022 | -2.312.000.000 |
2023 | -19.925.000.000 |
Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.
Tahun | Utang |
---|---|
2005 | 445.575.437.000 |
2006 | 223.577.329.000 |
2007 | 158.833.296.000 |
2008 | 180.383.878.000 |
2009 | 151.449.213.000 |
2010 | 660.367.939.000 |
2011 | 1.871.885.904.000 |
2012 | 3.850.432.332.000 |
2013 | 4.082.582.584.000 |
2014 | 3.913.023.637.000 |
2015 | 4.001.300.645.000 |
2016 | 6.260.375.190.000 |
2017 | 10.019.293.649.000 |
2018 | 9.864.116.103.000 |
2019 | 30.041.947.000.000 |
2020 | 25.735.644.000.000 |
2021 | 18.630.087.000.000 |
2022 | 16.801.363.000.000 |
2023 | 16.797.656.000.000 |
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.
Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.
Tahun | Pembayaran Dividen |
---|---|
2005 | 158.674.253.000 |
2006 | 262.837.514.000 |
2007 | 647.760.210.000 |
2008 | 887.711.283.000 |
2009 | 1.605.792.143.000 |
2010 | 1.829.577.344.000 |
2011 | 0 |
2012 | 1.962.720.885.000 |
2013 | 2.181.263.329.000 |
2014 | 2.416.611.132.000 |
2015 | 2.226.339.939.000 |
2016 | 1.808.588.162.000 |
2017 | 1.808.638.483.000 |
2018 | 805.678.362.000 |
2019 | 1.231.646.000.000 |
2020 | 239.215.000.000 |
2021 | 1.116.928.000.000 |
2022 | 1.024.054.000.000 |
2023 | 0 |
Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.
Tahun | Capital Expenditure (CAPEX) |
---|---|
2005 | -158.674.253.000 |
2006 | -262.837.514.000 |
2007 | -647.760.210.000 |
2008 | -887.711.283.000 |
2009 | -1.605.792.143.000 |
2010 | -1.829.577.344.000 |
2011 | 0 |
2012 | -1.962.720.885.000 |
2013 | -2.181.263.329.000 |
2014 | -2.416.611.132.000 |
2015 | -2.226.339.939.000 |
2016 | -1.808.588.162.000 |
2017 | -1.808.638.483.000 |
2018 | -805.678.362.000 |
2019 | -1.231.646.000.000 |
2020 | -239.215.000.000 |
2021 | -1.116.928.000.000 |
2022 | -1.024.054.000.000 |
2023 | 0 |
Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.
Tahun | Capital Expenditure (CAPEX) |
---|---|
2005 | -190.840.182.000 |
2006 | -190.296.637.000 |
2007 | -322.645.297.000 |
2008 | -561.763.758.000 |
2009 | -1.605.691.658.000 |
2010 | -3.205.014.265.000 |
2011 | -4.069.138.277.000 |
2012 | -3.407.903.440.000 |
2013 | -2.555.593.225.000 |
2014 | -2.582.046.404.000 |
2015 | -5.169.104.996.000 |
2016 | -5.065.380.033.000 |
2017 | -3.491.872.106.000 |
2018 | -1.796.158.185.000 |
2019 | -1.641.196.000.000 |
2020 | -1.285.988.000.000 |
2021 | -1.717.387.000.000 |
2022 | -1.872.173.000.000 |
2023 | -321.651.000.000 |
Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.
Tahun | Free Cashflow (FCF) |
---|---|
2005 | -190.840.182.000 |
2006 | -190.296.637.000 |
2007 | -322.645.297.000 |
2008 | -561.763.758.000 |
2009 | -1.605.691.658.000 |
2010 | -3.205.014.265.000 |
2011 | -4.069.138.277.000 |
2012 | -3.407.903.440.000 |
2013 | -2.555.593.225.000 |
2014 | -2.582.046.404.000 |
2015 | -5.169.104.996.000 |
2016 | -5.065.380.033.000 |
2017 | -3.491.872.106.000 |
2018 | -1.796.158.185.000 |
2019 | 3.967.735.000.000 |
2020 | 5.935.269.000.000 |
2021 | 4.971.402.000.000 |
2022 | 1.147.649.000.000 |
2023 | 1.605.432.000.000 |
Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Tahun | Operating Cashflow |
---|---|
2005 | 0 |
2006 | 0 |
2007 | 0 |
2008 | 0 |
2009 | 0 |
2010 | 0 |
2011 | 0 |
2012 | 0 |
2013 | 0 |
2014 | 0 |
2015 | 0 |
2016 | 0 |
2017 | 0 |
2018 | 0 |
2019 | 5.608.931.000.000 |
2020 | 7.221.257.000.000 |
2021 | 6.688.789.000.000 |
2022 | 3.019.822.000.000 |
2023 | 1.927.083.000.000 |
Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
Tahun | Dividen |
---|---|
2005 | 0 |
2006 | 441 |
2007 | 1,089 |
2008 | 149 |
2009 | 273 |
2010 | 308 |
2011 | 248 |
2012 | 330 |
2013 | 367 |
2014 | 407 |
2015 | 375 |
2016 | 304 |
2017 | 304 |
2018 | 135 |
2019 | 207 |
2020 | 40 |
2021 | 188 |
2022 | 172 |
2023 | 245 |
Rasio Keuangan
Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.
Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.
Tahun | Return on Asset |
---|---|
2005 | 14.15% |
2006 | 18.15% |
2007 | 21.47% |
2008 | 24.33% |
2009 | 28.3% |
2010 | 23.75% |
2011 | 20.4% |
2012 | 18.95% |
2013 | 18.12% |
2014 | 16.76% |
2015 | 12.21% |
2016 | 10.55% |
2017 | 4.22% |
2018 | 6.17% |
2019 | 3.17% |
2020 | 3.77% |
2021 | 2.82% |
2022 | 2.99% |
2023 | 0.58% |
Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.
Tahun | Return on Equity |
---|---|
2005 | 23.03% |
2006 | 24.19% |
2007 | 27.45% |
2008 | 31.94% |
2009 | 32.88% |
2010 | 30.48% |
2011 | 27.14% |
2012 | 27.94% |
2013 | 25.72% |
2014 | 23.15% |
2015 | 17.11% |
2016 | 15.57% |
2017 | 6.97% |
2018 | 9.87% |
2019 | 7.41% |
2020 | 8.17% |
2021 | 5.66% |
2022 | 5.53% |
2023 | 1.06% |
Anak Perusahaan Semen Indonesia (Persero) Tbk
Nama | Lokasi | Prosentase |
---|---|---|
An Phu Cement Joint Stock Company Produksi Semen |
Hanoi, Vietnam | 69.93 % |
An Phu Cement Joint Stock Company Produksi semen |
Hanoi, Vietnam | 69.93 % |
PT Aroma Cipta Anugrahtama Izin usaha tambang |
DKI Jakarta | 83.52 % |
PT Aroma Cipta Anugrahtama Izin usaha tambang (IUP) |
DKI Jakarta | 98.31 % |
PT Aroma Sejahtera Indonesia Jasa konsultansi |
DKI Jakarta | 98.31 % |
PT Aroma Sejahtera Indonesia Jasa konsultansi |
DKI Jakarta | 83.52 % |
PT Bima Sepaja Abadi Pengantongan, distribusi semen dan jasa transportasi |
DKI Jakarta | 80.00 % |
PT Bima Sepaja Abadi Pengantongan semen, distribusi, dan jasa transportasi |
DKI Jakarta | 80.00 % |
PT Ciptanugrah Indonesia Jasa konsultansi |
DKI Jakarta | 83.52 % |
PT Ciptanugrah Indonesia Jasa konsultansi |
DKI Jakarta | 98.31 % |
PT Industri Kemasan Semen Gresik
Produksi kantong semen |
Tuban, Jawa Timur | 60.00 % |
PT Industri Kemasan Semen Gresik Produsen Kantong Semen |
Tuban, Jawa Timur | 60.00 % |
PT Kawasan Industri Gresik Pengembangan kawasan Industri |
Gresik, Jawa Timur | 65.00 % |
PT Kawasan Industri Gresik Pengembangan kawasan |
Gresik, Jawa Timur | 65.00 % |
PT Pendawa Lestari Perkasa Perijinan tambang agregat |
Surabaya | 83.52 % |
PT Pendawa Lestari Perkasa Perijinan tambang agregat |
Surabaya | 98.31 % |
PT Readymix Concrete Indonesia Beton jadi dan tambang agregat |
Surabaya | 98.31 % |
PT Readymix Concrete Indonesia Beton jadi dan tambang agregat |
Surabaya | 83.52 % |
PT SBI Bangun Nusantara Aktivitas tambang |
DKI Jakarta | 83.52 % |
PT SBI Bangun Nusantara Aktivitas tambang |
DKI Jakarta | 98.31 % |
PT Semen Gresik Produsen Semen |
Gresik, Jawa Timur | 99.96 % |
PT Semen Gresik Produksi semen |
Tuban, Jawa Timur | 99.96 % |
PT Semen Indonesia Aceh Produksi semen |
Aceh | 52.28 % |
PT Semen Indonesia Aceh Produksi Semen |
Aceh, Sumatera | 52.28 % |
PT Semen Indonesia Beton Produksi beton siap pakai |
DKI Jakarta | 99.99 % |
PT Semen Indonesia Beton Produksi beton siap pakai |
DKI Jakarta | 99.99 % |
PT Semen Indonesia Distributor Perdagangan |
Gresik, Jawa Timur | 73.28 % |
PT Semen Indonesia Distributor Perdagangan |
Gresik, Jawa Timur | 73.28 % |
PT Semen Indonesia Industri Bangunan Bahan Bangunan |
DKI Jakarta | 100.00 % |
PT Semen Indonesia Industri Bangunan Bahan bangunan |
DKI Jakarta | 100.00 % |
PT Semen Indonesia International Perdagangan, jasa pelayanan, manajemen logistik dan investasi |
DKI Jakarta | 100.00 % |
PT Semen Indonesia International Perdagangan, jasa pelayanan, manajemen logistik dan investas |
DKI Jakarta | 100.00 % |
PT Semen Indonesia Logistik Perdagangan, transportasi, jasa bongkar muat dan konstruksi /trade |
Gresik, Jawa Timur | 73.65 % |
PT Semen Indonesia Logistik Perdagangan, transportasi, jasa bongkar muat dan konstruksi |
Gresik, Jawa Timur | 73.65 % |
PT Semen Kupang Indonesia Distribusi semen |
Kupang, Nusa Tenggara Timur | 99.48 % |
PT Semen Kupang Indonesia Produksi Semen |
Kupang, NTT | 99.48 % |
PT Semen Padang Produsen Semen |
Indarung, Sumatera Barat | 99.99 % |
PT Semen Padang Produksi semen |
Indarung, Sumatera Barat | 99.99 % |
PT Semen Tonasa Produksi semen |
Pangkep, Sulawesi Selatan | 99.99 % |
PT Semen Tonasa Produsen Semen |
Pangkep, Sulawesi Selatan | 99.99 % |
PT Sepatim Batamtama Pengantongan dan distribusi semen |
Batam, Kepulauan Riau | 97.00 % |
PT Sepatim Batamtama Pengantongan dan distribusi semen |
Batam, Kepulauan Riau | 97.00 % |
PT Sinergi Informatika
Semen Indonesia Sistem informasi |
DKI Jakarta | 100.00 % |
PT Sinergi Informatika Semen Indonesia Sistem Informasi |
DKI Jakarta | 100.00 % |
PT Sinergi Mitra Investama Persewaan bangunan |
Gresik, Jawa Timur | 97.00 % |
PT Sinergi Mitra Investama (d/h PT SGG Energi Prima) Persewaan Bangunan |
Gresik, Jawa Timur | 97.00 % |
PT Sinergi Mitra Operasi Rembang Pengadaan barang dan jasa umum |
Jawa Tengah | 52.00 % |
PT Sinergi Mitra Operasi Rembang Pengadaan barang dan jasa umum |
Jawa Tengah | 52.00 % |
PT Solusi Bangun Andalas Produksi semen |
Aceh | 83.52 % |
PT Solusi Bangun Andalas Produksi Semen |
Aceh | 98.31 % |
PT Solusi Bangun Beton Beton jadi dan tambang agregat |
DKI Jakarta | 98.31 % |
PT Solusi Bangun Beton Beton jadi dan tambang agregat |
DKI Jakarta | 83.52 % |
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Produksi semen |
DKI Jakarta | 83.52 % |
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (d/h PT Holcim Indonesia Tbk) Produsen Semen |
DKI Jakarta | 98.31 % |
PT United Tractors Semen Gresik Penambangan batu kapur dan tanah liat |
Tuban, Jawa Timur | 55.00 % |
PT United Tractors Semen Gresik Jasa penambangan batu kapur dan tanah liat |
Tuban, Jawa Timur | 55.00 % |
PT Varia Usaha Bahari Jasa bongkar muat |
Gresik Jawa Timur/ | 73.65 % |
PT Varia Usaha Bahari Jasa bongkar muat |
Gresik, Jawa Timur | 73.65 % |
PT Varia Usaha Beton Produksi beton siap pakai |
Sidoarjo, Jawa Timur | 63.15 % |
PT Varia Usaha Beton Produksi beton siap pakai |
Sidoarjo, Jawa Timur | 63.15 % |
PT Varia Usaha Dharma Segara Jasa pengurusan transportasi |
Gresik Jawa Timur/ | 73.65 % |
PT Varia Usaha Dharma Segara Jasa pengurusan transportasi |
Gresik, Jawa Timur | 73.65 % |
PT Varia Usaha Fabrikasi Jasa ketenagakerjaan |
Gresik, Jawa Timur | 48.40 % |
PT Varia Usaha Fabrikasi Jasa ketenagakerjaan |
Gresik Jawa Timur/ | 48.40 % |
PT Varia Usaha Lintas Segara Jasa transportasi laut |
Gresik Jawa Timur/ | 73.65 % |
PT Varia Usaha Lintas Segara Jasa transportasi laut |
Gresik, Jawa Timur | 73.65 % |
SI International Trading PTE. LTD Perdagangan umum |
Singapura | 100.00 % |
SI International Trading Pte. Ltd Perdagangan umum |
Singapura | 100.00 % |
Thang Long Cement Joing Stock Company Produksi Semen |
Hanoi, Vietnam | 70.00 % |
Thang Long Cement Joint Stock Company Produksi semen |
Hanoi, Vietnam | 70.00 % |
Thang Long Cement Joint Stock Company 2 Produksi semen |
Hanoi, Vietnam | 69.57 % |
Thang Long Cement Joint Stock Company 2 Produksi Semen |
Hanoi, Vietnam | 69.57 % |
Direktur Semen Indonesia (Persero) Tbk
Nama | Jabatan |
---|---|
Donny Arsal | Direktur Utama |
Andriano Hosny Panangian | Direktur |
Yosviandri | Direktur |
Aulia Mulki Oemar | Direktur |
Adi Munandir | Direktur |
Agung Wiharto | Direktur |
Komisaris Semen Indonesia (Persero) Tbk
Nama | Jabatan |
---|---|
Rudiantara | Komisaris Utama |
Lydia Silvanna Djaman | Komisaris |
Nasaruddin Umar | Komisaris |
Aas Asikin Idat | Komisaris |
Astera Primanto Bhakti | Komisaris |
Arief Prasetyo Adi | Komisaris |
Sony Subrata | Komisaris |
Komite Audit Semen Indonesia (Persero) Tbk
Nama | Jabatan |
---|---|
Aas Asikin Idat | Ketua |
Sony Subrata | Anggota |
Muhammad Zainal Abidin | Anggota |
Elok Tresnaningsih | Anggota |
Profil Semen Indonesia (Persero) Tbk
- Nama Emiten
- Semen Indonesia (Persero) Tbk
- Kode Saham
- SMGR
- Alamat
- South Quarter Tower A, LT. 19-20 Jl. RA Kartini, Kav. 8, Jakarta Selatan 12430
- corporate.secretary@sig.id; investor.relations@sig.id
- Situs Web
- www.sig.id
- Papan Pencatatan
- Utama
- Bidang Usaha Utama
- Produsen Semen
- Sektor
- Barang Baku
- Sub Sektor
- Barang Baku
- Tentang Semen Indonesia (Persero) Tbk
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, memproduksi, mengemas, dan mendistribusikan semen di Indonesia dan internasional. Perusahaan ini juga terlibat dalam penambangan batu kapur dan tanah liat; pembuatan kantong semen; pengembangan real estat industri dan persewaan gedung; produksi quarry beton dan agregat siap pakai; dan konsultasi, pertambangan, perdagangan, transportasi, dan kegiatan konstruksi. Selain itu, bergerak dalam bisnis sistem informasi, investasi, pengiriman barang, bongkar muat, transportasi laut, manajemen logistik jasa, outsourcing, dan bahan bangunan, serta pengadaan barang dan jasa publik. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk dan berubah nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada Januari 2013. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk didirikan pada tahun 1953 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia.