Analisa Fundamental Saham WTON | Wijaya Karya Beton



Harga Saham WTON

97
PER
19.88
PBV
0.36

Market Cap.

1.3 T
ROA
0.19
ROE
0.45

Analisa Fundamental Wijaya Karya Beton

Analisis Skor

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.22 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Price to Book Value

Undervalued. PBV lebih rendah dari valuasi perusahaan (0.36).

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (1.38%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (0.45%)

Buffet's Intrinsic Value

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Analisa Teknikal Wijaya Karya Beton

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham Wijaya Karya Beton


Laporan Keuangan Wijaya Karya Beton

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Wijaya Karya Beton
Tahun Pendapatan
2011 1.635.086.531.000
2012 2.030.596.830.000
2013 2.643.724.434.000
2014 3.277.195.052.160
2015 2.652.622.140.207
2016 3.481.731.506.128
2017 5.362.263.237.778
2018 6.930.628.258.854
2019 7.083.384.467.587
2020 4.803.359.291.718
2021 4.312.853.243.803
2022 6.003.788.032.167
2023 4.647.394.613.796

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Wijaya Karya Beton
Tahun EBITDA
2011 196.311.328.000
2012 233.447.281.000
2013 333.260.168.000
2014 461.624.539.745
2015 270.177.232.431
2016 404.435.687.423
2017 515.958.727.128
2018 721.435.825.789
2019 782.040.602.893
2020 192.654.213.020
2021 80.776.677.212
2022 349.288.823.802
2023 268.929.922.224

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Wijaya Karya Beton
Tahun Net Profit
2011 144.422.907.000
2012 178.920.167.000
2013 242.874.631.000
2014 328.509.457.250
2015 173.878.424.549
2016 272.426.432.069
2017 337.124.197.724
2018 486.353.057.930
2019 512.346.720.675
2020 128.052.492.224
2021 82.908.013.359
2022 162.916.060.757
2023 64.011.451.272

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Wijaya Karya Beton
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2011 8,83 %
2012 8,81 %
2013 9,19 %
2014 10,02 %
2015 6,55 %
2016 7,82 %
2017 6,29 %
2018 7,02 %
2019 7,23 %
2020 2,67 %
2021 1,92 %
2022 2,71 %
2023 1,38 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Wijaya Karya Beton
Tahun Earning per Share (EPS)
2011 22
2012 27
2013 30
2014 38
2015 20
2016 31
2017 39
2018 56
2019 59
2020 15
2021 10
2022 19
2023 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Wijaya Karya Beton
Tahun Aset
2011 1.838.842.712.000
2012 2.401.099.745.000
2013 2.917.400.751.000
2014 3.802.332.940.158
2015 4.456.097.502.805
2016 4.662.319.785.318
2017 7.067.976.095.043
2018 8.881.778.299.672
2019 10.337.895.087.207
2020 8.509.017.299.594
2021 8.928.183.492.920
2022 9.447.528.704.261
2023 8.042.395.107.403

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Wijaya Karya Beton
Tahun Modal (Equity)
2011 429.694.686.000
2012 558.066.836.000
2013 680.073.216.000
2014 2.166.323.040.042
2015 2.205.241.015.308
2016 2.421.949.572.332
2017 2.675.987.939.806
2018 3.136.812.010.205
2019 3.508.445.940.007
2020 3.390.572.999.124
2021 3.447.884.344.237
2022 3.637.820.526.411
2023 3.632.610.491.880

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Wijaya Karya Beton
Tahun Piutang (Receivables)
2011 462.150.675.000
2012 572.443.632.000
2013 636.964.529.000
2014 0
2015 0
2016 0
2017 1.219.478.000.000
2018 1.539.047.000.000
2019 4.366.245.375.905
2020 2.848.870.847.050
2021 2.684.069.915.749
2022 3.426.965.162.853
2023 3.350.757.047.345

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Wijaya Karya Beton
Tahun Investasi Jangka Pendek
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Wijaya Karya Beton
Tahun Investasi Jangka Panjang
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Wijaya Karya Beton
Tahun Utang
2011 15.856.503.000
2012 19.491.684.000
2013 542.307.704.000
2014 587.930.076.590
2015 532.667.813.959
2016 669.740.076.706
2017 645.147.721.251
2018 1.880.320.246.873
2019 2.897.844.518.233
2020 2.788.287.535.254
2021 1.442.951.259.351
2022 1.431.898.574.766
2023 763.647.074.735

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Wijaya Karya Beton
Tahun Pembayaran Dividen
2011 28.874.345.000
2012 39.629.646.000
2013 49.095.694.000
2014 16.620.000.000
2015 61.810.089.600
2016 32.735.292.800
2017 51.246.944.000
2018 101.143.683.913
2019 145.920.401.358
2020 128.076.420.849
2021 25.623.471.804
2022 16.559.386.540
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Wijaya Karya Beton
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2011 -28.874.345.000
2012 -39.629.646.000
2013 -49.095.694.000
2014 -16.620.000.000
2015 -61.810.089.600
2016 -32.735.292.800
2017 -51.246.944.000
2018 -101.143.683.913
2019 -145.920.401.358
2020 -128.076.420.849
2021 -25.623.471.804
2022 -16.559.386.540
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Wijaya Karya Beton
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2011 -162.238.845.000
2012 -174.250.109.000
2013 -454.305.244.000
2014 -643.618.829.097
2015 -442.994.450.797
2016 -482.388.021.805
2017 -500.584.510.283
2018 -439.848.569.825
2019 -391.439.925.685
2020 -316.805.842.817
2021 -202.882.584.959
2022 -155.835.926.390
2023 -973.036.164

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Wijaya Karya Beton
Tahun Free Cashflow (FCF)
2011 -162.238.845.000
2012 -174.250.109.000
2013 -454.305.244.000
2014 -643.618.829.097
2015 -442.994.450.797
2016 -482.388.021.805
2017 -500.584.510.283
2018 293.530.072.893
2019 734.612.503.529
2020 486.458.037.216
2021 -158.481.384.769
2022 7.080.134.367
2023 72.615.058.610

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Wijaya Karya Beton
Tahun Operating Cashflow
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 733.378.642.718
2019 1.126.052.429.214
2020 803.263.880.033
2021 44.401.200.190
2022 162.916.060.757
2023 73.588.094.774

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Wijaya Karya Beton
Tahun Dividen
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 11
2016 6
2017 9
2018 12
2019 17
2020 15
2021 2
2022 1
2023 3

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Wijaya Karya Beton
Tahun Return on Asset
2011 7.85%
2012 7.45%
2013 8.33%
2014 8.64%
2015 3.9%
2016 5.84%
2017 4.77%
2018 5.48%
2019 4.88%
2020 1.48%
2021 0.91%
2022 1.69%
2023 0.19%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Wijaya Karya Beton
Tahun Return on Equity
2011 33.61%
2012 32.06%
2013 35.71%
2014 15.16%
2015 7.88%
2016 11.25%
2017 12.6%
2018 15.87%
2019 14.9%
2020 3.85%
2021 2.45%
2022 4.62%
2023 0.45%

Pemegang Saham Wijaya Karya Beton

Nama Jumlah Prosentase
PT WIjaya Karya (Persero) Tbk 5,229,280,000 60.00 %
Koperasi Karya Mitra Satya (KKMS) 446,986,149 5.13 %
Masyarakat 2,953,157,451 33.88 %
Yayasan Wijaya Karya 86,043,000 0.99 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Sidiq Purnomo 15,440,000 0.18 %
Rija Judaswara 2,339,700 0.03 %
Kuntjara 13,737,300 0.16 %
Dadan Tri Yudianto 0 0.00 %
Priyo Suprobo 0 0.00 %
Harno Trimadi 0 0.00 %
Harum Akhmad Zuhdi 109,000 0.00 %
Ahmad Fadli Kartajaya 0 0.00 %
R. Permadi Mulajaya 0 0.00 %
Taufik Dwi Wibowo 1,915,600 0.02 %

Anak Perusahaan Wijaya Karya Beton

Nama Lokasi Prosentase
PT Citra Lautan Teduh
Concrete Industry
Batam 99.50 %
PT Wijaya Karya Komponen Beton
Concrete Industry
Karawang 51.00 %
PT Wijaya Karya Krakatau Beton
Concrete Industry
Cilegon 60.00 %
WIKA Kobe
industri barang dari semen dan kapur untuk konstruksi
Karawang 51.00 %
WIKA Kobe
industri barang dari semen dan kapur untuk konstruksi
Karawang 51.00 %
WIKA Kobe
industri barang dari semen dan kapur untuk konstruksi
Karawang 51.00 %
WIKA Kraton
Perindustrian dan perdagangan
Cilegon 60.00 %
WIKA Kraton
Perindustrian dan perdagangan
Cilegon 60.00 %
WIKA Kraton
Perindustrian dan perdagangan
Cilegon 60.00 %

Direktur Wijaya Karya Beton

Nama Jabatan
Kuntjara Direktur Utama
Ahmad Fadli Kartajaya Direktur
Rija Judaswara Direktur
Sidiq Purnomo Direktur
Taufik Dwi Wibowo Direktur

Komisaris Wijaya Karya Beton

Nama Jabatan
Harum Akhmad Zuhdi Komisaris Utama
Harno Trimadi Komisaris
Priyo Suprobo Komisaris
Dadan Tri Yudianto Komisaris
R. Permadi Mulajaya Komisaris

Komite Audit Wijaya Karya Beton

Nama Jabatan
Asfiah Mahdiani Ketua
Soemartojo Anggota
Rosmala Anggota

Profil Wijaya Karya Beton

Nama Emiten
Wijaya Karya Beton
Kode Saham
WTON
Alamat
WIKA Tower 1 Lantai 2-4 Jl. D.I Panjaitan Kav. 9-10 Jakarta 13340
Email
sekper@wika-beton.co.id
Situs Web
www.wikabeton.co.id
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
Industri beton pracetak, jasa konstruksi
Sektor
Barang Baku
Sub Sektor
Barang Baku
Tentang Wijaya Karya Beton
PT Wijaya Karya Beton Tbk bergerak di bidang manufaktur dan penjualan produk beton prategang (PC) di Indonesia dan internasional. Menawarkan tiang beton; tiang pancang, termasuk tiang bulat berongga, tiang kotak berongga, dan tiang pancang silinder; produk pipa beton; Tumpukan PC, seperti tiang pintal, persegi, dan segitiga; dan produk beton kereta api, seperti PC turnout sleeper, PC sleeper truk, dan persilangan tuas beton. Perusahaan juga menyediakan produk beton jembatan yang terdiri dari produk girder, voided slab, double tee, full depth slab, half slab, dan channel girder concrete; produk beton penahan dinding yang terdiri dari tiang pancang beton bergelombang, prategang datar, dan beton bertulang pipih; produk beton maritim yang meliputi komponen pemecah gelombang dan dermaga; produk beton hidro, termasuk pipa silinder RC, gorong-gorong kotak bertulang dan parit-U, modul sabodam, dan sumur resapan PC; produk beton konstruksi bangunan, yang terdiri dari dinding pracetak, pelat inti berongga, pelat beton, kolom, balok, dan tangga; dan beton siap pakai. Selain itu, terlibat dalam kegiatan pertambangan; dan produksi bahan split, penyaringan, abu batu, dan bahan lainnya; usaha rekayasa, produksi, dan instalasi; dan penyediaan jasa pemasangan inner bore system, penggalian slurry auger bumi, gantry, dan pemasangan post tension. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1997 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Wijaya Karya Beton Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram