Analisa Fundamental Saham MIDI | Midi Utama Indonesia Tbk



Harga Saham MIDI

390
PER
27.96
PBV
3.77

Market Cap.

14.1 T
ROA
1.62
ROE
3.37

Analisa Fundamental Midi Utama Indonesia Tbk

Analisis Skor

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.17 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (3.07%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (3.37%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (153)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (3.77).

Analisa Teknikal Midi Utama Indonesia Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham Midi Utama Indonesia Tbk


Laporan Keuangan Midi Utama Indonesia Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Pendapatan
2009 792.629.169.034
2010 1.588.162.432.018
2011 2.583.564.000.000
2012 3.871.951.000.000
2013 4.962.851.000.000
2014 6.027.859.000.000
2015 7.171.904.000.000
2016 8.493.119.000.000
2017 9.767.592.000.000
2018 10.701.575.000.000
2019 11.625.313.000.000
2020 12.659.705.000.000
2021 13.584.036.000.000
2022 15.623.654.000.000
2023 17.104.060.000.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun EBITDA
2009 2.764.319.165
2010 30.830.918.519
2011 73.941.000.000
2012 195.221.000.000
2013 273.062.000.000
2014 405.032.000.000
2015 499.410.000.000
2016 640.958.000.000
2017 586.073.000.000
2018 698.080.000.000
2019 754.614.000.000
2020 1.050.827.000.000
2021 1.202.045.000.000
2022 1.370.565.000.000
2023 1.543.588.000.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Net Profit
2009 3.299.242.714
2010 10.203.447.477
2011 31.621.000.000
2012 45.001.000.000
2013 67.326.000.000
2014 138.624.000.000
2015 140.511.000.000
2016 196.043.000.000
2017 102.812.000.000
2018 159.151.000.000
2019 203.061.000.000
2020 200.272.000.000
2021 275.217.000.000
2022 398.918.000.000
2023 525.024.000.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2009 0,42 %
2010 0,64 %
2011 1,22 %
2012 1,16 %
2013 1,36 %
2014 2,30 %
2015 1,96 %
2016 2,31 %
2017 1,05 %
2018 1,49 %
2019 1,75 %
2020 1,58 %
2021 2,03 %
2022 2,55 %
2023 3,07 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2009 0
2010 0
2011 1
2012 1
2013 2
2014 5
2015 5
2016 6
2017 3
2018 5
2019 7
2020 7
2021 9
2022 14
2023 16

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Aset
2009 497.279.049.225
2010 1.114.803.473.543
2011 1.275.184.000.000
2012 1.732.407.000.000
2013 2.108.897.000.000
2014 2.579.467.000.000
2015 3.232.642.000.000
2016 4.261.283.000.000
2017 4.878.115.000.000
2018 4.960.145.000.000
2019 4.990.309.000.000
2020 5.923.693.000.000
2021 6.344.016.000.000
2022 6.905.148.000.000
2023 7.393.037.000.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Modal (Equity)
2009 248.901.263.848
2010 376.020.547.629
2011 407.642.000.000
2012 444.738.000.000
2013 500.823.000.000
2014 619.271.000.000
2015 735.705.000.000
2016 895.105.000.000
2017 922.870.000.000
2018 1.080.821.000.000
2019 1.220.999.000.000
2020 1.398.703.000.000
2021 1.616.317.000.000
2022 1.986.727.000.000
2023 3.750.553.000.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2009 35.236.190.431
2010 60.343.341.474
2011 110.189.000.000
2012 181.415.000.000
2013 200.299.000.000
2014 332.661.000.000
2015 0
2016 0
2017 582.432.000.000
2018 768.395.000.000
2019 675.854.000.000
2020 440.602.000.000
2021 439.429.000.000
2022 410.145.000.000
2023 600.949.000.000

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Utang
2009 101.118.335.888
2010 453.487.938.248
2011 472.322.000.000
2012 733.389.000.000
2013 808.005.000.000
2014 1.000.109.000.000
2015 1.472.002.000.000
2016 2.129.134.000.000
2017 2.493.348.000.000
2018 2.288.754.000.000
2019 1.910.527.000.000
2020 2.365.665.000.000
2021 2.216.696.000.000
2022 1.991.972.000.000
2023 693.716.000.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2009 0
2010 0
2011 0
2012 7.905.000.000
2013 11.241.000.000
2014 20.176.000.000
2015 41.794.000.000
2016 43.235.000.000
2017 59.088.000.000
2018 30.841.000.000
2019 47.847.000.000
2020 61.106.000.000
2021 60.097.000.000
2022 82.579.000.000
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2009 0
2010 0
2011 0
2012 -7.905.000.000
2013 -11.241.000.000
2014 -20.176.000.000
2015 -41.794.000.000
2016 -43.235.000.000
2017 -59.088.000.000
2018 -30.841.000.000
2019 -47.847.000.000
2020 -61.106.000.000
2021 -60.097.000.000
2022 -82.579.000.000
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2009 -86.964.646.235
2010 -264.191.661.949
2011 -111.798.000.000
2012 -248.561.000.000
2013 -152.434.000.000
2014 -295.985.000.000
2015 -421.589.000.000
2016 -579.663.000.000
2017 -469.375.000.000
2018 -197.070.000.000
2019 -287.471.000.000
2020 -923.653.000.000
2021 -617.516.000.000
2022 -786.571.000.000
2023 -221.347.000.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2009 -86.964.646.235
2010 -264.191.661.949
2011 -111.798.000.000
2012 -248.561.000.000
2013 -152.434.000.000
2014 -295.985.000.000
2015 -421.589.000.000
2016 -579.663.000.000
2017 -469.375.000.000
2018 -197.070.000.000
2019 -287.471.000.000
2020 -923.653.000.000
2021 -617.516.000.000
2022 364.098.000.000
2023 -221.347.000.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Operating Cashflow
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 1.150.669.000.000
2023 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Dividen
2009 0
2010 0
2011 0
2012 2
2013 3
2014 7
2015 14
2016 15
2017 20
2018 10
2019 16
2020 21
2021 20
2022 28
2023 4

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Return on Asset
2009 0.66%
2010 0.92%
2011 2.48%
2012 2.6%
2013 3.19%
2014 5.37%
2015 4.35%
2016 4.6%
2017 2.11%
2018 3.21%
2019 4.07%
2020 3.38%
2021 4.25%
2022 5.78%
2023 1.62%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Midi Utama Indonesia Tbk
Tahun Return on Equity
2009 1.33%
2010 2.71%
2011 7.76%
2012 10.12%
2013 13.44%
2014 22.39%
2015 19.1%
2016 21.9%
2017 11.14%
2018 14.73%
2019 16.64%
2020 14.32%
2021 16.69%
2022 20.09%
2023 3.37%

Pemegang Saham Midi Utama Indonesia Tbk

Nama Jumlah Prosentase
Sumber Alfaria Trijaya, Tbk PT 2,577,547,300 89.43 %
Lain-lain (Publik) 304,805,700 10.57 %
Saham Treasury 0 0.00 %
RULLYANTO 12,250,000 0.42 %
MARIA THERESIA VELINA YULIANTI 6,500,000 0.23 %

Anak Perusahaan Midi Utama Indonesia Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT Lancar Wiguna Sejahtera
Perdagangan besar dan eceran
Tangerang 99.00 %

Direktur Midi Utama Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Rullyanto Presiden Direktur
Maria Theresia Velina Yulianti Direktur
Harryanto Susanto Direktur
Suantopo Po Direktur
Solihin Direktur

Komisaris Midi Utama Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Budiyanto Djoko Susanto Presiden Komisaris
Fernia Rosalie Kristanto Komisaris

Komite Audit Midi Utama Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Fernia Rosalie Kristanto Ketua
Edwin Sutanto Anggota
Davina Kesumawati Anggota

Profil Midi Utama Indonesia Tbk

Nama Emiten
Midi Utama Indonesia Tbk
Kode Saham
MIDI
Alamat
Gedung Alfa Tower, Lt. 12, Jl. Jalur Sutera Barat, Kav. 7-9, Alam Sutera, Tangerang, Banten 15143
Email
aan.suantopo@mu.co.id
Situs Web
www.alfamidiku.com
Papan Pencatatan
Pengembangan
Bidang Usaha Utama
Perdagangan eceran dengan format minimarket dan supermarket
Sektor
Barang Konsumen Primer
Sub Sektor
Perdagangan Ritel Barang Primer
Tentang Midi Utama Indonesia Tbk
PT Midi Utama Indonesia Tbk bergerak di bidang retail produk konsumen di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui segmen Makanan, Makanan Segar, dan Non Makanan. Ia menawarkan produknya melalui jaringan toko buah dengan nama Midi Fresh; jaringan minimarket atas nama Alfamidi; toko serba ada dengan nama Lawson; dan jaringan supermarket dengan nama super Alfamidi. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Midimart Utama. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2007 dan berkantor pusat di Tangerang, Indonesia. PT Midi Utama Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram