Analisa Fundamental Saham KBRI | Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk



Harga Saham KBRI

0
PER
0
PBV
0

Market Cap.

0
ROA
0
ROE
0

Analisa Fundamental Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Analisis Skor

Tier Saham

Market cap tidak diketahui

Net Profit

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Current ratio

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Net Profit Margin

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Return on Equity

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Buffet's Intrinsic Value

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Price to Book Value

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Earning per Share

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Analisa Teknikal Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk


Kompetitor Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Laporan Keuangan Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Pendapatan
2008 160.562.545.233
2009 108.938.486.350
2010 76.279.430.933
2011 25.340.583.227
2012 44.640.183.225
2013 11.868.785.724
2014 34.719.548.322
2015 241.207.422.568
2016 161.367.353.686
2017 144.027.720.203
2018 2.871.460.630
2019 0

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun EBITDA
2008 -32.912.395.563
2009 -31.604.757.722
2010 -238.676.800.608
2011 -40.722.778.839
2012 35.436.731.320
2013 -25.531.120.226
2014 -6.455.490.109
2015 -86.001.042.438
2016 -30.673.787.161
2017 -56.044.508.351
2018 -101.817.745.626
2019 -51.921.485.792

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Net Profit
2008 -97.591.718.075
2009 20.154.623.685
2010 -486.255.855.681
2011 -18.629.547.171
2012 36.596.330.304
2013 -18.220.904.115
2014 -17.526.287.252
2015 -155.746.630.931
2016 -102.760.678.879
2017 -125.704.262.232
2018 -124.767.897.543
2019 -69.475.450.812

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2008 -60,78 %
2009 18,50 %
2010 -637,47 %
2011 -73,52 %
2012 81,98 %
2013 -153,52 %
2014 -50,48 %
2015 -64,57 %
2016 -63,68 %
2017 -87,28 %
2018 -4.345,10 %
2019 0,00 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2008 -61
2009 5
2010 -200
2011 -2
2012 4
2013 -2
2014 -2
2015 -18
2016 -12
2017 -15
2018 -14
2019 -8

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Aset
2008 1.124.524.138.126
2009 1.098.500.240.760
2010 786.163.546.488
2011 744.581.030.849
2012 740.753.171.392
2013 788.749.190.752
2014 1.299.315.036.743
2015 1.455.931.208.462
2016 1.263.726.833.318
2017 1.171.234.610.856
2018 1.058.927.511.760
2019 1.012.660.889.730

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Modal (Equity)
2008 505.512.750.526
2009 525.846.554.923
2010 635.314.600.037
2011 674.931.886.119
2012 711.457.094.758
2013 693.236.233.039
2014 677.045.287.586
2015 521.253.607.073
2016 419.158.054.955
2017 293.061.447.857
2018 169.688.518.214
2019 135.947.553.723

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 2.266.733.353
2013 5.000.000
2014 5.000.000
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Utang
2008 448.108.466.845
2009 394.130.052.796
2010 15.429.680.000
2011 0
2012 0
2013 69.435.157.591
2014 545.988.901.094
2015 816.559.869.553
2016 707.289.699.226
2017 695.334.962.305
2018 742.957.974.459
2019 727.207.121.744

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2008 -346.055.050
2009 -389.149.544
2010 -182.395.000
2011 -3.315.472.489
2012 -3.473.464.309
2013 -413.127.732
2014 -475.190.827.030
2015 -13.151.164.164
2016 -3.316.600.892
2017 -243.500.000
2018 0
2019 0

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2008 -346.055.050
2009 -389.149.544
2010 -182.395.000
2011 -3.315.472.489
2012 -3.473.464.309
2013 -413.127.732
2014 -475.190.827.030
2015 -13.151.164.164
2016 -3.316.600.892
2017 -243.500.000
2018 0
2019 0

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Operating Cashflow
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Dividen
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Return on Asset
2008 -8.68%
2009 1.83%
2010 -61.85%
2011 -2.5%
2012 4.94%
2013 -2.31%
2014 -1.35%
2015 -10.7%
2016 -8.13%
2017 -10.73%
2018 -11.78%
2019 -1.72%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tahun Return on Equity
2008 -19.38%
2009 3.85%
2010 -76.64%
2011 -2.76%
2012 5.14%
2013 -2.63%
2014 -2.59%
2015 -29.88%
2016 -24.52%
2017 -42.89%
2018 -73.53%
2019 -12.78%

Pemegang Saham Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Nama Jumlah Prosentase
Quest Corporation 920,927,523 10.60 %
Suisse Charter Investment Ltd 2,953,918,550 34.00 %
Wyoming International Limited 2,641,150,728 30.40 %
Masyarakat 2,171,998,933 25.00 %
Saham Treasury 0 0.00 %
- 0 0.00 %

Anak Perusahaan Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT. HTI Basuki Rachmat
Pengolahan hasil hutan
Jakarta 100.00 %
PT. Kertas Basuki Rachmat
Industri dan distribusi kertas
Banyuwangi 99.99 %

Direktur Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Sonie Budi Wijaya Direktur Utama
Henry Priyono Direktur

Komisaris Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Hadi Purnomo Komisaris Utama
Melania Halim Komisaris

Komite Audit Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Melania Halim Ketua
Arif Kristiawan Anggota
- Anggota

Profil Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Nama Emiten
Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Kode Saham
KBRI
Alamat
Gedung GKM Green Tower, Lantai 19 unit 1908 Jl. TB. Simatupang Kav 89G RT010/02, Kebagusan
Email
corsec@kbrindonesia.com
Situs Web
www.kbrindonesia.com
Papan Pencatatan
Pemantauan Khusus
Bidang Usaha Utama
Pulp and Paper
Sektor
Barang Baku
Sub Sektor
Barang Baku
Tentang Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

LinkedIn
WhatsApp
Telegram