Analisa Fundamental Saham HOTL | Saraswati Griya Lestari Tbk



Harga Saham HOTL

0
PER
0
PBV
0

Market Cap.

0
ROA
0
ROE
0

Analisa Fundamental Saraswati Griya Lestari Tbk

Analisis Skor

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 3 dengan market cap. kecil (di bawah 1 T)

Net Profit

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Current ratio

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Net Profit Margin

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Return on Equity

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Buffet's Intrinsic Value

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Price to Book Value

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Earning per Share

Perusahaan belum melaporkan laporan keuangan terbaru

Analisa Teknikal Saraswati Griya Lestari Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham Saraswati Griya Lestari Tbk


Laporan Keuangan Saraswati Griya Lestari Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Pendapatan
2012 126.596.502.987
2013 149.192.492.189
2014 139.224.709.070
2015 114.442.129.506
2016 118.980.274.935
2017 101.290.601.189
2018 124.080.164.208
2019 124.404.122.319
2020 58.353.052.116
2021 39.797.321.260

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun EBITDA
2012 32.745.820.913
2013 32.157.307.386
2014 33.137.051.058
2015 14.171.615.653
2016 33.052.801.335
2017 39.376.190.514
2018 8.399.419.659
2019 16.032.107.967
2020 -16.675.872.497
2021 -23.400.324.560

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Net Profit
2012 17.125.821.349
2013 9.676.919.995
2014 1.786.158.087
2015 -1.400.129.035
2016 -13.734.513.475
2017 13.403.931.873
2018 -11.079.240.030
2019 -8.113.249.517
2020 -47.950.002.449
2021 -39.629.620.736

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2012 13,53 %
2013 6,49 %
2014 1,28 %
2015 -1,22 %
2016 -11,54 %
2017 13,23 %
2018 -8,93 %
2019 -6,52 %
2020 -82,17 %
2021 -99,58 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2012 5
2013 3
2014 1
2015 0
2016 -4
2017 4
2018 -3
2019 -2
2020 -14
2021 -11

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Aset
2011 545.723.526.485
2012 843.616.944.606
2013 975.331.896.373
2014 980.373.830.833
2015 953.082.197.775
2016 1.063.831.105.712
2017 1.090.352.699.626
2018 1.205.126.235.212
2019 1.354.274.340.464
2020 1.330.041.896.772
2021 1.315.627.040.865

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Modal (Equity)
2011 80.359.889.384
2012 271.320.816.883
2013 376.124.700.561
2014 377.801.237.214
2015 378.936.798.427
2016 369.045.891.269
2017 389.262.672.748
2018 379.304.377.533
2019 371.620.991.718
2020 328.378.328.094
2021 301.354.348.477

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 46.906.245.397
2019 0
2020 87.621.868.661
2021 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2011 0
2012 630.880.164
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Utang
2011 249.781.813.354
2012 460.527.357.900
2013 416.861.436.429
2014 309.071.135.527
2015 254.626.393.996
2016 439.824.398.592
2017 435.435.892.713
2018 582.602.732.556
2019 779.671.976.380
2020 784.190.590.851
2021 787.807.064.984

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2012 -311.796.293.911
2013 -100.419.565.882
2014 -61.807.465.874
2015 -10.318.847.427
2016 -122.840.483.572
2017 -29.117.564.205
2018 -100.216.073.956
2019 -104.726.421.678
2020 -173.563.678
2021 0

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2012 -310.198.449.872
2013 -98.280.916.464
2014 -59.648.825.024
2015 -10.318.847.427
2016 -122.840.483.572
2017 -28.504.643.524
2018 -100.216.073.956
2019 -104.726.421.678
2020 -173.563.678
2021 0

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Operating Cashflow
2012 1.597.844.039
2013 2.138.649.418
2014 2.158.640.850
2015 0
2016 0
2017 612.920.681
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Dividen
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Return on Asset
2012 2.24%
2013 1.08%
2014 0.2%
2015 -0.16%
2016 -1.39%
2017 1.32%
2018 -0.98%
2019 -0.63%
2020 -3.8%
2021 0%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Saraswati Griya Lestari Tbk
Tahun Return on Equity
2012 6.31%
2013 2.57%
2014 0.47%
2015 -0.37%
2016 -3.75%
2017 3.47%
2018 -2.94%
2019 -2.2%
2020 -14.75%
2021 0%

Pemegang Saham Saraswati Griya Lestari Tbk

Nama Jumlah Prosentase
PT Tiara Realty 1,821,753,200 51.32 %
Soegianto 333,001,000 9.38 %
Indra Setiawan Ir, MBA 273,684,200 7.71 %
Irene Thesman 251,931,500 7.10 %
Masyarakat 824,631,552 23.22 %
Bhakti Salim 45,000,000 1.27 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Tubagus Yudi Yuniardi 0 0.00 %
Erwin Wijaya Lim 0 0.00 %
Tjandra Widjaja 0 0.00 %
Dini Virtianty 0 0.00 %

Anak Perusahaan Saraswati Griya Lestari Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT Bina Buana Sarana
Properti
Bellezza Shopping Arcade Lt.1 Unit SA No. 30-31 Jl. Letjen Soepeno No. 34 Rt.000/000 Jakarta Selata 99.00 %
PT Cakrawala Mitra Usaha
Perhotelan
The Bellezza Shopping Arcade Suite 30-31 Jl. Letjen Soepeno No. 34 Rt.000/000 Jakarta Selatan 99.99 %
PT Cakrawala Usaha Nusantara
Properti
Bellezza Shopping Arcade Unit SA No. 30-31 Jl. Letjen Soepeno No. 34 Rt.000/000 Jakarta Selatan 99.00 %
PT Pratika Nugraha
Properti
The Bellezza Office Walk Unit SA 30-31 Permata Hijau, Jl Letjen Soepeno No. 34 Jakarta Selatan 99.00 %
PT Tiara Inti Mulia
Properti
Bellezza Shopping Arcade Lt 1 No. 130-131 Jl. Letjen Soepeno No. 34 Rt.000/000 Jakarta Selatan 99.00 %

Direktur Saraswati Griya Lestari Tbk

Nama Jabatan
Erwin Wijaya Direktur
Tubagus Yudi Yuniardi Direktur Utama

Komisaris Saraswati Griya Lestari Tbk

Nama Jabatan
Tjandra Widjaja Komisaris Utama
Dini Virtianty Komisaris

Komite Audit Saraswati Griya Lestari Tbk

Nama Jabatan

Profil Saraswati Griya Lestari Tbk

Nama Emiten
Saraswati Griya Lestari Tbk
Kode Saham
HOTL
Alamat
The Bellezza Shopping Arcade Lt 1 No. 130-131, Jl. Letjend. Soepeno No. 34, Grogol Utara, Kebayoran Lama - Jakarta Selatan
Email
corsec@ptsgl.com
Situs Web
www.saraswatiborobudur.com
Papan Pencatatan
Pemantauan Khusus
Bidang Usaha Utama
Penyedia Jasa Akomodasi dan Perhotelan
Sektor
Barang Konsumen Non-Primer
Sub Sektor
Jasa Konsumen
Tentang Saraswati Griya Lestari Tbk
PT. Saraswati Griya Lestari Tbk beroperasi di bidang perhotelan di Indonesia. Ini beroperasi di dua segmen, Hotel dan Properti. Ini mengoperasikan hotel, kondotel, dan resor. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT. Saraswati Griya Lestari Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Tiara Realty.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram