Analisa Fundamental Saham GJTL | Gajah Tunggal Tbk



Harga Saham GJTL

1,080
PER
1.89
PBV
0.33

Market Cap.

2.6 T
ROA
1.86
ROE
4.32

Analisa Fundamental Gajah Tunggal Tbk

Analisis Skor

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.65 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Price to Book Value

Undervalued. PBV lebih rendah dari valuasi perusahaan (0.33).

Net Profit

Perusahaan belum mencetak laba positif selama 3 tahun berturut-turut

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (7.63%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (4.32%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (871)

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Analisa Teknikal Gajah Tunggal Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham Gajah Tunggal Tbk


Laporan Keuangan Gajah Tunggal Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Gajah Tunggal Tbk
Tahun Pendapatan
2005 4.834.003.000.000
2006 5.470.730.000.000
2007 6.659.854.000.000
2008 7.963.473.000.000
2009 7.936.432.000.000
2010 9.853.904.000.000
2011 11.841.396.000.000
2012 12.578.596.000.000
2013 12.352.917.000.000
2014 13.070.734.000.000
2015 12.970.237.000.000
2016 13.633.556.000.000
2017 14.146.918.000.000
2018 15.349.939.000.000
2019 15.939.421.000.000
2020 13.434.592.000.000
2021 15.344.138.000.000
2022 17.170.492.000.000
2023 17.831.624.000.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Gajah Tunggal Tbk
Tahun EBITDA
2005 368.923.000.000
2006 612.758.000.000
2007 551.824.000.000
2008 -311.205.000.000
2009 1.693.893.000.000
2010 1.486.992.000.000
2011 1.202.491.000.000
2012 1.530.802.000.000
2013 745.314.000.000
2014 1.051.190.000.000
2015 478.773.000.000
2016 1.628.397.000.000
2017 786.888.000.000
2018 758.708.000.000
2019 1.391.120.000.000
2020 1.232.442.000.000
2021 637.147.000.000
2022 492.018.000.000
2023 2.454.304.000.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Gajah Tunggal Tbk
Tahun Net Profit
2005 346.835.000.000
2006 118.401.000.000
2007 90.841.000.000
2008 -624.788.000.000
2009 905.330.000.000
2010 830.624.000.000
2011 683.629.000.000
2012 1.132.247.000.000
2013 120.330.000.000
2014 269.868.000.000
2015 -313.326.000.000
2016 626.561.000.000
2017 45.028.000.000
2018 -74.557.000.000
2019 269.107.000.000
2020 320.376.000.000
2021 86.364.000.000
2022 -190.572.000.000
2023 1.360.716.000.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Gajah Tunggal Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2005 7,17 %
2006 2,16 %
2007 1,36 %
2008 -7,85 %
2009 11,41 %
2010 8,43 %
2011 5,77 %
2012 9,00 %
2013 0,97 %
2014 2,06 %
2015 -2,42 %
2016 4,60 %
2017 0,32 %
2018 -0,49 %
2019 1,69 %
2020 2,38 %
2021 0,56 %
2022 -1,11 %
2023 7,63 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Gajah Tunggal Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2005 109
2006 37
2007 29
2008 -179
2009 260
2010 238
2011 196
2012 325
2013 35
2014 81
2015 -90
2016 180
2017 13
2018 -21
2019 77
2020 92
2021 23
2022 -55
2023 391

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Gajah Tunggal Tbk
Tahun Aset
2005 7.479.373.000.000
2006 7.276.025.000.000
2007 8.454.693.000.000
2008 8.713.559.000.000
2009 8.877.146.000.000
2010 10.371.567.000.000
2011 11.554.143.000.000
2012 12.869.793.000.000
2013 15.350.754.000.000
2014 16.042.897.000.000
2015 17.509.505.000.000
2016 18.697.779.000.000
2017 18.191.176.000.000
2018 19.711.478.000.000
2019 18.856.075.000.000
2020 17.781.660.000.000
2021 18.449.075.000.000
2022 19.016.012.000.000
2023 18.815.960.000.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Gajah Tunggal Tbk
Tahun Modal (Equity)
2005 2.029.926.000.000
2006 2.135.242.000.000
2007 2.385.814.000.000
2008 1.649.425.000.000
2009 2.670.660.000.000
2010 3.526.597.000.000
2011 4.430.825.000.000
2012 5.478.384.000.000
2013 5.724.343.000.000
2014 5.983.292.000.000
2015 5.394.142.000.000
2016 5.848.177.000.000
2017 5.689.466.000.000
2018 5.875.830.000.000
2019 6.235.631.000.000
2020 6.855.147.000.000
2021 6.967.889.000.000
2022 7.225.675.000.000
2023 7.851.107.000.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Gajah Tunggal Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 2.770.065.000.000
2018 3.239.315.000.000
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Gajah Tunggal Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2005 203.744.000.000
2006 122.888.000.000
2007 758.418.000.000
2008 376.634.000.000
2009 457.788.000.000
2010 648.791.000.000
2011 471.469.000.000
2012 95.075.000.000
2013 237.492.000.000
2014 93.077.000.000
2015 338.975.000.000
2016 370.941.000.000
2017 195.393.000.000
2018 253.498.000.000
2019 258.928.000.000
2020 275.665.000.000
2021 289.269.000.000
2022 330.371.000.000
2023 334.528.000.000

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Gajah Tunggal Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2005 236.102.000.000
2006 243.606.000.000
2007 -362.401.000.000
2008 254.529.000.000
2009 86.270.000.000
2010 -47.163.000.000
2011 378.003.000.000
2012 761.678.000.000
2013 841.934.000.000
2014 934.011.000.000
2015 697.300.000.000
2016 505.927.000.000
2017 671.643.000.000
2018 713.361.000.000
2019 621.988.000.000
2020 498.439.000.000
2021 557.994.000.000
2022 338.161.000.000
2023 272.242.000.000

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Gajah Tunggal Tbk
Tahun Utang
2005 211.345.000.000
2006 241.216.000.000
2007 523.690.000.000
2008 45.393.000.000
2009 0
2010 0
2011 3.831.364.000.000
2012 3.970.805.000.000
2013 5.960.737.000.000
2014 6.370.452.000.000
2015 7.700.254.000.000
2016 7.443.586.000.000
2017 7.053.912.000.000
2018 7.591.824.000.000
2019 6.764.752.000.000
2020 5.252.852.000.000
2021 5.423.011.000.000
2022 5.870.681.000.000
2023 5.102.698.000.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Gajah Tunggal Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2005 0
2006 15.781.000.000
2007 13.210.000.000
2008 17.332.000.000
2009 0
2010 59.097.000.000
2011 44.622.000.000
2012 34.770.000.000
2013 93.873.000.000
2014 34.799.000.000
2015 34.721.000.000
2016 0
2017 17.357.000.000
2018 0
2019 0
2020 0
2021 34.709.000.000
2022 0
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Gajah Tunggal Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 0
2006 -15.781.000.000
2007 -13.210.000.000
2008 -17.332.000.000
2009 0
2010 -59.097.000.000
2011 -44.622.000.000
2012 -34.770.000.000
2013 -93.873.000.000
2014 -34.799.000.000
2015 -34.721.000.000
2016 0
2017 -17.357.000.000
2018 0
2019 0
2020 0
2021 -34.709.000.000
2022 0
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Gajah Tunggal Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 -296.625.000.000
2006 -259.305.000.000
2007 -355.876.000.000
2008 -507.091.000.000
2009 -335.575.000.000
2010 -749.350.000.000
2011 -800.199.000.000
2012 -1.871.999.000.000
2013 -867.800.000.000
2014 -1.433.344.000.000
2015 -1.190.454.000.000
2016 -1.017.587.000.000
2017 -482.029.000.000
2018 -424.353.000.000
2019 -560.978.000.000
2020 -328.601.000.000
2021 -531.583.000.000
2022 -883.986.000.000
2023 -167.562.000.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Gajah Tunggal Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2005 -60.315.000.000
2006 38.887.000.000
2007 93.672.000.000
2008 64.001.000.000
2009 801.830.000.000
2010 261.630.000.000
2011 -495.887.000.000
2012 -164.864.000.000
2013 431.332.000.000
2014 -1.281.198.000.000
2015 -394.819.000.000
2016 275.627.000.000
2017 256.832.000.000
2018 55.383.000.000
2019 697.393.000.000
2020 2.269.994.000.000
2021 -237.167.000.000
2022 -1.000.593.000.000
2023 624.166.000.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Gajah Tunggal Tbk
Tahun Operating Cashflow
2005 236.310.000.000
2006 298.192.000.000
2007 449.548.000.000
2008 571.092.000.000
2009 1.137.405.000.000
2010 1.010.980.000.000
2011 304.312.000.000
2012 1.707.135.000.000
2013 1.299.132.000.000
2014 152.146.000.000
2015 795.635.000.000
2016 1.293.214.000.000
2017 738.861.000.000
2018 479.736.000.000
2019 1.258.371.000.000
2020 2.598.595.000.000
2021 294.416.000.000
2022 -116.607.000.000
2023 791.728.000.000

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Gajah Tunggal Tbk
Tahun Dividen
2005 0
2006 5
2007 5
2008 5
2009 0
2010 15
2011 12
2012 10
2013 27
2014 10
2015 10
2016 0
2017 5
2018 0
2019 0
2020 0
2021 10
2022 0
2023 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Gajah Tunggal Tbk
Tahun Return on Asset
2005 5.3%
2006 1.85%
2007 1.31%
2008 -8.23%
2009 11.96%
2010 9.22%
2011 6.6%
2012 8.8%
2013 0.78%
2014 1.68%
2015 -1.79%
2016 3.58%
2017 0.26%
2018 -0.39%
2019 1.46%
2020 1.85%
2021 0.45%
2022 -0.98%
2023 1.86%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Gajah Tunggal Tbk
Tahun Return on Equity
2005 17.09%
2006 5.55%
2007 3.81%
2008 -37.88%
2009 33.9%
2010 23.55%
2011 15.43%
2012 20.67%
2013 2.1%
2014 4.51%
2015 -5.81%
2016 10.71%
2017 0.79%
2018 -1.27%
2019 4.32%
2020 4.68%
2021 1.15%
2022 -2.63%
2023 4.32%

Pemegang Saham Gajah Tunggal Tbk

Nama Jumlah Prosentase
DENHAM PTE LTD 1,724,972,443 49.50 %
COMPAGNIE FINANCIERE MICHELIN SCMA 348,480,000 10.00 %
Drs. LO KHENG HONG 180,001 5.10 %
MASYARAKAT 1,231,346,557 35.40 %
Saham Treasury 0 0.00 %
KISYUWONO 300,000 0.01 %
LEI HUAI CHIN 4,500 0.00 %

Anak Perusahaan Gajah Tunggal Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT Filamendo Sakti
Industri pembuatan nylon filament yarn
Jakarta 99.99 %
PT Speedwork Solusi Utama
Perdagangan secara online/e-commerce
Jakarta 51.00 %
PT. Prima Sentra Megah
Perdagangan umum
Jakarta 99.00 %

Direktur Gajah Tunggal Tbk

Nama Jabatan
Sugeng Rahardjo Presiden Direktur
Budhi Santoso Tanasaleh Wakil Presiden Direktur
Kisyuwono Direktur
Hendra Soerijadi Direktur
Hui Chee Teck Direktur
Tan Yee Sin Direktur
Ferry Lawrentius Hollen Direktur
Jahja Direktur

Komisaris Gajah Tunggal Tbk

Nama Jabatan
Drs. Sutanto Presiden Komisaris
Tan Enk Ee Wakil Presiden Komisaris
Lei Huai Chin Komisaris
Gautama Hartarto, MA Komisaris
Juliani Gozali Komisaris
Drs. Sunaria Tadjuddin Komisaris
Drs. Rasidi, MA Komisaris

Komite Audit Gajah Tunggal Tbk

Nama Jabatan
Rasidi MA Ketua
Grace Subali Anggota
Timotius Hendrajaya Anggota

Profil Gajah Tunggal Tbk

Nama Emiten
Gajah Tunggal Tbk
Kode Saham
GJTL
Alamat
Wisma Hayam Wuruk Lt. 10, Jl. Hayam Wuruk No. 8 Jakarta 10120
Email
gajahjak@gt-tires.com;dradjat.tribrata@gt-tires.com
Situs Web
www.gt-tires.com
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
Automotive and Components
Sektor
Barang Konsumen Non-Primer
Sub Sektor
Otomotif & Komponen Otomotif
Tentang Gajah Tunggal Tbk
PT. Gajah Tunggal Tbk memproduksi dan mendistribusikan ban untuk mobil penumpang, SUV, kendaraan niaga, kendaraan off-the-road, kendaraan industri, dan sepeda motor dengan merek GT Radial, Giti, Gajah Tunggal, Zeneos, dan IRC. Perusahaan juga memproduksi dan menjual produk-produk terkait karet lainnya, seperti karet sintetis, tali ban, ban dalam, flap, o-ring, dan produk lainnya, serta benang filamen nilon, chip poliester sebagai bahan baku tali nilon, dan jaring ikan. benang. Selain itu, perusahaan bergerak dalam kegiatan perdagangan umum dan e-commerce. Perusahaan ini menjual produknya di Indonesia, Amerika Serikat, Asia, Eropa, Timur Tengah, Afrika, Australia, dan Oseania. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1951 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram