Analisa Fundamental Saham ESSA | ESSA Industries Indonesia Tbk



Harga Saham ESSA

670
PER
6.31
PBV
1.65

Market Cap.

627061915
ROA
3.79
ROE
6.55

Analisa Fundamental ESSA Industries Indonesia Tbk

Analisis Skor

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.42 kali modal).

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 3 tahun berturut-turut

Tier Saham

Saham tier 3 dengan market cap. kecil (di bawah 1 T)

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (8.98%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (6.55%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (-10,000,000,000)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (1.65).

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Analisa Teknikal ESSA Industries Indonesia Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham ESSA Industries Indonesia Tbk


Kompetitor ESSA Industries Indonesia Tbk

Laporan Keuangan ESSA Industries Indonesia Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Pendapatan
2011 41.058.295
2012 39.505.149
2013 42.243.986
2014 39.933.037
2015 40.500.314
2016 29.081.280
2017 33.704.104
2018 148.041.610
2019 221.911.797
2020 175.514.454
2021 303.437.230
2022 731.490.734
2023 257.810.944

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun EBITDA
2011 18.226.590
2012 8.312.175
2013 19.157.218
2014 15.050.206
2015 9.423.921
2016 4.968.930
2017 9.506.000
2018 43.743.136
2019 24.990.597
2020 -7.364.888
2021 58.034.856
2022 302.666.895
2023 51.798.776

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Net Profit
2011 10.968.288
2012 7.476.748
2013 13.254.373
2014 10.789.194
2015 5.243.442
2016 276.139
2017 2.557.643
2018 41.412.428
2019 2.637.947
2020 -33.568.693
2021 13.969.192
2022 220.790.326
2023 23.157.544

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2011 26,71 %
2012 18,93 %
2013 31,38 %
2014 27,02 %
2015 12,95 %
2016 0,95 %
2017 7,59 %
2018 27,97 %
2019 1,19 %
2020 -19,13 %
2021 4,60 %
2022 30,18 %
2023 8,98 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Aset
2010 34.332.270
2011 72.418.525
2012 80.949.094
2013 118.277.725
2014 139.828.663
2015 277.845.932
2016 669.217.508
2017 820.794.309
2018 924.523.765
2019 895.312.424
2020 792.053.460
2021 809.293.023
2022 831.295.165
2023 760.535.264

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Modal (Equity)
2010 20.618.087
2011 14.490.620
2012 48.826.594
2013 87.709.167
2014 98.498.361
2015 127.785.883
2016 117.902.563
2017 118.524.023
2018 323.725.177
2019 308.436.617
2020 311.780.413
2021 300.781.310
2022 525.364.100
2023 543.545.911

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 55.993.875
2019 0
2020 0
2021 0
2022 78.785.137
2023 31.709.674

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 5.000.000
2023 5.000.000

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2010 0
2011 1.391.390
2012 0
2013 0
2014 18.295.672
2015 27.095.791
2016 15.396.355
2017 20.971.505
2018 8.487.423
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Utang
2010 0
2011 48.423.170
2012 22.070.000
2013 20.012.713
2014 30.918.801
2015 53.562.758
2016 404.278.309
2017 508.197.172
2018 559.808.161
2019 498.646.574
2020 450.005.430
2021 473.524.601
2022 269.962.518
2023 183.286.286

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2011 17.211.581
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 5.383.725
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2011 -17.211.581
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 -5.383.725
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2011 -1.176.076
2012 -6.962.215
2013 -18.950.601
2014 -36.079.199
2015 -86.195.385
2016 -288.075.325
2017 -155.078.214
2018 -37.867.945
2019 -4.916.618
2020 -5.175.728
2021 -1.837.732
2022 -1.432.257
2023 -115.252

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2011 -1.176.076
2012 -6.916.625
2013 -18.885.260
2014 -35.380.952
2015 -85.300.901
2016 -287.153.694
2017 -154.135.450
2018 -35.801.826
2019 -4.916.618
2020 -5.175.728
2021 -1.837.732
2022 221.112.201
2023 -115.252

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Operating Cashflow
2011 0
2012 45.590
2013 65.341
2014 698.247
2015 894.484
2016 921.631
2017 942.764
2018 2.066.119
2019 0
2020 0
2021 0
2022 222.544.458
2023 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Dividen
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 5
2023 45

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Return on Asset
2011 21.81%
2012 13.06%
2013 14.01%
2014 9.29%
2015 2.06%
2016 0.04%
2017 0.33%
2018 4.68%
2019 0.3%
2020 -4.47%
2021 1.82%
2022 27.93%
2023 3.79%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity ESSA Industries Indonesia Tbk
Tahun Return on Equity
2011 75.69%
2012 15.31%
2013 15.11%
2014 10.95%
2015 4.1%
2016 0.23%
2017 2.16%
2018 21.14%
2019 1.41%
2020 -17.09%
2021 6.54%
2022 62.66%
2023 6.55%

Pemegang Saham ESSA Industries Indonesia Tbk

Nama Jumlah Prosentase
PT TRINUGRAHA AKRAYA SEJAHTERA 3,617,900,000 23.10 %
CHANDER VINOD LAROYA 2,038,939,327 13.02 %
Masyarakat 10,004,047,673 63.88 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Chander Vinod Laroya 2,038,939,327 13.02 %
Arif Rachmat 1,979,600 0.01 %

Anak Perusahaan ESSA Industries Indonesia Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT. OGSPIRAS BASYA PRATAMA
PENJUALAN GAS MENTAH MELALUI PIPA
JAKARTA 99.99 %
PT. PANCA AMARA UTAMA
PENGOPERASIAN PABRIK AMONIA
JAKARTA 60.00 %
PT. SEPCHEM
JASA KONSULTASI BISNIS DAN MANAJEMEN
JAKARTA 99.99 %

Direktur ESSA Industries Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Chander Vinod Laroya Presiden Direktur
Mukesh Agrawal Direktur
Kanishk Laroya Wakil Presiden Direktur
Isenta Direktur
Prakash Chand Bumb Direktur

Komisaris ESSA Industries Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Hamid Awaluddin Presiden Komisaris
Rahul Puri Komisaris
Ida Bagus Rahmadi Supancana Komisaris
Arif Rachmat Komisaris

Komite Audit ESSA Industries Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Ida Bagus Rahmadi Supancana Ketua
Herry Bertus Wiseno Widjanarko Anggota
Suhartati Anggota

Profil ESSA Industries Indonesia Tbk

Nama Emiten
ESSA Industries Indonesia Tbk
Kode Saham
ESSA
Alamat
DBS Bank Tower Lt. 18, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5, Jakarta Selatan 12940
Email
corpsec.eii@essa.id
Situs Web
www.essa.id
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
Berusaha dalam bidang usaha industri pemurnian dan pengolahan gas bumi
Sektor
Barang Baku
Sub Sektor
Barang Baku
Tentang ESSA Industries Indonesia Tbk
PT Surya Esa Perkasa Tbk bergerak dalam pemurnian dan pengolahan gas alam di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui segmen Kilang Liquified Petroleum Gas (LPG), Amoniak, dan Lainnya. Ini menawarkan LPG terutama untuk digunakan sebagai bahan bakar alat dapur untuk rumah, pusat perbelanjaan, dan hotel; dan bahan bakar kendaraan bermotor, serta untuk industri konstruksi, seperti bahan bakar las di bengkel baja. Perusahaan juga menyediakan kondensat untuk digunakan sebagai bahan baku aplikasi thinner, lem, dan ban kendaraan, serta light naphtha yang merupakan bahan cracker untuk pembuatan polyethylene; dan amonia yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk, farmasi, makanan dan minuman, tekstil, pembersih industri dan rumah tangga, pengolahan air dan air limbah, proses metalurgi, pulp dan kertas, kulit, karet, dan aplikasi lainnya. Selain itu, ia menawarkan layanan konsultasi manajemen dan bisnis; mengoperasikan pabrik amonia; dan menjual gas umpan mentah melalui pipa. PT Surya Esa Perkasa Tbk didirikan pada tahun 2006 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram