Analisa Fundamental Saham CCSI | PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.



Harga Saham CCSI

380
PER
-47.33
PBV
1.14

Market Cap.

453.6 M
ROA
-0.35
ROE
-0.6

Analisa Fundamental PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.

Analisis Skor

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.47 kali modal).

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (-14.74%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (-0.6%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (-22)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (1.14).

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Tier Saham

Saham tier 3 dengan market cap. kecil (di bawah 1 T)

Net Profit

Perusahaan belum mencetak laba positif selama 3 tahun berturut-turut

Analisa Teknikal PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Sell

Harga Saham PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.


Kompetitor PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.

Laporan Keuangan PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun Pendapatan
2016 215.028.085.000
2017 256.265.449.000
2018 444.993.904.000
2019 381.575.196.000
2020 282.013.025.000
2021 422.882.541.000
2022 615.332.096.000
2023 349.501.044.000
2024 224.072.840.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun EBITDA
2016 26.960.764.000
2017 40.170.347.000
2018 81.145.766.000
2019 83.431.476.000
2020 47.561.847.000
2021 66.297.741.000
2022 85.698.610.000
2023 2.172.855.000
2024 -2.422.028.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun Net Profit
2016 12.607.807.000
2017 20.012.960.000
2018 34.933.018.000
2019 55.521.996.000
2020 28.523.152.000
2021 38.733.792.000
2022 44.490.714.000
2023 -22.376.592.000
2024 -33.018.483.996

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2016 5,86 %
2017 7,81 %
2018 7,85 %
2019 14,55 %
2020 10,11 %
2021 9,16 %
2022 7,23 %
2023 -6,40 %
2024 -14,74 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun Earning per Share (EPS)
2016 68
2017 108
2018 34
2019 51
2020 24
2021 37
2022 37
2023 -19
2024 -28

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun Aset
2016 276.480.842.000
2017 370.543.303.000
2018 347.465.023.000
2019 451.906.621.000
2020 500.778.546.000
2021 523.443.664.000
2022 795.180.378.000
2023 751.953.677.000
2024 735.229.279.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun Modal (Equity)
2016 179.492.270.000
2017 192.815.642.000
2018 223.190.728.000
2019 326.938.800.000
2020 339.182.494.000
2021 364.311.814.000
2022 436.991.009.000
2023 409.233.004.000
2024 401.829.034.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun Piutang (Receivables)
2016 53.876.111.000
2017 51.572.610.000
2018 61.290.513.000
2019 51.921.881.000
2020 41.383.055.000
2021 64.280.190.000
2022 75.156.860.000
2023 67.375.337.000
2024 60.363.857.000

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun Investasi Jangka Pendek
2016 0
2017 1.000.000.000
2018 823.406.000
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0
2024 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun Investasi Jangka Panjang
2016 0
2017 0
2018 0
2019 20.000.000.000
2020 17.959.825.000
2021 450.432.000
2022 40.579.055.000
2023 38.962.751.000
2024 39.612.598.000

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun Utang
2016 31.871.572.999
2017 37.069.218.999
2018 22.580.070.000
2019 40.391.174.000
2020 58.643.983.000
2021 59.895.480.000
2022 188.178.314.000
2023 189.060.214.999
2024 190.118.697.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun Pembayaran Dividen
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 7.500.000.000
2021 7.500.000.000
2022 9.000.000.000
2023 0
2024 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2016 -4.986.323.000
2017 -27.600.048.000
2018 -8.239.659.000
2019 -38.814.276.000
2020 -34.402.750.000
2021 -31.418.176.000
2022 -66.062.103.000
2023 -47.637.761.000
2024 -24.592.845.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun Free Cashflow (FCF)
2016 -12.119.096.000
2017 7.548.316.000
2018 4.649.159.000
2019 -11.342.886.000
2020 9.596.924.000
2021 -74.297.126.000
2022 -76.951.587.000
2023 1.694.861.000
2024 -10.360.208.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun Operating Cashflow
2016 -7.132.773.000
2017 35.148.364.000
2018 12.888.818.000
2019 27.471.390.000
2020 43.999.674.000
2021 -42.878.950.000
2022 -10.889.484.000
2023 49.332.622.000
2024 14.232.637.000

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun Dividen
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 7
2021 7
2022 7
2023 0
2024 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun Return on Asset
2016 4.56%
2017 5.4%
2018 10.06%
2019 12.29%
2020 5.7%
2021 7.4%
2022 5.6%
2023 -2.98%
2024 -0.35%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Tahun Return on Equity
2016 7.02%
2017 10.38%
2018 15.65%
2019 16.98%
2020 8.41%
2021 10.63%
2022 10.18%
2023 -5.47%
2024 -0.6%

Pemegang Saham PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.

Nama Jumlah Prosentase
PT Grahatama Kreasibaru 470,720,563 39.22 %
PT Saptadaya Bumitama Persada 244,639,718 20.39 %
Mieke Santosa 244,639,718 20.39 %
Peter Djatmiko 110,443,700 9.20 %
Teuku Zulfikar 0 0.00 %
Bambang Rahardja Burhan 0 0.00 %
Sukarnen 0 0.00 %
Triana Mulyatsa 0 0.00 %
Sudarno Khou 0 0.00 %
Anang Pratikno 0 0.00 %
Apolonia Irwina Gunawan 0 0.00 %
Ren Yi Newton Djatmiko 0 0.00 %
Harris Kristanto Gozali 0 0.00 %
Insinyur Adi Tanuarto 0 0.00 %
Amelia Gozali 0 0.00 %
Irawan Mario Noh Palilingan 0 0.00 %
Pengendali Saham 0 0.00 %
Non Pengendali Saham 0 0.00 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Masyarakat Warkat 0 0.00 %
Masyarakat Non Warkat 129,556,299 10.80 %

Anak Perusahaan PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.

Nama Lokasi Prosentase
PT CCSI Konektivitas Digital
Telekomunikasi dan jasa internet
Jakarta 99.90 %
PT CCSI Konektivitas Digital
Telekomunikasi dan jasa internet
Jakarta 99.90 %

Direktur PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.

Nama Jabatan
Peter Djatmiko Direktur Utama
Anang Pratikno Direktur
Apolonia Irwina Gunawan Direktur
Ren Yi Newton Djatmiko Direktur
Harris Kristanto Gozali Direktur
Teuku Zulfikar Direktur
Irawan Mario Noh Palilingan Direktur
Sukarnen Wakil Direktur Utama

Komisaris PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.

Nama Jabatan
Ir. Adi Tanuarto Komisaris Utama
Amelia Gozali Komisaris
Triana Mulyatsa Komisaris
Bambang Rahardja Burhan Komisaris
Sudarno Khou Komisaris

Komite Audit PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.

Nama Jabatan
Bambang Rahardja Burhan Ketua
Triana Mulyatsa Anggota
Mike Linggawati Anggota

Profil PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.

Nama Emiten
PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
Kode Saham
CCSI
Alamat
Grand Slipi Tower lantai 45 Jalan Letjen S. Parman Kav 22-24 RT.001/ RW.004, Kel Palmerah, Kec. Palmerah, Kota Administrasi Jakarta Barat
Email
corsec@ccsi.co.id
Situs Web
www.ccsi.co.id
Papan Pencatatan
Pengembangan
Bidang Usaha Utama
Industri Kabel Serat Optik, Industri Kabel Listrik dan Elektronik lainnya, Industri Pipa Plastik dan perlengkapanny
Sektor
Perindustrian
Sub Sektor
Barang Perindustrian
Tentang PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk.
PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk memproduksi dan menjual kabel telekomunikasi serat optik di Indonesia dan internasional. Perusahaan juga memproduksi kabel bawah laut; kabel dalam ruangan, luar ruangan, dan khusus; pipa HDPE; dan aksesoris. Ini melayani internet dan telekomunikasi, minyak dan gas, utilitas listrik, otoritas transportasi kereta api, dan industri swasta. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT. Siemens Kabel Optik. PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1995 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram