Analisa Fundamental Saham BSWD | Bank of India Indonesia Tbk



Harga Saham BSWD

3,100
PER
107.96
PBV
1.31

Market Cap.

4.4 T
ROA
0.17
ROE
0.3

Analisa Fundamental Bank of India Indonesia Tbk

Analisis Skor

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Current ratio

Aset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas baik. NPM lebih dari 10% (15.04%)

Net Profit

Perusahaan belum mencetak laba positif selama 3 tahun berturut-turut

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (0.3%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (0)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (1.31).

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Analisa Teknikal Bank of India Indonesia Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham Bank of India Indonesia Tbk


Kompetitor Bank of India Indonesia Tbk

Laporan Keuangan Bank of India Indonesia Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Pendapatan
2010 94.469.462.423
2011 110.585.899.059
2012 121.449.675.624
2013 164.749.453.507
2014 202.878.984.065
2015 17.337.600.190
2016 -508.443.616.479
2017 138.403.219.180
2018 166.293.946.988
2019 156.967.743.043
2020 101.689.638.283
2021 103.155.384.111
2022 148.641.088.744
2023 270.376.079.416

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Bank of India Indonesia Tbk
Tahun EBITDA
2010 131.914.124.476
2011 147.735.411.153
2012 182.647.041.574
2013 244.459.851.430
2014 411.630.826.173
2015 316.675.792.319
2016 -327.240.823.223
2017 31.928.425.027
2018 187.319.372.985
2019 28.218.603.091
2020 21.995.440.981
2021 -39.074.695.532
2022 81.312.991.012
2023 61.796.268.820

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Net Profit
2010 35.092.115.873
2011 48.072.269.679
2012 54.996.241.237
2013 81.495.346.240
2014 106.167.729.998
2015 -44.668.043.495
2016 -505.002.023.048
2017 -127.084.937.316
2018 9.879.658.315
2019 30.952.161.285
2020 -70.581.531.876
2021 -44.051.239.526
2022 16.589.767.385
2023 40.659.531.512

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2010 37,15 %
2011 43,47 %
2012 45,28 %
2013 49,47 %
2014 52,33 %
2015 -257,64 %
2016 99,32 %
2017 -91,82 %
2018 5,94 %
2019 19,72 %
2020 -69,41 %
2021 -42,70 %
2022 11,16 %
2023 15,04 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2010 32
2011 44
2012 50
2013 74
2014 96
2015 -34
2016 -381
2017 -73
2018 6
2019 15
2020 -34
2021 -27
2022 6
2023 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Aset
2010 1.570.331.769.489
2011 2.080.427.739.215
2012 2.540.740.993.910
2013 3.601.335.866.618
2014 5.199.184.618.629
2015 6.087.482.780.739
2016 4.306.073.549.899
2017 4.487.328.861.973
2018 3.896.760.492.444
2019 4.007.412.556.573
2020 3.721.363.459.751
2021 4.255.493.556.351
2022 6.060.045.883.689
2023 6.164.427.858.719

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Modal (Equity)
2010 318.715.237.151
2011 346.488.323.715
2012 373.769.087.120
2013 454.861.542.163
2014 560.587.547.047
2015 1.114.888.052.692
2016 1.108.216.006.380
2017 1.121.236.095.737
2018 1.130.232.448.722
2019 1.163.069.170.478
2020 1.057.669.579.451
2021 2.018.746.227.482
2022 3.332.242.148.671
2023 3.360.020.237.709

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2010 2.655.641.408
2011 23.439.611.582
2012 26.054.150.690
2013 114.034.185.030
2014 130.151.656.834
2015 99.866.533.741
2016 33.585.350.185
2017 23.548.437.342
2018 26.152.495.976
2019 19.864.698.740
2020 15.310.598.138
2021 12.410.232.392
2022 19.674.368.373
2023 26.316.743.064

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2010 238.306.335.766
2011 103.988.350.252
2012 114.136.945.136
2013 283.756.464.741
2014 760.139.368.352
2015 1.570.395.852.180
2016 1.182.183.060.096
2017 909.980.881.922
2018 699.448.762.032
2019 507.713.241.141
2020 391.557.312.868
2021 532.558.747.557
2022 859.375.402.331
2023 845.574.271.045

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Utang
2010 1.542.447.200
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 598.136.455
2021 855.230.382
2022 409.927.817
2023 182.489.011

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2010 20.832.000.000
2011 19.964.000.000
2012 27.348.000.000
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2010 -20.832.000.000
2011 -19.964.000.000
2012 -27.348.000.000
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2010 -4.571.537.970
2011 -4.208.408.833
2012 -1.829.636.508
2013 -5.847.233.222
2014 -8.713.341.340
2015 -2.137.587.946
2016 -1.440.211.250
2017 -1.975.706.905
2018 -6.749.228.245
2019 -2.157.994.687
2020 -797.714.607
2021 -3.806.687.051
2022 -8.971.656.000
2023 0

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2010 -48.652.178.727
2011 141.610.666.338
2012 55.954.863.651
2013 219.652.871.310
2014 910.909.424.808
2015 -117.696.512.107
2016 -999.177.687.447
2017 -376.552.812.851
2018 -494.111.978.755
2019 437.263.106.810
2020 -109.608.479.874
2021 -236.194.770.193
2022 -285.731.816.912
2023 -742.332.520.353

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Operating Cashflow
2010 -44.080.640.757
2011 145.819.075.171
2012 57.784.500.159
2013 225.500.104.532
2014 919.622.766.148
2015 -115.558.924.161
2016 -997.737.476.197
2017 -374.577.105.946
2018 -487.362.750.510
2019 439.421.101.497
2020 -108.810.765.267
2021 -232.388.083.142
2022 -276.760.160.912
2023 -742.332.520.353

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Dividen
2010 16
2011 15
2012 21
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Return on Asset
2010 2.23%
2011 2.31%
2012 2.16%
2013 2.26%
2014 2.04%
2015 -0.73%
2016 -11.74%
2017 -2.83%
2018 0.25%
2019 0.77%
2020 -1.9%
2021 -1.04%
2022 0.27%
2023 0.17%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Bank of India Indonesia Tbk
Tahun Return on Equity
2010 11.01%
2011 13.87%
2012 14.71%
2013 17.92%
2014 18.94%
2015 -4.01%
2016 -45.57%
2017 -11.33%
2018 0.87%
2019 2.66%
2020 -6.67%
2021 -2.18%
2022 0.5%
2023 0.3%

Pemegang Saham Bank of India Indonesia Tbk

Nama Jumlah Prosentase
Bank Of India 2,055,488,000 86.04 %
PT Panca Mantra Jaya 249,964,589 10.46 %
Prakash R. Chugani 23,703,849 0.99 %
Masyarakat 45,772,060 1.92 %
Deepak Rupo Chugani 6,966,490 0.29 %
Dilip Rupo Chugani 6,966,490 0.29 %
Saham Treasury 0 0.00 %
N/A 0 0.00 %

Anak Perusahaan Bank of India Indonesia Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT Bank of India Indonesia
Perbankan
Jl H. Samanhudi No. 37 jakarta Pusat 0.00 %

Direktur Bank of India Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Jayaprakash Bharathan Wakil Direktur Utama
Carolina Dina Rusdiana Direktur
Dennis Kusuma Halim Direktur
RM. Raharjo Satrio Unggul Direktur Utama
Chandra Sekhar Mukherjee Direktur

Komisaris Bank of India Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Sudhiranjan Padhi Komisaris Utama
Handadjaja Sulaiman Komisaris
Sanjeev Bhalla Komisaris
Lungguk Gultom Komisaris

Komite Audit Bank of India Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Lungguk Gultom Ketua
Handadjaja Sulaiman Anggota
Teddy R. Sondakh Anggota

Profil Bank of India Indonesia Tbk

Nama Emiten
Bank of India Indonesia Tbk
Kode Saham
BSWD
Alamat
Jl. KH Samanhudi No. 37 RT 005 RW 003 Pasar Baru Sawah Besar Jakarta Pusat DKI Jakarta
Email
corporate@boiindonesia.co.id
Situs Web
www.boiindonesia.co.id
Papan Pencatatan
Pemantauan Khusus
Bidang Usaha Utama
Perbankan
Sektor
Keuangan
Sub Sektor
Bank
Tentang Bank of India Indonesia Tbk

LinkedIn
WhatsApp
Telegram