Analisa Fundamental Saham ASII | Astra International Tbk



Harga Saham ASII

4,910
PER
7.02
PBV
1.15

Market Cap.

228.7 T
ROA
1.9
ROE
4.1

Analisa Fundamental Astra International Tbk

Analisis Skor

Tier Saham

Saham tier 1 dengan market cap. besar (di atas 40 T)

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.46 kali modal).

Current ratio

Aset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas baik. NPM lebih dari 10% (10.50%)

Buffet's Intrinsic Value

Undervalued. Harga saham di bawah harga wajar (6,073)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (4.1%)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (1.15).

Analisa Teknikal Astra International Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham Astra International Tbk


Kompetitor Astra International Tbk

Laporan Keuangan Astra International Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Astra International Tbk
Tahun Pendapatan
2005 61.731.635.000.000
2006 55.508.135.000.000
2007 70.182.960.000.000
2008 97.064.000.000.000
2009 98.526.000.000.000
2010 129.991.000.000.000
2011 162.564.000.000.000
2012 188.053.000.000.000
2013 193.880.000.000.000
2014 201.701.000.000.000
2015 184.196.000.000.000
2016 181.084.000.000.000
2017 206.057.000.000.000
2018 239.205.000.000.000
2019 237.166.000.000.000
2020 175.046.000.000.000
2021 233.485.000.000.000
2022 301.379.000.000.000
2023 314.080.000.000.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Astra International Tbk
Tahun EBITDA
2005 8.628.995.000.000
2006 6.632.254.000.000
2007 11.311.739.000.000
2008 15.473.000.000.000
2009 16.887.000.000.000
2010 21.515.000.000.000
2011 26.482.000.000.000
2012 28.363.000.000.000
2013 27.716.000.000.000
2014 30.779.000.000.000
2015 25.896.000.000.000
2016 23.557.000.000.000
2017 31.042.000.000.000
2018 37.673.000.000.000
2019 38.241.000.000.000
2020 19.672.000.000.000
2021 35.791.000.000.000
2022 53.891.000.000.000
2023 55.140.000.000.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Astra International Tbk
Tahun Net Profit
2005 6.332.973.000.000
2006 4.490.838.000.000
2007 7.970.387.000.000
2008 11.298.000.000.000
2009 12.444.000.000.000
2010 17.004.000.000.000
2011 17.785.000.000.000
2012 19.421.000.000.000
2013 19.417.000.000.000
2014 19.181.000.000.000
2015 14.464.000.000.000
2016 15.156.000.000.000
2017 18.881.000.000.000
2018 21.673.000.000.000
2019 21.707.000.000.000
2020 16.164.000.000.000
2021 20.196.000.000.000
2022 40.420.000.000.000
2023 32.968.000.000.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Astra International Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2005 10,26 %
2006 8,09 %
2007 11,36 %
2008 11,64 %
2009 12,63 %
2010 13,08 %
2011 10,94 %
2012 10,33 %
2013 10,01 %
2014 9,51 %
2015 7,85 %
2016 8,37 %
2017 9,16 %
2018 9,06 %
2019 9,15 %
2020 9,23 %
2021 8,65 %
2022 13,41 %
2023 10,50 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Astra International Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2005 135
2006 92
2007 161
2008 227
2009 248
2010 355
2011 439
2012 480
2013 480
2014 474
2015 357
2016 374
2017 466
2018 535
2019 536
2020 399
2021 499
2022 998
2023 814

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Astra International Tbk
Tahun Aset
2005 61.166.666.000.000
2006 57.929.290.000.000
2007 63.519.598.000.000
2008 80.740.000.000.000
2009 88.938.000.000.000
2010 112.857.000.000.000
2011 153.521.000.000.000
2012 182.274.000.000.000
2013 213.994.000.000.000
2014 236.029.000.000.000
2015 245.435.000.000.000
2016 261.855.000.000.000
2017 295.646.000.000.000
2018 344.711.000.000.000
2019 351.958.000.000.000
2020 338.203.000.000.000
2021 367.311.000.000.000
2022 413.297.000.000.000
2023 442.975.000.000.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Astra International Tbk
Tahun Modal (Equity)
2005 20.424.345.000.000
2006 22.375.766.000.000
2007 26.962.594.000.000
2008 33.080.000.000.000
2009 39.894.000.000.000
2010 39.931.000.000.000
2011 60.449.000.000.000
2012 71.201.000.000.000
2013 83.938.000.000.000
2014 95.611.000.000.000
2015 102.043.000.000.000
2016 111.951.000.000.000
2017 123.645.000.000.000
2018 174.363.000.000.000
2019 186.763.000.000.000
2020 195.454.000.000.000
2021 215.615.000.000.000
2022 243.720.000.000.000
2023 238.969.000.000.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Astra International Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2005 0
2006 0
2007 7.060.087.000.000
2008 7.407.000.000.000
2009 8.613.000.000.000
2010 11.297.000.000.000
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 78.560.000.000.000
2019 77.425.000.000.000
2020 59.417.000.000.000
2021 66.876.000.000.000
2022 78.625.000.000.000
2023 82.516.000.000.000

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Astra International Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2005 469.183.000.000
2006 418.464.000.000
2007 200.504.000.000
2008 67.000.000.000
2009 39.000.000.000
2010 73.000.000.000
2011 79.000.000.000
2012 172.000.000.000
2013 262.000.000.000
2014 277.000.000.000
2015 484.000.000.000
2016 899.000.000.000
2017 305.000.000.000
2018 591.000.000.000
2019 400.000.000.000
2020 852.000.000.000
2021 651.000.000.000
2022 286.000.000.000
2023 852.000.000.000

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Astra International Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2005 6.268.147.000.000
2006 8.404.097.000.000
2007 10.691.260.000.000
2008 12.244.000.000.000
2009 14.101.000.000.000
2010 18.429.000.000.000
2011 23.920.000.000.000
2012 24.355.000.000.000
2013 27.785.000.000.000
2014 32.428.000.000.000
2015 34.476.000.000.000
2016 39.460.000.000.000
2017 47.568.000.000.000
2018 50.539.000.000.000
2019 58.024.000.000.000
2020 46.952.000.000.000
2021 53.549.000.000.000
2022 65.579.000.000.000
2023 78.650.000.000.000

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Astra International Tbk
Tahun Utang
2005 26.519.265.000.000
2006 21.953.605.000.000
2007 19.845.268.000.000
2008 23.533.000.000.000
2009 21.921.000.000.000
2010 31.738.000.000.000
2011 44.990.000.000.000
2012 56.757.000.000.000
2013 64.523.000.000.000
2014 70.072.000.000.000
2015 70.649.000.000.000
2016 70.910.000.000.000
2017 74.978.000.000.000
2018 85.914.000.000.000
2019 92.301.000.000.000
2020 79.481.000.000.000
2021 72.486.000.000.000
2022 70.721.000.000.000
2023 86.799.000.000.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Astra International Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2005 1.727.876.000.000
2006 2.422.083.000.000
2007 2.266.381.000.000
2008 3.973.000.000.000
2009 4.281.000.000.000
2010 6.394.000.000.000
2011 8.191.000.000.000
2012 8.253.000.000.000
2013 8.659.000.000.000
2014 8.739.000.000.000
2015 8.739.000.000.000
2016 6.797.000.000.000
2017 6.798.000.000.000
2018 7.687.000.000.000
2019 8.542.000.000.000
2020 7.445.000.000.000
2021 5.340.000.000.000
2022 11.409.000.000.000
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Astra International Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 -1.727.876.000.000
2006 -2.422.083.000.000
2007 -2.266.381.000.000
2008 -3.973.000.000.000
2009 -4.281.000.000.000
2010 -6.394.000.000.000
2011 -8.191.000.000.000
2012 -8.253.000.000.000
2013 -8.659.000.000.000
2014 -8.739.000.000.000
2015 -8.739.000.000.000
2016 -6.797.000.000.000
2017 -6.798.000.000.000
2018 -7.687.000.000.000
2019 -8.542.000.000.000
2020 -7.445.000.000.000
2021 -5.340.000.000.000
2022 -11.409.000.000.000
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Astra International Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 -4.166.668.000.000
2006 -3.135.254.000.000
2007 -3.259.663.000.000
2008 -6.527.000.000.000
2009 -5.401.000.000.000
2010 -6.554.000.000.000
2011 -9.772.000.000.000
2012 -11.115.000.000.000
2013 -9.918.000.000.000
2014 -10.559.000.000.000
2015 -8.198.000.000.000
2016 -7.720.000.000.000
2017 -10.630.000.000.000
2018 -15.139.000.000.000
2019 -12.816.000.000.000
2020 -5.235.000.000.000
2021 -5.707.000.000.000
2022 -11.855.000.000.000
2023 -6.216.000.000.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Astra International Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2005 -6.388.626.000.000
2006 5.884.813.000.000
2007 7.984.606.000.000
2008 4.058.000.000.000
2009 5.934.000.000.000
2010 -3.647.000.000.000
2011 -442.000.000.000
2012 -2.183.000.000.000
2013 11.332.000.000.000
2014 4.404.000.000.000
2015 18.092.000.000.000
2016 11.687.000.000.000
2017 12.655.000.000.000
2018 12.553.000.000.000
2019 6.359.000.000.000
2020 32.448.000.000.000
2021 32.545.000.000.000
2022 28.565.000.000.000
2023 3.929.000.000.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Astra International Tbk
Tahun Operating Cashflow
2005 -2.221.958.000.000
2006 9.020.067.000.000
2007 11.244.269.000.000
2008 10.585.000.000.000
2009 11.335.000.000.000
2010 2.907.000.000.000
2011 9.330.000.000.000
2012 8.932.000.000.000
2013 21.250.000.000.000
2014 14.963.000.000.000
2015 26.290.000.000.000
2016 19.407.000.000.000
2017 23.285.000.000.000
2018 27.692.000.000.000
2019 19.175.000.000.000
2020 37.683.000.000.000
2021 38.252.000.000.000
2022 40.420.000.000.000
2023 10.145.000.000.000

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Astra International Tbk
Tahun Dividen
2005 370
2006 490
2007 450
2008 784
2009 860
2010 1,300
2011 1,730
2012 1,446
2013 214
2014 216
2015 216
2016 168
2017 168
2018 190
2019 211
2020 184
2021 132
2022 282
2023 650

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Astra International Tbk
Tahun Return on Asset
2005 10.48%
2006 7.85%
2007 12.68%
2008 14.14%
2009 14.11%
2010 15.3%
2011 11.74%
2012 11.01%
2013 9.39%
2014 8.43%
2015 6.13%
2016 6.02%
2017 6.65%
2018 6.69%
2019 6.43%
2020 5%
2021 5.73%
2022 10.16%
2023 1.9%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Astra International Tbk
Tahun Return on Equity
2005 31.01%
2006 20.07%
2007 29.56%
2008 34.15%
2009 31.19%
2010 42.58%
2011 29.42%
2012 27.28%
2013 23.13%
2014 20.06%
2015 14.17%
2016 13.54%
2017 15.27%
2018 15.83%
2019 14.68%
2020 10.38%
2021 11.74%
2022 21.04%
2023 4.1%

Pemegang Saham Astra International Tbk

Nama Jumlah Prosentase
Jardine Cycle & Carriage Limited 20,288,255,040 50.11 %
Masyarakat lainnya (masing-masing dibawah 5%) 20,195,298,100 49.89 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Prijono Sugiarto 0 0.00 %
Sri Indrastuti Hadiputranto 0 0.00 %
Rahmat Waluyanto 0 0.00 %
Apinont Suchewaboripont 0 0.00 %
Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro 0 0.00 %
Anthony John Liddell Nightingale 0 0.00 %
Benjamin William Keswick 0 0.00 %
John Raymond Witt 0 0.00 %
Stephen Patrick Gore 0 0.00 %
Benjamin Herrenden Birks 0 0.00 %
Djony Bunarto Tjondro 0 0.00 %
Johannes Loman 1,552,000 0.00 %
Suparno Djasmin 2,218,900 0.01 %
Chiew Sin Cheok 0 0.00 %
Gidion Hasan 1,275,000 0.00 %
Henry Tanoto 549,700 0.00 %
Santosa 0 0.00 %
Gita Tiffani Boer 0 0.00 %
FXL Kesuma 0 0.00 %
Hamdani Dzulkarnaen Salim 0 0.00 %

Anak Perusahaan Astra International Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT Arya Kharisma
Otomotif
Indonesia 100.00 %
PT Astra Agro Lestari Tbk
Agribisnis
Indonesia 79.68 %
PT Astra Auto Trust
Otomotif
Indonesia 100.00 %
PT Astra Autoprima
Otomotif
Indonesia 100.00 %
PT Astra Digital Internasional
Otomotif
Indonesia 100.00 %
PT Astra Graphia Tbk
Teknologi Informasi
Indonesia 76.87 %
PT Astra Mitra Ventura
Jasa Keuangan
Indonesia 99.85 %
PT Astra Multi Finance
Jasa Keuangan
Indonesia 100.00 %
PT Astra Multi Trucks Indonesia
Otomotif
Indonesia 75.00 %
PT Astra Nusa Perdana
Infrastruktur dan logistik
Indonesia 100.00 %
PT Astra Otoparts Tbk
Otomotif
Indonesia 80.00 %
PT Astra Sedaya Finance
Jasa Keuangan
Indonesia 100.00 %
PT Astra Tol Nusantara
Infrastruktur dan logistik
Indonesia 100.00 %
PT Astra Transportasi Indonesia
Infrastruktur dan logistik
Indonesia 100.00 %
PT Brahmayasa Bahtera
Properti
Indonesia 60.00 %
PT Brahmayasa Bahtera - Divisi Komersial
Properti
Indonesia 100.00 %
PT Cipta Sedaya Digital Indonesia
Jasa Keuangan
Indonesia 100.00 %
PT Federal International Finance
Jasa Keuangan
Indonesia 100.00 %
PT Fuji Technica Indonesia
Otomotif
Indonesia 59.63 %
PT Garda Era Sedaya
Jasa Keuangan
Indonesia 100.00 %
PT Gaya Motor
Otomotif
Indonesia 100.00 %
PT Inti Pantja Press Industri
Otomotif
Indonesia 89.36 %
PT Matra Graha Sarana
Jasa Keuangan
Indonesia 100.00 %
PT Menara Astra
Properti
Indonesia 100.00 %
PT Pulogadung Pawitra Laksana
Otomotif
Indonesia 100.00 %
PT Samadista Karya
Properti
Indonesia 100.00 %
PT Sedaya Multi Investama
Jasa Keuangan
Indonesia 100.00 %
PT Sedaya Pratama
Jasa Keuangan
Indonesia 100.00 %
PT Serasi Autoraya
Infrastruktur dan logistik
Indonesia 100.00 %
PT Sharia Multifinance Astra
Jasa Keuangan
Indonesia 100.00 %
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
Jasa Keuangan
Indonesia 100.00 %
PT Tjahja Sakti Motor
Otomotif
Indonesia 100.00 %
PT United Tractors Tbk
Alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi
Indonesia 59.50 %

Direktur Astra International Tbk

Nama Jabatan
Djony Bunarto Tjondro Presiden Direktur
Johannes Loman Direktur
Suparno Djasmin Direktur
Chiew Sin Cheok Direktur
Gidion Hasan Direktur
Henry Tanoto Direktur
Santosa Direktur
Gita Tiffani Boer Direktur
FXL Kesuma Direktur
Hamdani Dzulkarnaen Salim Direktur

Komisaris Astra International Tbk

Nama Jabatan
Prijono Sugiarto Presiden Komisaris
Sri Indrastuti Hadiputranto Komisaris
Rahmat Waluyanto Komisaris
Apinont Suchewaboripont Komisaris
Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro Komisaris
Anthony John Liddell Nightingale Komisaris
Benjamin William Keswick Komisaris
John Raymond Witt Komisaris
Stephen Patrick Gore Komisaris
Benjamin Birks Komisaris

Komite Audit Astra International Tbk

Nama Jabatan
Rahmat Waluyanto Ketua
Sri Indrastuti Hadiputranto Anggota
Lindawati Gani Anggota
Amy Hsu Anggota

Profil Astra International Tbk

Nama Emiten
Astra International Tbk
Kode Saham
ASII
Alamat
Menara Astra Lt 58-63, Jl. Jendral Sudirman Kav 5-6, Jakarta, 10220
Email
corporate.secretary@ai.astra.co.id
Situs Web
www.astra.co.id
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
Perdagangan Umum
Sektor
Perindustrian
Sub Sektor
Perusahaan Holding Multi Sektor
Tentang Astra International Tbk
PT Astra International Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi di bidang otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, konstruksi, energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, dan bisnis properti di Indonesia. Menawarkan mobil, truk, dan sepeda motor dari berbagai merek; memproduksi dan menjual komponen otomotif ke peralatan asli untuk produsen dan pasar pengganti, serta memberikan layanan konsultasi kepada pelanggannya; pembiayaan mobil, sepeda motor, dan alat berat; asuransi jiwa, kendaraan, dan kesehatan, serta asuransi lainnya untuk usaha komersial; dan berbagai produk dan layanan perbankan. Perusahaan juga mendistribusikan alat berat untuk industri pertambangan, perkebunan, konstruksi, kehutanan, transportasi, dan material handling; menyediakan jasa kontraktor pertambangan batubara; mengoperasikan tambang batubara; dan menghasilkan minyak sawit mentah. Selain itu, terlibat dalam pengoperasian jalan tol; sewa kendaraan; penjualan mobil bekas; dan penyediaan jasa logistik dan pergudangan, serta jasa pengiriman barang melalui transportasi darat, laut, dan udara. Selanjutnya, perusahaan menawarkan berbagai solusi bisnis teknologi informasi berbasis teknologi dokumen, informasi, dan komunikasi; dan terlibat dalam kegiatan pengembangan dan pengelolaan properti. Selain itu, terlibat dalam yayasan; bekisting dan bekisting; layanan pompa; dan pekerjaan mekanikal, elektrikal, dan plumbing. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1957 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Astra International Tbk merupakan anak perusahaan dari Jardine Cycle & Carriage Limited.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram