Analisa Fundamental Saham ACES | Ace Hardware Indonesia Tbk



Harga Saham ACES

970
PER
17.49
PBV
2.20

Market Cap.

12.8 T
ROA
2.47
ROE
3.14

Analisa Fundamental Ace Hardware Indonesia Tbk

Analisis Skor

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.15 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Current ratio

Aset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek

Buffet's Intrinsic Value

Undervalued. Harga saham di bawah harga wajar (1,204)

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (9.87%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (3.14%)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (2.20).

Analisa Teknikal Ace Hardware Indonesia Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Sell

Harga Saham Ace Hardware Indonesia Tbk


Kompetitor Ace Hardware Indonesia Tbk

Laporan Keuangan Ace Hardware Indonesia Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Pendapatan
2004 346.599.267.072
2005 483.730.988.478
2006 638.946.288.084
2007 886.625.097.772
2008 1.279.833.912.440
2009 1.358.774.766.612
2010 1.641.121.796.637
2011 2.426.438.248.816
2012 3.223.291.022.272
2013 3.895.446.376.165
2014 4.541.473.969.017
2015 4.742.525.934.225
2016 4.935.902.893.025
2017 5.938.576.225.065
2018 7.239.754.268.263
2019 8.142.717.045.655
2020 7.412.766.872.302
2021 6.543.362.698.900
2022 6.762.803.342.146
2023 7.434.262.287.312

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun EBITDA
2004 21.260.814.065
2005 28.358.414.446
2006 48.301.922.479
2007 88.623.917.243
2008 174.635.416.337
2009 206.329.531.476
2010 215.206.355.781
2011 398.129.392.815
2012 608.633.314.539
2013 712.503.357.043
2014 772.099.617.117
2015 821.954.694.559
2016 862.549.146.749
2017 1.034.721.898.413
2018 1.288.437.586.307
2019 1.392.958.508.485
2020 1.457.881.790.230
2021 1.381.967.797.041
2022 1.345.761.454.353
2023 1.450.689.448.660

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Net Profit
2004 13.055.787.827
2005 17.521.201.795
2006 27.010.633.692
2007 60.068.440.352
2008 130.642.749.872
2009 154.442.645.114
2010 177.851.336.490
2011 285.126.674.452
2012 437.142.979.147
2013 508.872.988.817
2014 554.768.637.507
2015 588.324.832.959
2016 710.580.264.384
2017 777.727.071.793
2018 964.554.026.626
2019 1.030.105.904.792
2020 733.195.452.445
2021 704.384.331.764
2022 664.342.863.394
2023 733.646.613.056

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2004 3,77 %
2005 3,62 %
2006 4,23 %
2007 6,77 %
2008 10,21 %
2009 11,37 %
2010 10,84 %
2011 11,75 %
2012 13,56 %
2013 13,06 %
2014 12,22 %
2015 12,41 %
2016 14,40 %
2017 13,10 %
2018 13,32 %
2019 12,65 %
2020 9,89 %
2021 10,76 %
2022 9,82 %
2023 9,87 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2004 3
2005 4
2006 7
2007 7
2008 8
2009 9
2010 10
2011 16
2012 25
2013 30
2014 33
2015 35
2016 42
2017 46
2018 56
2019 60
2020 43
2021 41
2022 39
2023 43

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Aset
2004 83.298.880.941
2005 143.720.536.721
2006 222.360.653.620
2007 704.402.625.091
2008 790.276.530.798
2009 970.555.943.386
2010 1.191.333.479.259
2011 1.451.755.376.484
2012 1.916.914.650.213
2013 2.478.918.584.338
2014 2.947.348.661.224
2015 3.267.549.674.003
2016 3.731.101.667.891
2017 4.428.840.550.479
2018 5.321.180.855.541
2019 5.920.169.803.449
2020 7.247.063.894.294
2021 7.189.816.371.434
2022 7.097.415.029.106
2023 7.428.435.158.824

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Modal (Equity)
2004 28.878.087.260
2005 60.399.289.056
2006 81.409.772.748
2007 586.881.434.798
2008 677.457.649.670
2009 867.768.233.384
2010 1.030.137.766.407
2011 1.206.646.869.650
2012 1.601.067.973.797
2013 1.904.434.122.614
2014 2.356.959.802.121
2015 2.628.045.329.595
2016 3.053.621.909.607
2017 3.512.776.689.853
2018 4.235.471.045.929
2019 4.742.494.275.864
2020 5.222.242.554.398
2021 5.512.758.627.774
2022 5.927.960.315.958
2023 5.887.141.068.002

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2004 0
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 211.326.708.073
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 400.857.492.827
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2004 0
2005 0
2006 0
2007 165.000.000.000
2008 198.306.554.826
2009 73.104.424.492
2010 34.180.383.840
2011 19.609.962.480
2012 23.608.864.388
2013 3.575.417.909
2014 6.044.522.360
2015 1.613.929.678
2016 3.156.632.197
2017 9.887.210.386
2018 6.224.968.013
2019 6.718.640.997
2020 2.036.464.054
2021 12.866.087.674
2022 6.936.255.841
2023 8.527.227.064

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2004 0
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 7.673.487.615
2013 37.089.528.435
2014 39.325.132.481
2015 43.092.729.523
2016 -1.539.411.207
2017 506.315.789.631
2018 542.655.632.966
2019 56.324.928.927
2020 432.232.533.386
2021 416.582.699.231
2022 52.162.744.159
2023 394.176.969.417

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Utang
2004 15.715.321.442
2005 34.166.961.869
2006 79.695.772.487
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 35.449.074.376
2013 35.321.830.128
2014 26.709.233.429
2015 23.052.961.136
2016 5.339.714.500
2017 0
2018 115.080.973.572
2019 0
2020 833.227.802.422
2021 834.356.075.391
2022 708.253.731.977
2023 871.411.773.479

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2004 1.197.638
2005 0
2006 6.000.150.000
2007 1.000.250
2008 5.985.350.000
2009 12.431.521.400
2010 15.721.650.000
2011 88.605.168.751
2012 42.721.875.000
2013 170.887.500.000
2014 102.242.958.000
2015 272.647.888.000
2016 262.862.462.940
2017 281.126.283.417
2018 389.343.686.991
2019 483.562.258.825
2020 309.286.244.180
2021 550.420.528.855
2022 352.508.823.923
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2004 -1.197.638
2005 0
2006 -6.000.150.000
2007 -1.000.250
2008 -5.985.350.000
2009 -12.431.521.400
2010 -15.721.650.000
2011 -88.605.168.751
2012 -42.721.875.000
2013 -170.887.500.000
2014 -102.242.958.000
2015 -272.647.888.000
2016 -262.862.462.940
2017 -281.126.283.417
2018 -389.343.686.991
2019 -483.562.258.825
2020 -309.286.244.180
2021 -550.420.528.855
2022 -352.508.823.923
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2004 -5.573.443.287
2005 -10.730.300.205
2006 -35.121.039.381
2007 -14.668.627.803
2008 -58.349.269.531
2009 -52.915.587.529
2010 -159.745.421.498
2011 -186.201.708.865
2012 -137.932.485.016
2013 -83.796.258.701
2014 -96.924.263.863
2015 -130.293.432.327
2016 -276.998.881.208
2017 -152.617.867.788
2018 -162.382.687.394
2019 -172.850.107.662
2020 -162.996.620.416
2021 -84.449.629.919
2022 -107.489.443.031
2023 -24.857.819.682

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2004 19.222.834.755
2005 -36.059.629.733
2006 -51.568.191.236
2007 -26.231.555.996
2008 71.106.152.264
2009 133.080.115.231
2010 27.403.339.654
2011 -104.408.623.919
2012 52.221.379.150
2013 97.543.528.444
2014 338.237.754.784
2015 518.537.573.141
2016 214.973.154.822
2017 537.738.070.253
2018 118.167.026.910
2019 986.666.378.005
2020 1.375.618.681.748
2021 1.220.976.637.918
2022 1.019.767.518.378
2023 189.186.902.119

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Operating Cashflow
2004 24.796.278.042
2005 -25.329.329.528
2006 -16.447.151.855
2007 -11.562.928.193
2008 129.455.421.795
2009 185.995.702.760
2010 187.148.761.152
2011 81.793.084.946
2012 190.153.864.166
2013 181.339.787.145
2014 435.162.018.647
2015 648.831.005.468
2016 491.972.036.030
2017 690.355.938.041
2018 280.549.714.304
2019 1.159.516.485.667
2020 1.538.615.302.164
2021 1.305.426.267.837
2022 1.127.256.961.409
2023 214.044.721.801

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Dividen
2004 0
2005 0
2006 0
2007 0
2008 3
2009 7
2010 9
2011 51
2012 25
2013 10
2014 6
2015 16
2016 15
2017 16
2018 22
2019 28
2020 18
2021 32
2022 20
2023 31

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Return on Asset
2004 15.67%
2005 12.19%
2006 12.15%
2007 8.53%
2008 16.53%
2009 15.91%
2010 14.93%
2011 19.64%
2012 25.58%
2013 20.71%
2014 18.92%
2015 18.06%
2016 19.07%
2017 17.59%
2018 18.15%
2019 17.42%
2020 10.12%
2021 9.61%
2022 9.37%
2023 2.47%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity Ace Hardware Indonesia Tbk
Tahun Return on Equity
2004 45.21%
2005 29.01%
2006 33.18%
2007 10.24%
2008 19.28%
2009 17.8%
2010 17.26%
2011 23.63%
2012 27.3%
2013 26.72%
2014 23.54%
2015 22.39%
2016 23.27%
2017 22.14%
2018 22.83%
2019 21.79%
2020 14.08%
2021 12.6%
2022 11.29%
2023 3.14%

Pemegang Saham Ace Hardware Indonesia Tbk

Nama Jumlah Prosentase
PT KAWAN LAMA SEJAHTERA 10,284,900,000 59.97 %
Kuncoro Wibowo 100,000 0.00 %
Masyarakat 6,835,389,700 39.86 %
Saham Treasury 29,610,300 0.17 %
DEWI TRIANA SALEH 200,000 0.00 %
SUHARNO 1,230,000 0.01 %
GREGORY SUGYONO WIDJAJA 94,100 0.00 %
KUNCORO WIBOWO 100,000 0.00 %
TERESA LUCIA WIBOWO 983,000 0.01 %

Anak Perusahaan Ace Hardware Indonesia Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT OMNI DIGITAMA INTERNUSA
INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
JAKARTA 30.00 %
PT TOYS KINGDOM INDONESIA
INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
JAKARTA 60.00 %

Direktur Ace Hardware Indonesia Tbk

Nama Jabatan
PRABOWO WIDYA KRISNADI Direktur Utama
SUGIYANTO WIBAWA Direktur
DEWI TRIANA SALEH Direktur
SUHARNO Direktur
GREGORY SUGYONO WIDJAJA Direktur
TERESA WIBOWO Direktur

Komisaris Ace Hardware Indonesia Tbk

Nama Jabatan
KUNCORO WIBOWO Komisaris Utama
HARTANTO DJASMAN Komisaris
LETJEN TNI (PURN) TARUB Komisaris
IRJEN POL (PURN) MATHIUS SALEMPANG Komisaris
TARISA WIDYA KRISNADI Komisaris

Komite Audit Ace Hardware Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Irjen Pol (Purn.) Drs. Mathius Salempang Ketua
Julianto Sidarto Anggota
Dr. Liany Leo Anggota

Profil Ace Hardware Indonesia Tbk

Nama Emiten
Ace Hardware Indonesia Tbk
Kode Saham
ACES
Alamat
Gedung Kawan Lama Lantai 5. Jl. Puri Kencana No. 1, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11610
Email
toto@acehardware.co.id
Situs Web
www.acehardware.co.id
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
Perdagangan
Sektor
Barang Konsumen Non-Primer
Sub Sektor
Perdagangan Ritel
Tentang Ace Hardware Indonesia Tbk
PT Ace Hardware Indonesia Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang ritel peralatan rumah tangga dan produk gaya hidup di Indonesia. Ini beroperasi melalui segmen Produk Perbaikan Rumah, Produk Gaya Hidup, dan Produk Mainan. Per 31 Desember 2021 telah mengoperasikan 216 gerai ritel yang berlokasi di Jakarta, Tangerang, Cilegon, Bekasi, Karawang, Bogor, Depok, Cirebon, Bandung, Sumedang, Tasikmalaya, Gresik, Yogyakarta, Semarang, Solo, Purwokerto, Tegal, Surabaya, Malang, Jember, Kediri, Madiun, Aceh, Bali, Medan, Batam, Padang, Pekan Baru, Palembang, Jambi, Bengkulu, Lampung, Balikpapan, Makassar, Banjarmasin, Pontianak, Manado, Maluku, Samarinda, Kupang, Lombok, Kendari, Pangkal Pinang, Mojokerto, Gorontalo, dan Riau. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Ace Indoritel Perkakas dan berubah nama menjadi PT Ace Hardware Indonesia Tbk pada Agustus 2001. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Ace Hardware Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Kawan Lama Sejahtera.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram