Analisa Fundamental Saham SIPD | PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk



Harga Saham SIPD

765
PER
54.94
PBV
1.09

Market Cap.

1.3 T
ROA
0.18
ROE
0.5

Analisa Fundamental PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk

Analisis Skor

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.76 kali modal).

Tier Saham

Saham tier 2 dengan market cap. menengah (di atas 1 T)

Net Profit

Perusahaan belum mencetak laba positif selama 3 tahun berturut-turut

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (0.36%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (0.5%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (0)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (1.09).

Earning per Share

Perusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut

Analisa Teknikal PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk


Laporan Keuangan PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Pendapatan
2008 2.331.686.331.401
2009 3.242.550.823.708
2010 3.642.500.860.349
2011 4.029.131.023.628
2012 4.354.469.720.627
2013 3.854.271.748.057
2014 2.505.575.102.503
2015 2.113.148.210.101
2016 2.427.199.231.761
2017 2.449.961.000.000
2018 3.120.459.000.000
2019 4.105.991.000.000
2020 4.341.295.000.000
2021 5.439.581.000.000
2022 6.047.203.000.000
2023 6.609.744.000.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun EBITDA
2008 84.474.015.828
2009 74.604.409.183
2010 150.038.979.312
2011 129.270.216.966
2012 145.228.786.756
2013 185.657.475.589
2014 193.853.650.493
2015 -262.523.937.449
2016 73.808.286.132
2017 -108.971.000.000
2018 157.675.000.000
2019 226.323.000.000
2020 137.344.000.000
2021 89.765.000.000
2022 -61.473.000.000
2023 118.764.000.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Net Profit
2008 27.253.530.872
2009 37.215.492.047
2010 61.148.306.170
2011 23.452.266.464
2012 15.061.473.532
2013 9.640.599.357
2014 1.780.688.352
2015 -352.335.236.454
2016 13.048.780.927
2017 -354.925.000.000
2018 25.934.000.000
2019 79.776.000.000
2020 28.266.000.000
2021 15.065.000.000
2022 -218.103.000.000
2023 24.008.000.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2008 1,17 %
2009 1,15 %
2010 1,68 %
2011 0,58 %
2012 0,35 %
2013 0,25 %
2014 0,07 %
2015 -16,67 %
2016 0,54 %
2017 -14,49 %
2018 0,83 %
2019 1,94 %
2020 0,65 %
2021 0,28 %
2022 -3,61 %
2023 0,36 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2008 29
2009 40
2010 65
2011 24
2012 24
2013 10
2014 3
2015 -295
2016 11
2017 -265
2018 19
2019 60
2020 11
2021 -9
2022 -163
2023 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Aset
2008 1.384.992.127.001
2009 1.641.295.139.974
2010 2.055.743.204.664
2011 2.641.602.932.160
2012 3.298.123.574.771
2013 3.155.680.394.480
2014 2.800.914.553.878
2015 2.246.770.166.899
2016 2.567.211.193.259
2017 2.239.699.000.000
2018 2.187.879.000.000
2019 2.470.793.000.000
2020 2.592.850.000.000
2021 2.794.113.000.000
2022 3.002.424.000.000
2023 3.331.638.000.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Modal (Equity)
2008 1.033.064.472.285
2009 1.178.660.675.981
2010 1.232.823.139.291
2011 1.245.499.849.885
2012 1.258.429.458.629
2013 1.268.070.057.986
2014 1.269.850.746.338
2015 734.242.277.294
2016 1.142.830.770.003
2017 791.312.000.000
2018 840.488.000.000
2019 916.213.000.000
2020 930.675.000.000
2021 926.013.000.000
2022 702.317.000.000
2023 1.209.353.000.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2008 357.979.343.703
2009 439.931.995.259
2010 510.252.068.011
2011 479.389.665.993
2012 663.890.931.844
2013 308.737.283.235
2014 405.204.365.126
2015 225.354.989.037
2016 295.959.956.401
2017 288.686.000.000
2018 347.447.000.000
2019 468.969.000.000
2020 0
2021 770.540.000.000
2022 653.141.000.000
2023 656.191.000.000

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 351.968.000.000

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2008 0
2009 0
2010 0
2011 60.233.400.977
2012 57.706.795.378
2013 77.134.892.245
2014 63.464.255.559
2015 58.628.142.885
2016 69.696.202.434
2017 5.595.000.000
2018 17.384.000.000
2019 12.760.000.000
2020 13.702.000.000
2021 21.594.000.000
2022 0
2023 207.980.000.000

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Utang
2008 203.729.081.549
2009 284.542.113.479
2010 600.341.722.344
2011 1.058.205.053.732
2012 1.544.845.774.791
2013 1.538.310.087.680
2014 1.205.387.496.231
2015 1.084.348.054.345
2016 1.049.674.102.788
2017 1.011.051.000.000
2018 912.557.000.000
2019 868.201.000.000
2020 717.818.000.000
2021 851.011.000.000
2022 1.129.377.000.000
2023 922.694.000.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2008 0
2009 0
2010 0
2011 9.212.449.313
2012 9.212.411.791
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2008 0
2009 0
2010 0
2011 -9.212.449.313
2012 -9.212.411.791
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2008 -32.056.396.787
2009 -97.852.116.696
2010 -259.039.243.767
2011 -379.775.031.807
2012 -313.686.445.097
2013 -271.067.476.980
2014 -72.747.081.072
2015 -56.196.957.942
2016 -68.827.952.004
2017 -165.853.000.000
2018 -69.671.000.000
2019 -75.631.000.000
2020 -75.054.000.000
2021 -93.676.000.000
2022 -124.490.000.000
2023 -22.280.000.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2008 -83.020.986.722
2009 -104.927.738.605
2010 -259.039.243.767
2011 -379.775.031.807
2012 -313.686.445.097
2013 -271.067.476.980
2014 -72.747.081.072
2015 -56.196.957.942
2016 -68.827.952.004
2017 -165.853.000.000
2018 -69.671.000.000
2019 -75.631.000.000
2020 -75.054.000.000
2021 -93.676.000.000
2022 -342.593.000.000
2023 -22.280.000.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Operating Cashflow
2008 -50.964.589.935
2009 -7.075.621.909
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 -218.103.000.000
2023 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Dividen
2008 0
2009 0
2010 0
2011 1
2012 1
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Return on Asset
2008 1.97%
2009 2.27%
2010 2.97%
2011 0.9%
2012 0.46%
2013 0.31%
2014 0.06%
2015 -15.89%
2016 0.51%
2017 -15.92%
2018 1.2%
2019 3.26%
2020 1.1%
2021 0.54%
2022 -7.33%
2023 0.18%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Tahun Return on Equity
2008 2.64%
2009 3.16%
2010 4.96%
2011 1.88%
2012 1.2%
2013 0.76%
2014 0.14%
2015 -47.99%
2016 1.14%
2017 -44.85%
2018 3.09%
2019 8.71%
2020 3.04%
2021 1.63%
2022 -31.05%
2023 0.5%

Pemegang Saham PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk

Nama Jumlah Prosentase
PT GREAT GIANT PINEAPPLE 1,175,366,565 87.77 %
Masyarakat 163,736,014 12.23 %
Saham Treasury 0 0.00 %
ANTONIUS JOENOES SUPIT 0 0.00 %
EDDY TAMBOTO 0 0.00 %
TED MARGONO 0 0.00 %
STEPHANIE VERAWATY GONDOKUSUMO 0 0.00 %
THEO LEKATOMPESSY 0 0.00 %
SUNGKONO SADIKIN 0 0.00 %
SRI SUMIYARSI 0 0.00 %
WAYAN SUMANTRA 0 0.00 %
SIK WEI TJIEN 0 0.00 %

Anak Perusahaan PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk

Nama Lokasi Prosentase
PT. Belfoods Indonesia
Industri pengolahan makanan beku
Bogor 99.99 %
PT. Transpacific Niagareksa
Perdagangan
Bogor 99.99 %
PT.Sierad Corpora
Distribusi dan perdagangan peralatan peternakan ayam, bahan baku pakan ternak dan produk lainnya
Jakarta 100.00 %

Direktur PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk

Nama Jabatan
SUNGKONO SADIKIN Direktur Utama
SRI SUMIYARSI Direktur
WAYAN SUMANTRA Direktur
SIK WEI TJIEN Direktur

Komisaris PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk

Nama Jabatan
ANTONIUS JOENOES SUPIT Komisaris Utama
EDDY TAMBOTO Komisaris
TED MARGONO Komisaris
THEO LEKATOMPESSY Komisaris
STEPHANIE VERAWATY GONDOKUSUMO Komisaris

Komite Audit PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Theo Lekatompessy Ketua
Lita Suprianto Anggota
Aria Kanaka Anggota

Profil PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk

Nama Emiten
PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
Kode Saham
SIPD
Alamat
Sequis Tower, Lantai 40, Jl. Jenderal Sudirman Kav.71, Jakarta Selatan, 12190
Email
info.sreeya@sreeyasewu.com
Situs Web
www.sreeyasewu.com
Papan Pencatatan
Pengembangan
Bidang Usaha Utama
Animal Feed
Sektor
Barang Konsumen Primer
Sub Sektor
Makanan & Minuman
Tentang PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk
PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk memproduksi olahan dan pakan unggas di Indonesia. Perusahaan ini beroperasi melalui lima segmen: Feedmill, Day Old Chickens, Dressed Chicken, Broiler and Layer, dan Frozen Food. Produk pakan perusahaan antara lain pakan ayam pedaging, ayam petelur, dan ayam umur sehari (DOC); pakan konsentrat; pakan puyuh; dan jenis pakan lainnya berupa tepung, pellet (butiran), crumble, dan expander sesuai kebutuhan pasar. Perusahaan juga mengoperasikan peternakan yang menetaskan DOC, yang dibudidayakan oleh peternak untuk menghasilkan unggas hidup/ayam pedaging dan layer; dan rumah potong hewan yang memproduksi dan mengolah unggas hidup dari DOC broiler. Selain itu, perusahaan menawarkan produk ayam pedaging ke berbagai supermarket, restoran, kafe, dan outlet lainnya; dan makanan olahan, antara lain nugget ayam, sosis, dan bakso dengan merek Belfoods. Selanjutnya, terlibat dalam distribusi dan perdagangan peralatan unggas, feedmill, dan produk lainnya; dan industri pengolahan makanan beku. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Sierad Produce Tbk dan berubah nama menjadi PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk pada September 2020. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1985 dan berbasis di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Great Giant Pineapple.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram