Analisa Fundamental Saham DNET | PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.



Harga Saham DNET

4,550
PER
121.69
PBV
5.22

Market Cap.

66.5 T
ROA
0.68
ROE
1.07

Analisa Fundamental PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.

Analisis Skor

Tier Saham

Saham tier 1 dengan market cap. besar (di atas 40 T)

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.52 kali modal).

Net Profit Margin

Profitabilitas baik. NPM lebih dari 10% (37.86%)

Current ratio

Aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (1.07%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (2,263)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (5.22).

Analisa Teknikal PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.


Kompetitor PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.

Laporan Keuangan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Pendapatan
2005 10.547.480.732
2006 10.663.991.853
2007 15.405.367.512
2008 15.995.338.387
2009 16.034.920.046
2010 16.425.147.393
2011 18.371.694.219
2012 13.928.000.000
2013 9.022.506.782
2014 1.927.454.466
2015 9.202.634.682
2016 22.658.206.779
2017 56.369.329.077
2018 129.788.816.784
2019 257.797.623.019
2020 488.887.274.041
2021 844.412.000.000
2022 1.138.330.000.000
2023 1.443.668.000.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun EBITDA
2005 -1.335.667.263
2006 16.510.969
2007 311.897.729
2008 286.695.201
2009 231.158.713
2010 565.188.304
2011 925.350.639
2012 353.000.000
2013 193.808.379.451
2014 393.758.093.784
2015 425.165.514.982
2016 403.383.728.321
2017 242.562.350.836
2018 411.698.489.832
2019 713.466.491.137
2020 617.942.692.840
2021 1.320.255.000.000
2022 1.776.638.000.000
2023 1.720.048.000.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Net Profit
2005 -1.491.041.512
2006 -143.025.347
2007 1.290.790.714
2008 77.738.796
2009 188.713.417
2010 439.264.010
2011 694.104.666
2012 221.000.000
2013 192.888.607.566
2014 392.580.083.509
2015 416.693.241.160
2016 410.864.005.956
2017 208.358.514.153
2018 289.411.094.974
2019 523.050.243.931
2020 328.827.204.265
2021 943.114.000.000
2022 1.289.623.000.000
2023 546.640.000.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2005 -14,14 %
2006 -1,34 %
2007 8,38 %
2008 0,49 %
2009 1,18 %
2010 2,67 %
2011 3,78 %
2012 1,59 %
2013 2.137,86 %
2014 20.367,80 %
2015 4.527,98 %
2016 1.813,31 %
2017 369,63 %
2018 222,99 %
2019 202,89 %
2020 67,26 %
2021 111,69 %
2022 113,29 %
2023 37,86 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Earning per Share (EPS)
2005 -4
2006 0
2007 3
2008 0
2009 0
2010 1
2011 1
2012 1
2013 26
2014 24
2015 29
2016 29
2017 15
2018 20
2019 37
2020 23
2021 65
2022 91
2023 39

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Aset
2005 20.984.424.762
2006 20.749.987.053
2007 22.872.764.469
2008 20.907.666.001
2009 17.305.511.916
2010 16.639.792.726
2011 17.119.214.015
2012 16.821.000.000
2013 7.192.369.270.293
2014 7.584.772.233.394
2015 7.928.528.692.506
2016 8.335.065.215.434
2017 10.899.944.883.176
2018 14.527.983.724.288
2019 15.484.342.922.485
2020 17.223.361.869.538
2021 18.046.214.000.000
2022 18.918.152.000.000
2023 20.167.147.000.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Modal (Equity)
2005 13.511.203.946
2006 13.368.178.599
2007 14.658.969.313
2008 11.861.320.802
2009 14.925.421.526
2010 14.450.414.088
2011 12.840.791.847
2012 0
2013 7.189.765.155.979
2014 7.582.345.239.488
2015 7.859.923.161.850
2016 8.234.083.767.229
2017 8.508.639.375.811
2018 9.038.834.740.344
2019 9.535.082.452.830
2020 10.135.820.785.203
2021 11.220.944.000.000
2022 12.327.298.000.000
2023 12.992.879.000.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Piutang (Receivables)
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 50.644.000.000
2018 94.195.000.000
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Investasi Jangka Pendek
2005 10.000.000.000
2006 10.000.000.000
2007 10.000.000.000
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 7.263.259.631.086
2015 250.000.000.000
2016 45.058.471.471
2017 949.205.941.527
2018 4.142.000.000.000
2019 4.261.900.000.000
2020 5.044.428.947.354
2021 4.553.984.000.000
2022 4.038.141.000.000
2023 4.622.996.000.000

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Investasi Jangka Panjang
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 -3.971.762.593
2015 7.285.550.690.913
2016 7.877.560.479.204
2017 7.257.116.763.189
2018 4.631.728.287.553
2019 4.986.684.159.900
2020 4.724.683.328.435
2021 5.809.545.000.000
2022 7.253.280.000.000
2023 6.871.650.000.000

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Utang
2005 246.750.005
2006 180.950.008
2007 605.208.452
2008 0
2009 0
2010 75.505.046
2011 44.347.534
2012 0
2013 0
2014 0
2015 42.337.745.000
2016 84.013.162.153
2017 2.231.996.650.796
2018 5.268.690.866.341
2019 5.847.767.485.892
2020 6.880.777.464.320
2021 6.411.872.000.000
2022 6.020.434.000.000
2023 6.579.780.000.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Pembayaran Dividen
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 28.368.000.000
2016 28.368.000.000
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 -28.368.000.000
2016 -28.368.000.000
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2005 -246.939.455
2006 -1.568.960.901
2007 -531.970.703
2008 -11.700.472.727
2009 -3.045.628.691
2010 -958.626.899
2011 0
2012 -43.919.700
2013 -980.645.087
2014 -4.535.036.468
2015 -14.811.709.026
2016 -190.307.839.766
2017 -185.518.818.434
2018 -388.544.463.933
2019 -522.829.687.116
2020 -475.852.522.005
2021 -387.375.000.000
2022 -274.059.000.000
2023 -155.226.000.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Free Cashflow (FCF)
2005 -246.939.455
2006 -1.568.960.901
2007 -531.970.703
2008 -11.700.472.727
2009 -3.045.628.691
2010 -958.626.899
2011 0
2012 -43.919.700
2013 -980.645.087
2014 -4.535.036.468
2015 -14.811.709.026
2016 -190.307.839.766
2017 -185.518.818.434
2018 -388.544.463.933
2019 -522.829.687.116
2020 -475.852.522.005
2021 -387.375.000.000
2022 1.015.564.000.000
2023 -155.226.000.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Operating Cashflow
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 0
2016 0
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 1.289.623.000.000
2023 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Dividen
2005 0
2006 0
2007 0
2008 0
2009 0
2010 0
2011 0
2012 0
2013 0
2014 0
2015 2
2016 2
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Return on Asset
2005 -7.11%
2006 -0.69%
2007 5.64%
2008 0.37%
2009 1.09%
2010 2.64%
2011 4.05%
2012 1.31%
2013 2.68%
2014 5.18%
2015 5.26%
2016 4.93%
2017 1.91%
2018 1.99%
2019 3.38%
2020 1.91%
2021 5.14%
2022 6.82%
2023 0.68%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Tahun Return on Equity
2005 -11.04%
2006 -1.07%
2007 8.81%
2008 0.66%
2009 1.26%
2010 3.04%
2011 5.41%
2012 0%
2013 2.68%
2014 5.18%
2015 5.3%
2016 4.99%
2017 2.45%
2018 3.25%
2019 5.64%
2020 3.33%
2021 8.58%
2022 10.62%
2023 1.07%

Pemegang Saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.

Nama Jumlah Prosentase
Hannawell Group Limited 5,581,931,400 39.35 %
PT. Megah Eraraharja 2,854,633,305 20.13 %
Anthoni Salim 3,588,278,023 25.30 %
Masyarakat 2,159,157,272 15.22 %
Saham Treasury 0 0.00 %
0 0 0.00 %

Anak Perusahaan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.

Nama Lokasi Prosentase
PT. Indoritel Persada Nusantara
Investasi
Jakarta 99.99 %
PT. Mega Akses Persada
Serat Optik
Jakarta 71.88 %

Direktur PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.

Nama Jabatan
Haliman Kustedjo Direktur Utama
Christian Rahardi Direktur
Harjono Wreksoremboko Direktur
Kiki Yanto Gunawan Direktur

Komisaris PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.

Nama Jabatan
Djisman Simandjuntak Komisaris Utama
Ferry Noviar Yosaputra Komisaris
Soedarsono Komisaris
Howard Timotius Palar Komisaris
Janimiranti Inggawati Komisaris
Bambang Subianto Komisaris
Adi Pranoto Leman Komisaris

Komite Audit PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.

Nama Jabatan
Adi Pranoto Leman Ketua
Drs. Patia Mamontang Simatupang MSM, CMA Anggota
Dr. Timotius, AK., CA Anggota

Profil PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.

Nama Emiten
PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
Kode Saham
DNET
Alamat
Wisma Indocement, Lantai 10 Jalan Jend. Sudirman Kav. 70-71 Jakarta 12910, Indonesia
Email
corsec@indoritel.co.id
Situs Web
www.indoritel.co.id
Papan Pencatatan
Pengembangan
Bidang Usaha Utama
Investasi, Jasa dan Perdagangan Umum
Sektor
Keuangan
Sub Sektor
Perusahaan Holding & Investasi
Tentang PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.
PT Indoritel Makmur Internasional Tbk., bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi sebagai perusahaan penyedia jaringan serat optik di Indonesia. Ini beroperasi melalui segmen Korporat, Ritel, dan Lainnya. Perusahaan menawarkan produk layanan data telekomunikasi berbasis serat optik untuk pelanggan FTTH home/broadband kepada operator telekomunikasi dan perusahaan Internet Service Provider. Ini juga terlibat dalam bisnis investasi, perdagangan umum, dan keagenan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Dyviacom Intrabumi, Tbk. dan berubah nama menjadi PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. pada bulan Juni 2013. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. didirikan pada tahun 1995 dan berbasis di Jakarta, Indonesia.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram