Analisa Fundamental Saham DCII | PT DCI Indonesia Tbk



Harga Saham DCII

35,500
PER
161.16
PBV
42.30

Market Cap.

82.7 T
ROA
3.62
ROE
6.56

Analisa Fundamental PT DCI Indonesia Tbk

Analisis Skor

Tier Saham

Saham tier 1 dengan market cap. besar (di atas 40 T)

Net Profit

Perusahaan mencetak laba positif 5 tahun berturut-turut

Earning per Share

Perusahaan mencetak EPS positif 5 tahun berturut-turut

Rasio hutang

DER/Rasio hutang kurang dari 1 (0.6 kali modal).

Current ratio

Aset lancar lebih besar dari liabilitas jangka pendek

Net Profit Margin

Profitabilitas baik. NPM lebih dari 10% (39.44%)

Return on Equity

Profitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (6.56%)

Buffet's Intrinsic Value

Overvalued. Harga saham di atas harga wajar (0)

Price to Book Value

Overvalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (42.30).

Analisa Teknikal PT DCI Indonesia Tbk

Metode Rekomendasi

MACD

Untuk swing trade jangka menengah
Sell

Stochastic

Untuk scalping jangka pendek
Neutral

Harga Saham PT DCI Indonesia Tbk


Kompetitor PT DCI Indonesia Tbk

Laporan Keuangan PT DCI Indonesia Tbk

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami kerugian, serta sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran utama yang mempengaruhi hasil keuangan perusahaan.

Pendapatan adalah total uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa sebelum memperhitungkan biaya produksi dan pengeluaran lainnya. Ini adalah indikator penting untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan gambaran kepada investor tentang keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnis intinya.


Pendapatan PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Pendapatan
2017 127.477.000.000
2018 293.370.000.000
2019 489.860.000.000
2020 759.365.000.000
2021 871.240.000.000
2022 1.043.955.000.000
2023 1.301.292.000.000

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) adalah ukuran kinerja keuangan yang mencerminkan pendapatan operasional perusahaan sebelum memperhitungkan pengaruh bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. EBITDA membantu investor dalam mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan tanpa memperhitungkan faktor non-operasional.


EBITDA PT DCI Indonesia Tbk
Tahun EBITDA
2017 47.059.000.000
2018 137.418.000.000
2019 255.714.000.000
2020 312.344.000.000
2021 420.411.000.000
2022 529.154.000.000
2023 672.760.000.000

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.


Net Profit PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Net Profit
2017 47.635.000.000
2018 61.591.000.000
2019 106.635.000.000
2020 183.141.000.000
2021 261.451.000.000
2022 367.842.000.000
2023 513.264.000.000

Net profit margin (NPM) adalah prosentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pendapatan setelah mengurangi semua biaya. NPM menggambarkan seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan. Semakin tinggi prosentasenya semakin baik profitabilitas perusahaan.


Net Profit Margin (NPM) PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Net Profit Margin (NPM)
2017 37,37 %
2018 20,99 %
2019 21,77 %
2020 24,12 %
2021 30,01 %
2022 35,24 %
2023 39,44 %

Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.


Earning per Share (EPS) PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Earning per Share (EPS)
2017 24
2018 30
2019 53
2020 77
2021 110
2022 154
2023 0

Neraca Keuangan

Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memberikan ringkasan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca keuangan ini membantu investor dalam memahami nilai total aset yang dimiliki perusahaan, jumlah kewajiban yang harus dibayar, serta jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik perusahaan. Dengan mempelajari neraca keuangan, investor dapat mengevaluasi stabilitas keuangan perusahaan dan melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.


Aset PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Aset
2017 0
2018 0
2019 0
2020 2.436.292.000.000
2021 2.991.613.000.000
2022 3.217.564.000.000
2023 3.556.028.000.000

Modal (equity) dalam konteks keuangan merujuk pada bagian kepemilikan atau klaim pemilik terhadap aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dalam istilah sederhana, modal adalah jumlah investasi atau kontribusi pemilik perusahaan yang dapat berupa uang tunai, aset, atau laba yang ditahan. Bagi investor, modal merupakan ukuran penting untuk mengevaluasi sejauh mana pemilik perusahaan memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap kinerja dan hasil perusahaan.


Modal (Equity) PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Modal (Equity)
2017 169.391.000.000
2018 231.306.000.000
2019 337.618.000.000
2020 719.914.000.000
2021 1.214.954.000.000
2022 1.585.197.000.000
2023 2.063.040.000.000

Piutang adalah jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan. Piutang dapat menjadi aset yang penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan serta kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup.


Piutang (Receivables) PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Piutang (Receivables)
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi dengan jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun) bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat dan risiko yang rendah.


Investasi Jangka Pendek PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Pendek
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan untuk jangka waktu yang lama (biasanya lebih dari satu tahun) bertujuan untuk mencapai pertumbuhan nilai investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi ini fokus diberikan pada aspek seperti kenaikan harga saham, dividen, atau pertumbuhan nilai aset.


Investasi Jangka Panjang PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Investasi Jangka Panjang
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Debt/utang adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar bunga. Investor perlu memperhatikan tingkat utang suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kembali utang tersebut.


Utang PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Utang
2017 0
2018 0
2019 0
2020 1.403.964.000.000
2021 1.385.392.000.000
2022 1.298.634.000.000
2023 1.179.808.000.000

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan. Investor dapat mempelajari laporan ini untuk melihat bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan uang tunai untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Pembayaran Dividen PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Pembayaran Dividen
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Pembayaran dividen adalah pembagian sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Dividen biasanya dibayarkan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan, dan menjadi salah satu cara bagi investor untuk mendapatkan pengembalian investasi dari perusahaan di mana mereka memiliki saham.


Capital Expenditure (CAPEX) PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Capital expenditure adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli atau meningkatkan aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau peralatan. Investor perlu capex untuk mengevaluasi pertumbuhan dan nilai jangka panjang perusahaan.


Capital Expenditure (CAPEX) PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Capital Expenditure (CAPEX)
2017 -56.251.000.000
2018 -383.699.000.000
2019 -564.586.000.000
2020 -819.083.000.000
2021 -505.622.000.000
2022 -319.311.000.000
2023 -162.471.000.000

Free cash flow adalah jumlah uang yang tersisa setelah perusahaan mengeluarkan biaya operasional dan investasi modal yang diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan bisnisnya. FCF merupakan indikator penting bagi investor karena mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang digunakan untuk membayar dividen, mengurangi utang, atau melakukan investasi tambahan.


Free Cashflow (FCF) PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Free Cashflow (FCF)
2017 10.297.000.000
2018 -241.961.000.000
2019 -321.927.000.000
2020 -475.478.000.000
2021 -70.658.000.000
2022 354.344.000.000
2023 -162.471.000.000

Operating cash flow adalah jumlah uang tunai yang dihasilkan atau digunakan oleh perusahaan dari kegiatan operasional utamanya, seperti penjualan produk atau jasa. Operating cashflow penting bagi investor karena angka ini menunjukkan keberlanjutan dan kesehatan keuangan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.


Operating Cashflow PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Operating Cashflow
2017 66.548.000.000
2018 141.738.000.000
2019 242.659.000.000
2020 343.605.000.000
2021 434.964.000.000
2022 673.655.000.000
2023 0

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).


Dividen PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Dividen
2017 0
2018 0
2019 0
2020 0
2021 0
2022 0
2023 0

Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah perbandingan angka-angka keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Rasio ini membantu investor memahami profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.


Return on Asset PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Return on Asset
2017 -216522.73%
2018 -13747.99%
2019 6.36%
2020 7.52%
2021 8.76%
2022 11.48%
2023 3.62%

Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.


Return on Equity PT DCI Indonesia Tbk
Tahun Return on Equity
2017 28.12%
2018 26.63%
2019 19.69%
2020 25.44%
2021 21.52%
2022 23.2%
2023 6.56%

Pemegang Saham PT DCI Indonesia Tbk

Nama Jumlah Prosentase
Otto Toto Sugiri 712,784,905 29.90 %
Marina Budiman 536,505,149 22.51 %
Han Arming Hanafia 336,352,227 14.11 %
Anthoni Salim 265,033,461 11.12 %
Masyarakat 533,070,158 22.36 %
Saham Treasury 0 0.00 %
Otto Toto Sugiri 712,784,905 29.90 %
Marina Budiman 536,505,149 22.51 %

Anak Perusahaan PT DCI Indonesia Tbk

Nama Lokasi Prosentase

0.00 %

Direktur PT DCI Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Otto Toto Sugiri Presiden Direktur
Jui Chihtra Gani Direktur
Marco Cioffi Direktur

Komisaris PT DCI Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Marina Budiman Presiden Komisaris
Nancy Herawati Komisaris
Indri Koesindrijastoeti H Komisaris

Komite Audit PT DCI Indonesia Tbk

Nama Jabatan
Nancy Herawati Ketua
Liauw Hendrik Anggota
Wita Lesmana Anggota

Profil PT DCI Indonesia Tbk

Nama Emiten
PT DCI Indonesia Tbk
Kode Saham
DCII
Alamat
Equity Tower, Lantai 17 Unit F SCBD Lot. 9, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53, Jakarta 12190
Email
corpsec@dci-indonesia.com
Situs Web
www.dci-indonesia.com
Papan Pencatatan
Pengembangan
Bidang Usaha Utama
Bergerak di bidang aktivitas hosting dan aktivitas terkait lainnya
Sektor
Teknologi
Sub Sektor
Perangkat Lunak & Jasa TI
Tentang PT DCI Indonesia Tbk
PT DCI Indonesia Tbk menyediakan layanan infrastruktur pusat data cloud dan operator netral di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan layanan colocation ruang khusus dan bersama; layanan koneksi silang; Flexspace, yang menawarkan unit layanan ruang kerja; layanan dukungan teknis di tempat; CloudConnect, interkoneksi untuk perusahaan; dan Pertukaran Internet DCI. Ini menyediakan layanannya untuk lembaga keuangan, penyedia layanan internet, platform e-commerce, penyedia layanan cloud, dan perusahaan lainnya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2011 dan berbasis di Jakarta, Indonesia. PT DCI Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan dari DCI International Holding Pte. Ltd.

LinkedIn
WhatsApp
Telegram