Mengenal Apa Itu October Effect

October Effect adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan harga saham yang terjadi pada bulan Oktober. Ada beberapa teori yang menjelaskan mengapa October Effect terjadi, di antaranya:

  1. Teori sejarah: Beberapa ahli sejarah menyatakan bahwa October Effect terjadi karena sejarah mencatat bahwa terdapat beberapa krisis finansial yang terjadi pada bulan Oktober, seperti Krisis Pasar Saham 1929 dan Krisis Pasar Saham 1987. Karena itu, beberapa investor menjadi lebih waspada pada bulan Oktober karena takut terjadinya krisis finansial yang sama.
  2. Teori keuangan: Teori keuangan menyatakan bahwa October Effect terjadi karena beberapa faktor keuangan, seperti penutupan buku keuangan perusahaan, pembagian dividen, dan lain-lain. Beberapa perusahaan biasanya menutup buku keuangan mereka pada akhir tahun, sehingga investor menjadi lebih selektif dalam membeli saham pada bulan Oktober.
  3. Teori psikologis: Teori psikologis menyatakan bahwa October Effect terjadi karena faktor psikologis, seperti rasa takut dan ketidakpastian di kalangan investor. Beberapa investor menjadi lebih cemas pada bulan Oktober karena takut terjadinya perubahan harga saham yang tidak diinginkan.

Meskipun October Effect merupakan istilah yang umum digunakan, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa perubahan harga saham yang terjadi pada bulan Oktober secara pasti lebih besar dibandingkan bulan-bulan lainnya. Setiap investor harus mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham sebelum melakukan transaksi jual beli saham.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *