Adu Saham PT Magna Investama Mandiri Tbk VS Asuransi Bintang Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham MGNA VS ASBI
MGNA
ASBI
Profil Singkat MGNA VS ASBI
PT Magna Investama Mandiri Tbk menyediakan layanan pembiayaan konsumen, leasing, dan anjak piutang kepada individu dan perusahaan di Indonesia. Perusahaan terutama berfokus pada bisnis pembiayaan mobil bekas. Perusahaan mengoperasikan 29 cabang dan kantor perwakilan yang berlokasi di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Magna Finance Tbk dan berubah nama menjadi PT Magna Investama Mandiri Tbk pada November 2017. PT Magna Investama Mandiri Tbk didirikan pada tahun 1984 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia.
PT Asuransi Bintang Tbk bergerak dalam bisnis asuransi umum dan reasuransi di Indonesia. Perusahaan menawarkan asuransi pribadi, yang meliputi produk asuransi kecelakaan, mobil, perumahan, dan lainnya; dan asuransi bisnis, termasuk asuransi kebakaran dan properti, kecelakaan diri, transportasi, teknik, terorisme dan sabotase, dan asuransi kendaraan bermotor, serta produk asuransi e-cargo dan kesehatan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1955 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
Net Profit MGNA VS ASBI
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
PT Magna Investama Mandiri Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | -118,886,029,911 |
2020 | -4,199,899,201 |
2021 | -2,040,920,936 |
2022 | -3,027,396,312 |
2023 | 5,361,796,584 |
Asuransi Bintang Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 8,003,993,000 |
2020 | 23,658,068,000 |
2021 | 16,444,732,000 |
2022 | 5,132,540,000 |
2023 | 28,855,256,000 |
PT Magna Investama Mandiri Tbk baru memperoleh laba positif selama 1 tahun terakhir sedangkan Asuransi Bintang Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Asuransi Bintang Tbk 438% lebih tinggi dibanding PT Magna Investama Mandiri Tbk.
Aset MGNA VS ASBI
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
PT Magna Investama Mandiri Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 88,838,496,383 |
2020 | 6,805,984,418 |
2021 | 139,772,224,977 |
2022 | 136,631,700,935 |
2023 | 133,797,608,348 |
Asuransi Bintang Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 857,520,585,000 |
2020 | 871,769,183,000 |
2021 | 954,657,152,000 |
2022 | 989,810,930,000 |
2023 | 992,446,423,000 |
PT Magna Investama Mandiri Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Asuransi Bintang Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Asuransi Bintang Tbk 642% lebih tinggi dibanding PT Magna Investama Mandiri Tbk.