Adu Saham PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk VS Bank Sinarmas Tbk


Harga Saham MCOR VS BSIM

71
MCOR
950
BSIM

Profil Singkat MCOR VS BSIM

PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan di Indonesia. Ini beroperasi melalui empat segmen: Pinjaman, Treasury, Trade Finance, dan Unallocated. Perusahaan menawarkan berbagai produk simpanan yang terdiri dari tabungan dan giro, dan deposito; pinjaman mobil dan hipotek, dan produk kredit kilat komersial; dan brankas, serta layanan perbendaharaan dan perbankan internasional. Perusahaan beroperasi melalui jaringan 21 kantor cabang dan 61 kantor cabang pembantu yang berlokasi di Jawa, Bali, Sumatera, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Barat. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bank Windu Kentjana International Tbk dan berubah nama menjadi PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk pada Desember 2016. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1974 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat, Indonesia. PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan dari China Construction Bank Corporation.

PT Bank Sinarmas Tbk menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui segmen Pemasaran dan Kredit, Treasury, dan Trade Finance. Ini terlibat dalam penerbitan surat utang; kegiatan perbendaharaan; pemberian pinjaman; kegiatan pendanaan; dan kegiatan pembiayaan perdagangan. Perusahaan juga berinvestasi di sekuritas dan pasar uang. Perusahaan mengoperasikan 1 kantor cabang utama, 67 kantor cabang, 71 kantor cabang pembantu fungsional, 22 kantor fungsional UMK, 191 kantor cabang pembantu, 31 kantor cabang syariah, 12 kantor kas syariah, dan 3 mobil kas di Indonesia. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bank Shinta Indonesia dan berubah nama menjadi PT Bank Sinarmas Tbk pada Januari 2007. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Bank Sinarmas Tbk beroperasi sebagai anak perusahaan PT Sinar Mas Multiartha Tbk.


Net Profit MCOR VS BSIM

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 78,967,000,000
2020 49,979,000,000
2021 79,392,000,000
2022 135,959,000,000
2023 221,816,000,000

Bank Sinarmas Tbk

Tahun Net Profit
2019 6,752,000,000
2020 118,522,000,000
2021 127,748,000,000
2022 221,160,000,000
2023 317,900,000,000

PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Bank Sinarmas Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Bank Sinarmas Tbk 43% lebih tinggi dibanding PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk.

Aset MCOR VS BSIM

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 18,893,684,000,000
2020 25,235,573,000,000
2021 26,194,512,000,000
2022 25,022,953,000,000
2023 26,286,875,000,000

Bank Sinarmas Tbk

Tahun Aset
2019 36,559,556,000,000
2020 44,612,045,000,000
2021 52,671,981,000,000
2022 47,350,601,000,000
2023 47,699,406,000,000

PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan Bank Sinarmas Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Bank Sinarmas Tbk 81% lebih tinggi dibanding PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk.