Adu Saham Bank Artha Graha Internasional Tbk VS PT Victoria Investama Tbk.
Daftar Isi:
Harga Saham INPC VS VICO
INPC
VICO
Profil Singkat INPC VS VICO
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan di Indonesia. Ini beroperasi melalui empat segmen: Produktif, Konsumer, Treasury, dan Lainnya. Menawarkan tabungan dan giro, dan deposito; dan pinjaman produktif, konsumer, dan lainnya. Perusahaan juga menyediakan jasa perbendaharaan; dan layanan e-banking yang meliputi mobile banking, internet banking ritel, internet banking korporasi, sistem akuntansi dan penagihan, dan layanan penggajian, serta e-statement dan safe deposit box. Ini beroperasi melalui jaringan 31 kantor cabang, 36 kantor cabang pembantu, 72 ATM di tempat, dan 46 ATM di luar tempat. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bank Inter-Pacific Tbk dan berubah nama menjadi PT Bank Artha Graha Internasional Tbk pada Juli 2005. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk didirikan pada tahun 1973 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia.
PT Victoria Investama Tbk, melalui anak perusahaannya, menyediakan layanan keuangan di Indonesia. Perusahaan menawarkan produk dan layanan perbankan komersial, yang meliputi tabungan dan giro, deposito, dan produk investasi; dan produk pinjaman, yang terdiri dari kredit konsumsi dan produksi. Ini juga beroperasi sebagai broker keamanan dan penjamin emisi untuk klien individu, dan badan usaha lokal dan asing; dan mengelola sekuritas dan produk sekuritas, seperti saham, obligasi, dan aset lainnya, termasuk properti. Selain itu, perusahaan menawarkan produk asuransi umum, seperti properti, kendaraan bermotor, kecelakaan diri, transportasi, teknik, uang, kewajiban, dan asuransi galangan kapal kepada perusahaan multifinance, bank, pemerintah daerah, badan usaha milik negara, dan perusahaan swasta; dan produk asuransi jiwa. Selanjutnya, ia menyediakan layanan manajemen keuangan dan konsultasi perusahaan, serta bertindak sebagai fund arranger. PT Victoria Investama Tbk sebelumnya bernama PT Victoria Sekuritas dan berubah nama menjadi PT Victoria Investama Tbk pada tahun 2012. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Victoria Investama Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Gratamulia Pratama.
Net Profit INPC VS VICO
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | -58,345,000,000 |
2020 | 21,372,000,000 |
2021 | -168,063,000,000 |
2022 | 54,997,000,000 |
2023 | 152,860,000,000 |
PT Victoria Investama Tbk.
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 49,657,832,000 |
2020 | -238,080,320,000 |
2021 | -101,614,160,000 |
2022 | 242,148,048,000 |
2023 | 120,318,168,000 |
Bank Artha Graha Internasional Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir sedangkan PT Victoria Investama Tbk. baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Bank Artha Graha Internasional Tbk 27% lebih tinggi dibanding PT Victoria Investama Tbk..
Aset INPC VS VICO
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Bank Artha Graha Internasional Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 25,532,041,000,000 |
2020 | 30,526,965,000,000 |
2021 | 26,127,820,000,000 |
2022 | 25,437,633,000,000 |
2023 | 24,289,516,000,000 |
PT Victoria Investama Tbk.
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 31,243,747,963,000 |
2020 | 26,961,960,681,000 |
2021 | 25,942,150,369,000 |
2022 | 28,532,246,282,000 |
2023 | 30,220,172,821,000 |
Bank Artha Graha Internasional Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Victoria Investama Tbk. baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Victoria Investama Tbk. 24% lebih tinggi dibanding Bank Artha Graha Internasional Tbk.