Adu Saham PT Bank BTPN Tbk VS PT Bank Central Asia Tbk.


Harga Saham BTPN VS BBCA

2,480
BTPN
9,950
BBCA

Profil Singkat BTPN VS BBCA

PT Bank BTPN Tbk menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan terutama di Indonesia. Ini beroperasi melalui lima segmen: Ritel; Usaha Mikro, Kecil & Menengah; Pendanaan dan Perbendaharaan; Perusahaan; dan Syariah. Perusahaan menawarkan tabungan dan giro; berjangka, fleksibel, dan deposito; dan modal kerja dan investasi, bilateral dan sindikasi, jangka waktu, permintaan, hijau, pensiun, karyawan aktif, dan Pinjaman pelajar; pembiayaan proyek/pembiayaan terstruktur yang terkait dengan keberlanjutan, cerukan, pembiayaan bank berbasis aset dan BPR, dan pembiayaan rantai pasokan; dan kartu kredit. Perusahaan juga menyediakan produk bancassurance dan investasi, seperti reksa dana dan obligasi pemerintah; layanan perbankan syariah; penerbitan LC impor/negosiasi tagihan impor, konsultasi LC ekspor/konfirmasi/penagihan tagihan ekspor, penagihan dokumen, trust receipt/pinjaman perdagangan, pembiayaan perdagangan terstruktur, pembelian piutang, dan layanan bank garansi; dan manajemen likuiditas, internet dan mobile banking, dan layanan pembayaran penagihan. Selain itu, perusahaan menawarkan jasa treasury, seperti valuta asing, derivatif, pasar uang, dan pendapatan tetap. Per 31 Desember 2021, perusahaan mengoperasikan 82 kantor cabang, 349 kantor cabang pembantu, 224 unit ATM dan TCR. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1958 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Bank BTPN Tbk beroperasi sebagai anak perusahaan Sumitomo Mitsui Banking Corporation.

PT Bank Central Asia Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, menyediakan produk dan layanan perbankan kepada nasabah individu, korporasi, dan usaha kecil dan menengah di Indonesia dan internasional. Menawarkan rekening tabungan; pembiayaan sepeda motor, serta kredit mobil, perumahan, modal kerja, dan investasi; reksa dana dan obligasi; layanan uang elektronik; kartu kredit; layanan pengumpulan bisnis; dan rumah dan eBanking, pengiriman uang, dan layanan pelanggan. Perusahaan juga menyediakan pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan mobil dan multiguna, sewa operasi, kegiatan pembiayaan lainnya, peminjaman uang dan pengiriman uang, perantara pedagang efek dan penjaminan emisi efek, asuransi umum atau kerugian, asuransi jiwa, perbankan Syariah, dan modal ventura. jasa. Per Desember 2021 telah mengoperasikan 1.334 kantor yang terdiri dari 137 kantor cabang utama; 1.105 kantor cabang pembantu tetap; 70 kantor cabang pembantu keliling; dan 22 kantor fungsional, serta total 18.034 anjungan tunai mandiri (ATM) yang terdiri dari mesin daur ulang uang tunai dan ATM multi fungsi. PT Bank Central Asia Tbk didirikan pada tahun 1955 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Bank Central Asia Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Dwimuria Investama Andalan.


Net Profit BTPN VS BBCA

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Bank BTPN Tbk

Tahun Net Profit
2019 2,572,528,000,000
2020 1,749,293,000,000
2021 2,664,714,000,000
2022 3,095,701,000,000
2023 2,625,616,000,000

PT Bank Central Asia Tbk.

Tahun Net Profit
2019 28,565,053,000,000
2020 27,131,109,000,000
2021 31,422,660,000,000
2022 40,735,722,000,000
2023 48,920,684,000,000

PT Bank BTPN Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Bank Central Asia Tbk. berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Bank Central Asia Tbk. 1,763% lebih tinggi dibanding PT Bank BTPN Tbk.

Aset BTPN VS BBCA

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Bank BTPN Tbk

Tahun Aset
2019 181,631,385,000,000
2020 183,165,978,000,000
2021 191,917,794,000,000
2022 209,169,704,000,000
2023 193,085,703,000,000

PT Bank Central Asia Tbk.

Tahun Aset
2019 918,989,312,000,000
2020 1,075,570,256,000,000
2021 1,228,344,680,000,000
2022 1,314,731,674,000,000
2023 1,381,449,427,000,000

PT Bank BTPN Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Bank Central Asia Tbk. selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Bank Central Asia Tbk. 615% lebih tinggi dibanding PT Bank BTPN Tbk.