Adu Saham PT Agung Podomoro Land Tbk. VS PT Summarecon Agung Tbk


Harga Saham APLN VS SMRA

110
APLN
500
SMRA

Profil Singkat APLN VS SMRA

PT Agung Podomoro Land Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, memiliki, mengembangkan, dan mengelola properti real estate ritel, komersial, dan residensial di Indonesia. Terlibat dalam pengadaan dan/atau pengadaan tanah; perancangan dan pengembangan; manajemen proyek, penjualan, leasing komersial, dan pemasaran; serta pengoperasian dan pengelolaan pengembangan superblok, pusat perbelanjaan, perkantoran, hotel, serta apartemen dan rumah hunian. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2004 dan berkantor pusat di Jakarta Barat, Indonesia. PT Agung Podomoro Land Tbk merupakan anak perusahaan PT Indofica.

PT Summarecon Agung Tbk bergerak dalam bidang konstruksi dan pengembangan properti real estate di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui segmen Pengembangan Properti, Properti Investasi, Kenyamanan dan Perhotelan, dan Lainnya. Ini mengembangkan dan menjual rumah, bangunan komersial, apartemen, dan tanah perumahan dan ruko komersial; mengelola dan menyewakan properti; dan menyediakan fasilitas klub rekreasi. Perusahaan mengembangkan kota-kota; mengelola kota; menyewakan ruko dan gedung perkantoran; memiliki fasilitas rekreasi dan perhotelan, seperti klub olahraga dan hotel; dan menyediakan layanan kesehatan dan manajemen perkebunan. Selain itu, mengelola apartemen hunian, perkantoran, dan fasilitas gedung lainnya; dan mengembangkan sarana prasarana. Selanjutnya, perusahaan mengoperasikan pompa bensin dan rumah sakit; eceran makanan dan minuman; dan menyediakan sistem informasi dan pendidikan, serta layanan perdagangan. PT Summarecon Agung Tbk didirikan pada tahun 1975 dan berkantor pusat di Jakarta Timur, Indonesia.


Net Profit APLN VS SMRA

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Agung Podomoro Land Tbk.

Tahun Net Profit
2019 120,811,697,000
2020 180,144,688,000
2021 -485,227,632,000
2022 1,994,917,035,000
2023 5,548,447,124,000

PT Summarecon Agung Tbk

Tahun Net Profit
2019 514,984,429,000
2020 245,909,143,000
2021 549,696,051,000
2022 625,377,316,000
2023 876,542,936,000

PT Agung Podomoro Land Tbk. baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir sedangkan PT Summarecon Agung Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Agung Podomoro Land Tbk. 533% lebih tinggi dibanding PT Summarecon Agung Tbk.

Aset APLN VS SMRA

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Agung Podomoro Land Tbk.

Tahun Aset
2019 29,460,345,080,000
2020 30,391,359,956,000
2021 29,611,111,193,000
2022 28,617,781,741,000
2023 28,597,444,486,000

PT Summarecon Agung Tbk

Tahun Aset
2019 24,441,657,276,000
2020 24,922,534,224,000
2021 26,049,716,678,000
2022 28,433,574,878,000
2023 29,499,751,280,000

PT Agung Podomoro Land Tbk. belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Summarecon Agung Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Summarecon Agung Tbk 3% lebih tinggi dibanding PT Agung Podomoro Land Tbk..